Anda di halaman 1dari 4

1.

Jenis pesan dapat diklasifikasikan berdasarkan apa yang disampaikan atau tujuan dari pengirim pesan
(sender). Berikut beberapa jenis pesan beserta contohnya:

1. Pesan Informatif:

 Tujuan: Memberikan informasi atau fakta kepada penerima tanpa mengharapkan


tanggapan khusus.

 Contoh: Pemberitahuan tentang perubahan jadwal rapat mingguan.

Penyampaian Gagasan Utama: Pesan informatif sebaiknya disusun dengan jelas dan padat. Pengirim
pesan perlu mengidentifikasi informasi inti yang harus disampaikan dan mengatur pesan dalam urutan
logistik.

2. Pesan Persuasif:

 Tujuan: Mempengaruhi penerima untuk melakukan tindakan tertentu atau mengubah


pandangan mereka.

 Contoh: Surat penawaran produk atau usulan proyek.

Penyampaian Gagasan Utama: Pesan persuasif memerlukan argumentasi yang kuat. Pengirim pesan
sebaiknya menyajikan argumen utama dengan jelas dan mendukungnya dengan bukti atau alasan yang
relevan.

3. Pesan Pemberitahuan:

 Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada penerima tentang suatu peristiwa atau


kejadian.

 Contoh: Pemberitahuan cuti karyawan atau pengumuman perubahan kebijakan


perusahaan.

Penyampaian Gagasan Utama: Pemberitahuan pesan sebaiknya dimulai dengan informasi inti yang
ingin disampaikan, diikuti dengan penjelasan lebih lanjut atau rincian yang relevan.

4. Permintaan Pesan:

 Tujuan: Meminta penerima untuk melakukan tindakan atau memberikan bantuan.

 Contoh: permohonan izin untuk memotong atau meminta saran dalam proyek.

Penyampaian Gagasan Utama: Permintaan pesan harus mengungkapkan permintaan secara tegas dan
jelas. Pengirim pesan sebaiknya juga menjelaskan alasan atau manfaat dari permintaan tersebut.

5. Pesan Kepedulian (Empati):

 Tujuan: Menunjukkan empati atau perhatian terhadap perasaan atau situasi penerima.

 Contoh: Pesan belasungkawa atau ucapan selamat.


Penyampaian Gagasan Utama: Pesan yang diungkapkan harus mengungkapkan empati dan perhatian
dengan tulus. Pengirim pesan dapat memberikan tekanan emosi positif atau memberikan dukungan
sesuai situasi.

6. Pesan Transaksional:

 Tujuan: Melakukan transaksi bisnis seperti pembayaran, pemesanan, atau konfirmasi


pesanan.

 Contoh: Konfirmasi pembayaran pesanan online.

Penyampaian Gagasan Utama: Pesan transaksional seharusnya menyajikan detail transaksi dengan
jelas, termasuk jumlah, tanggal, dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh penerima.

Cara penyampaian gagasan utama dalam pesan-pesan ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan
teknik outline atau penjabaran. Ini melibatkan pengorganisasian pesan dengan struktur yang jelas,
termasuk penggunaan paragraf atau subjudul yang memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi poin-
poin kunci. Selain itu, penggunaan kalimat-kalimat pembuka dan penutup yang kuat juga membantu
menonjolkan gagasan utama dalam pesan.

2.
Media penyiaran adalah suatu bentuk media massa yang mengirimkan pesan, informasi, atau hiburan
kepada audiens melalui sinyal elektronik. Media ini menggunakan berbagai alat komunikasi elektronik
seperti radio, televisi, dan platform digital untuk menyebarkan konten kepada audiens yang lebih luas.
Media penyiaran memiliki cakupan yang luas dan potensi untuk menjangkau audiens yang beragam.

Contoh-contoh media penyiaran meliputi:

1. Televisi:

 Kelebihan:

 Visual dan audio yang kuat: Televisi menggabungkan gambar dan suara,
sehingga mampu menyampaikan pesan dengan kekuatan visual yang tinggi.

 Cakupan luas: Televisi memiliki cakupan yang sangat luas, mencapai jutaan
orang dalam satu siaran.

 Beragamnya jenis program: Televisi menawarkan berbagai jenis program, mulai


dari berita, hiburan, edukasi, hingga olahraga.

 Kekurangan:

 Biaya produksi tinggi: Produksi program televisi seringkali memerlukan biaya


yang tinggi, terutama untuk acara dengan produksi yang rumit.

 Batasannya interaktivitas: Televisi adalah media yang bersifat satu arah, di mana
audiens hanya dapat menerima informasi tanpa berpartisipasi secara aktif.

2. Radio:
 Kelebihan:

 Portabilitas: Radio dapat diakses di mana saja, baik di rumah, mobil, atau
melalui perangkat seluler, sehingga mudah diakses oleh audiens.

 Berita real-time: Radio seringkali menyajikan berita dan informasi dalam waktu
nyata, sehingga relevan dengan perkembangan terkini.

 Biaya produksi lebih rendah: Produksi program radio cenderung lebih ekonomis
dibandingkan dengan televisi.

 Kekurangan:

 Batasannya komponen visual: Radio hanya menggunakan suara sebagai media


komunikasi, sehingga terbatas dalam menyampaikan informasi visual.

 Cakupan terbatas: Radio memiliki cakupan geografis yang lebih terbatas


dibandingkan dengan televisi.

Kedua media ini memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, hiburan, dan budaya kepada
audiens. Di era digital, perkembangan teknologi juga memungkinkan penyiaran melalui platform online
seperti streaming dan podcast, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing terkait
aksesibilitas dan interaktivitas.

3.

Media penyiaran (broadcast media) merupakan salah satu kategori media yang sangat efektif dalam
penyampaian pesan komunikasi ke khalayak. Berikut dua jenis media penyiaran beserta tiga nama
wahana dan keistimewaannya:

1.Radio:

 Stasiun Radio : Radio memiliki beragam stasiun yang menyediakan konten khusus untuk
berbagai audiens. Misalnya, stasiun berita, musik, atau talkshow.

 Siaran Langsung : Radio memungkinkan siaran langsung, yang memungkinkan audiens


mendengarkan peristiwa saat itu juga, seperti berita langsung atau pertandingan olahraga.

 Sesuai untuk Audiens Beragam : Radio dapat menjangkau berbagai kelompok audiens dengan
berbagai minat dan latar belakang.

2. Televisi:

 Saluran Televisi : Televisi memiliki beragam saluran yang menawarkan berbagai jenis program,
seperti berita, hiburan, olahraga, dan pendidikan.
 Visual dan Audio : Televisi menggunakan kombinasi visual dan audio, sehingga pesan dapat
disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan berkesan.

 Daya Tarik Visual : Televisi memiliki daya tarik visual yang kuat, memungkinkan penggunaan
gambar, video, dan efek khusus untuk menarik perhatian pemirsa.

Kedua jenis media penyiaran ini memungkinkan pesan komunikasi untuk mencapai khalayak dalam skala
besar dan memiliki daya tarik yang kuat karena kombinasi audio dan visual, serta transmisi dalam
menawarkan berbagai jenis konten.

Anda mungkin juga menyukai