Anda di halaman 1dari 8

1

RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN


TELEVISI

Estaulina Situmorang (2213210006), Nesa Oktaviana Simangunsong (2211210013),


Nurazmi Zelita Putri (22111210015), Kartika Dewi Ayu (22PMM115)

Kelompok 4 Mata Kuliah Broadcasting, Kelas Sastra Indonesia A 2021, Program Studi
Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan 2022

Abstrak

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui respon mahasiswa UNIMED terhadap
siaran televisi saat ini. Televisi merupakan salah satu media penyiaran yang paing banyak
mengalami proses evolusi. Saat ini kehadiran media penyiaran tentunya tidak terlepas dari
segudang apresiasi dari banyak kalangan masyarakat. Saat ini televisi telah menjadi
kebutuhan penting di antara jutaan masyarakat dunia. Di dalam artikel ini akan membahas
mengenai bagaimana respon dan pendapat mahasiswa UNIMED terhadap siaran televisi
saat ini. Hal ini melatarbelakangi persoalan penting dalam penelitian dan analisis media
penyiaran televisi. Media penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan
pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Pengertian yang dimaksud dari media
penyiaran ini adalah media penyiaran televisi. Metode yang digunakan dalam artikel ini
adalah wawancara langsung yang dimana peneliti mewawancarai narasumber melalui
aplikasi Google Meeting. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca mengenai “Respon Mahasiswa UNIMED terhadap siaran televisi”.

Kata Kunci: Broadcasting, Respon Mahasiswa, Siaran Televisi

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
2

1. PENDAHULUAN dapat terjadi karena salah satu ciri dari


Media penyiaran sebagai salah satu bentuk media penyiaran ini yang secara
bentuk media massa memiliki ciri dan sifat intrinsik mampu menggali beberapa
yang berbeda dengan media massa lainnya informasi yang terjadi di belahan dunia
bahkan diantara sesama media penyiaran. manapun dalam waktu yang bersamaan.
Misalnya antara radio dan televisi. Sebagai bagian dari perkembangan budaya
Meskipun media massa televisi sama audio visual baru, televisi menjadi daya
dengan radio dan film sebagai media tarik tersendiri dalam memberikan dampak
massa elektronik, tetapi mempunyai ciri kepada masyarakat luas. Dampak positif
dan sifat yang berbeda, terlebih lagi dan negatif media televisi hanya dapat
dengan media cetak. Televisi dan radio diketahui jika masyarakat sendiri mau dan
dapat dikelompokkan sebagai media yang mampu mengikuti perkembangan media
menguasai ruang tetapi tidak menguasai ini.
waktu, sedangkan media cetak tidak
Menonton televisi sudah menjadi
menguasai ruang. Artinya siaran dari suatu
budaya masyarakat. televisi diibaratkan
media televisi atau radio dapat diterima di
sebagai kebutuhan pokok. Televisi
mana saja dala jangkauan pancarannya
mendekatkan fenomena yang terjadi
tetapi siarannya tidak dapat dilihat
dengan khalayak yang menontonnya.
kembali.
Kelebihan televisi dalam menyampaikan
Televisi merupakan salah satu media pesan dibanding dengan media massa
penyiaran yang paling banyak mengalami lainnya yaitu pesan-pesan yang
proses evolusi. Kehadiran media disampaikannya melalui audio visual atau
penyiaran dewasa ini tentu tak lepas dari gambar dan suara secara sinkron, aktual,
segudang apresiasi dari banyak kalangan. dan dalam siaran langsung, dapat
Manusia sendiri tak bisa memungkiri dijangkau ruangan yang luas.
bahwa sebuah media televisi akan selalu
Wahyudi (1986:3) berpendapat bahwa
hadir di hadapannya. Berbagai tayangan
sifat televisi yang pesannya hanya dapat
program yang disiarkan melalui media ini,
dilihat dengan sepintas sangat berpengaruh
akan muncul interpretasi yang berbeda dari
terhadap caranya dalam menyampaikan
masyarakat sebagai penonton. Kini,
pesan, yaitu selain harus terlihat menarik,
televisi telah menjadi kebutuhan penting di
pesan-pesan yang disampaikan harus
antara jutaan masyarakat dunia. Hal ini
mudah dimengerti oleh penontonnya.

