Anda di halaman 1dari 1

Perbaikan Sanitasi Lingkungan

Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan,
pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya (Notoadmojo, 2003). Sanitasi
lingkungan dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan dan
mempertahankan standar kondisi lingkungan yang mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan
manusia. Kondisi tersebut mencakup:

1. Pasokan air yang bersih dan aman


Air merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, baik untuk minum, mandi maupun
mencuci. Rumah yang sehat harus didukung oleh ketersediaan air bersih yang dalam
jumlah yang cukup. Air yang tidak bersih dapat menimbulkan berbagai penyakit karena
dapat menjadi tempat tumbuh berkembangnya bakteri.
2. Pembuangan tinja yang baik
Setiap rumah sebaiknya memiliki pembuangan tinja masing-masing. Tempat
pembuangan tinja yang dipakai secara bersama-sama oleh banyak keluarga dapat
menimbulkan penularan berbagai penyakit. Tempat pembuangan tinja dibuat dari bahan
yang mudah meloloskan tinja dan harus selalu bersih dan terawatt.
a. Syarat jamban sehat
a) Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan
lubang penampungan minimal 10 m)
b) Tidak berbau.
c) Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
d) Tidak mencemari tanah disekitarnya.
e) Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
f) Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
g) Penerangan dan ventilasi cukup.
h) Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
i) Tersedia air, sabun dan alat pembersih.
3. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah seharusnya dibuat dengan saluran dan tempat pembuangan yang
tertutup agar tidak memunculkan berbagai penyakit. Bisa menggunakan twi underground
system yaitu sewer pipe dan storm drain tunnel
4. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah harus dibuang pada tempatnya karena bisa untukmedia
berkembangnya berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan

Anda mungkin juga menyukai