Anda di halaman 1dari 10

ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.

1, April 2017

PERANCANGAN SISTEM REKOMENDASI UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI


SALON TERPADU BERBASIS ANDROID

Neny Rosmawarni

Program Studi Sistem Informasi - Institut Sains dan Teknologi Nasional


Jl. Moh. Kahfi II, Bhumi Srengseng Indah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Telp. (021) 7270090, Fax. (021) 7866955, website : https://www.istn.ac.id
E-mail : prodisi.istn@yahoo.com, sistem_informasi@istn.ac.id, neny.rosmawarni@gmail.com

Naskah diterima 31 Maret 2017

ABSTRACT
The recommendation system used for the development of this salon application uses
collaborative filtering, where data is retrieved based on user feedback, reviews and ratings, this
application is built on and is still prototype. The application of this application to the beauty
salon field, with the existence of this recommendation system, salon service users can consider a
salon that matches the user's finances and the type of treatment in accordance with user
needs.Setiap users who already use the services of the salon are required to fill the feedback
reviews or ratings to services Salon that has provided services to users.
Keywords: recommendation system, android, application, integrated salon, collaborative
filtering.

ABSTRAK
Sistem rekomendasi yang digunakan untuk pengembangan aplikasi salon ini menggunakan
collaborative filtering, dimana data yang diambil berdasarkan feedback, ulasan dan rating dari
pengguna, aplikasi ini dibuat diandroid dan masih bersifat prototype. Penerapan aplikasi ini
untuk bidang kecantikan yakni salon, dengan adanya system rekomendasi ini, pengguna jasa
salon dapat mempertimbangkan salon yang cocok dengan keuanganpengguna dan jenis
perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Setiap pengguna yang sudah menggunakan
jasa salon diwajibkan mengisi feedback ulasan atau pemberian rating terhadap jasa salon yang
sudah memberikan pelayanan terhadap pengguna.
Kata Kunci: sistem rekomendasi, android, aplikasi, salon terpadu, collaborative filtering.

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
61
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

I. PENDAHULUAN 2011. aplikasi ini menghasilkan


sebuah media promosi dengan
Sistem rekomendasi merupakan model tujuan agar salon puspita bisa
aplikasi dari hasil observasi terhadap dikenal oleh masyarekat.
keadaan dan keinginan pelanggan. Oleh 2) Skripsi dengan judul“ Rancang
karena itu sistem rekomendasi Bangun Aplikasi Pemesanan
memerlukan model rekomendasi yang Pelayanan Salon Terpadu Berbasis
tepat agar yang direkomendasikan sesuai Web “ aplikasi ini menggunakan
dengan keinginan pelanggan, serta bahasa pemograman Php dengan
mempermudah pelanggan mengambil Freamwork Codeignter dan
keputusan yang tepat dalam menentukan Database MySQL. aplikasi ini
produk yang akan digunakannnya menghasilkan fitur berupa
(McGinty dan Smyth., 2006). Sistem pemesanan pelayanan dengan
rekomendasi dapat diterapkan dimana saja melakukan pendaftaran terlebih
dan untuk kasus apa saja seperti untuk jasa dahulu yang berfungsi untuk
kecantikan atau salon. masuk(login) ke dalam aplikasi
Kecantikan merupakan sesuatu yang pemesanan pelayanan salon
sangat melekat bagi kaum wanita, cantik ini.(Rahayu, Nur. 2017)
itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu Berdasarkan latar belakang yang dibahas
yang indah dan menarik. Kriteria cantik sebelumnya, maka dapat dirumuskan
seorang wanita adalah bertubuh indah dan masalah sebagai berikut :Bagaimana
menarik.Kriteria cantik seorang wanita membuat sistem rekomendasi untuk
adalah bertubuh ideal, berkulit putih, dan aplikasi pemesanan pelayanan salon yang
berambut lurus, hitam, serta panjang. dapat mempermudah pelanggan(customer)
dengan hadirnya globalisasi, makna dan penyedia jasa(salon). Sedangkan
kecantikan kemudian menjadi seragam batasan masalah pada penelitian ini adalah
pada setiap daerah dan negara. sebagai berikut :Aplikasi ini
Salon merupakan sebuah tempat usaha dikembangkan dengan menggunakan
yang bergerak di bidang jasa kecantikan bahasa pemograman Java di Androiddan
yang berhubugan dengan perawatan database MySQL, Pendaftaran hanya
kecantikan dan kosmetik untuk pria dan berlaku untuk pelanggan(customer) dan
wanita. Dimana salon kecantikan sebagai penyedia jasa(salon),Perancangan aplikasi
tempat untuk memperindah dan ini menghasilkan halaman berupaLogin,
mempercantik tubuh dengan menyediakan Home, Konten, Data, Order, Tentang,
perawatan berkaitan dengan kesehatan Petunjuk, Artikel, Profil Salon, Data
kulit, keindahan rambut, estetika wajah, Layanan, dan logout.Adapun tujuan
perawatan kaki, perawatan kuku, waxing penelitian ini adalah sebagai berikut
atau hair removal lainnya, dan sebagainya :Menghasilkan aplikasi salon yang dapat
yang berhubungan dengan pelayanan memberikan pemesanan pelayanan
kecantikan tubuh. Penelitian yang terpadu yang dapat bermanfaat untuk
dilakukan berdasarkan beberapa penelitian kemudahan dalam melakukan
sebelumnya yaitu : pengaksesan bagi pelanggan(customer)
1) jurnal yang berjudul “ Sistem dan keuntungan bagi penyedia jasa(salon).
Informasi Salon Kecantikan
Puspita Berbasis Web “ oleh
Auliah Nurjanah, Sistem Informasi
Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
62
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA dengan permasalahan dalam menghasilkan


