Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENELITIAN

“KISI – KISI INSTRUMEN”

Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Penelitian

Dosen Pengampu :

Dr. Delfi Eliza, M.Pd

Oleh Kelompok 5 :

1. Ndaru Ayu Sakinah 18022029


2. Nurasra majuwita 18022097
3. Ratih suryani 18022201
4. Sopiah Mar’ah Daulay 18022138
5. Vidinda Silvaretha 18022084
6. Yunindah Azzahra 18022222

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk dan bimbingan-Nya penulis
berhasil menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis mengalami
kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan.

Penulis menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan
masih banyak belajar dalam penyusunan makalah. Karena itu penulis sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan pembelajaran di
masa yang akan datang.

Padang, 8 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A.Instrumen Penelitian

B. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Sosial Anak

C. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Kognitif Anak

D. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Seni Anak

E. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Bahasa Anak

C. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Agama Dan Moral Anak

D. Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Motorik Anak

E. Analisis Instrumen

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

B.Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Intrumen sebagai alat bantu dalam menggunakan metode pengumpulan data merupakan
sarana yang dapat diwujudkan dalam benda. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang
dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya menggunakan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Kisi-kisi penyusunan instrumen
menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan
diambil, metode yang digunakan, dan instrumen yang disusun.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
untuk mengungkapkan tentang efektivitas permainan tradisional terhadap perkembangan
sosial anak di Taman Kanak-kanak. Untuk dapat menentukan skor penilaian terhadap
pernyataan setiap item, maka dibutuhkan suatu tolak ukur agar memudahkan dan membantu
dalam memberikan penilaian terhadap anak, maka salah satu bentuk yang dapat dijadikan
untuk menentukan tolak ukur adalah dengan bantuan rubrik panduan instrument.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah makalah ini sebagai berikut:
1. Bagaimana Instrumen Penelitian
2. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Sosial Anak
3. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Kognitif Anak
4. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Seni Anak
5. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Bahasa Anak
6. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Agama Dan Moral Anak
7. Bagaimana Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Motorik Anak
8. Bagaimana Analisis Instrumen

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
1)Menjelaskan Instrumen Penelitian
2)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Sosial Anak
3)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Kognitif Anak
4)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Seni Anak
5)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Bahasa Anak
6)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Agama Dan Moral Anak
7)Menjelaskan Kisi – Kisi Instrumen Perkembangan Motorik Anak
8)Menjelaskan Analisis Instrumen
BAB II

PEMBAHASAN

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya menggunakan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya. Intrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Intrumen sebagai alat bantu dalam menggunakan metode
pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan intrumen kuesioner atau angket sebagai
alat bantu penelitian, kuesioner atau angket merupakan teknik pengempulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
Menurut pendapat Arikunto (2010:266-267) tes yang digunakan untuk mengukur

kemampuan dasar dan pencapaian prestasi belajar anak di sekolah dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu tes buatan guru dan tes standar.

1. Tes buatan guru disusun oleh guru dengan prosedur tertentu, tetapi belum mengalami uji

coba berkali-kali sehingga tidak diketahui ciri-ciri dan kebaikannya.

2. Tes standar yaitu tes yang biasanya sudah tersedia di lembaga testing yang sudah terjamin

keampuhannya.

1. Kisi-kisi instrument
Menurut Arikunto (2010: 205) menurutnya kisi-kisi adalah sebuah tabel
menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang
disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara
variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang
digunakan, dan instrumen yang disusun. Sesuai masalah yang akan diteliti maka kisi-
kisi ini dibuat dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengungkapkan tentang efektivitas
permainan tradisional terhadap perkembangan sosial anak di Taman Kanak-kanak. Kisi-
kisi instrumen ini dijabarkan dalam butir-butir item pernyataan sebagai berikut:
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Perkembangan anak

Teknik
Variabel Sumber
Kompetensi Dasar Item pernyataan No. butir pengumpulan
penelitian data
data

