Perubahan Mengubah
Elektrofisiologi Repolarisasi Gangguan Pengaturan
sel-sel Perubahan Sel-Sel Jantung
Permeabilitas Sistem Saraf Otonom
miokardium Terhadap Ion K Dilatasi Sel Otot
Jantung
Aktivasi N.Vagus
Gagal
Jantung
Potensial Istirahat Sel
Otot Jantung Penurunan Aktivitas Sel Memicu Fokus
Memendek/ Pacu Jantung SA Node Ektopik
Memanjanag
Dilakukan Tindakan CPR Tidak Dilakukan Tindakan CPR NOC : Status Ventilasi
T&G: Kembalinya
Kematian
nadi, pernapasan,
akral dingin, pucat.
Penatalaksanaan
A. Mengkaji kesadaran dengan memanggil nama pasien sambil menepuk. Jika tidak sadar
1. Circulation :
Cek nadi karotis ( kurang dari 10 detik) dan jika nadi tidak teraba lakukan RJP dengan kedalaman minimal 5-6 cm untuk orang
dewasa, dan kecepatan 100-120 detik (30 : 2).
2. Airway :
Buka jalan napas :
head tilt-chin lift (jika tidak ada trauma cervical atau jaw trust jika ada indikasi trauma crevikal)
dengan alat Oropharingeal airway , nasopharyngeal airway, suction jika ada secret
lakukan finger swab (mengeluarkan benda asing di mulut dengan jari) jika terdapat benda asing dijalan napas.
3. Breathing :
Berikan ventilasi dengan ambu bag untuk mengembangkan dinding dada (beri kesempatan untuk paru-paru mengempis setelah
tiupan)
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/bahan-cpcr.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/116/jtptunimus-gdl-santosotri-5766-2-babii.pdf
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1302/3/skripsi%20BAB%20II.pdf
file:///C:/Users/diknasberau2016/Downloads/Documents/bahan-cpcr.pdf
https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/cardiac-arrest-henti-jantung/#h-tanda-tanda-gejala