sebuah informasi yang sesuai.Berdasarkan
a. Sistem Rekomendasi metode rekomendasi yang sering
Sistem rekomendasi merupakan model digunakan, sistem rekomendasi dibagi
aplikasi dari hasil observasi terhadap dalam beberapa klasifikasi yaitu: content-
keadaan dan keinginan pelanggan. Oleh based recommendation, collaborative-
karena itu sistem rekomendasi based recommendation dan hybrid-based
memerlukan model rekomendasi yang recommendation dan beberapa peneliti
tepat agar yang direkomendasikan sesuai menambahkan metode knowledge based
dengan keinginan pelanggan, serta recommendation.
mempermudah pelanggan mengambil
keputusan yang tepat dalam menentukan
produk yang akan digunakannnya
(McGinty dan Smyth., 2006). Konsep
sistem rekomendasi telah digunakan
secara luas oleh hampir semua area bisnis
dimana seorang konsumen memerlukan
informasi untuk membuat suatu keputusan
(Sharda, N., 2010).Sistem rekomendasi
pariwisata atau perjalanan menggunakan
konsep ini untuk menolong para
wisatawan untuk memutuskan tujuan
Gambar 1 Klasifikasi Sistem Rekomendasi
perjalanan mereka, akomodasi dan
aktivitas di tempat tujuan. Menurut 1. Content-based recommendation
Sebastia, L et al (2009) sistem Menurut Bogers & Bosh (2007)
rekomendasi merupakan sebuah (web) alat content-based recommendation adalah
personalisasi yang menyediakan pengguna hasil dari penelitian penyaringan informasi
sebuah informasi daftar item-item yang dalam sistem berbasis konten.Sistem
sesuai dengan keinginan masing-masing rekomendasi berbasis konten dimulai
pengguna. Sistem rekomendasi dengan memahami kebutuhan user
menyimpulkan preferensi pengguna (pengguna), preferensi dan kendala jika
dengan menganalisis ketersediaan data ada. Informasi ini digabungkan dengan log
pengguna, informasi tentang pengguna dari interaksi user sebelumnya (jika ada)
dan lingkungannya (Sebastia, L et al., untuk membangun profil pengguna
2009). Oleh karena itu Sebastia, L et al (Sharda N., 2007) Kemudian sistem
(2009) menyatakan sistem rekomendasi rekomendasi mencocokan profil user
akan menawarkan kemungkinan dari (pengguna) dengan informasi tentang
penyaringan informasi personal sehingga suatu produk yang telah tersimpan dalam
hanya informasi yang sesuai dengan database. Menurut Baudisch, P (1999)
kebutuhan dan preferensi pengguna yang proses yang dilakukan dalam content-
akan ditampilkan di sistem dengan based recommendation yaitu melalui
menggunakan sebuah teknik atau model informasi retrieval dan sistem filtering
rekomendasi. Ada beberapa metode atau informasi yang menampilkan keseluruhan
teknik yang digunakan dalam sistem perhitungan dari hubungan tunggal
rekomendasi.Setiap metode disesuaikan descriptor x object. Objek dapat berupa
Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
63
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

dokumen teks dan descriptor dapat berupa menggabungkan hasil rating dari
kata kunci.Gambar 2. berikut menunjukan metode content-based dan
dua entitas dalam relasi antara descriptor collaborative. Penggabungan ini
dan object. dilakukan dengan cara pemberian
ranking atau rating. Penggabungan ini
digambarkan pada gambar berikut :