Sosial 2.9 Memiliki perilaku 1. Dapat bekerjasama 1,2,34,5  Angket Orang


yang mencerminkan dengan saudara di  Angket tua
sikap peduli dan mau rumah  Angket Orang
membantu jika diminta 2. Mau bermain  Angket tua
bantuannya dengan saudara di  Angket Orang
rumah tua
2.10 Memiliki 3. Mau berbagi dengan Orang
perilaku yang saudara di rumah tua
mencerminkan sikap 4. Saling membantu Orang
kerjasama sesama saudara di tua
rumah
2.12 memiliki perilaku
5. Mentaati aturan
yang mencerminkan
permainan di rumah
sikap jujur

Kognitif a. memiliki prilaku 6. anak mau 6,7,8  Angket Orang


yang mencoba sesuatu tua
mencermingkan yang baru saja ia
sikap ingin tahu pelajaran  Angket Orang
b. memiliki prilaku 7. anak memiliki tua
yang inisiatif untuk  Angket
mencerminkan mengerjakan Orang
sikap kreatif tugasnya tua
3.5-4.5 mengetahui 8. anak tetap
dan mampu menyelesaikan tugas
menyelesaikan meskipun mengalami
masalah dalam kesulitan
kehidupan sehari-
hari secara kreatif

Seni 2.2 memiliki perilaku 9. anak mampu untuk 9,10  Angket Orang
yang menjaga kebersihan tua
mencerminkan dirinya  Angket
sikap estetis 10. anak mampu Orang
3.15 mengenal dan menjaga keutuhan tua
menghasilkan berbagai mainannya
karya dan aktivitas seni.
4.15 menunjukan karya
dan aktivitas seni
dengan menggunakan
berbagai media.

Bahasa 3.10-4.10 memahami 11. anak mampu 11,12  Angket Orang


dan menunjukan mamenceritakan tua
kemampuan kembali terkait  Angket Orang
berbahasa reseptif pembelajarannya. tua
(menyimak dan 12. anak mampu
membaca) menulis symbol
3.12-4.12 mengenal dan
menunjukan
kemampuan
keaksaraan awal
dalam berbagai
bentuk karya

Agama 2.9 Mengenal agama 1. Mengenal Tuhan 1,2,34  Observasi Anak


yang dianutnya melalui agama yang  Observasi Anak
dianutnya  Observasi Anak
2.10 Mengerjakan 2. Meniru gerakan Anak
 Observasi
ibadah ibadah
3. Mengetahui dan
hafal doa belajar,
doa sebelum tidur
dan doa sebelum
makan
4. Mengenal huruf
hijaiyyah

Moral a. Berprilaku jujur 5.Membiasakan diri 5,6,7  Observasi Anak


dan penolong berprilaku jujur dan  Observasi Anak
b. Berprilaku sopan menolong sesama  Observasi Anak
dan sportif 6. anak memiliki rasa
tanggung jawab atas
tugas yang diberikan
kepadanya
7. Menaati aturan
yang ada di rumah
ataupun di sekolah

a. Koordinasi mata dan 1. Menjiplak pola 1, 2, 3, 4, 5 Tes perbuatan Anak


Motorik tangan. gambar Tes perbuatan Anak
Halus b.Kelenturan Tes perbuatan Anak
pergelangan tangan. 2. Menggunting Tes perbuatan Anak
c.Keterampilan jari- gambar sesuai Tes perbuatan Anak
jemari. dengan pola
3. Menempel pola
dan menghiasnya
dengan tepat

Tabel 2
Instrumen pernyataan
Nama :
Kelas :
TK :

Kriteria Penilaian
No. Pernyataan
SB B CB TB STB

Dapat bekerjasama dengan


1.
saudara di rumah

Mau bermain dengan saudara


2.
di rumah

Mau berbagi dengan saudara


3.
di rumah

Saling membantu sesama


4.
saudara di rumah

Mentaati aturan permainan di


5.
rumah

Anak mau mencoba sesuatu


6.
yang baru saja ia pelajari

Anak memiliki inisiatif untuk


7.
mengerjakan tugasnya

Anak tetap menyelesaikan


8. tugas meskipun mengalami
kesulitan

Anak menjaga kebersihan


9.
dirinya

Anak menjaga keutuhan


10.
mainannya

11. Anak bisa mamenceritakan


kembali terkait
pembelajarannya.

