Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mammarella Ra (1721040023)

Fakultas / Prodi : Syariah (Konsentrasi Ilmu Hukum Semester 7)

Dosen Pengampu : HASANUDDIN MUHAMMAD, M.H.

Ujian Akhir Semester MataKuliah Hukum Perlindungan Konsumen

Menurut saya tentang jaminan perlindungan konsumen di Indonesia saat ini baik dalam segi preventif
(mencegah) maupun kuratif (mengatasi) dapat di uraikan sebagai berikut :

a) Dalam segi preventif / mencegah

Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya


hak konsumen. Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda
pemberitahuan kepada konsumen. Dan dalam perdagangan online pendagang di wajibkan mengupload
foto barang yang akan di jual sebagai salah satu upaya pencegahan tindakan penipuan.

b) Dalam segi kuratif / mengatasi

Di Indonesia telah di berlakukannya beberapa dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat


mengajukan perlindungan sebagai antisipasi dari tindakan penipuan demi menjaga kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa, untuk memilih jasa serta
mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan, untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif, untuk
mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima
tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya dan sebagainya agar tidak terjadi
wanprestasi.

Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27, dan Pasal 33.

Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821

Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha
Tidak Sehat.

Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan
Perlindungan Konsumen

Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan
konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota Dan Surat Edaran Direktur
Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 795 /DJPDN/SE/12/2005 tentang Pedoman Pelayanan
Pengaduan Konsumen

Anda mungkin juga menyukai