jawaban :
Unsur argon memiliki lambang atau notasi ₁₈Ar. Nomor atom argon adalah 18, sesuai dengan jumlah
elektron pada atom netral. Konfigurasi elektron ₁₈Ar adalah sebagai berikut:
Kita kupas subkulit satu-persatu dan pelajari bilangan kuantum elektron terakhir
2p⁶ ⇒ |⇅|⇅|⇅|
3p⁶ ⇒ |⇅|⇅|⇅|
Bilangan kuantum magnetik yang dimiliki oleh subkulit 1s², 2s², dan 3s² hanyalah .
Jawaban:
Pada subkulit 2p⁶ dan 3p⁶ dengan bilangan kuantum magnetik , masing-masing terisi oleh dua elektron
atau terisi penuh pada satu orbital.
Jadi, banyaknya elektron yang memiliki bilangan kuantum magnetik totalnya adalah 2 + 2 = 4 elektron.
2.
jawaban :
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg adalah salah satu hasil mekanika kuantum yang paling terkenal dan
menyatakan bahwa satu (sering, tetapi tidak selalu) tidak dapat mengetahui semua hal tentang suatu
partikel (seperti yang didefinisikan oleh fungsi gelombangnya) pada saat yang sama. Prinsip ini secara
matematis dimanifestasikan sebagai operator non-komuter.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa ada ketidakpastian yang melekat dalam tindakan
mengukur variabel suatu partikel. Umumnya diterapkan pada posisi dan momentum suatu partikel,
prinsip menyatakan bahwa semakin tepat posisi diketahui, semakin tidak pasti momentumnya dan
sebaliknya. Ini bertentangan dengan fisika Newton klasik yang menahan semua variabel partikel agar
dapat diukur pada ketidakpastian arbitrer yang diberikan peralatan yang cukup baik.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg adalah teori fundamental dalam mekanika kuantum yang
mendefinisikan mengapa seorang ilmuwan tidak dapat mengukur berbagai variabel kuantum secara
bersamaan. Sampai fajar mekanika kuantum, itu dianggap sebagai fakta bahwa semua variabel suatu
objek dapat diketahui presisi tepat secara bersamaan untuk saat tertentu.
prinsip eksklusi Pauli digunakan untuk menentukan struktur kulit elektron dari atom. Ini membantu
untuk memprediksi atom akan berbagi elektron dan berpartisipasi dalam ikatan kimia.
dalam prinsip eksklusi pauli menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin dua elektron
mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Misal, 2 elektron akan menempati subkulit 1s. Tiga
bilangan kuantum pertama akan mempunyai nilai yang sama (n = 1, l = 0, m = 0). Untuk itu bilangan
kuantum yang terakhir, yaitu bilangan kuantum spin(s) harus mempunyai nilai berbeda (+1/2 atau -1/2).
c. prinsip aufbau
Kata Aufbau berasal dari bahasa Jerman yaitu “Aufbauen” yang berarti “membangun”. Pada saat
menuliskan konfigurasi elektron, maka sama dengan membangun elektron orbital yang tersusun dari
atom-atom. Pada saat menulisnya, maka orbital akan terisi dengan elektron untuk menambah nomor
atom. Prinsip Aufbau berasal dari asa larangan Pauli yang mengatakan bahwa tidak ada dua elektron
dalam sebuah atom dapat memiliki bilangan kuantum yang sama, karena harus “menumpuk” atau
“membangun” ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Menurut asas AufBau, pada kondisi normal atau pada tingkat dasar, elektron akan menempati orbital
yang memiliki energi terendah terlebih dahulu dan diteruskan ke orbital yang memiliki energi lebih
tinggi. Untuk memudahkan dalam pengisian elektron diberikan tahap-tahap pengisian elektron dengan
menggunakan jembatan ingatan .
d. hukum hund
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah
orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy
orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.
Asas ini dikemukakan berdasarkan penalaran bahwa energi tolak-menolak antara dua elektron akan
minimum jika jarak antara elektron berjauhan. Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran
pengisian elektron pada orbital p.
Dari penyelidikan terhadap gelombang atom hidrogen, Schrodinger menyatakan bahwa elektron dapat
dianggap sebagai gelombang materi dengan gerakan menyerupai gerakan gelombang. Teori ini lebih
dikenal dengan mekanika gelombang (mekanika kuantum).
Teori model atom Schrodinger memiliki persamaan dengan model atom Bohr berkaitan dengan adanya
tingkat energi dalam atom. Perbedaannya yaitu model atom Bohr memiliki lintasan elektron yang pasti.
Sedangkan pada model atom Schrodinger, lintasan elektronnya tidak pasti karena menyerupai
gelombang yang memenuhi ruang (tiga dimensi). Fungsi matematik untuk persamaan gelombang
dinyatakan sebagai fungsi gelombang [ψ dibaca psi (bahasa Yunani)] yang menunjukkan bentuk dan
energi gelombang elektron.
5. Suatu atom dapat membentuk ion +3 dan mempunyai jumlah elektron pada kulit M sejumlah 18
elektron maka konfigurasi atom unsur X adalah:
e = 2 + 8 + 18 + 8 + 3 = 39
Z = e = 39
Jika nomor massa A=70 maka jumlah proton (p) dan neutron (n) adalah:
p = Z = 39 proton
n = A - Z = 70-39 = 31 neutron