12. Anak bisa menulis symbol

Mengenal Tuhan melalui


13
agamayang dianutnya

14 Meniru gerakan ibadah

Mengetahui dan hafal doa


15 belajar,doa sebelum tidur dan
doa sebelum makan

16 Mengenal huruf hijaiyyah

Membiasakan diri berprilaku


17
jujur dan menolong sesama

Anak memiliki rasa


18 tanggungjawab atas tugas
yang diberikan kepadanya

Menaati aturan yang ada


19
dirumah atau pun disekolah

Anak mampu menjiplak pola


20
gambar.

Anak mampu menggunting


21
pola gambar.

Anak mampu menempelkan


22 bagian-bagian pola pada
kaleng bekas.

Anak mampu menghias


23
kaleng bekas dengan teratur.

Sumber : Kurikulum TK tahun 2013

Kriteria/ tolak ukur :

SB = anak bisa tanpa bantuan orang tua diberi skor 5

B = anak bisa dengan bantuan orang tua diberi skor 4

CB = anak kurang bisa namun tanpa bantuan orang tua diberi skor 3

TB = anak kurang bisa dengan bantuan orang tua diberi skor 2

STB = anak tidak bisa sama sekali diberi skor 1


Cara Memberikan Penilaian:

1. Peneliti memberikan nilai/skor pada instrumen pernyataan dengan menceklis Instrumen

Pernyataan.

2. Peneliti menjumlahkan skor dari skor yang dicapai oleh anak.

3. Peneliti menjumlahkan skor pada 4 item instrumen untuk mendapatkan nilai akhir anak

dengan Rumus:

4. Setelah dilakukan rekapitulasi nilai digunakan untuk melakukan Uji Normalitas, Uji

Homogenitas, dan Uji Hipotesis.

Untuk dapat menentukan skor penilaian terhadap pernyataan setiap item, maka

dibutuhkan suatu tolak ukur agar memudahkan dan membantu dalam memberikan penilaian

terhadap anak, maka salah satu bentuk yang dapat dijadikan untuk menentukan tolak ukur adalah

dengan bantuan rubrik panduan instrument. Mahyuddin (2008:168) menyatakan bahwa, “Rubrik

merupakan bagian yang dikembangkan untuk mengevaluasi secara otentik suatu kinerja. Rubrik

mencakup sebuah jangkauan kriteria apa yang akan dilihat pada indikator”. Adapun rubrik untuk

item pernyataann yang peneliti rancang adalah sebagai berikut.

