PENDAHULUAN
Bahan baku adalah salah satu factor utama bagi kelangsungan suatu pabrik
sehingga pengadaan bahan baku dapat diperhatikan. Bahan baku utama pembuatan
sabun mandi transparant adalah minyak jarak. Minyak jarak dapat diperoleh dari PT
Alegria Indonesia di Malang. Minyak jarak adalah minyak nabati yang diperoleh dari
ekstraksi biji tanaman jarak (Ricinus communis). Dalam bidang farmasi dikenal pula
sebagai minyak kastroli. Minyak jarak memiliki karakter yang khas secara fisik. Pada
suhu ruang minyak jarak berfasa cair dan tetap stabil pada suhu rendah maupun suhu
sangat tinggi.
Minyak jarak diproduksi secara alami dan merupakan trigliserida yang
mengadung 90% asam ricinoleat. Minyak jarak juga merupakan sumber utama asam
sebasat, suatu asam dikarboksilat. Pemanfaatan minyak jarak dan turunannya
(derivat) sangat luas dalam berbagai industri: sabun. pelumas, minyak rem dan
hidrolik, cat, pewarna, plastik tahan dingin, pelindung (coating), tinta, malam dan
semir, nilon, farmasi (1% dari total produk dunia), dan parfum. Racun ricin
merupakan produk sampingan dari proses pengolahan minyak jarak. Kandungan
minyak pada biji jarak sekitar 30%. Usaha pemanfaatan minyak jarak akan
memberikan manfaat yang lebih besar dengan cara mengolahnya menjadi produk
sabun.
1.3.1.2 NaOH
Sifat sifat Fisika-Kimia NaOH adalah:
- Termasuk golongan basa kuat, sangat larut dalam udara
- Bereaksi dengan CO2 di udara membentuk NazCO3 dan udara
- Bereaksi dengan asam bentuk garam
- dengan Al203 membentuk AlO2 yang larut dalam udara
- Bereaksi dengan halida (X) menghasilkan NaOX dalam logam halida
- Bereaksi dengan ester membentuk garam dan senyawa alkohol
- Berat molekul = 40gr / mol
- Titik leleh pada 1ATM "C = 1390
- Densitas = 2,13 gram / cm
- Kapasitas panas 0'C = 80,3 J / k.mol
1.3.1.3 Air
Air Sifat-sifat air adalah:
- Merupakan elektrolit lemah dapat terionisasi menjadi H;0 +R OH
- Dapat mengoksidasi logam
- Bercaksi dengan karbon menghasilkan metana, hidrogen, karbondioksida,
monoksida menghasilkan gas sintesis (dalam proses gasifikasi etana)
- Bersifat atmosfer
- Bentuk : cairan jermih
- Berat molekul : 18,016 gr/grmol
- Densitas : 1gr/ml
- Titik Beku 760mmHg : 0°C
- Titik Didih 760mmHg : 100C
- Viskositas : 0,01002 P
- Panas Spesifik :1 kal/g
- Tekanan Uap : 760mmHg
- Tegangan Permukaan : 73 dyne/cm
- Panas Laten : 80 kal/g
- Indeks Bias : 1,333
-
1.3.1.3 Gliserin
Sifat-sifat Gliserin adalah :
- Merupakan Produk samping dari reaksi hidrolisis minyak nabati dengan air
untuk menghasilkan asam lemak
- Senyawa higroskopis
- Larut dalam air dan alkohol
- Tidak larut dalam ester, benzena dan khloroform
- Bentuk : cairan jernih
- Berat molekul : 92,09 gr/mol
- Densitas 20°C : 1,26gr/cm
- Titik beku 760mmHg : 17,9°C
- Ttik didih 760mmHg : 290°C
- Memiliki rasa manis dan tidak berbau
1.3.1.4 coco-DEA
Sifat-sifat Coco DEA adalah:
- Mampu menurunkan tegangan permukaan untuk menyatukan fase minyak
dengan fase cair
- Berat molekul : 104-106gr/mol
- Densitas : 1,097gr/ml
1.3.1.7 pewarna
Sifat-sifat Pewarna adalah :
- Bentuk Padat
- Densitas : 1,822gr/ml
- Memiliki variasi warna sesuai kebutuhan
1.3.1.8 pewangi
Sifat-sifat Pewangi adalah :
- Bentuk cairan
- Densitas : 1,98gr/ml
- Memiliki berbagai aroma sesuai kebutuhan
1.3.2 Produk
1.3.2.1 Sabun
Sifat-sifat Sabun adalah:
- Garam alkali dari asam lemak bersuhu tinggi terhidrolisis parsial oleh air yang
dapat membuat larutan menjadi bersifat basa dalam air. Contohnya:
CH3(CH2)16COONa + H2O → CH3(CH2)16COOH + OH-
- Larutan sabun akan menghasilkan buih bila diaduk, tetapi tidak bisa pada air
sadah. Garam-garam alkali akan mengendap dalam air akan menghasilkan
buih dari sabun. Contohnya:
CH3(CH2)16COONa + CaSO4 → Na2SO4 + Ca(CH3(CH2)16COO)2
- Memiliki sifat pembersih.
- Proses penghilangan kotoran
- Sabun didalam air menghasilkan busa yang akan menurunkan tegangan
permukaan sehingga kain menjadi bersih dan air meresap lebih cepat ke
permukaan kain.
- Molekul dalam sabun yang bersifat hidrofobik dimana molekul pada
kotoran dikelilingi dan diikat. Proses tersebut dinamakan emulsifikasi
yang mana terbentuknya emulsi diantara molekul sabun dengan dan molekul
kotoran.
- Pada molekul dalam sabun yang bersifat hidrofobik berada di air dimana
molekul pada kotoran akan keluar saat pembilasan dan kain berubah jadi
bersih.
Sabun merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting, karena
hampir semua manusia di muka bumi ini memakai sabun untuk berbagai kebutuhan
hidupnya. Sabun berfungsi untuk mengemulsi kotoran-kotoran berupa minyak atau
zat pengotor lainnya. Pemakaian sabun berhubungan dengan sifat surface active agent
dari sabun. Sabun bersifat dapat mengurangi tegangan permukaan yang dibasahi.
Sabun dapat dibuat dari minyak (trigliserida), asam lemak dan metil ester asam lemak
dengan mereaksikan basa alkali terhadap masing-masing zat. Bahan pembuatan sabun
terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku dan bahan pendukung.
8.000
Jumlah Impor (ton/tahun)
6.000
4.000
y = -80,4x + 169055
R² = 0,0461
2.000
0
2014 2016 2018 2020
Tahun
160.000
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000 y = -8243,1x + 16784796
40.000 R² = 0,1962
20.000
0
2014 2016 2018 2020
Tahun