Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dea prabu anom

Nim : 34403519017

Kelas : 2A

Mata kuliah : Pengkajian Kesehatan

Tanggal : 18 November 2020

SOP PEMERIKSAAN TEST DIAGNOSTIK EMG

1. Pengertian
Adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengukur dan mencatat aliran listrik yang
ditimbulkan oleh otot-otot skeletal. Dalam keadaan istirahat otot tidak melepaskan listrik,
tetapi bila otot berkontraksi secara volunter potensial aksi dapat direkam.

2. Tujuan
a. membantu membedakan antara gangguan otot primer seperti distrofi otot dan
gangguan sekunder
b. membantu menetukan penyakit degeneratif saraf sentral
c. membantu mendiagnosa gangguan neuromuskular seperti myestania grafis

3. Penatalaksanaan
a. Persiapan pasien
● Menginformasikan kepada pasien seluruh pemeriksaan  prosedur ini akan
menyebabkan gangguan rasa nyaman sementara. Khususnya bila pasien
sendiri diberi rangsangan listrik.
● Pastikan bahwa pasien tidak menggunakan obat-obat depresan atau
sedatif  24 jam sebelum prosedur.
● Cegah terjadinya syok listrik
● Mengurangi rasa sakit dan rasa takut
b. Prosedur
1) prosedur dapat dilakukan disamping tempat tidur atau diruang tindakan
khusus.
2) elektroda ditempatkan pada syaraf-syaraf yang akan diperiksa.
3) Dimulai dengan dosis kecil rangsangan listrik melalui elektorda kesaraf
dan otot, apabila konduksi  pada saraf selesai maka otot akan segera
berkontraksi.
4) Untuk mengetahui potensial otot digunakan macam-macam jarum
elektroda dari nomor 1,3 – 7,7  cm.
5) Pasien mungkin dianjurkan untuk melakukan aktifitas untuk menukur 
potensila otot selama kontraksi minimal dan maksimal
6) Derajat aktifitas saraf dan otot direkam pada osiloskop dan akan
memberikan gambaran grafik yang dapat dibaca.
7) Perawat berusaha memberikan rasa nyaman dan memantau daerah
penusukan tarhadap kemungkinan terjadinya hematoama.
c. Setelah Tindakan
- Berikan kompres es pada daerah hematoma untuk mengurangi rasa nyeri.
- Ciptakan lingkungan yang memudahkan klien untuk beristirahat

Anda mungkin juga menyukai