Soundscape
Menurut beberapa orang soundscape adalah komponen dari lingkungan akustik yang dapat
dirasakan oleh manusia. Ada beragam sejarah penggunaan soundscape tergantung pada
disiplin ilmunya, mulai dari desain urban hingga ekologi margasatwa hingga ilmu komputer.
Perbedaan penting adalah memisahkan soundscape dari lingkungan akustik yang lebih luas.
Lingkungan akustik adalah kombinasi dari semua sumber daya akustik, alami dan buatan,
dalam area tertentu yang dimodifikasi oleh lingkungan.
Studi tentang soundscape adalah subjek ekologi akustik atau ekologi soundscape. Ide
soundscape mengacu pada lingkungan akustik alami, yang terdiri dari suara alam, termasuk
vokalisasi hewan, ekspresi habitat kolektif yang sekarang disebut sebagai biophony, dan,
misalnya, suara cuaca dan elemen alam lainnya, sekarang disebut sebagai geophony; dan
suara lingkungan yang diciptakan oleh manusia, anthropophony melalui sub-set yang disebut
suara terkontrol, seperti komposisi musik, desain suara, dan bahasa, kerja, dan suara asal
mekanis yang dihasilkan dari penggunaan teknologi industri.
Sejarah soundscape, ketika komponis dan dosen berkebangsaan Kanada itu sedang
mengajar di Simon Fraser University, Vancouver, Kanada 1960-an. Dia terganggu oleh bunyi
para pekerja yang sibuk membangun gedung dan dia memprotes suara itu.Setelah merenung,
kemudian dia menganalisa suara, ternyata ditemukan banyak jenis suara. Mulai yang keras
hingga yang lembut, menimbulkan efek tersendiri. Bunyi gaduh, ada bunyi gaduh yang tidak
menimbulkan gangguan. Ada juga suara yang keras tetapi menganggu atau menyebabkan
polusi.
Temuan Schafer memberi inspirasi para pemusik dan pelaku industri yang ada di dunia.
Salah satunya, komponis kontemporer John Cage, membuat karya revolusionel berjudul
“silent”. Karya ini membingungkan penonton. Banyak yang menduga, karya Cage akan
disuguhi dengan bunyi instrumen konvensional. Penonton hanya mendengar bunyi yang “di-
am” selama 4’33 detik.Ketika ditanya kenapa dia membuat musik yang diam? John Cage
menjelaskan, dia ingin penonton menafsirkan bunyi-bunyi itu secara personal.Terdengarlah
suara nafas penonton, batuk, bahkan bunyi klakson dari kejauhan. Pendeknya, Cage
“memaksa” penonton mendengarkan bunyi lingkungan sekitar dari pada musik yang dia buat.
Manfaat lain dari soundscape adalah untuk kepentingan industrial, contohnya kesehatan.
Bunyi-bunyi alunan ombak, aliran sungai dan suara burung direkam untuk mengilustrasikan
sesuatu.
Di jaman sekarang soundscape dalam ranah musik sudah banyak di pakai dalam
pembuatan suatu komposisi musik. Dengan hal ini kita di tantang untuk lebih imajinatif
memanfaatkan bunyi bunyi di sekitar kita.
Seperti dikatakan jurnal fraser university Komposisi Soundscape adalah bentuk musik
elektroakustik yang ditandai dengan kehadiran suara dan konteks lingkungan yang dapat
dikenali. Tujuannya adalah untuk memunculkan asosiasi, ingatan, dan imajinasi pendengar
yang terkait dengan soundscape.
Maka dapat di katakan bahwa soundscape sudah berdekatan atau sidah terikat dengan
dunia digital kita sehingga lebih mudah pengaplikasiannya dan lebih mudah untuk melakulan
suatu kreasi.
Sumber