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
3

Menjadi stasiun televisi yang memiliki yang bagus untuk ditayangkan dari media
program acara yang berbeda untuk dapat penyiaran televisi.
bersaing dengan stasiun televisi lainnya.
2. KAJIAN TEORI
Stasiun televisi juga harus mampu
Media penyiaran baik radio maupun
mengikuti selera penontonnya, agar
televisi merupakan salah satu produk dari
mengetahui program mana yang banyak
teknologi elektronika yang dirancang salah
diminati oleh penontonnya.
satunya untuk keperluan komunikasi
Dalam kegiatan wawancara ini sehingga kegiatan ini juga disebut sebagai
merupakan salah satu tugas wajib dari bagian dari proses dari perkembangan
mata kuliah Broadcasting yang bertujuan teknologi komunikasi atau informasi.
untuk memperoleh dan menambah Media massa televisi meskipun sama
wawasan mengenai media penyiaran dengan radio dan film sebagai media
televisi pada saat ini yang diperoleh dari massa elektronik, tetapi mempunyai ciri
narasumber yang sudah kami wawancarai. dan sifat yang berbeda, terlebih lagi
Kami sebagai peneliti berharap dengan dengan media cetak yang masing-masing
terlaksanakannya tugas Broadcasting ii memiliki kelebihan dan kelemahan
dapat bermanfaat bagi kita semua. (Harold, 1948).

Penelitian ini mencakup permasalahan Televisi atau yang sering disebut TV


tentang bagaimana bagaimana respon merupakan saluran media massa yang
mahasiswa UNIMED terhadap siaran berkembng pesat sejalan dengan
televisi dan bagaimana evaluasi yang perkembangan zaman. Siaran-siaran yang
terjadi dari media penyiaran televisi ditampilkan televisi menyebabkan banyak
sendiri. perubahan dalam kehidupan masyarakat,
hal ini dikarenakan televisi memiliki sifat
Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk
medium, yaitu pesan yang disampaikan
mengetahui respon dan saran dari
mempunyai daya langsung yang cukup
mahasiswa UNIMED terhadap siaran
tinggi.
televisi pada saat ini. Adapun manfaat
penelitian ini dilakukan, yaitu sebagai Televisi saat ini telah menjadi bagian
bahan untuk mendapatkan informasi yang tak terpisahkan dari kehidupan
mengenai media penyiaran televisi dan manusia. televisi telah menjadi suatu
menambah pengetahuan tentang siaran apa fenomena besar dan hal ini harus diakui

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
4

bahwa peranannya yang sangat besar materi tayangan stasiun televisi yang
dalam membentuk pola piker, terdiri dari berbagai macam genre,
pengembagan wawasan, dan pendapat meliputi series, movie, entertainment,
umum (Darwanto, 2007:27). Televisi children, information, mews, religious,
sebagai media massa yang memiliki sport, dan special (Sunarto, 2009:97).
fungsi, yaitu fungsi informasi, fungsi
Dalam penulisan suatu berita, tidak
pendidikan, dan fungsi hiburan.
semua fakta-fakta empirik yang ada
Televisi saat ini merupakan media keseluruhan akan menjadi fakta dalam
massa yang sangat populer di kalangan berita. Terdapat faktor-faktor tertentu yang
masyarakat, hal ini dikarenakan semua dapat mereduksi bahkan mendistorsi fakta
orang dapat menikmati siaran-siaran empiric. Faktor-faktor tersebut meliputi
televisi secara gratis. Ada beberapa faktor faktor objektivitas berita, nilai berita (news
yang membuat paket acara televisi disukai value), dan nilai jurnalisme lainnya
pemirsa, yaitu: 1) isi pesannya sesuai (Mursito, 2006:175).
dengan realitas sosial pemirsa, 2) isi
3. METODE PENELITIAN
pesannya mengandung cerminan tradisi
Metode yang digunakan pada
nilai luhur budaya masyarakat, dan 3) isi
penelitian ini adalah metode kualitatif.
pesannya lebih banyak mengangkat
Penelitian kualitatif merupakan penelitian
permasalahan atau persoalan yang terjadi
yang menghasilkan dan mengolah data
dalam kehidupan masyarakat (Wawan
yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi
Kuswandi, 1996:130).
wawancara, catatan lapangan, gambar,
Dalam setiap stasiun televisi, baik foto, rekaman video dan lain sebagainya.
nasional maupun lokal, memiliki standar Penelitian ini dikatakan kualitatif karena
kategori genre program acara siaran yang pada dasarnya penelitian ini bertujuan
melingkupi berbagai program acara yang untuk mengkaji atau meneliti suatu objek
disiarkan. Melalui genre khalayak dapat pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di
mengklasifikasikan program televisi sesuai dalamnya, dan hasil yang diharapkan pun
dengan elemen-elemen dalam teks itu bukanlah berdasarkan ukuran-ukuran
sendiri, misalnya tanda-tanda yang kuantitas, melainkan makna atau segi
digunakan untuk mengidentifikasikan kualitas dari fenomena yang diamati
judul program, latar belakang atau struktur (Moloeng, 2007:6).
cerita. Program sendiri memiliki arti