Gambar.3 Collaborative-based
recommendation
Gambar 1 content based recomendation

2. Collaborative-based recommendation
Sistem rekomendasi berbasis
kolaboratif (collaborative-based) dibuat
untuk mengatasi kelemahan dari sistem
rekomendasi berbasis konten (content-
based) yaitu: a. Pendekatan collaborative
dapat bekerja dalam domain dimana 2. Penggabungan secara Sekuensial
terdapat sedikit content yang berasosiasi (Sequential Combination)
dengan item atau ditempat dimana Penggabungan ini melakukan
content sulit dianalisis menggunakan perhitungan pada salah satu metode
komputer seperti ide, masukkan atau (misalnya content-based) kemudian
opini sehingga menjadi reliable. b. hasilnya digabungkan dengan
Pendekatan collaborative mempunyai perhitungan metode lainnya
kemampuan untuk menyediakan (collaborative). Penggabungan ini
rekomendasi yang tidak terduga atau digambarkan pada gambar berikut :
tidak disengaja, misalnya dapat
merekomendasikan item yang relevan
kepada pengguna sekaligus tidak
mengandung content dari profil pengguna
tersebut.
3. Hybrid-based recommendation
Adomavicius & Tuzilin (2005) Gambar 3 Hybrid Sequential Combination
menyatakan beberapa sistem rekomendasi
menggunakan metode hybrid untuk 3. Penggabungan secara Item-based
menggabungkan metode content-based Clustering Hybrid Method (ICHM)
dan collaborative untuk membantu Penggabungan ini mengintegrasikan
keterbatasan yang terdapat pada kedua informasi item dan rating pengguna
metode tersebut. Menurut Li,Qing dan untuk menghitung kemiripan item-
Kim, Byeong Man (2002) terdapat item. Penggabungan ini digambarkan
beberapa cara penggabungan yang dapat pada gambar berikut :
dilakukan dalam metode hybrid yaitu :
1. Penggabungan secara Liner (Linier
Combination) Penggabungan ini

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
64
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

yang menggunakan Android sebagai


sistem operasinya.Telepon selular ini
diproduksi oleh HTC Corp. dan Tersedia
di pasaran pada tanggal 5 januari
2008.Pada tanggal 9 desember 2008, di
umumkan anggota baru yang bergabung
dalam program kerja Android ARM
Holdings, Atheros Communications, di
produks oleh Asustek Computer Inc.,
Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson,
Toshiba Corp, dan Vodafone Broup Plc.
Gambar 4 Item Based Clustering Seiring dengan pembentukan OHA, OHA
mengumumkan produk perdana Android
mereka, perangkat mobile yang
b. Android merupakan modifikasi karnel Linux
Android merupakan sebuah sistem operasi 2.6.Pada saat ini terdapat dua jenis
perangkat mobile berbasis linux yang distributor sistem operasi Android.Pertama
mencakup sistem operasi, middleware, dan yang mendapatkan dukungan penuh dari
aplikasi (Supardi, 2011). Beberapa Google atau Google Mail Services
pengertian lain dari Android, yaitu : (GMS).Kedua adalah yang benar-benar
1. Merupakan platform terbuka (open bebas tanpa dukungan langsung Google,
source) bagi para pengembang atau dikenal sebagai open handset
(Programmer) untu membuat distribution (OHD). Android hanya
aplikasi. menyediakan lingkungan runtime atau
2. Merupakan sistem operasi yang di sebagai interpreter. Dimana kode sumber
beli Google Inc. dari Android Inc. yang telah di compile dengan compiler
3. Bukan bahasa pemograman, akan Java akan di optimasi oleh dalvik. Sebuah
tetapi hanya menyediakan virtual machine yang memang dibuat
lingkungan hidup atau run time khusus untuk menjalankan kode-kode
environment yang disebut DVM program yang buat dengan bahasa
(Dalvik Virtual Machine) yang pemograman Java.Yang tentunya
telah dioptimasi untuk device/alat berbentuk sebuah class. Kemudian oleh
dengan sistem memori yang kecil. dex tools (merupakan bagian dari DVM)
Untuk mengembangkan Android, dibentuk mengubah Java class yang telah di
OHA (Open Hardset Aliance), konsorium compile oleh Java compiler ke lingkungan
dari 34 perusahan piranti lunak (Software), native yang berbentuk (*.dex) format
dan telekomunikasi, termasuk Google, (dalvik executable), yang teroptimasi
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T- untuk lingkungan perangkat keras dengan
Mobile, dan Nvidia. Pada tanggal 5 komputasi yang rendah.
November 2007, Android dirilis pertama
kali.Android bersama OHA menyatakan Arsitektur Android
mendukung pengembangan open source Secara garis besar, arsitektur Android
pada perangkat mobile.Sekitar bulan terdiri atas applications dan widgets,
September 2007, Google mengenalkan applications frameworks, liberaries,
Nexus one, salah satu jenis smartphone Android run time, dan linux kernel.
Applications dan widgets merupakan layer
Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
65
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