Tabel 3.
Rubrik Untuk Item Pernyataan
No Pernyataan STB(1) TB(2) CB(3) B(4) SB(5)
1 2 3 4 5 6 7
1 Dapat Anak tidak Anak kurang Anak Dapat Anak Dapat Anak Dapat
bekerjasama Dapat Dapat bekerjasama bekerjasama bekerjasama
dengan saudara bekerjasama bekerjasama dengan dengan dengan saudara
di rumah dengan dengan saudara di saudara tanpa dengan baik,
saudara di saudara di rumah dibimbing benar, lancar,
rumah rumah orang tua tepat tanpa
dibimbing orang
tua
2 Mau bermain Anak tidak Anak kurang Anak Mau Anak Mau Anak Mau
dengan saudara Mau bermain Mau bermain bermain bermain bermain dengan
di rumah dengan dengan dengan dengan saudara dengan
saudara di saudara di saudara di saudara tanpa baik, benar,
rumah rumah rumah dibimbing lancar, tepat
orang tua tanpa dibimbing
orang tua
3 Mau berbagi Anak tidak Anak kurang Anak Mau Anak Mau Anak Mau
dengan saudara Mau berbagi Mau berbagi berbagi berbagi berbagi dengan
di rumah dengan dengan dengan dengan saudara dengan
saudara di saudara di saudara di saudara tanpa baik, benar,
rumah rumah rumah dibimbing lancar, tepat
orang tua tanpa dibimbing
orang tua
4 Saling membantu Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
sesama saudara mampu mampu Saling Saling Saling
di rumah Saling Saling membantu membantu membantu
membantu membantu sesama sesama sesamasaudara
sesama sesama saudara di saudara dengan baik,
saudara di saudara di rumah dengan baik benar, lancar,
rumah rumah dengan baik dan benar tepat tanpa
dan benar tanpa dibimbing orang
dibimbing tua
orang tua
5 Mentaati aturan Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
permainan di mampu mampu Mentaati Mentaati Mentaati aturan
rumah Mentaati Mentaati aturan aturan permainan di
aturan aturan permainan di permainan rumah dengan
permainan di permainan di rumah di rumah baik, benar,
rumah rumah dengan baik dengan baik lancar, tepat
dan benar dan benar tanpa dibimbing
tanpa orang tua
dibimbing
orang tua
6. Anak mau Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
mencoba sesuatu mampu mampu mencoba mencoba mencoba sesuatu
yang baru saja ia mencoba mencoba sesuatu yang sesuatu yang yang baru saja ia
pelajari sesuatu yang sesuatu yang baru saja ia baru saja ia pelajari dengan
baru saja ia baru saja ia pelajari pelajari baik, benar,
pelajari pelajari dengan baik lancar, tepat
dan benar tanpa dibimbing
tanpa orang tua
dibimbing
orang tua
7. Anak memiliki Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
inisiatif untuk mampu mampu memiliki memiliki memiliki inisiatif
memiliki inisiatif untuk inisiatif untuk untuk
mengerjakan memiliki inisiatif untuk mengerjakan mengerjakan mengerjakan
tugasnya inisiatif untuk mengerjakan tugasnya tugasnya tugasnya dengan
tugasnya dengan baik baik, benar,
mengerjakan
dan benar lancar, tepat
tugasnya tanpa tanpa dibimbing
dibimbing orang tua
orang tua
8. Anak tetap Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menyelesaikan mampu mampu menyelesaika menyelesaika menyelesaikan
menyelesaika menyelesaika n tugas n tugas tugas meskipun
tugas meskipun
n tugas n tugas meskipun meskipun mengalami
mengalami meskipun meskipun mengalami mengalami kesulitan dengan
kesulitan mengalami mengalami kesulitan kesulitan baik, benar,
kesulitan kesulitan dengan baik lancar, tepat
dan benar tanpa dibimbing
tanpa orang tua
dibimbing
orang tua
9. Anak untuk Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menjaga mampu untuk mampu untuk untuk untuk untuk menjaga
menjaga menjaga menjaga menjaga kebersihan
kebersihan
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan dirinya dengan
dirinya dirinya dirinya dirinya dirinya baik, benar,
dengan baik lancar, tepat
dan benar tanpa dibimbing
tanpa orang tua
dibimbing
orang tua
10. Anak menjaga Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
keutuhan mampu mampu menjaga menjaga menjaga
menjaga menjaga keutuhan keutuhan keutuhan
mainannya
keutuhan keutuhan mainannya mainannya mainannya
mainannya mainannya dengan baik dengan baik,
dan benar benar, lancar,
tanpa tepat tanpa
dibimbing dibimbing orang
orang tua tua
11. Anak bisa Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
mamenceritakan mampu mampu mamenceritak mamenceritak mamenceritakan
