Anda di halaman 1dari 5

SKILL LAB

1. Salam
2. Bismilah
3. Perkenalan
4. Tanya tujuan dan identats pengantar
5. Keluhan
6. Identitas pasien
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Umur/ usia
d. Alamat
7. Baik ibu saya akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksan inspeksi dengan cara
melihat keadaan pasien, palpasi ( meraba), perkusi (mengetuk) dan auskultasi dengan cara
mendengrkan menggunakan stetoskop pemeriksaan ini untuk mengatahui apakh kelainan yang
pad atubuh ade X. untuk memudahkan pemeriksaan ade x diminta untuk membuka baju
secukupnya, apakah ibu bersedia?
8. Baik, jika ibu bersedia, silahkan untuk ke bed pemeriksaan
9. Cuci tangan
10. Menempatkan diri di kanan psien

PEMERIKSAAN KEADAAN UMUM


1. Kesan keadaan pasein: komposmentis (ditanya Namanya siapa, sekolah dimana)
2. Kesadaran umum pasien baik( dialog sendiri ex. Nanya sekolah dimana udah kelas berapa,
bisa jalan sendiri apa nda)
3. Tanya BB, TB (Baik Ibu untuk BB dan TB adek berapa nggih berdasarkan KMS-nya)
4. Kesan status gizi: baik normal (kurus apa gemuk)
5. Tekanan darah 100/80  Normal
6. Cek Suhu axilla (38 derajat)
7. Hitung frekuensi nadi  80 kali/menit
8. Hitung Frekuensi nafa  20 kali/menit
9. PEMERIKSAN KULIT
a. Kulit tidak pucat ataupun terlihat kuning
b. Kulit tidak kering/lembab/normal
c. Tidak terlihat sianosis
d. Tidak ada edema
e. Turgor kulit normal dan e
f. Ada bercak2 meraj/petekie
10. PEMERIKSAAN RAMBUT
a. Warna hitam
b. Rambut lebat, tidak kering
c. Rambut tidak seperti jagung
d. Rambut tidak mudah di cabut
11. MEMERIKSA KELENJAR LIMFE (DIMINTA DUDUK)
Servical(di raba sebelah lateral, ada penonjolan kelenjar ga, berapa kalo ada
Axilla (regangkan tangan pasien, raba ketiak)
Inguinal
 Memerikssa kelenjar limfe osipital, retroaurikular, servical, dan inguinal
Hasil: tidak ada perbesaran kelenjar limfe
 Pemeriksaan kelenjar getah bening (Servical
Dibagian belakang), axilla, inguinal(buka celana, raba)
12. PEMERIKSAAN OTOT (pijat ekstremitas)
 Dipijit pijit hasilnya tidak ada artopi
13. PEMERKSAAN TULANG
 Diraba Eks, Atas bawah, hasilnya tidak ada deformitas dan – ada krepitasi
 Hasil: tidak ditemukan krefitasi, angulasi ataupun deformitas ataupun fraktur
14.SENDI
 Eks. Ats bawah di flexi ekstensi ( ditekuk-tekuk)

PEMERIKSAAN KHUSUS
1. PEMERIKSAAN KEPALA
 BENTUK KEPALA : oval/ bulat , mikro/makrocepal
 Ukuran LLA:
 Ubun-ubun
 MATA : sclera – ikterik, konjungtiva- anemis, anemis (anemia), hiperemis (hepatitis)
 HIDUNG: - ada secret, adakah septum , adakah polip, mukosa hiperemis tidak
 TELINGA: tampak serumen, kelainan bentuk ga, kemerahan ga
 MULUT : - ada pembesaran tonsil, - ada ulkus ,bibir : ada sariawan gaa, ada luka ga, ada
candidiasis ga, faring hiperemis ga
 GIGI: - ada gigi berlubang karies ga

2. PEMERIKSAAN LEHER
 - ada masa, dan – ada tortikolis

3. PEMERIKSAAN THORAX
a. PEMERIKSAAN PARU
 Inspeksi, ( liat dari samping agak nunduk)
Hasil: dinding kanan kiri simetris, tidak ada yang tertinggal
 palpasi, fremitus suara sebut wolu2
o lurus terus silang untuk membandingkan dada kanan dan kiri
o periksa fremitus suara ( 3 titik)
hasil: dinding kanan kiri simetris, tidak ada yang tertinggal, fremitus raba normal, tidak ada
premitus subkutis
 perkusi: dari IC2
terdengar sonor (paru) 1-5
o hati (pekak) IC 6 = 6 pekak
o ketuk kanan kiri(kek ditengah gitu) gentian
o yang kiri : 1,2,sonor 3,4,5 redup 6,7 sonor
 auskultasi (bagian membrane)
o Dari supraclavicular
o Sampai arcus costa
o Di samping dada juga
o Periksa kanan dan kiri
o Note : pas auskultasi sambil bilang vesikuler
o Hasil : terdengar suara vesikuler normal dan tidak ada suara tambahan

