Anda di halaman 1dari 1

1. An.

F umur 2 bulan dibawa kerumah sakit oleh ibu nya dengan keluhan perut
kembung dan tidak bias BAB. Setelah dilakukan pemeriksaan, ibu klien mengatakan
anaknya bisa BAB bila diberi obat melalui dubur. Dari pemeriksaan diagnostic
dtemukan pembesaran pada abdomen, pembesaran pada colon desenden, dan terlihat
urat nadi dibagian abdomen.
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas !
b. Apa diagnose prioritas dari kasus diatas !
c. Sebutkan pemeriksaan diagnostic yang sesuai dengan kasus diatas !

2. An. O usia 7 tahun, agama islam, alamat tinggal Jl.Ratu Jambi Cidolod, kelas 2 SD,
masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, demam, sakit kepala, lemah, nyeri
tulang, dan sendi. Saat pemeriksaan fisik didapatkan : menggunakan otot bantu nafas,
CRT > 3 detik, konjungtiva anemis, akral dingin, BB klien turun, mual (+), selain itu
terdapat pembesaran limfa, (splenomegaly) dan hati (hepatomegaly). Dari hasil
pemeriksaan ttv , diperoleh TD: 80/50 mmHg, N: 80x/menit, RR: 37x/menit, S: 38,6
C, dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Lab: Hb : 6,7 gr/dl, leukosit:
70.500 ml3 . trombosit : 44.000 ml3 .
a. Buat Analisa data sesuai dengan kasus diatas !
b. Buat Diagnose prioritas pada kasus diatas !
c. Pemeriksaan penunjang pada kasus diatas adalah !

3. Sebutkan sign and symptom dari anak yang mengalami sindrom autism !

4. Anak autis berumur 5 tahun sering kali merasa frustasi. Teman-temannya sering kali
tidak memahami apa yang dia mau, bahkan orang terdekatnya pun tidak mengerti,
anak tersebut merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, bahkan hipersensitif
terhadap suara,cahaya dan sentuhann, bahkan anak tersebut seringkali tantrum. Untuk
memperbaiki perilakunya metode apa yang dilakukan seorang terapis …..
a. Terapi wicara
b. Terapi fisik
c. Terapi perilaku
d. Terapi bermain
e. Terapi medikamentosa (paralisis saraf)

5. Pada kasus autis seorang anak berumur 3 tahun terlambat bicara dan kesulitan
berbahasa. Anak tersebut hanya bias menggumam dan tantrum. Lalu berteriak,
menangis, otot-otot disekitar mulutnya lemah. Pada kasus ini intervensi apa atau
terapi apa yang tepat untuk dilakukan ….
a. Terapi music
b. Terapi anggoa keluarga
c. Terapi perkembangan
d. Terapi wicara ( speech therapy)
e. Terapi okupasi

Anda mungkin juga menyukai