Nim : D121171009
2. Tujuan Praktikum
a. Memahami Penggunaan Marker Pada Augmented Reality pada Unity
3. Teori Penunjang
Dalam Augmented Reality dikembangkan menjadi dua metode,
yaitu Marker based Tracking dan Markless Augmented Reality, berikut
penjelasan dari masing masing metode :
1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)
Marker biasanya hanya menggunakan grafik ilustrasi berwarna hitam dan
putih berbentuk persegi dengan diberi batas hitam tebal dan latar belakang
putih. Sistem komputasi komputer akan mengenali posisi dan orientasi
marker dan memproses dalam bentuk dunia virtual 3D menggunakan
koordinat (0,0,0) dan tiga sumbu lain yaitu X,Y,Z. Marker Based Tracking
ini sudah dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an
dikembangkan untuk digunakan dalam teknologi Augmented Reality.
2. Markerless Augmented Reality
Selain metode Marker Augmented Reality, metode yang saat ini sedang
berkembang adalah “Markerless Augmented Reality”, dalam metode ini
pengguna tidak perlu lagi menggunakan marker untuk menampilkan data
data digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan
Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang
membuat aplikasi tanpa marker (Qualcomm, 2012).
4. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Buka Unity pada Laptop
b. Buat Project baru pada Unity
c. mengikut langkah pada modul AR mengenai Menyiapkan Marker
d. mengikuti langkah pada modul AR mengenai Menggunakan Marker
6. Kesimpulan
Pendeteksian Marker pada Augmented reality digunakan agar dapat
menyampaikan informasi dengan benar sesuia dunia nyata berupa gambar atau
objek yang dibuat agar dapat dikenali oleh kamera.
7. Daftar Pustaka
https://binus.ac.id/knowledge/2019/04/augmented-reality-membawa-dunia-
virtual-dalam-dunia-nyata/ (Diakses pada 18 oktober 2020)