Anda di halaman 1dari 13

ASMA

Anamnesis :
- Batuk? Dahak?
- Saat malam hari memburuk?
- Terbangun malam hari atau subuh karena sesak napas, batuk,
mengi?
- Terdengar suara mengi ketika bernapas?
- Sesak napas?
- Dada sesak/berat? Dada seperti terikat?
- Ada riwayat asma sebelumnya?
- Ada riwayat alergi?
- Ada keluarga yang memiliki keluhan serupa?
- Alergi sesuatu? Bulu, perubahan suhu, obat-obatan, aktivitas, polusi,
infeksi pernapasan, perubahan emosi, kebersihan seprei dan rumah?
- Perokok aktif / pasif? Hair spray, parfum?
- Makanan : kacang, coklat, buah, seafood?
- Udah minum obat?
- Makan sesuatu? Obat? Membaik?
- Mencium parfum, bau merangsang?
- Apakah keluhan asma mengganggu kegiatan/aktivitas?
- Berapa sering pakai obat/inhaler? Dosisnya?
- Tau apa yang memperburuk?
- Asma muncul di pekerjaan?
- Komorbid : GERD (nyeri ulu hati hingga leher, leher terbakar, mulut
terasa pahit, seperti sering keluar cairan dari lambung?
PF
PF THORAX: PARU

No. POINTS YES/NO


1 Perkenalan
2 Identitas
3 Keluhan utama
4 Penjelasan prosedur + informed consent
5 Minta pasien berbaring di tempat tidur dan buka baju
6 Cuci tangan
GENERAL INSPECTION
7 Lakukan dari kaki
8 Pasien sudah terlihat nyaman/gelisah/terlihat sesak?
9 Kondisi sekeliling pasien; ada tabung/selang oksigen, obat-
obatan?
10 General mental state, alertness?
11 Respiratory effort? Penggunaan otot bantu napas?
Pernapasan cuping hidung?
VITAL SIGNS
12 GCS  15 E4M6V5 Compos Mentis lah ya
13 Nadi  rate, regularity, symmetrical, kuat angkat?
14 BP
15 Temperature
16 Sekalian inspeksi tangan + kaki:
 Hangat/dingin?
 Nicotine stains?  perokok berat
 Clubbing fingers?  hypoxia jangka lama, pake
SCHAMROTH’s window
 Splinter haemorrhage; garis2 di kuku?  infective
endocarditis
 Kuku cyanosis?
 CRT?  NV: <2s
 White nails/leuconicia?
 Kaki:
o Edema tungkai  pitting/non pitting
o Varicose veins
o Cek pulse perifer
17 Inspeksi KEPALA juga:
 Wajah  Malar rash, discoloration, bruise, scar,
deformity, dll?
 Mata:
o Sklera ikteris?
o Konjungtiva anemis/pucat?
o Xanthelasma  dyslipidemia
 Mulut:
o Cyanosis? Bibirnya?
o Oral hygiene?
o Karies dentis
 Leher:
o Tracheal deviation?
o KGB?
DEPAN
INSPEKSI
18 General:
 Scar?
 Discoloration?
 Spider naevi?
 Gynaecomastia?
19 Bentuk dada  pectus carinatum, pectus excavatum,
barreled chest, emphysematous
20 Pergerakan dinding dada statis dan dinamis  simetris ga?
Ada yang ketinggalan ga?  LIAT DARI KAKI
21 Retraksi:
 Pernafasan cuping hidung?
 Retraksi supraclavicular?
 Retraksi suprasternal?
 Retraksi intercostal?
22 Pelebaran sela iga?
PALPASI
23 Chest expansion  tangan di subcostal, jempol ga nempel
24 Tactile fremitus  pake bony parts of your hands!
Bandingkan kanan kiri!
PERKUSI
25 Perkusi kedua lapang paru  bandingkan kanan dan kiri,
suara normal sonor  apakah asimetris atau ga?
Hyperresonant  PNT?
26 Batas paru hati  perkusi di midclavicular kanan ICS 2
sampai dull kira2 ICS 4/5 , kalo udh dull pasien disuruh tarik
nafas  jadi sonor.
AUSKULTASI
27 Auskultasi badningkan suara nafas kanan-kiri  di 3-4
pasang titik
 suara normal vesikuler, simetris.
 laporkan bila ada perubahan suara nafas, mengi, stridor,
ronchi, rales, crackles.
Kalo ASMA -> Wheezing saat ekspirasi
BELAKANG  Minta pasien silangkan tangan di depan dada
INSPEKSI
28 General:
 Scar?
 Discoloration?
 Spider naevi?
 Gynaecomastia?
PALPASI
29 Chest expansion
30 Tactile fremitus
PERKUSI
31 Perkusi kedua lapang paru
AUSKULTASI
32 Bandingkan kanan kiri, seperti yang di depan.  di triangle of
auscultation, batasnya:
• Superiorly and medially, by the inferior portion of the
trapezius
• Inferiorly, by the latissimus dorsi
• Laterally, by the medial border of the scapula

PENUNJANG
- Laboratorium (Full blood count) -> Peningkatan Eosinophil (Biasanya
>15%)
- Bisa minta cek mikroskopik sputum -> Charcot-leyden crystals yaitu
microscopic eosinophilic lysophospholipase crystals yang menandakan
inflamasi eosinophil atau proliferasi)
- Cek eosinophil sputum juga bisa.
- Arterial Blood Gas -> Biasanya Alkalosis Respiratorik. Cek bisa aja
hiperkarbia pCO2 meningkat -> Bisa gagal napas tipe 2
- Pengukuran status alergi : Pemeriksaan uji kulit (Prick test) atau IgE
spesifik serum.

Kalo udah stabil bisa cek :


- Spirometri -> Tapi kalo udah stabil -> Rencana aja
- Uji provokasi bronkus
- Peak Expiratory Flow (Peningkatan 60cc/menit setelah inhalasi
bronkodilator)

DIAGNOSIS :
- Asma Eksaserbasi Akut Ringan/Sedang/Berat
DD
- PPOK
- Bronkitis kronik
- CHF
Terapi
- Kontrol ulang 1-2 minggu setelahnya

Anda mungkin juga menyukai