Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pembelajaran tanpa
terkecuali anak berkebutuhan khusus. Sebagaimana apa yang tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan di
Indonesia diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjungjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa. Keberagaman jenis kebutuhan pendidikan bagi peserta didik telah
diatur dan Landasan Yuridis pelaksanaan pendidikan, khususnya bagi anak yang
membutuhkan Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK). Melalui
pendidikan anak dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal.
Banyak pembelajaran yang dapat diajarkan untuk ABK, termasuk pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani menurut Rusli Lutan (2001) adalah pelajaran yang
mengembangkan dan meningkatkan kebugaran jasmani, kemampuan motorik,
kemampuan berpikir dan sikap positif melalui berbagai bentuk aktivitas permainan,
olahraga, dan pendidikan kesehatan sehingga anak dapat menjalani pola hidup sehat.
Namun dengan kekurang yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus, maka
dibutuhkannya sebuah modifikasi atau rancangan dalam kegiatannya. Hal tersebut
terdapat pada pembelajaran pendidikan jasmani adaptif.
Pendidikan jasmana adaptif merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani yang
disesuaikan atau dimodifikasi yang memungkinkan individu dengan kebutuhan khusus
dapat berpartisipasi atau memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan
fungsi organ atau gerak kordinasinya. Penyesuaian dan modifikasi dari penjas adaptif
dapat berupa aturan main, luas lapangan, teknik permainan dan lain sebagainnya, sebagai
contoh yaitu permainan bola basket menggunakan kursi roda bagi penyandang tunadaksa.
Banyak manfaat yang diperoleh dengan adanya pembelajaran penjas adaptif bagi anak
berkebutuhan khusus diantaranya memberikan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya
hidup aktif, mengembangkan keterampilan motorik dasar yang dibutuhkan untuk
berpartisipasi dalamolahraga bersama teman, meningkatkan rasa percaya diri dan
mengurangi komplikasi gangguan kesehatan. Oleh karena itu pembelajaran penjas adaptif
perlu diberikan mengingat banyak hal positif yang terkandung dari kegiatan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di latar belakang, maka dapat di identifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apa tujuan dari pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak tunadaksa
2. Bagaimana dimensi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak
tunadaksa
3. Bagaimana alokasi waktu dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak
tunadaksa
4. Bagaimana media pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif bagi
anak tunadaksa

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tujuan dari pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak
tunadaksa
2. Untuk mengetahui dimensi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif
bagi anak tunadaksa
3. Untuk mengetahui alokasi waktu dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif
bagi anak tunadaksa
4. Untuk mengetahui media pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan jasmani
adaptif bagi anak tunadaksa

Anda mungkin juga menyukai