Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GOUT ARTHRITIS
Pokok Bahasan : Gangguan sistem Muskuloskeletal

Sub pokok bahasan : Gout (asam urat)

Tempat : Rumah Ny. U

Sasaran : Keluarga Ny. U dan Tn. L

Waktu : Kamis, 26 November 2020 Pukul 16.00 Wib s/d selesai

A. LATAR BELAKANG
Seiring berjalannya waktu setiap orang pasti akan mengalami proses penuan
dan dalam proses penuan tersebut banyak orang yang akan mengalami gangguan
muskuloskeletal atau gangguan fungsi sendi yang dapat menyebabkan adanya nyeri
dan keterbatasan rentan gerak tetapi gangguan fungsi sendi ini tidak hanya dapat
menyerang lansia akan tetap dapat juga menyerang usia yang lebih muda salah satu
contoh gangguan penyakit muskuloskeletal adalah gout arthritis (Dewi, 2014).
Gout arthritis atau sering dikenal dengan asam urat merupakan penyakit yang
menyerang daerah persendian. Hal ini diseabkan oleh kadar asam urat yang tinggi
yang diakibatkan oleh faktor genetik atau keturunan dan pola hidup yang sering
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Zat purin merupakan
bagian inti protein, dan protein banyak di peroleh pada makanan jeroan, daging dan
kacang-kacangan (Nyoman Kertia, 2009).
Ketika ditanyakan pada salah satu penderita asam urat mengaku kadang-
kadang mengeluh sakit dan merasakan linu-linu pada kaki,jempol tangan bila mau
tidur atau istirahat pada malam hari. Biasanya asam urat mengenai sendi ibu jari,
tetapi bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan tangan atau siku.
Pada masyarakat banyak ditemui keluhan-keluhan tersebut namun terkadang
masyarakat langsung berpresepsi bahwa menderita penyakit asam urat karena
kondisinya mirip seperti keluhan tersebut. Maka dari itu di adakan penyuluhan
tentang asam urat agar masyarakat mengerti sakit atau keluhan-keluhan yang
dirasakan benar-benar karena menderita penyakit asam urat atau terkena penyakit
lainnya. Selain itu, diadakannya penyuluhan agar masyarakat dapat mencegah atau
mengurangi kadar asam uratnya.

B. TUJUAN

Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Gout (asam urat), klien  mampu memahami
tentang Gout (asam urat)

Tujua Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Gout (asam urat), diharapkan peserta


penyuluhan mampu :

1. Klien mampu menjelaskan pengertian gout (asam urat)


2. Klien mampu menjelaskan penyebab gout (asam urat)
3. Klien mampu menjelaskan tanda dan gejala gout (asam urat)
4. Klien mampu menjelaskan stadium penyakit gout (asam urat)
5. Klien mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan
kadar gout (asam urat)
6. Klien mampu menjelaskan komplikasi gout (asam urat)
7. Klien mampu menjelaskan penatalaksanaan gout (asam urat)
8. Klien mampu menjelaskan cara pencegahan gout (asam urat)
9. Klien mampu menjelaskan cara perawatan gout (asam urat) secara mandiri

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
Media dan alat
- PPT
- Lembar Balik
Waktu dan tempat

Hari / Tanggal : Kamis, 26 November 2020

Pukul : Pukul 08.00 Wib s/d selesai

Tempat : Rumah Ny. U

Setting Tempat
Keterangan :
Media
: Presenter

: Klien

Pengorganisasian

Presenter : Lia Sri Wahyuni

Rincian Tugas

Presenter : Memberikan penyuluhan

Materi Penyuluhan (Terlampir)

1. Pengertian gout (asam urat)


2. Penyebab gout (asam urat)
3. Tanda dan gejala gout (asam urat)
4. Stadium penyakit gout (asam urat)
5. Faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan kadar gout (asam urat)
6. Komplikasi gout (asam urat)
7. Penatalaksanaan gout (asam urat)
8. Cara pencegahan gout (asam urat)
9. Cara perawatan gout (asam urat)secara mandiri
Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media


Kegiatan

Pembukaan 5 menit  Mengucapkan  Menjawab salam Kata-


salam kata/
 Mendengarkan
kalimat
 Memperkenalkan dan menyimak
diri
 Bertanya
 Menyampaikan mengenai
tentang tujuan perkenalan dan
pokok materi tujuan jika ada
yang kurang jelas
 Menyampaikan
pokok pembahasan
Kontrak waktu

Pelaksanaan 25 Penyampaian materi  Mendengarkan Lembar


menit penjelasan dan balik
 Menjelaskan menyimak
pengertian gout
(asam urat)
 Menjelaskan
penyebab gout
(asam urat)
 Menjelaskan tanda
dan gejala gout
(asam urat)
 Menjelaskan
stadium penyakit
gout (asam urat)
 Menjelaskan faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
peningkatan kadar
gout (asam urat)
 Menjelaskan
komplikasi gout
(asam urat)
 Menjelaskan
penatalaksanaan
gout (asam urat)
 Menjelaskan cara
pencegahan gout
(asam urat)
 Menjelaskan
cara perawatan gout
(asam urat)secara
mandiri
a.      
Penutup 10  Memberikan Kata-
 Memperhatikan
menit kesempatan kata/
bertanya  Bertanya kalimat
 Melakukan evaluasi
 Sasaran dapat
 Menyampaikan menjawab tentang
kesimpulan materi pertanyaan yang
diajukan
 Membagikan leaflet
dan reinforcement  Mendengarkan

 Mengakhiri  Merespon
pertemuan dan
 Menjawab salam
menjawab salam
D. Kriteria Evaluasi
Kisi-Kisi

No Tujuan Intruksional Khusus Jenis No Butir Tes Nilai


(TIK)
1 Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Uraian 1 1
Gout (asam urat)
2 Menjelaskan penyebab Gout (asam urat) Uraian 2 1
3 Menjelaskan tanda dan gejala Gout (asam Uraian 3 1
urat)
4 Menjelaskan cara pencegahan Gout Uraian 4 1
(asam urat)
5 Menjelaskan cara perawatan Gout (asam Uraian 5 1

urat) secara mandiri


JUMLAH 5

Butir Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dengan Gout (asam urat)!
2. Jelaskan penyebab Gout (asam urat)!
3. Jelaskan tanda dan gejala Gout (asam urat)!
4. Jelaskan cara cara pencegahan Gout (asam urat)!
5. Jelaskan cara perawatan Gout (asam urat) secara mandiri!
Kunci Jawaban
1. Gout merupakan penyakit metebolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang sendi yang umumnya lebih banyak menyerang pada laki-laki.
2. Menurut sustrani (2005), faktor yang berpengaruh sebagai penyebab asam urat adalah

- Faktor keturunan

- Diet tinggi protein dan makanan kaya senyawa purin lainnya seperti daging,

makanan laut, kacang-kacangan, bayam, jamur dan kembang kol

- Akibat konsumsi alkohol berlebihan


- Hambatan dari pembuangan asam urat karena penyakit tertentu, terutama

gangguan ginjal

- Penggunaan obat tertentu yang meningkatkan kadar asam urat, terutama diuretika

( furosemida dan hidroklorotiazida )

- Penggunaan antibiotika berlebihan

- Penyakit tertentu pada darah seperti leukimia dan polisitomia

- Faktor lain seperti stres, diet ketat, cidera sendi, darah tinggi dan olah raga

berlebihan

3. Adapun gejala-gejalanya, yaitu:

- Kesemutan dan linu.

- Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.

- Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri

luar biasa pada malam dan pagi.

- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.

- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan

tangan serta siku.

- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan

bergerak.

- Selain nyeri sendi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal serta

dalam jangka waktu lama, akan merusak ginjal secara permanen hingga

diperlukan cuci darah seumur hidup. Kadar asam urat yang tinggi ternyata juga

berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus (kencing manis) dan hipertensi.

- Selain itu, gejala asam urat juga bisa terlihat dari keadaan tubuh tidak sehat

seperti demam, menggigil, dan rasa tidak enak badan. Gejala asam urat lain

seperti denyut jantung yang sangat cepat bisa juga terjadi. Gejala asam urat
umumnya akan muncul pada usia pertengahan untuk pria, sedangkan pada wanita

gejala asam urat akan mulai muncul setelah menopause. Serangan asam urat

berupa gejala awal yang terasa pada persendian biasanya akan berlangsung

selama beberapa hari dan kemudian menghilang sampai dengan serangan

berikutnya. Gejala asam urat harus benar-benar diwaspadai untuk menghindari

serangan asam urat yang lebih parah.

4. Pencegahannya antara lain :

- Pembatasan purin : Hindari makanan yang mengandung purin yaitu : Jeroan

(jantung, hati, lidah ginjal, usus), Sarden, Kerang, Ikan herring, Kacang-

kacangan, Bayam, Udang, Daun melinjo.

- Kalori sesuai kebutuhan : Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan

kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan

asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan

tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit

juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang akan

mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.

- Tinggi karbohidrat : Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi

sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan

meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.

- Rendah protein : Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan

kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani

dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.

- Rendah lemak : Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin.

Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya

dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.


- Tinggi cairan : Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan

segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah

semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-

buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-

buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari

adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang

tinggi.

- Tanpa alkohol : Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka

yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak

mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam

laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari

tubuh.

- Olahraga ringan : Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan

kelenturan sendi serta memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi akibat

radang sendi. Selain itu, olahraga memberi efek menghangatkan tubuh sehingga

mengurangi rasa sakit dan mencegah pengendapan asam urat pada ujung-ujung

tubuh yang dingin karena kurang pasokan darah. Jalan kaki, bersepeda, dan

joging bisa dijadikan alternatif olahraga untuk mengatasi rematik dan asam urat.

Selain itu, olahraga yang cukup dan teratur memperkuat sirkulasi darah dalam

tubuh.

5. Perawatan yang dapat dilakukan berupa tindakan sewaktu terjadi serangan,

pengobatan dokter dan perawatan sendiri setelah memperoleh diagnosa.Bila anda

mengalami serangan gout secara tiba-tiba, lakukan tindakan darurat, berikut:

- Istirahatkan sendi agar cepat sembuh. Beri kompres dingin (plastik berisi es)

beberapa jam sekali selama 15 samapai 20 menit pada sendi yang nyeri untuk
mengurangi nyeri akibat radang. Kalau perlu masukkan kaki yang bengkak ke

dalam ember berisi air es. Selimut atau kain lain yamg menempel pada sendi yang

nyeri, karena lokasi tersebut sedang dalam keadaan yang sensitif.

- Minum obat pereda sakit (analgesik biasa) untuk menghilangkan rasa nyeri

- Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8-10 gelas sehari) untuk membantu

mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.

Skor Penilaian

1. Jawaban benar no 1 nilai 20

2. Jawaban benar no 2 nilai 20

3. Jawaban benar no 3 nilai 20

4. Jawaban benar no 4 nilai 20

5. Jawaban benar no 5 nilai 20

Total Nilai 100

Anda mungkin juga menyukai