mamenceritak mamenceritak an kembali an kembali kembali terkait
kembali terkait
an kembali an kembali terkait terkait pembelajarannya
pembelajarannya. terkait terkait pembelajaran pembelajaran dengan baik,
pembelajaran pembelajaran nya nya dengan benar, lancar,
nya nya baik dan tepat tanpa
benar tanpa dibimbing orang
dibimbing tua
orang tua
12. Anak bisa Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menulis symbol mampu mampu menulis menulis menulis symbol
menulis menulis symbol symbol dengan baik,
symbol symbol dengan baik benar, lancar,
dan benar tepat tanpa
tanpa dibimbing orang
dibimbing tua
orang tua
13 Mengenal Tuhan Anak tidak Anak kurang Anak Dapat Anak Dapat Anak Dapat
melalui agama Dapat Dapat mengenal mengenal mengenal Tuhan
yang dianutnya mengenal mengenal Tuhan sesuai Tuhan sesuai sesuai dengan
Tuhan sesuai Tuhan sesuai dengan dengan agama yang
dengan dengan agama yang agama yang dianutnya
agama yang agama yang dianutnya dianutnya dengan baik,
dianutnya dianutnya tanpa benar, lancar,
dibimbing tepat tanpa
orang tua dibimbing orang
tua
14 Meniru kegiatan Anak tidak Anak kurang Anak Mau Anak Mau Anak Mau mau
ibadah mau meniru mau meniru mau meniru mau meniru meniru atau
atau atau atau atau mengikuti
mengikuti mengikuti mengikuti mengikuti kegiatan ibadah
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan dengan baik,
ibadah ibadah ibadah ibadah tanpa benar, lancar
dibimbing tanpa dibimbing
orang tua orang tua
15 Mengetahui dan Anak tidak Anak kurang Anak tau dan Anak mampu Anak mampu
hafal doa belajar, tau dan tidak tau dan tidak mampu menghafal menghafal doa
doa sebelum mampu mampu menghafal doa belajar, belajar, doa
tidur dan doa menghafal menghafal doa belajar, doa sebelum sebelum tidur
sebelum makan doa belajar, doa belajar, doa sebelum tidur dan doa dan doa sebelum
doa sebelum doa sebelum tidur dan doa sebelum makan dengan
tidur dan doa tidur dan doa sebelum makan tanpa baik dan
sebelum sebelum makan dibimbing benartanpa
makan makan orang tua dibimbing orang
tua
16 Mengenal huruf Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
hijaiyyah mampu mampu Mengenal Mengenal Mengenal huruf
Mengenal Mengenal huruf huruf hijaiyyah
huruf huruf hijaiyyah hijaiyyah dengan baik,
hijaiyyah hijaiyyah tanpa benar, lancar,
dibimbing tepat tanpa
orang tua dibimbing orang
tua
17 Membiasakan Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
diri berprilaku mampu mampu Membiasakan Membiasakan Membiasakan
jujur dan Membiasakan Membiasakan diri diri diri berprilaku
menolong diri diri berprilaku berprilaku jujur dan
sesama berprilaku berprilaku jujur dan jujur dan menolong
jujur dan jujur dan menolong menolong sesama dengan
menolong menolong sesama sesama tanpa baik tanpa
sesama sesama dibimbing dibimbing orang
orang tua tua
18 Anak memiliki Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
rasa tanggung mampu mampu bertanggung bertanggung bertanggung
jawab atas tugas bertanggung bertanggung jawab atas jawab atas jawab atas tugas
yang diberikan jawab atas jawab atas tugas yang tugas yang yang diberikan
kepadanya tugas yang tugas yang diberikan diberikan kepadanya
diberikan diberikan kepadanya kepadanya dengan baik
kepadanya kepadanya tanpa tanpa dibimbing
dibimbing orang tua
orang tua
19 Menaati aturan Anak tidak Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
yang ada mampu mampu Menaati Menaati Menaati aturan
Menaati aturan yang aturan yang yang ada
dirumah ataupun Menaati
aturan yang ada dirumah ada dirumah dirumah ataupun
disekolah aturan yang ada dirumah ataupun ataupun disekolah dengan
ada dirumah ataupun disekolah disekolah baik dan benar
disekolah tanpa tanpa dibimbing
ataupun
dibimbing orang tua
disekolah orang tua
20 Anak mampu Anak belum Anak mampu Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menjiplak pola mampu menjiplak menjiplak menjiplak menjiplak pola
gambar. menjiplak pola gambar pola gambar pola gambar gambar secara
pola gambar masih harus masih harus secara mandiri dan
harus dengan diingatkan diingatkan mandiri dan dapat membantu
bimbingan atau dibantu atau dibantu konsisten teman.
atau oleh guru. oleh guru. tanpa harus
dicontohkan diingatkan
oleh guru. atau
dicontohkan
guru.

