Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY MANAJEMEN KONFLIK

Narator :OktiAnggitAprilia
Karu : Tutut Wulandari
Dokter : Nur hidayanti
PP 1 : Mia Silvia Aznika
PP 2 : Selina Mutiara Sari
PP 3 : Restu Setiasih
Cameramen : Isna Mar’atus Solikha
Editor : Uyun Lare Sanju
Pasien1 : Berlian Sekar Damayanti
Keluarga : Endang Nur PN

(Narator )Diruang Multazambangsalbedah terdapat 6 ruangan masing masing perawat yang


berjaga mendapatkan 1 ruangan yang di tanggung jawabkan oleh perawat tersebut, PA1
Diruang 1 , PA 2 Diruang 2 , PA 3 Diruang 3 , PA 4 Diruang 4, PA 5 Diruang 5dan 6 ,
dikarenakan banyaknya pasien yang baru masuk pada bangsalMultazam masing-masing
perawat sibuk diruangannya masing masing . pada jam 09.00 ada pasien baru masuk dokter
yang bertanggung adalah Dokter Nur. Dokter Nur meminta perawat Mia untuk mengecek
apakah ada alergi pada pasien barunya atau tidak, tetapi perawat Mia lupa tidak mengecek
alergi pasien tersebut yang menyebabkan pasien menalami gatal-gatal diseluruh badannya
setelah disuntikan obat oleh perawat Mia.

Dokter (Nur) : “Mbak Itu ada pasien yang baru masuk diruang 1 kebetulan saya yang
bertanggung jawab”

PA 1 (Mia) : “Baik dok”

Dokter (Nur) : “Saya minta sebelum dilakukan injeksi setelah pengoplosan obat tolong di test
terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada alergi obat atau tidak”

PA 1 (Mia) :“Baik Dok”(Acuh sambil menulis)


(Narator) Seiring waktu Setelah melakukan pengoplosan obat dan memberikan injeksi pada
pasien di ruangan masing masing ada 1 pasien di ruang 1 memanggil perawat yang
bertanggung jawab

Pasien (Berlian) : “Sus kenapa badan saya seperti ini? Bentol bentol gatal dan panas ?

(Narator)PA1 Panik dan menyadari bahwa pasien tersebut belum ditest Alergi obat atau
belum

PA 1 (Mia) : “maaf mbak dari kapan ya terasa seperti itu?”

Pasien (Berlian) : “Saya merasakan setelah mbak menyuntikan obat ke saya”

Keluaga (Pia) : “ gimana sih sus, jangan-jangan anak saya dijadikan untuk mal praktik ya?,
gimana sih saya ngga trima kalau kaya gini, saya disini bayar ko! Cepat panggilkan dokter”

PA 1 (Mia) : “iya sebentar saya tanyakan hal ini dulu ke dokter yang bertanggung jawab”

Keluarga (pia) : “Cepetan”

PA 1 (Mia) : “Permisi dok , Pasien atas nama Berlian gatal gatal dan terasa panas dok
kulitnya”

Dokter (Pia) : “Loh, kok bisa? Dari kapan pasien mengalami hal tersebut?”

PA 1 (Mia) : “iya dok pasien bilang setelah saya injeksikan obat dia merasa gatal dan panas
dan timbul bentol2 di kulitnya”

Dokter (Pia) : “apa kamu sudah test alergi obat sesuai yang saya perintahkan?”

PA 1 (Mia) : “Astagfirullah saya lupa dok”

Dokter (Pia) : “ YA AMPUN KAMU GIMANA SIH?! BISA-BISA KAMU CEROBOH


SEKALI!!!,DASAR KAMU PERAWAT BODOH!

PA 1 (Mia) : “Maaf dok, saya lupa karena hari ini banyak pasien baru yang masuksehingga
lupa test pada pasien di bed 4 tersebut dok”

Dokter (Pia) : “saya tidak mau tahu, banyak pasien baru atau tidak setidaknya kamu tahu
pasien tersebut sudah di test atau belum , kalau kamu merasa kamu itu pelupa seharusnya
Dicatat!!!
PA 1 (Mia) : “Ya dokter saya minta maaf atas kelalaian saya, tapi itu dok keluarga pasien
meminta dokter untuk menemuinya”

Dokter (Nur) : “Kamu itu merepotkan saya saja. Saya akan laporkan kejadian ini kepada
kepala ruang”

(Narator)Dokter meninggalkan ruangan menuju ruang pasien dan memberikan obat anti
alergi ke pasien dan menuju ruangan karu untuk melaporkan kejadian ini

Dokter (Nur) : “Mbak tutut saya tidak suka kinerja anak buah anda”

Karu (Tutut) : “Ada apa memangnya dok?”

