Anda di halaman 1dari 3

CV ALESHA KATERING merupakan salah satu usaha jasa dibidang makanan yang sudah jadi diantar langsung ke

tempat pemesanan pada suatu acara. CV ALESHA KATERING biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti
pesta pernikahan, seminar, acara keagamaan, ulang tahun, lembur kantor, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut
biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah Siklus Pembelian dari perusahaan tersebut:

1. Proses bisnis berawal saat Customer melakukan order pesanan Catering kepada Bagian Pembelian.
Customer memesan order catering pada tanggal tertentu. Bagian Pembelian akan menyanggupi atau
tidak untuk menerima pesanan pada tanggal tersebut. Dapat menyatakan tidak dapat menyanggupi
pesanan jika sedang banyak order pada tanggal tersebut.
2. Bagian Pembelian biasanya menerima Purchase Requisition untuk pesanan Catering.
3. Bagian Gudang menyiapkan 2 rangkap Purchase Requisition, masing-masing untuk Bagian Pembelian dan
untuk file.
4. Berdasarkan Purchase Requisition tersebut, Bagian Pembelian akan membuat Purchase Order sebanyak 4
rangkap,
rangkap 1: dikirim ke Supplier;
rangkap 2 : ke Bag. Gudang,
rangkap 3 : ke Bag. Akuntansi
rangkap 4 : ke Bag. Pembelian
5. Supplier akan mengirim bahan baku berdasarkan Purchase Order tersebut. Bahan baku dikirim langsung ke
Bag. Gudang dengan menyertakan Delivery Order, yang kemudian ditanda tangani oleh Bagian Gudang,
dan dikembalikan ke Supplier
6. 1 rangkap Delivery Order ditinggal di Bag Gudang, dan berdasarkan dokumen dan hasil pengecekan atas
bahan baku yang diterima tersebut Bag. Gudang akan menyiapkan Receiving Report.
7. Receiving Report dibuat 3 rangkap,
rangkap 1: dikirim ke Bag. Akuntansi
rangkap 2: dikirim ke Bag. Pembelian
rangkap 3: untuk di file
rangkap 4 : dikirim ke Supplier
8. Selain itu Supplier mengirimkan Invoice langsung ke Bag. Akuntansi.
Bag. Akuntansi (Account Payable) akan membuat Jurnal dan posting ke Jurnal Pembelian berdasarkan
dokumen yang diterima.
9. Bag. Treasury akan mengecek Account Payable Ledger atas transaksi dan akan posting ke buku besar,
membuat neraca lajur dan laporan keuangan.
Berikut adalah Siklus Penjualan dari perusahaan tersebut:

1. Purchase Order biasanya diterima dari pihak konsumen oleh Bagian Penjualan, dan bagian Penjualan akan
memprosesnya dengan mengeluarkan Sales Order sebanyak 1 rangkap, yaitu dikirim ke Bagian Penjualan,
2. Bag. Penjualan akan membuat invoice sebanyak 4 rangkap berdasarkan pada Sales Order yang diterima.
rangkap 1: dikirim ke Bag. Penagihan,
rangkap 2: ke Bag Dapur,
rangkap 3: ke Bag. Akuntansi ( A/R) & untuk file
3. Bag. Dapur akan mengeluarkan Delivery Order yang akan dikirimkan bersama-sama barang dagang ke
konsumen. Delivery Order dibuat 5 rangkap, dan bila sudah ditanda-tangani Konsumen akan dikirimkan 4
rangkap, masing-masing ke Bag. Penjualan, Bag. Dapur,Bag Akuntansi dan untuk file.
4. Bag. Penagihan akan mengeluarkan Invoice yang akan dibuat 4 rangkap, masing-masing dikirim ke
Konsumen, Bag. Penjualan, Bag. Akuntansi & untuk file
5. Bag. Akuntansi (A/R) akan membuat jurnal penjualan dan posting ke General Ledger berdasarkan
dokumen-dokumen yang diterima.
Berikut adalah Siklus Produksi dari perusahaan tersebut:

1. Bagian Gudang setiap bulan membuat laporan status persediaan bahan baku, barang dalam proses dan
barang jadi. Laporan status persediaan dibuat 2 copy, copy 1 dikirim ke bagian perencanaan dan copy ke 2
di file dibagian gudang.
2. Bagian Produksi setiap bulan membuat laporan faktor tersedia sebanyak 2 copy, copy 1 dikirim kebagian
perencanaan dan copy 2 difile dibagian produksi.
3. Bagian Perencanaan setiap bulan membuat jadwal produksi sebanyak 2 copy, copy 1 dikirim ke bagian
produksi dan copy 2 difile dibagian perencanaan.
4. Bagian Perencanaan juga menyiapkan dokumen pembuatan produksi sebanyak 3 copy, copy 1 dikirim
kebagian gudang, copy 2 dikirim kebagian accounting dan copy 3 difile dibagian perencanaan.
5. Bagian Perencanaan menyiapkan dokumen untuk permintaan bahan baku sebanyak 3 copy, copy 1 dan 2
dikirim kebagian gudang copy 3 difile dibagian perencanaan.
6. Bagian Gudang menyiapkan bahan baku dan mengirimkan bahan baku kebagian produksi beserta 1 copy
dokumen permintaan bahan baku yang telah disetujui dan copy 2 difile dibagian gudang.
7. Bagian Produksi menyiapkan dokumen slip penggunaan bahan baku sebanyak 3 copy. Copy 1 dikirim
kebagian gudang, copy 2 difile dibagia produksi dan copy 3 dikirim ke bagian accounting.
8. Bagian Accounting berdasarkan dokumen slip penggunaan bahan baku yang diterima dibuat jurnal
penggunaan bahan baku dan melakukan posting keperkiraan pekerjaan dalam proses dalam buku besar.
9. Bagian Produksi menyiapkan dokumen produksi selesai sebanyak 4 copy. Copy 1 dikirim kebagian
gudang, copy 2 dikirim kebagian accounting, copy 3 dikirim kebagian perencanaan dan copy 4 difile
dibagian produksi.
10. Bagian Accounting berdasarkan dokumen produksi selesai lalu membuat jurnal harga pokok produksi,
melakukan posting ke perkiraan harga pokok produksi dalam buku besar dan membuat laporan harga
pokok produksi.

Anda mungkin juga menyukai