Namun
cara ini tidak praktis, memerlukan waktu yang panjang dan mahal.
Anda mengembangkan teknik uji serologis untuk mendeteksi antibodi penyakit X. Uji ini
memiliki sensitivitas 95% dan spesifisitas 80%. Kemudian anda memutuskan memakai uji ini
untuk pemberantasan penyakit X. Hewan yang positif menurut uji dipotong dan setiap
pemotongan menimbulkan kerugian sebesar Rp. 1000.000,-
Diketahui:
Prevalensi penyakit X 5%
Sensivitas 95%
Spesifisitas 80%
Kerugian sebesar Rp. 1000.000,-
Ditanya:
a. Kerugian finansial?
b. Kerugian ekstra?
c. Saran perbaikan uji
Jawaban:
1
b.kerugian ekstra = 190.000 X 1.000.000
= 190.000.000.000