‌REKAP OSCE ANGKATAN 2015

BLOK 11

1. Anamnesis anak (kasus kejang demam dan diare)

2. Pemfis hitung pulse rate

3. Sebutkan 9 regio abdomen, shifting dullness, pemeriksaan edema pretibial

4. Penentuan ics ke berapa sama perkusi

BLOK 12

1. Hitung dosis

2. Buat resep berdasarkan perhitungan dosis di meja 1

3. Edukasi (cara minum obat, efek samping obat dll)

4. Alasan beta bloker non selektif ga boleh dikasih ke orang asma

OSCE nya resep, hitung dosis, farmakokinetik farmakodinamik,efek samping Metformin dan acarbose

BLOK FARMAKO:

1. Hitung dosis

2. Buat resep berdasarkan perhitungan dosis di meja 1

3. Edukasi (cara minum obat, efek samping obat dll)

4. Alasan beta bloker non selektif ga boleh dikasih ke orang asma

untuk meja 2: (bila nantinya sama)
nanti bakal dikasih kertas kosong seukuran kertas resep

JANGAN LUPA:

- buat kop resep dokter

- tempat/waktu

- paraf setiap komponen resep

- pro dan usia

Pada meja 4 (tahun lalu), ada 3-4 obat..

kita harus/perlu perhatikan

- hitung dosis,

- berdasarkan perhitungan dosis dan berapa kali minum, nantinya butuh berapa botol, keping, tablet?
(contoh: no. XXX)

- tentukan cara pembuatan (bila ada, contoh: m.f. pulv, m.f. blabla)

- tentukan cara pemberian (contoh: s tdd, s 2dd, suc, sue, m et v, dsb)

*perhitungan dosis dan sediaan disesuaikan dengan profil pasien (akan disediakan skenario singkat)

nanti disediakan kertas, disana ada tabel2.. nanti kalian tulis dosis, cara, disana

maka dari itu, perhatikan waktunya (cuma 5 menit). khususnya di meja 4 (apabila soalnya sama seperti
tahun lalu).

OSPE:

ada soal:

- hitung resep

- langkah membuat obat (ada 2-3 soal, dengan sediaan berbeda)

jadi hapali juga langkah-langkah membuat obat tsb.

langkah pembuatan: singkat padat jelas, dan ada disebutkan bahan vehikulum, bahan aktif, sama bahan
tambahan (mis: gom arab, dsb)
step by step, tpi usahakan sempet ditulis dalam waktu 1 menit

- latihanlah melipat kertas perkamen dgn cepat, rapi, kuat (coba mnta ajarin Pak Sadakata langsung)

- latihanlah jg masukin bubuk ke dalam kapsul

mungkin masuk ospe

@S. Hasnah [Hasit]

Kakak, pas tahun lalu buat perhitungan dosisnya. Selain nama obat, juga dikasih tau ga kak dosis
dewasanya berapa?

Sudah disediakan dosis dewasanya di meja

Cari aman, hapalilah sedikit2 doslazim/dosdewasa/dosmaks dari obat2 yg sering dipakai seperti
Paracetamol, Codein, dsb

@Arina Puspitaningrum

Maaf kak izin bertanya untuk tabel obat sama dengan tabel yang ada di skillab kah kak? Berarti untuk
osce perdalam obat2 yang muncul di skenario skillab saja kah kak? Terimakasih kak...

Iya, sebagian ada. Coba pelajarin juga obat2 yg ada di IT dan ada di skenario tutorial. Seluruh obat yg
sekiranya sering dibahas dosen, pelajari semua haha

Tabel:

Tabel biasa, hanya ada slot untuk nulisin obat cara pembuatan cara pemberian. Tabel itu layaknya resep,
tpi tidak tersusun dgn aturan perespan obat.

@Dienda Alya

Seluruh meja ada dosen

BLOK 14

1. Penentuan jenis insulin yang tepat dan edukasinya

2. Pemeriksaan kelenjar tiroid (pemeriksaan dari belakang pasien)

3. Cara injeksi insulin dan edukasi

4. Hitung ABI

BLOK 15

1. Auskultasi proyeksi katup jantung

2. Interpretasi hasil EKG

3. Suara jantung (S1, S2, S3, S4, murmur)

4. RJP

5. Pemeriksaan neurologis (refleks babinski, biceps)

BLOK 16

1. Anamnesis TB dewasa

2. Tuberkulin test

3. Pemeriksaan laring

4. Pemfis lengkap

BLOK 17

1. Rectal Touche

2. Pemfis anak lengkap

3. NGT

4. Shifting dullness

BLOK 18

1. Anamnesis (gagal ginjal, ISK, sindroma nefrotik, glomerulonefritis)

2. Interpretasi radiologi (batu ginjal)

3. Pemfis ketok CVA dan bimanual ginjal (kasus PNA)

4. Rectal Touche

5. Kateterisasi
BLOK 19

Station 1

Laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram sejak bbrp hari yang lalu. Mata berair-air
(vignette susp keratitis viral) (Kemudian ada gambarnya)

A. Lakukan pemeriksaan tes sensibilitas kornea

B. Lakukan interpretasi (normal atau menurun)

Station 2

Anak usia 2 tahun belum bisa apa-apa. Lakukan pemeriksaan

A. Lakukan pemeriksaan lingkar kepala

B Refleks perkembangan (palmar grasp), positif kuat

C. Refleks postural (suspensi vertikal dan horizontal)

D. Berikan diagnosis berdasarkan kelainan tersebut

Station 3 :

Rahman, usia 35 tahun keluhan penurunan pendengaran sejak 1 tahun yang lalu, dimana hal ini
bertambah berat sejak 6 bulan yang lalu. Telinga kanan ada riwayat keluar cairan (dari kecil juga sering
begitu) (intinya vignete tuli konduksi telinga kanan)

Lakukan periksaan rinne, weber dan swabach

Station 4 :

Laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan pusing seperti berputar sejak 2 hari yang lalu.

