Anamnesis :
- Batuk? Dahak?
- Saat malam hari memburuk?
- Terbangun malam hari atau subuh karena sesak napas, batuk,
mengi?
- Terdengar suara mengi ketika bernapas?
- Sesak napas?
- Dada sesak/berat? Dada seperti terikat?
- Ada riwayat asma sebelumnya?
- Ada riwayat alergi?
- Ada keluarga yang memiliki keluhan serupa?
- Alergi sesuatu? Bulu, perubahan suhu, obat-obatan, aktivitas, polusi,
infeksi pernapasan, perubahan emosi, kebersihan seprei dan rumah?
- Perokok aktif / pasif? Hair spray, parfum?
- Makanan : kacang, coklat, buah, seafood?
- Udah minum obat?
- Makan sesuatu? Obat? Membaik?
- Mencium parfum, bau merangsang?
- Apakah keluhan asma mengganggu kegiatan/aktivitas?
- Berapa sering pakai obat/inhaler? Dosisnya?
- Tau apa yang memperburuk?
- Asma muncul di pekerjaan?
- Komorbid : GERD (nyeri ulu hati hingga leher, leher terbakar, mulut
terasa pahit, seperti sering keluar cairan dari lambung?
PF
PF THORAX: PARU
PENUNJANG
- Laboratorium (Full blood count) -> Peningkatan Eosinophil (Biasanya
>15%)
- Bisa minta cek mikroskopik sputum -> Charcot-leyden crystals yaitu
microscopic eosinophilic lysophospholipase crystals yang menandakan
inflamasi eosinophil atau proliferasi)
- Cek eosinophil sputum juga bisa.
- Arterial Blood Gas -> Biasanya Alkalosis Respiratorik. Cek bisa aja
hiperkarbia pCO2 meningkat -> Bisa gagal napas tipe 2
- Pengukuran status alergi : Pemeriksaan uji kulit (Prick test) atau IgE
spesifik serum.
DIAGNOSIS :
- Asma Eksaserbasi Akut Ringan/Sedang/Berat
DD
- PPOK
- Bronkitis kronik
- CHF
Terapi
- Kontrol ulang 1-2 minggu setelahnya