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
5

4. INSTRUMEN PENELITIAN sesuatu dari handpone. Sedangkan


Menururt Sugiono (2013), instrumen 1 narasumber lainnya lebih sering
penelitian adalah suatu alat yang mencari informasi dari handpone
digunakan untuk mengukur fenomena ketimbang dari televisi.
alam maupun sosial yang diamati. b. Untuk siaran televisi yang sering
Wawancara adalah salah satu instrumen dilihat oleh ketiga narasumber
penelitian yang kerap dipakai untuk hampir sama, yaitu siaran yang
penelitian kualitatif. Dalam wawancara, menayangkan berita dan juga acara
peneliti mengumpulkan informasi dari komedi.
responden melalui interaksi verbal. c. Untuk siaran televisi yang disukai
Sebelumnya peneliti menyiapkan daftar oleh ketiga narasumber sendiri
pertanyaan terstruktur yang berkaitan berbeda-beda. Narasumber 1
dengan penelitian. Kemudian peneliti menyukai siaran yang
bertemu dengan narasumber dan menayangkan kartun dan animasi.
mengajukan pertanyaannya. Peralatan dan Narasumber 2 menyukai siaran
perlengkapan yang dapat digunakan yang menayangkan acara komedi
selama periode wawancara termasuk tape seperti acara Lapor Pak. Sedangkan
recorder, kertas, pulpen, laptop, dan lain- narasumber 3 menyukai siaran
lain. Wawancara dapat dilakukan secara yang berhubungan dengan
pribadi atau melalui telepon atau sistem fenomena alam dan geografi yang
surat elektronik (email). sesuai dengan jurusan narasumber.
d. Dari 3 narasumber 2 di antaranya
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat memahami teknik
Data dalam penelitian ini diperoleh
penyampaian pesan yang
melalui hasil wawancara dengan
disampaikan tayangan televisi yang
mahasiswa UNIMED yang berjumlah 3
mereka sukai. Sedangkan 1
orang. Berdasarkan hasil penelitian yang
narasumber lainnya kurang dapat
penulis dapatkan dari hasil wawancara
memahami teknik penyampaian
dengan 3 narasumber, maka diperoleh data
pesannya karena terkadang
berikut ini:
penyampainnya kurang efektif.
a. Dari 3 narasumber 2 di antaranya
e. Menurut ketiga narasumber, siaran
sering menonton televisi, walaupun
televisi yang mereka lihat dapat
terkadang juga sering menonton
memberikan manfaat karena

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
6

adanya pesan tersirat dari siaran Menurut naarsumber 3


tersebut dan dapat menambah perbedaanya terletak pada siaran
wawasan serta pembelajaran. Dan yang ditayangkan, di mana zaman
juga dapat membantu referensi dulu narasumber sering menonton
untuk kuliah narasumber 3. acara kartun sedangkan sekarang
f. Ketiga narasumber memberikan lebih sering menonton berita.
pendapat yang berbeda-beda h. Ketiga narasumber memberikan
terhadap siaran televisi pada saat pendapat yang berbeda dalam
ini. Narasumber 1 berpendapat memperbaiki siaran televisi.
bahwa siaran televisi saat ini tidak Narasumber 1 berpendapat kalau
dapat beradaptasi dengan zaman, kita harus memberikan pelatihan
tetapi tetap bagus karena tau target pada calon entertaint agar
pasar. Narasumber 2 berpendapat berpotensi menghasilkan ide
kalau siaran televisi saat ini kurang kreatif. Narasumber 2 berpendapat
bagus karena kebanyakan yang bahwa kita harus pandai memilih
ditayangkan itu film dewasa. Dan siaran yang akan ditonton dan
narasumber 3 berpendapat bahwa pastikan siaran tersebut sesuai
siaran televisi saat ini sangat umur. Narasumber 3 berpendapat
bermanfaat dan beredukasi dalam kalau orang tua harus mendampingi
memberika pembelajaran, tetapi anaknya saat menonton televisi dan
harus tetap membatasi tayangan juga perlunya fitur untuk
bagi anak-anak. menghindari siaran televisi yang
g. Menurut ketiga narasumber, tidak pantas.
terdapat perbedaan antara siaran i. Ketiga naarsumber juga
televisi pada zaman dulu dengan memberikan saran yang berbeda
sekarang. Menurut narasumber 1 untuk dunia penyiaran televisi
perbedaannya terletak pada kualitas untuk saat ini. Narasumber 1
dan nilai budaya yang terkandung memberi saran kalau kita bisa
dalam siarannya. Menurut mengutarakan pendapat kita ke
narasumber 2 siaran zaman dulu itu akun media sosial stasiun televisi.
menyenangkan, sedangkan siaran Narasumber 2 memberi saran kalau
sekarang lebih banyak mengambil media penyiaran televisi harus
film zaman dulu dan di-remake. membuat film yang sesuai umur,

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
7

menyampaikan berita dengan suara televisi berkembang sangat pesat hingga


yang jelas, dan jangan tayangkan saat ini. Namun, di Indonesia sekarang ini
adegan dewasa karena anak-anak sangat dibutuhkan siaran yang lebih baik
juga sering menonton televisi. untuk menarik perhatian masyarakat di
Narasumber 3 memberi saran kalau Indonesia yang di zaman modern yang
media penyiaran televisi harus tengah berkembang.
terus membuat acara yang
Saat ini mereka lebih dominan
beredukasi dan kurangi tayangan
menggunakan handphone untuk media
yang dapat merusak generasi
komunikasi, mencari informasi bahkan
bangsa.
sampai menonton. Perlunya juga
Berdasarkan data hasil penelitian di membentuk talent yang berpotensi
atas, 2 dari 3 narasumber masih sering untuk menghasilkan ide-ide kreatif
menonton televisi walaupun juga sering dalam meningkatkan kualitas media
menonton suatu acara dari handpone. penyiaran. Perlu juga untuk membuat
Program siaran yang sering ditonton ketiga siaran yang mendidik, seperti
narasumber adalah siaran berita dan juga contohnya edukasi-edukasi yang
acara komedi. 2 dari 3 narasumber dapat sangat di perlukan terutama untuk
memahami teknik penyampaian pesan anak-anak bahkan untuk orang dewasa.
pada siaran televisi yang mereka tonton. Kita perlu perbaikan yang lebih
Ketiga narasumber memberikan pendapat berkembang untuk pertelevisian di
yang berbeda-beda terhadap siaran televisi Indonesia.
pada saat ini. Menurut ketiga narasumber,
7. SARAN
terdapat perbedaan antara siaran televisi
Kami menyadari bahwa penyusunan
pada zaman dulu dengan sekarang. Ketiga
artikel ini masih jauh dari kesempurnaan.
narasumber juga memberika saran yang
Akan tetapi, telah memberikan manfaat
berbeda untuk dunia penyiaran televisi
bagi kami. Akhir kata kami berharap
pada saat ini.
artikel ini akan memberikan manfaat.
6. KESIMPULAN Kami juga berharap dari hasil wawancara
Berdasarkan hasil pembahasan yang kami dapat membuat media penyiaran
kami peroleh dari narasumber yang kami televisi terus berkembang dan bisa
wawancarai, maka dapat disimpulkan mengikuti perkembangan zaman dengan
bahwa perkembangan media penyiaran baik untuk kemajuan di bidang penyiaran.

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI
8

Kami selaku penyusun berharap dari Muchtar, K. 2018. “Respon Mahasiswa


pembaca untuk memberikan saran dan Terhadap Tayangan Dakwah
Islamiyah Khazanah (Trans 7) Dan
kritik yang dapat membangun semangat
Damai Indonesiaku (TV One)”.
penulis dalam menyempurnakan laporan Jurnal Inject. 3(2):147-174.
artikel ini.
Nabilah, I. K., dan Santi, I. A. 2022.
“Tanggapan Mahasiswa Terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Tayangan Pemberitaan di
BM, Mursito. 2006. Memahami Institusi Televisi”. Jurnal RJMD. 2(1):7-12.
Media: Sebuah Pengantar. Karang Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Anyar, Jawa Tengah: Lindu Kuantitaif, Kualitatif dan R&D.
Pustaka. Bandung: Alfabeta. CV.
Candra, N. R. A. 2010. ”Perkembangan Sunarto. 2009. Televisi Kekerasan dan
Media Penyiaran Televisi Perempuan. Jakarta: Buku
Menjadikan Televisi sebagai Kompas.
Kebudayaan Masyarakat”. Jurnal
Capture. 1(2):187-198. Sutendro, D. M., dkk. 2018. “Persepsi
Mahasiswa pada Tayangan
Darwanto. 2007. Televisi sebagai Media
AIMAN Kompas TV”. Jurnal Ilmu
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Jurnalistik. 3(1): 25-45.
Pelajar.
Wahyudi. 1986. Media Komunikasi Massa
DA, N. C. 2016. “Perkembangan Media Televisi. Alumni.
Penyiaran Televisi: Menjadika
Televisi Sebagai Kebudayaan
Masyakarat. Jurnal Seni Media
Rekam. Vol.1(2).

Kuswandi, W. 1996. Komunikasi Massa:


Sebuah Analisis Isi Media
Penyiaran Televisi. Jakarta: Rineka
Cipta.

Laswell, D. H. 1948. The Structure and


Function of Communication in
Society. New York: The
Communication Ideas, Harper &
Row Publisher Inc.

Moloeng, L. J. 2007. Metodologi


Peneletian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Artikel Kelompok-04
RESPON MAHASISWA UNIMED TERHADAP SIARAN TELEVISI

Anda mungkin juga menyukai