Uts Khalayak
Uts Khalayak
018171421082
MANAPRODSI 5B
Media penyiaran dibedakan menjadi dua jenis yakni Media massa televisi dan media
massa radio. Kedua benda elektronik ini memberikan informasi dengan cara yang berbeda,
media televisi mengungkapkan informasi melalui gambar dan suara sedangkan radio hanya
menggunakan media suara untuk menyampaikan informasi kepada khalayak masyarakat.
Media massa televisi sering dianggap sebagi media massa penyiaran yang aktual sebab
memberikan keterangan gambar untuk memudahkan informasi dicerna oleh penonton sedangkan
media massa radio hanya membutuhkan kemampuan mendengar oleh audience dan hanya
menggunakan suara dalam memberikan informasi kepada audience.
1. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan yakni dapat dilihat (melalui gambar) dan dapat didengar
(melalui suara). dianggap media penyiaran yang paling akurat sebab memiliki gambar sehingga
lebih mudah mencerna sebuah berita.
Siaran televisi bersifat satu arah, yakni kita sebagai pemirsa hanya dapat menerima berita
yang ditayangkan pihak televisi. Kita tidak berhak menyela atau menginterupsi acara yang
sedang ditayangkan. Namun, jika kita merasa berita tersebut tidak layak tonton atau melanggar
peraturan media massa dan media penyiaran kita berhak memberikan kritik dan saran melalui
hotline televisi yang bersangkutan.
5. Bersifat Terbuka
Televisi ditujukan kepada masyarakat umum, selagi memiliki channel televisi yang
bersangkutan. Sehingga ketika televisi mengudara maka tidak akan ada pembatas seperti letak
geografis, usia, dll. Hal yang perlu untuk dilakukan hanya mengatur jam tayang.
6. Publik Tersebar
Khalayak televisi tidak hanya berada di satu wilayah saja, namun tersebar di seluruh
wilayah dalam lingkup lokal maupun internasional. Namun, ada beberapa televisi yang hanya
menjangkau wilayah satu kota. Untuk televisi komersial, iklan adalah darah dan urat nadi
hidupnya.
7. Bersifat Selintas
Pesan-pesan televisi hanya dapat dilihat dan didengar secara sepintas saat acara
berlangsung. Sehingga siarannya tidak dapat diulang kembali sehingga kalimat yang digunakan
untuk membuat pesan-pesan di televisi harus menggunakan kalimat dan bahasa yang singkat dan
mudah dimengerti tanpa harus menimbulkan perasaan bosan dari pemirsa.
8. Keserempakan
Yang dimaksud ialah dalam waktu yang relatif sama, pemirsa dapat menyaksikan atau
menerima informasi yang sama.Keserampakan penerimaan pesan dapat terjadi karena dari
tempat kejadian dapat langsung disiarkan oleh pemirsa secara bersamaan.
Audio
Di dalam penyiaran radio terdapat banyak program yang berganti tiap slot jam
tayang. Radio memiliki program dimana audience dapat ikut langsung
mengomentari suatu informasi yang diberikan oleh penyiar radio. Sehingga terjadi
komunikasi dua arah dimana audience dapat memberikan informasi kepada
penyiar radio. Sedangkan menjadi komunikasi satu arah jika audience tidak
menggunakan haknya untuk mengomentari atau menyela penyampaian informasi.
Bersifat Terbuka
Bersifat Selintas
Dimana sumber informasi hanya berupa ucapan dengan intonasi orang bicara
pada umumnya. Walau begitu, informasi yang diberikan tidak dapat diulang
kembali.
Dibalik karakter yang melekat pada kedua media penyiaran ini, masyarakat dapat menilai
seberapa bermanfaatnya media penyiaran. Tentu kelebihan dan kekurangan menjadi hal yang
dipertimbangkan oleh masyarakat.
Kelebihan
Biaya mahal
Informasi terbatas.
Penghindaran.
Tempat terbatas.
Selain televisi, radio juga memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan
Kekurangan
1. Khalayak pertama dan tersebar adalah populasi yang tersedia untuk menerima
tawaran komunikasi tertentu. Dengan demikian semua yang memiliki pesawat
televisi adalah audiens televisi dalam artian tertentu.
2. Khalayak kedua merupakan khalayak yang menerima hal-hal yang ditawarkan
dengan kadar yang berbeda-beda seperti pemirsa televisi reguler. Pembeli surat
kabar dan sebagainya.
3. Khalayak ketiga adalah khalayak yang mencatat penerimaan isi pesan masih
dalam bagian lebih kecil yang mengedepankan pesan yang ditawarkan.
Karakteristik Khalayak
Teori uses and gratifications, teori ini memprediksikan bahwa khalayak tergantung pada
informasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak
bersangkutan serta mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. Namun perlu
digaris bawahi bahwa khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua
media.
Khalayak memiliki perbedaan dari aspek khalayak yang suka terhadap tayangan tersebut
dan ada yang tidak suka dari tayangan tersebut, maka dari itu khalayak dilihat dari jenis-jenis
yang berbeda terhadap media massa (televisi).
Ada empat jenis sumber formasi audiens dari sebuah tripologi yaitu :
https://asiaaudiovisualra09setiyopujilaksono.wordpress.com/2009/07/06/apa-itu-khalayak-
dalam-komunikasi-massa/
https://asiaaudiovisualra09setiyopujilaksono.wordpress.com/2009/07/06/apa-itu-khalayak-
dalam-komunikasi-massa/
https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-penyiaran
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Materi_Kuliah_I_-Dasar-
Dasar_Penyiaran,2016-.pdf