Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM FARMASETIKA

CREAM MUKA

NAMA: Afifatuljannah

NIM: 34190282

KELAS : A/DF/III

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

PRODI D3 FARMASI

2020
Dasar teori

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut
atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah digunakan untuk
sediaan setengan padat yang mempunyai konsistensi relatif cair diformulasikan sebagai emulsi air
dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang ini batasn tersebut lebih diarahkan untuk produk
yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol
berantai panjang dlam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk penggunaan
kosetika dan estetika (Anonim, 1995)

Krim yang dibuat pada praktikum ini menggunakan basis lemak dan minyak sebagai berikut

1. Cera Alba (Malam putih)

Malam putih adalah hasil pemurnian dan pengelantangan Malam Kuning yang diperoleh dari sarang
lebah madu Apis melifera Linne (Familia Apidae) dan memenuhi syarat uji kekeruhan penyabunan

Pemerian : Padatan putih kekuningan, sedikit tembus cahaya dalam keadaan lapisan tipis, bau khas
lemah dan bebas bau tengik. Bobot jenis lebih kurang 0,95%

Kelarutan : Tidak larut dalam air, agak sukar larut dalm etanol dingin, Etanol mendidih melarutkan
asam serotat dan bagian dari mirisin, yang merupakan kandungan malam putih. Larut sempurana
dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan minyak atsiri (Anonim, 1995)

2. Parafin

Parafin adalh campuran hidrokarbon padat yang dimurnikan yang diperoleh dari minyak tanah

Pemerian : Hablur tembus cahaya atau agak buram; tidak berwarna atau putih; tidak berbau; tidak
berasa; agak berminyak

Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol, mudah larut dalam kloroform, dalam eter, dalam
minyak menguap dalam hampir semua jenis minyak lemak hangat, sukar larut dalam etanol mutlak
(Anonim, 1995)

 3. Spermaceti

Cream Tabir Surya

Cream tabir surya adalah cream kosmetika yang dapat menyaring sinar matahari (sun screen) atau
bahkan yang dapat menahan seluruh sinar matahari (sun block) untuk mengurangi efek buruk sinar
matahari tersebut. Ada dua macam komponen sinar ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA
(320-400 nm) dan UVB (290-320). UVB merupakan komponen yang mempunyai daya rusak tinggi
pada kulit, sedangkan UVA lebih condong dapat merusak kulit dengan bantuan dari berbagai macam
foto sensitizer kimia baik alami maupun sintetik yang terdapat pada kulit

Bahan tanaman yang digunakan dalam cream tabir surya adalah Daun Plantago mayor Lin. Berikut
Taksonomi dari Plantago mayor;

Divisi                   : Spermatophyta

Anak divisi          : Angiospermae

Kelas                  : Dicotyledonae

Bangsa                : Dialylpetalae
Suku                   : Plantaginaceae

Marga                 : Plantago

Jenis                    : Plantago mayor L

Kandungan

Lendir, glikosida aukubin, invertin, emulsin, vitamin C, asam sitrat, tanin ( Anonim, 1977), flavonid

Penggunaan

Astringen

Cream anti jerawat

Jerawat adalah penyakit kulit akibat peradangan menahun dari folikel polisebasea yang ditandai
dengan adanya erupsi, komdo, papul, pustule, nodus dan kista pada tempat predileksi: muka, leher,
lengan atas, dada, dan punggung

Bahan tanaman yang digunakan dalam cream anti jerawat adalah infusa daun Mimba (Azadiracta
indica Juss). Berikut Taksonomi dari Azadirachta indica;

Divisi                   : Spermatophyta

Anak divisi          : Angiospermae

Kelas                  : Dicotyledonae

Bangsa                : Dialypetalae

Suku                   : Rutales

Marga                 : Meliaceae

Jenis                    : Azadirachta indica Juss

Kandungan kimia

Tanamann mimba mengandung senyawa fosfat, kalium, flavonol, minyak atsiri, alkaloid, minyak
lemak, quercetin, mangosin, beta-sitosterol ( Evans, 1989). Beberapa senyawa yang terdapat dalam
tanaman mimba telah diungkapkan mempunyai aktivitas anti-jamur yaitu beta-sitosterol dan
myrcetin pada bunga, nimbidin pada biji dan kulit batang, serta scopoletin pada seluruh bagian
tanaman mimba (Duke, 1992)

Kegunaan dalam kosmetika

Buah, daun, batang, akar, dan minyak biji mimba sering digunakan masyarakat sebagai antiseptik,
antimikroba, dan pengobatan infeksi kulit (Neem foundation, 1997)

Tanaman mimba juga dapat mengatasi gangguan yang kronis pada kulit seperti jerawat, psoriasis,
eksem, ketombe pada kulit kepala, dan rambut rontok ( Narula, 2000)

Minyak dalam biji mimba telah diketahui mengandung senyawa dengn unsur belerang yang memiliki
efek antikuman (Soesono, 1997

FORMULA
1. Cream Tabir Surya

Ekstrak bahan alam 0,4 g

Bagian A

Spermaceti                            4 g

Cera Alba                             3 g

Parafin Cair                           14 g

Nipasol                                 0,1 g

Bagian B

Na Borat                               0,5 g

Nipagin                                 0,12 g

Air suling                              secukupnya

Alat:

1. Neraca / Timbangan

2. Cawan porselen

3. Batang pengaduk

4. Kompor listrik

5. Glass Baker 100 mL

6. Kertas pH

7. Wadah Cream

Cara Pembuatan:

1. Timbang Parafin cair dalam cawan porselin

2. Timbang bahan A yang lain dan hak cipta dalam cawan tadi

3. Panaskan cawan di kompor sampai bahan melumer

4. Timbang bahan B dan panaskan sampai larut

5. Tambahkan bahan B ke A sedikit demi sedikit sambil diaduk

6. Tambahkan ekstrak bahan alam, aduk sampai homogen

Anallsis:

1. Catat warna , bau dan karakter fisik lainnya

2. Tes pH: campur sedikit bahan (1 gr) cream dalam air dan ukur pHnya.

Anda mungkin juga menyukai