Anda di halaman 1dari 2

Nama : Multi Liana Pohan

Nim : 1861406031
PK.3.3

MANAJEMEN KREDIT

1. Pengertian Manajemen Kredit

Manajemen kredit adalah bagaimana cara mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut
diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Agar pemgelolaan kredit dapat di lakukan dengan
sebaik-baiknya maka kita terlebih dahulu harus mengenal segala sesuatu yang berhubungan
dengan kredit. Perbedaan kredit yang di berikan oleh lembaga keuangan lain dengan kredit yang
diberikan oleh bank terletak pada bidang pengelolaan kreditnya.

2. Pengertian kredit

Menurut UU No 10 tahun 1998 pasal 21 ayat 11 tentang perbankan menyatakan: “ kredit


adalah penyediaan uang atau tagihan yang di persamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuaan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga.” Kredit di berikan atas dasar kepercayaan, sehingga pembariaan kredit adalah
memberi kepercayaan. Hal ini berarti prestasi yang diberikan di yakini dapat di kembalikan
olehpenerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang telah di sepakati bersama.

Menurut Robert G Thomas, pengertian kredit adalah: “ dalam pemgertian umum kredit
berdasarkan pada kepercayaan atas kemauan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada
masa yang akan datang.”

Dari definisi-definisi tersebut maka dapat di tarik kesimpulan yaitu:

Dalam perjanjian kredit ini, terdapat kesepakatan bersama dalam pelunasan utang dan
bunga dalam jangka waktu tertentu.
Adanya suatu penyerahan uang dapat juga barang yang menimbulkan tagihan kepada
pihak lain, dan dengan memberi pinjamaman ini bank berharap akan memperoleh suatu
tambahan nilai dari pokok pinjaman tersebut dan berupa bunga sebagai pendapatan bagi
bank yang bersangkutan.
Proses kredit berdasarkan pada sesuatu perjanjian yang saling percaya antara kedua belah
pihak untuk memenuhi kewajiban masing-masing.
3. Unsur-unsur kredit

Terdapat unsur-unsur dalam kredit sebagai berikut:

adanya dua pihak, yaitu pemberi kredit (kreditur) dan penerima kredit (nasabah/debitur).
Hubungan pemberi kredit dan penerima kredit merupakan hubungan kerja sama yang
saling menguntungkan.
Adanya kepercayaan memberi kreditkepada penerima kredit yang di dasarkan atas credit
rating penerima kredit.
Adanya persetujuan, berupa kesepakatan pihak kreditur dengan pihak lainnya yang
berjanji membayar dari penerima kredit. Janji bayar bisa berupa lisan, tertulis (akad
kredit) ataupun berupa insrtument (credit instrument).
Adanya penyerahan barang, jasa atau uang dari kreditur kepada debitur.
Adanya unsur waktu. Unsur waktu merupakan insure essential kredit.
Adanya unsur resiko baik di pihak kreditur atau debitur.
Adanya unsur bunga sebagai konpensasi (prestasi) kepada pemberi kredit.

4. Fungsi kredit

Kredit memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Secara garis besar, fungsi
kredit dalam perekonomian adalah sebagai berikut:

Kredit meningkatkan daya guna dari uang/modal.


Kredit meningkatkan daya guna suatu barang.
Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
Kredit meningkatkan kegairahan usaha masyarakat.
Kredit sebagai stabilisasi ekonomi.
Kredit sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional.

Anda mungkin juga menyukai