b. PEMERIKSAAM JANTUNG
 Inspeksi lihat dibagian apex cordis dibawah papilla mamae
Gizi kurang & baik: apex cordis kelihatan denyutnya
 Palpasi di apeks cordis bawah papilla mamae
Apakah ada bising, tril dan dentuman pada telapak tangan
 Perkusi : terdengar redup
o ketuk kanan kiri gantian
 Auskultasi untuk tau bunyi jantung 1&2 BAGIAN MANGKUK
(apeks, ic 4, ic2, geser kanan ic2 katup aorta)apex, trikuspidal, pulmonal, aorta
o Tidak ada bising jantung, terdengar bunyi jantung 1&2

PEMERIKSAAN ABDOMEN ( LIEN DAN HEPAR)


1. Inspeksi : perut tidak mengalami distensi , abdomen lebih tinggi gak, ada kelainan kulit ga
2. Auskultasi sesuai region yang 9 itu ( tengah, lateral kiri, kanan, turun, kiri lagi ,tengah)
Hasil : terdengar suara peristaltic normal / meningkat (diare)
3. Perkusi : mulai dari epigastrium atas tengah
Hasil; terdengar suara timpani
4. Palpasi : atas ke bawah sambil melihat keadaan wajah pasien :apakah ada benjolan dan nyeri
 Hati : bawah papilla mamae(pros,simpoideus) dan udel, dari udel teken ke atas susu. 2. Ke
samping nyerong papilla tapi sama2 dari udel. Hasil : hepar teraba 3 cm dibawah pros
simpoideus dan 4 cm dibawah arcus costae dextra, halus/keras tumpul/tajam
 Limpa : garis dari umbilical ke arcus costae sinistra.
 Inguinal dextra ke arcus costae sin. Pegang dulu pembesarannya insipirasi tekan eks lepas
 Ginjal : bahu temak, kiri letakkan dibawa kanan menekan kebawah kiri tekan keatas, tidak
membesar tidak teraba
 Hasil : ada massa/benjolan ga
PEMERIKSAAN ANOGENITAL
Dengan palpasi dan inspeksi
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS (dipijat2 raba)

Syok dss : akral dingin ga, CRT, tumit merah (gang sirkulasi)

Sindrom nekrotik ada edem ga, tekan2 di punggung kaki dan tibia

1. Pemeriksaan reflex
2. Ada /- nya reflex

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA RANGSANAN MENINGEAL

1. Kaku kuduk
2. Brudziki 1
3. Brudzinki 2
4. Kernig

INJEKSI
Resusitasi mengganti cairan akut

Sebagai rumatan untuk mengganti kebutuhsn cairan

MEJA NON STERIL

1. Plester
2. Turnikuet
3. Infus set
4. Itiket/ apoket (UK 24 KUNING, 22 BIRU, 20 PINK, 18 IJO)
5. Handscoon
6. Cairan infus
7. Povidone iodine

MEJA STERIL

1. Kassa
2. Bengkok
3. Kom diisi povidone
4. Korentang

Gunting plester sek

Letakkan infus set yg udah dibuka di meja steril

Belum cuci tangan buka handscoon dengan korentang

Cuci tangan aseptic who


Masukan infus sek ke cairan ranger laktat, masukan ke lubang OUT. Taruh ke gantungan infus. Cairan ter
isi, pastikan cairan menetes. Pastikan tidak ada udara di selang, tutup sek. Max cairan di garis tengah.

Memilih vena besar, lurus tidak bercabang dan tidak dipesendian

Pasang turnikuet

Genggamkan tangan pasien jempol di dalam

Raba vena, olesi dengan alcohol di kapas

Pasang apoket, jarum hadap atas, dengan melihat tanda jendolan itu, bismillah

Akan keluar cairan merah : tepat ke vena.

Lepas turniket

Tarik dan dorong kedalam sampe ke ujung

Tekan sek pake telunjuk

Sambung pake infus set

Masukan

Buka aturan infus biar cairan masuk vena

Gunakan kasa iodin, plester sek, terus pleser neh bentuk kupu2, selangnya juga di plester

Atur tetes per menitnya

Cepat ke atas, lambat ke bawah

Lepas handscoon

Buang

Cuci tangan WHO

Anda mungkin juga menyukai