Dokter (Nur) : “Perawat Mia tidak menge-test alergi obat pada pasien baru yang saya tangani.
itu sangat ceroboh bagi saya”

Karu (Tutut) : “baiklah dok saya akan coba menanyakan hal ini kepada Mbak Mia , mari kita
selesaikan masalah ini dengan kepala dingin”

(Narator)Karu meminta tolong untuk memanggil perawat ainun keruangan

Karu (Tutut) : “MbakIsna tolong panggilkan mbak Mia, dia ada diruang 1 bersama pasien”

PA 2 (selina) : “Baik Buk”

PA 2 (selina) : “Mbak Mia dipanggil sama Kepala ruang ada hal yang ingin dibicarakan”

PA 1 (Mia) : “iya Mbak”

Karu (Tutut) : “Mbak Mia, silahkan duduk terlebih dahulu dan bisa jelaskan kejadian yang
barusan terjadi?”

Dokter (Nur) : “saya tidak suka kinerja anda seperti ini , ceroboh , tidak bisa bertanggung
jawab apa yang sudah saya berikan”

PA 1 (Mia) : “Iya dok, Sebelumnya saya minta maaf karna kecerobohan yang saya lakukan,
karna banyaknya pasien baru yang masuk di ruangan saya , saya jadi lupa”

Dokter (Nur) : “Itu bukan suatu alasan bagi saya , seharusnya anda mencatat apa yang belum
dilakukan oleh anda / anda baiknya melakukan hal yang diperintahkan secara cepat”

PA1 (Mia) : “iya dok saya harusnya mencatat apa yang harus dilakukan dok”
Karu (Tutut) : “gini loh dok, sebelumnya saya mau minta maaf karna kelalaian dari mbak
Mia, dikarenakan banyak pasien yang masuk kebangsal ini dan kebetulan ruangan mbak Mia
yang masih ada bed kosong lebih jadi mbak Mia operan sekaligus 4 pasien dengan perawat
igd secara bergantian.

Dokter (Nur) : “Ya baiklah mbak saya tidak mau kecerobohan ini terulang kembali”

PA1 ( Mia) : “sekali lagi saya minta maaf ya dok”

Dokter (Nur) : “Ya mbak saya harap kejadian ini tidak terulang lagi”

(Narator) Setelah kejadian tersebut kemudian karu mengumpulkan semua perawat


diruangannya untuk dilakukan briefing.

Karu (Tutut) : “Mba mia, tolong panggilkan semua perawat yang dinas pagi ini”

PA 1 (Mia) : “Baikbu, saya akan panggilkan teman-teman”

(Narator) Kemudian perawat mia menuju ke nurse station untuk memanggil rekan-rekannya.

PA1(Mia) :“Teman-teman, tadi karu menyuruh saya untuk memanggil kalian untuk kumpul
diruangannya”

PA 2-3 : “Baik”

(Narator) Kemudian perawat 1-5 menuju keruangan karu untuk dimulainya briefing

PA 2 (Selina) :tok-tok-tok “Assalamualaikum)

Karu (Tutut) : “Waalaikumussalam, masuk, silahkanduduk”

PA 3 (Restu) : “Baikbu, terimakasih”

Karu (Tutut) : “Baik, saya akan menindaklanjuti permasalahan tadi, dari permasalahan tadi

kita bias belajar untuk lebih teliti dalam melakukan tindakan keperawatan, tolong untuk

perawat yang merasa pelupa tolong dicatat kalau ada advice dari dokter, dan kedepannya

untuk lebih ditingkatkan lagi kinerjanya supaya kejadian ini tidak terulang kembali”
PA 3 (restu) : “Baik bu, untuk kedepannya kami akan lebih teliti lagi dalam memberikan

asuhan keperawatan dengan baik dan benar”

PA 1 (mia) : “sekali lagi untuk bu tutut dan teman-teman saya minta maaf atas kesalahan saya

ini, dan saya janji akan usahakan untuk tidak mengulangi kesalahan lagi.

(Narator) Akhirnya permasalahan tersebut bias diatasi dengan bermusyawarah.

Anda mungkin juga menyukai