Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FILASAFAT BAHASA

Nama : Siti Fatikah


NIM : 2111420012

1. Jelaskan dengan contoh pengertian arbitrer sebagi sifat bahasa!


2. Jelaskan dengan contoh adanya derajat kearbitreran  sebagai sifat  satuan-satuan bahasa! 
Jawaban :
1. Kata arbitrer mengandung arti manasuka. Tetapi istilah arbitrer disini adalah tidak adanya
hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi) dengan konsep atau
pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut (Chaer 1994:45). Yang dimaksud
dengan arbitrer adalah tidak adanya hubungan langsung yang bersifat wajib antara
lambang dengan yang dilambangkannya. Dengan kata lain, hubungan antara bahasa dan
wujud bendanya hanya didasarkan pada kesepakatan antara penurut bahasa di dalam
masyarakat bahasa yang bersangkutan. Misalnya, lambang bahasa yang berwujud bunyi
kuda dengan rujukannya yaitu seekor binatang berkaki empat yang biasa dikendarai,
tidak ada hubungannya sama sekali, tidak ada ciri alamiahnya sedikit pun.

2. Derajat kearbitreran sebagai sifat satuan-satuan bahasa yaitu berdasarkan pengertian dari
arbitrer yang berarti manasuka, hal tersebut menuntun saya pada satu kesimpulan yaitu
derajat disini berarti tingkatan atau merujuk pada suatu perbedaan. Jadi secara sederhana
Apabila dilihat sifat arbitrer sebagai sifat satuan bahasa dimana arbitrer punya sifat bebas
atau manasuka sehingga dapat menyesuaikan apapun sifat satuan-satuan bahasa. Contoh
sederhana yang bisa saya berikan yaitu contoh frasa meja hijau dan tangan besi. Dua
frasa tersebut memiliki makna kiasan atau kata majemuk dimana frasa tersebut bukan
merujuk kepada suatu warna ataupun material melainkan makna sidang pengadilan dan
juga kepemimpinan yang keras.

Contoh lain derajat kearbitreran dalam satuan bahasa diantaranya :


· Fon, contohnya yaitu pada perbedaan huruf misalnya pada kata pura, kura dan
hura
· Fonem, contohnya yaitu pada perbedaan pelafalan atau pengucapan misalnya
pada kata asyik dan asik
· Morfem, contohnya yaitu pada perbedaan imbuhan misalnya melarikan dan
dilarikan
· Klausa, contohnya yaitu pada perbedaan kelompok kata misalnya mahasiswa
lebih sibuk ketika semester baru datang
· Kata, contohnya yaitu pada perbedaan makna atau arti misalnya tahu ( lauk pauk )
dan tahu ( paham )
· Kalimat, contohnya yaitu pada perbedaan tingkatan kalimat atau makna kalimat
misalnya julukan negara China adalah Negeri Tirai Bambu
· Frasa, contohnya yaitu pada perbedaan makna kiasan misalnya meja hijau
( sidang pengadilan ) dan tangan besi ( kepemimpinan yang keras )
· Wacana, contohnya yaitu pada perbedaan kalimat yang berhubungan misalnya
saya berbicara keras, tetapi guru tidak menghiraukan.

Anda mungkin juga menyukai