Lakukan pemeriksaan

romberg, dismetri, disdiakokinesis!

BLOK 20

1. Kasus Herpes zoster optalmika

A. Anamnesis

B. Status dermatologikus
C. Diagnosis kerja

D. Diagnoss banding

2. Kasus psoriasis di lutut dan siku

A. Status dermatologikus

B. Lakukan uji dermato manual (auspitz sign, koebner, tes goresan lilin)

C. Diagnosis banding

D. Diagnosis kerja

E. Pemeriksaan penunjang->jwbnnya histopatologi

3. Kasus tinea kapitis

A. Diagnosis kerja

B. Diagnosis banding

C. Pemeriksaan koh pada rambut dan kulit kepala

D. Pemeriksaan lampu wood

4. Kasus lepra

A. Lakukan pemeriksaan motorik nervus di tangan! Interpretasi!

B. Lakukan pemeriksaan motorik nervus di kaki! Interpretasi!

BLOK 21

Meja 1:

Laki-laki mengeluh sering lupa meletakkan barang.

A. Lakukan anamnesis, terutama gangguan domain kongnitif apa saja yg terganggu?

B. Interpretasi hasil MMSE! (Nanti dikasih liat, hasilnya 27)

C. Diagnosis (kalo kata pengujinya MCI)

E. Tatalaksana

Meja 2:
Haikal, laki-laki, 30 bulan

A. Lengkapi form mchat! (Skor 15, dikasih liat formnya full)

B. Interpretasi

C. Tatalaksana

Meja 3:

Perempuan 28 thn, dibawa kakaknya karena mencoba meminum air pembasmi serangga.

A. Lakukan alloanamnesis dan autoanamnesis!

(Pasiennya ga mau ngomong, jadi pertanyaan auto pindah ke allo juga)

Meja 4:

Perempuan 28 thn, dibawa kakaknya karena mencoba meminum air pembasmi serangga.

A. Status pskiatrikus

B. Diagnosis dan diagnosis banding

(Episode depresi berat dengan gejala psikotik disertai ide bunuh diri. Gejala psikotiknya itu ada
halusinasi audiotorik)

C. Tatalaksana awal

BLOK 22

Meja 1:

Seorang laki-laki mengeluh nyeri di lutut kanan nya.

A. Lakukan anmanesis!

B. Sebutkan diagnosis kerja dan diagnosis banding!

(Tiap jalur kayaknya beda kasus, cnth ada gout, oa) jd pelajarin semuanya

Meja 2:

Seorang laki-laki 50 tahun, mengeluh nyeri di jempol kiri kakinya.

A. Lakukan pemeriksaan REMS!

B. Apa diagnosis kerja? (Kasus gout)

(Jempol kaki kiri probandus terlihat kemerahan)

Meja 3:

Ada seorang laki-laki mengalami kecelakaan, fraktur tertutup paha kiri.

A. Lakukan pemeriksaan ortopedi!

(Kata penguji abcde okee, jd lngsng lanjut look feel move, lalu bidai. Cuman disebutin langkah" krn tdk
ada probandus, manekin, atau alat"nya)

Meja 4:

Ada seorang laki-laki mengalami kecelakaan, fraktur tertutup lengan kiri.

A. Lakukan pemeriksaan ortopedi!

(Tetep pakai perkenalan, sebutin kita mau ngapain. Sebutin langkah-langkah periksa Look feel move,
pasang arm sling. Tidak ada probandus, manekin, atau alat-alatnya)

BLOK 23

Meja 1:

(Skenario seperti modul skill lab edukasi anak thalasemia)

Lakukan edukasi terhadap orang tua pasien!

Meja 2:

Skenario kasus ADB (ada pucat, atrofi papil lidah, dll)

1. A). minta pemeriksaan laboratorium awal apa saja yg dibutuhkan

(Darah prrifer lengkap: Hb, ht, rbc, wbc, trombosit, mcv, mch, mchc, apus darah tepi: poikilositosis)

B). Minta hasil lab kepada penguji

C). Interpretasi hasil lab --> menunjukkan anemia mikrositik hipokrom

2. A). Minta pemeriksaan lanjutan

(Besi serum, tibc, saturasi transferin, ferritin serum)

B). Minta hasil lab kepada penguji

C). Interpretasi hasil dan diagnosis --> Diagnosis: Anemia defisiensi besi

Meja 3:

Seorang pasien akan mendapatkan injeksi ceftriaxon. Lakukan uji skin test sebelum pemberian obat
injeksi!

(Pakai manekin tangan, prosedur seperti modul skill lab)

Meja 4:

Pasien mengeluh pucat, lemas, mata berkunang-kunang. Lakukan pemeriksaan fisik hematologi!