(lapis), dimana dapat berhubung dengan disediakan.Salon menawarkan berbagai


aplikasi saja.Applications frameworks macam jasa dengan tarif dan fasilitas di
merupakan open development platform setiap salon.
yang ditawarkan Android untuk dapat
dikembangkan guna membangun III. METODOLOGI PENELITIAN
aplikasi.Pengembangan memiliki akses
penuh menuju API frameworks seperti a. Alur penelitian
yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti.
Komponen-komponen yang termasuk Mulai

didalam applications frameworks adalah


sebagi berikut : Views, Content Provider,
Perumusalan
Resource Manager, Notification Manager, masalah
Analisis kebutuhan Pengumpulan data

dan Activity Manager. Libraries


merupakan layer, dimana fitur-fitur
Android berada. Android Run Time Implementasi dan
Uji Coba Sistem
Pembuatan Sistem Perancangan data

merupakan layer yang membuat aplikasi


Android dapat dijalankan, dimana dalam
prosesnya menggunakan implementasi Laporan
linux. Linux kernel merupakan layer inti
dari sistem operasi Android berada.Untuk
lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. Selesai

Gambar 7 Alur Penelitian

b. Alat dan bahan


1. Algoritma Euclidean merupakan salah
satu algoritma yang sering digunakan
untuk menghitung jarak (Kardi, T.,
2006). Dalam kebanyakan kasus yang
berhubungan dengan penghitungan
jarak maka sering merujuk pada
algoritma euclidean. Jarak euclidean
dihitung berdasarkan akar kuadrat dari
Gambar 6 Arsitektur Android sepasang benda, rumusnya adalah
sebagai berikut :

c. Salon Terpadu
Salon Kecantikan adalah tempat untuk
merawat kecantikan seperti merias wajah,
menata rambut, dan sebagainya.Bisnis
salon merupakan bisnis yang menjanjikan,
karena setiap orang ingin selalu tampil
menarik.Di salon, kita bisa merawat Gambar 8 perhitungan
kecantikan diri dan memanjakan diri jarak
dengan berbagai layanan jasa yang
Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
66
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

Dimana :
dij : jarak euclidean antara i dan j
n : banyaknya jarak ke-n
xik : jarak x ke-ik
Xjk : jarak x ke-jk Gambar 10. Perhitungan prediksi
2. Algoritma nearest neighbor adalah sebuah
metode untuk melakukan klasifikasi
terhadap objek berdasarkan data Alur pemberian rekomendasi berdasarkan
pembelajaran yang jaraknya paling dekat collaborative filtering.
dengan objek tersebut (Widiarsana, O et
al., 2011). Algoritma nearest neighbor
juga disebut dengan lazy learner yang
mudah menyimpan data di dalam memori
dan dapat mengklasifikasikan item baru
dengan membandingkan item tersebut
dengan item yang telah tersimpan dengan
menggunakan fungsi kesamaan (similarity
function)

Gambar 5 Alur pemberian rekomendasi CF

Gambar .9 perhitungan objek yang terdekat Gambar diatas menggambarkan


bagaimana item-based collaborative
filtering memberikan rekomendasi
Dimana :
terhadap user C, item yang
T : kasus baru
direkomendasikan terhadap user C adalah
S : kasus yang ada dalam memori
item 3. Hal tersebut dikarenakan item 3
(penyimpanan)
mempunyai korelasi yang tinggi dengan
n : jumlah atribut dalam setiap kasus
item 2 yang telah disukai sebelumnya oleh
i : atribut individu anatara 1 s/d n
user C.
f : fungsi similiarity atribut i antara kasus
T dan kasus S
w : bobot yang diberikan pada atribut ke-i
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan rating dilakukan dengan cara Dari penelitian yang dilakukan di hasilkan
membandingkan rating yang pernah bagan ERD seperti berikut : dimana ada
diberikan pengguna pada suatu item entitas user, salon (peneyedia jasa) dan
dengan kemiripan antara item tersebut admin
dengan item lainnya. Metode yang dipakai
adalah menggunakan metode weighted
sum.