21 Anak mampu Anak belum Anak mampu Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menggunting mampu menggunting menggunting menggunting menggunting
pola gambar. menggunting pola gambar pola gambar pola gambar pola gambar
pola gambar masih harus masih harus secara secara mandiri
harus dengan diingatkan diingatkan mandiri dan dan dapat
bimbingan atau dibantu atau dibantu konsisten membantu
atau oleh guru. oleh guru. tanpa harus teman.
dicontohkan diingatkan
oleh guru. atau
dicontohkan
guru.
22 Anak mampu Anak belum Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menempelkan Mampu mampu menempelkan menempelkan menempelkan
bagian-bagian menempelkan menempelkan bagian-bagian bagian-bagian bagian-bagian
pola pada kaleng bagian-bagian bagian-bagian pola pada pola pada pola pada kaleng
bekas. pola pada pola pada kaleng bekas kaleng bekas bekas secara
kaleng bekas kaleng bekas masih harus secara mandiri dan
dan harus masih harus diingatkan mandiri dan dapat membantu
dengan diingatkan atau dibantu konsisten teman.
bimbingan atau dibantu oleh guru. tanpa harus
atau oleh guru. diingatkan
dicontohkan atau
oleh guru. dicontohkan
guru.

23 Anak mampu Anak belum Anak kurang Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menghias kaleng mampu mampu menghias menghias menghias kaleng
bekas dengan menghias menghias kaleng bekas kaleng bekas bekas dengan
teratur. kaleng bekas kaleng bekas dengan dengan teratur secara
dengan dengan terartur masih teratur secara mandiri dan
teratur dan terartur masih harus mandiri dan dapat membantu
harus dengan harus diingatkan konsisten teman.
bimbingan diingatkan atau dibantu tanpa harus
atau atau dibantu oleh guru. diingatkan
dicontohkan oleh guru. atau
oleh guru. dicontohkan
guru.

2. Teknik penilaian

Menurut Sugiyono (2014: 93) jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-

kata antara lain:

a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik

d. Tidak Baik

e. Sangat Tidak Baik


3. Analisis Instrumen

Sebelum melakukan tes maka perlu analisis instrument melalui uji coba yaitu

Validitas tes (test validity) dan reabilitas tes.

a. Validitas Tes ( test validity )

Validitas merupakan suatu instrumen yang valid. Hasil penelitian dikatakan

valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya. Arikunto (2010:211) mengatakan, Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah”.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yag

diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen

menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang validitas yang dimaksud.

b. Realibilitas Tes

Reliabilitas Instrumen, Arikunto (2010:221) Reliabilitas menunjuk pada satu

pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reabilitas

instrumen dilakukan dengan rumus Alpha.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya menggunakan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya. Intrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Menurut Arikunto (2010: 205) menurutnya kisi-kisi adalah sebuah
tabel menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang
disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel
yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan, dan
instrumen yang disusun.

Sebelum melakukan tes maka perlu analisis instrument melalui uji coba yaitu Validitas tes
(test validity) dan reabilitas tes.
Validitas Tes ( test validity ), Validitas merupakan suatu instrumen yang valid. Hasil
penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
yang sesungguhnya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yag
diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat.
Realibilitas Tes, Reliabilitas Instrumen, Arikunto (2010:221) Reliabilitas menunjuk pada satu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

B. SARAN

Penulis berharap makalah ini dapat digunakan sebaik mungkin sehingga dapat
memperluas wawasan penulis dan pembaca. Dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang mendukung penulis harapkan dari dosen, rekan-
rekan dan pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dwi Rakhmawati dan Nur Leni. 2011. Kreasi Unik dengan Sampah Bekas. Jakarta: Indocamp.

Eliyawati, Cucu. 2005. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas.

Mansur,PendidikanAnakUsiaDiniDalamIslam,(Yogyakarta:RakeSarasin,2000).

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004).

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai