UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH PERSPEKTIF DAN TEORI KOMUNIKASI

TEORI PEMELIHARAAN HUBUNGAN
Teori Dialektika Hubungan dan Dinamika Hubungan Keluarga (Analisis Studi Kasus
Sunan Kalijaga dan Salmafina Sunan)

Disusun oleh:

Beti Hapsarie 1906334051

Praditya Pratama 1906334511

Ja'far Auzan Muzakki 1906437586

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2019

I. PENDAHULUAN
 Bagian ini berisi latar belakang mengapa mengambil kasus yang akan digunakan dan mensarikan
kasusnya disertai dengan rujukan dari saluran komunikasi yang valid (berita cetak, artikel, berita
non-cetak, online news, kasus di koran/majalah/televisi, dan lain sebagainya). Maksimal 2
halaman.
- Hubungan keluarga
- Hubungan di keluarga pun membutuhkan pemeliharaan hubungan
- Pemeliharaan hubungan dalam konteks komunikasi: CPM dan dialektika
- Teori dialektika hubungan secara singkat
- Salah satu kasus yang menarik adalah sunan kalijaga dan anaknya, salmafina sunan
dalam mememilhara hubungan ketika terjadi konflik, yaitu salmafina sunan yang
tertangkap sedang pergi ke gereja walaupun beragama Muslim
- Kasus ini menarik untuk diamati karena terjadinya dialektika hubungan anak dan ayah
yang terjadi di depan publik, prosesnya terjadi secara terbuka yang diliput oleh beberapa
media. Kedua belah pihak yang berkonflik melakukan klarifikasi di salah satu channel
Youtube…
- Maka dari itu kasus ini akan dianalisis menggunakan teori dialektika hubungan.
Kehidupan keluarga modern memiliki problematika yang cukup kompleks atau rumit.
Kerumitan ini disebabkan perubahan zaman dan paradigma berpikir dari komunitas masyarakat
maupun individu terhadap hakikat atau esensi terhadap berbagai hal yang ada di dalam kehidupan
(Putri & Kurniadi: 2015). Salah satunya adalah agama. Sebagai hal yang pertama kali
disosialisasikan oleh orangtua kepada anaknya (Vermeer: 2014), agama dapat menjadi faktor
yang membantu memelihara atau menghancurkan suatu hubungan (Dollahite: 2018).
Keluarga sangat penting bagi anak-anak karena berperan sebagai institusi pendidikan
pertama bagi mereka di mana orang tua menjadi pendidik pertama. Brommel (1986)
mendefinisikan keluarga sebagai sistem yang terdiri dari individu-individu. Menurut Brommel,
hubungan interpersonal antar individu dalam keluarga sangat ditekankan karena individu yang
saling mengatur, berinteraksi, dan bersosialisasi. Agar keutuhan keluarga dapat terjaga, maka
hubungan interpersonal antara anggota-anggota dalam keluarga harus senantiasa dipelihara.
Tahap pemeliharaan hubungan setidaknya memiliki 2 (dua) teori yang menjelaskan
bagaimana individu mengelola hubungan interpersonal yang mereka jalani, yaitu Teori
Manajemen Privasi Komunikasi (CPM) dan Teori Dialektika Hubungan (RDT). Menurut RDT
yang dicetuskan Baxter dan Montgomery, individu memelihara hubungan interpersonal mereka
melalui dialog yang mereka lakukan dengan pasangan mereka dalam hubungan tersebut (Griffin:
1991), termasuk dalam hubungan interpersonal antar anggota keluarga. Dalam dialog ini terdapat
dialektika yang kontradiktif dan disebabkan keinginan individu dalam hubungan yang berbeda-
beda.
Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian publik dan menyangkut dialektika
hubungan dalam hubungan interpersonal antara anggota keluarga adalah Salmafina Sunan yang—
menurut pemberitaan di media—terlibat dalam aktivitas ibadah dalam gereja 1. Sebagai seorang
public figure yang secara luas diketahui beragama Islam, pemberitaan ini tentu cukup
mengejutkan bagi khalayak yang menyaksikannya. Namun selain menjadi perhatian media dan

1 Contoh pemberitaan terhadap kasus ini bisa dilihat pada https://kumparan.com/kumparanhits/dikabarkan-pindah-agama-

salmafina-sunan-terlihat-hadiri-kebaktian-1rT0cfrUdGL dan atau https://www.brilio.net/selebritis/usai-ibadah-di-gereja-salmafina-
sunan-pilih-hindari-wartawan-190715l.html
 masyarakat, Salmafina Sunan kemudian juga mengundang reaksi dari ayahnya sendiri, Sunan
Kalijaga, yang tidak terima karena anaknya mengikuti aktivitas ibadah di dalam gereja tersebut.
Dialektika yang terjadi antara dua anggota keluarga yang berkonflik ini kemudian
menjadi hal yang menarik untuk dianalisis melalui kacamata teori Dialektika Hubungan. Konflik
atau gesekan nilai yang terjadi di antara dua anggota keluarga ini selain diberitakan melalui
artikel di media online, juga diberitakan dalam bentuk video. Bahkan salah satu kanal YouTube
milik Deddy Corbuzier langsung mengundang Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga untuk
melakukan klarifikasi dan berdialektika2. Proses dialektika inilah yang kelompok peneliti akan
analisis menggunakan Teori RDT 2.0 yang dikemukakan oleh Mikhail Bakhtin, yang masih
merupakan cabang dari Teori Dialektika Hubungan. Teori RDT 2.0 berfokus kepada dialog-
dialog yang terjadi antara dua individu yang terlibat dalam hubungan interpersonal. Dalam
konteks ini maka teori RDT 2.0 akan digunakan untuk menganalisis dialog-dialog yang terjadi
antara Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga dalam 3 video YouTube yaitu 1. 2. 3.
II. KERANGKA TEORI
Jabarkan teori yang Anda pilih dengan menjabarkan konsep-konsep penting dan kaitan antar
konsep dalam teori tersebut. Maksimal 3 halaman.
III. ANALISIS
Kaitkan kasus dengan teori yang Anda pilih. Semakin banyak konsep yang digunakan dan
analisis teori (kaitan antar konsep) maka nilai akan semakin baik. Diskusikan kasus tersebut
dengan kelompok Anda sesuai dengan perspektif teori yang Anda pilih. Minimal 3 halaman.

- teori dialektka apa yang dipakai dalam hubungan antara sunan kalijaga dan anaknya
- Bagaimana cara mereka memelihara hubungan mereka antara satu sama lain
- Hal hal apa yang dilakukan oleh mereka untuk menjaga hubungan mereka.
- Bagaiman mereka menyikapi tekanan eksternal dari hubungan mereka
IV. KESIMPULAN

2 Video ini bisa disaksikan pada https://www.youtube.com/watch?v=XDWWT7EM9Bs