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
67
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

berhasil login akan mucul ke halaman


login, apabila gagal akan masuk
kehalaman regstrasi kembali.

Gambar 62 ERD Aplikasi


Gambar 14 Sequence registrasi
Berikut adalah tampilan class diagram dari
aplikasi ini:
Berikut ini adalah tampilan sequence login
pengguna, dimana pengguna atau
customer memasikan email dan
passwordnya kemudian akan di cek pada
database apabila berhasil akan masuk

Gambar 13 Class diagram


kehalaman customer.
Berikut ini adalah tampilan sequence
registrasi customer, dimana customer Gambar 7 Sequence login pengguna
dapat melakukan registrasi (menginput
data) kemudian akan masuk kehalaman
login, dan masuk ke database. Apabila

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
68
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

Pada gambar dibawah ini UCAPAN TERIMA KASIH


menerangkan tentang sequence order
pemesanan Peneliti mengucapakan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu
khususnya kepada ISTN dan Prodi Sistem
Informasi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Agil, Ibnu. Dkk. 2017. Sistem


rekomendasi pemilihan sekolah
menengah atas sederajat kota malang
menggunakan AHP Electre dan
TOPSIS. Informatika. Fasilkom, Univ.
Brawijaya. Malang. Jawa Timur.
Gambar 8 Squence pemesanan salon Jurnal Vol 1 No. 1, Januari 2017, hlm.
37-40. J-PTIIK.
2. FADLIL, J & MAHMUDY, WF 2007,
V. PENUTUP 'Pembuatan sistem rekomendasi
menggunakan decision tree dan
Simpulan clustering', Kursor, vol. 3, no. 1, pp.
Berdasarkan hasil uraian dari 45-66.
pembahasan maka akan disimpulkan 3. ASESANTI, ARINTA. 2015. “Sistem
sebagai berikut :Perancangan sistem Pendukung Keputusan Seleksi
rekomendasi ini mengunakan Penerimaan Peserta Didik Baru SMP
collaborative filteringdan rancang Menggunakan Metode ELECTRE-
menggunakan UML (Unified Modeling TOPSIS (Studi Kasus : SMP
Language).Pelanggan(customer) tidak Brawijaya Smart School (BSS) Kota
perlu mendatangi tempat salon, tetapi Malang)”. PTIIK Universitas
langsung dapat mengakses melalui HP Brawijaya. Malang, Indonesia
android.Aplikasi ini masih bersifat 4. PAMUNGKAS, BRAMANTI
prototype. Dari aplikasi ini Penyedia PERMONO. 2016. “Sistem
jasa(salon) bisa mendapatkan Pendukung Keputusan Pemilihan
keuntungan. Pemain Bola Voli Menggunakan
Saran Metode AHP dan ELECTRE”. PTIIK
Adapun saran yang dapat disampaikan Universitas Brawijaya. Malang,
adalah sebagai berikut : Diharapkan Indonesia.
kedepannya aplikasi ini dapat diterapkan 5. Rosita Wulaning. 2013. Makna Cantik
dengan menggunakan metode yang Bagi Wanita (Studi Tentang
berbeda dan dapat dibandingkan dengan Pemaknaan Wanita Konsumen
aplikasi yang ada untuk melihat efisiensi Natasha Mengenai Kecantikan).
dari aplikasi ini. Sehingga Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
pengembangan aplikasi ini lebih baik
lagi.

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
69
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 6, No.1, April 2017

6. S. H. Nazaruddin, Android
Pemrograman Aplikasi Mobile
Smartphone, Bandung: Informatika,
2012.
7. N. Safaat, Android : Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC (Edisi Revisi) + CD,
Bandung: Informatika, 2012
8. A. Adnin, Pengaruh Brand Image
terhadap Purchase Intention, Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia,
2013.
9. R. Nursukmawati, Pengaruh Word of
Mouth Communication terhadap
Keputusan Pembelian, Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia,
2013.
10. W. Agustina, Raup Untung Besar dari
Bisnis Kecantikan, Jakarta:
FlashBooks, 2014.
11. Rahayu, Nur. 2017. RANCANG
BANGUN APLIKASI PEMESANAN
PELAYANAN SALON TERPADU
BERBASIS WEB. Prodi SI-ISTN :
Jakarta.

Perancangan Sistem Rekomendasi Untuk Pengembangan Aplikasi Salon Terpadu.... (Neny Rosmawarni)
70

Anda mungkin juga menyukai