Anda di halaman 1dari 4

Panduan Uji Petik Kegiatan Sarpras dalam Validasi Data SIPEDE Sarpras

A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana yang pembiayaan bersumber dana Desa dari tahun
ke tahun diharapkan terjadi peningkatan terutama kualitas data yang tertuang dalam SIPEDE,
sehingga dengan adanya kualitas data yang baik dalam arti validasi data memenuhi unsur :
1 Faktual, sesuai fakta dilapangan sesuai perkembangan waktu
2 Relevan, bersumber dari data yang dikelolah oleh Tim Pelaksana dana fisik Lapangan
(untuk Progres Fisik)
3 Terkait, data yang disajika di SIPEDE saling terkait engan data lainnya
4 Real Time, bisa dilihat setiap waktu
Berdasar evaluasi yang dilakukan dalam rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan oleh tim
Infrastruktur di berbagai tingkatan data pada SIPEDE secara umum sudah mulai menunjukkan
kemajuan baik pemahaman tentang pengisian, pemenuhan data dan kualitas data. Disisi lain
upaya penyempurnaan data terus dilakukan dengan pola umpan balik secara berjenjang dan
melalui berbagai pendekatan mulai evaluasi yang dilakukan secara rutin melalu zoom meeting
dengan memanfaatkan media daring dan juga kegiatan evaluasi melalu tatap muka baik dalam
bentuk IST maupun OJT.

Dari pelaksanaan evaluasi data, masih ditemukan berbagai data yang masih belum singkron
yang akan mengurangi kualitas data sarpras, diantaranya :
1 Masih muncul kegiatan non infra dalam data SIPDE infra
2 Informasi di Uraian tidak sesuai dengan jenis kegiatan sarpras yang dipilih
3 Data kosong masih ditemukan pada saat pekerjaan sudah dimulai bahkan progress yang
sudah 100 %, sehingga informasi kegiatan sarpras belum optimal
4 Data yang terisi belum singkron dengan data lainnya
5 Adanya data yang belum dapat dianalisa didalam SIPEDE
6 Pemilihan jenis kegiatan dalam SIPEDE yang belum mengakomodasi berbagai kegiatan di
lapangan, sehingga pemilihan kadang kadang belum efektif, salah dalam pendekatan
pilihan prasarana
7 Data lapangan sering belum sesuai dengan data yang yang dibutuhkan dalam SIPEDE
Selain belum efektivnya evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pemenuhan dan validasi
data, maka perlu perhatian para pendamping (TPP) untuk secara terus menerus
mensosialisasikan dokumen perencanaan dan pertanggung jawaban kegiatan sarpras sesuai
kaidah teknik
Terkait dengan berbagai permasalahan diatas baik kekurangan dan kelebihan data dalam
SIPEDE, informasi data yang didapat dari lapangan maupun pemahaman pelaku di lapangan
dalam pemenuhan dan validasi data di lapangan maka diperlukan upaya upaya agar
penyempurnaan data di SIPEDE menjadi layak Publish. Untuk itu diperlukan kepedulian dari
semua pelaku baik dilapangan maupun di pusat dalam melakukan pemenuhan dan validasi data
yang mudah dilakukan termasuk pengembangan system informasi yang dibangun melalu SIPEDE
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Peserta mampu membaca data yang terdapat dalam SIPEDE, sehingga memudahkan dalam
melakukan evaluasi data kegiatan Sarpras
2. Peserta mampu mengidentifikasi data data yang diperlukan dalam pemenuhan data di
SIPEDE
3. Peserta mampu melihat dokumen dilapangan sehingga mampu dengan cepat dalam
pemenuhan data di SIPEDE
4. Peserta mampu memvalidasi data pada kegiatan sarpras yang tertuang dalam SIPEDE
5. Peserta mampu mengevaluasi dalam mendamping kegiatan sarpras dalam berbagai
tingkatan sehinga kaulitas perencanaan kegiatan Sarpras yang pembiayaan dari Dana Desa
menjadi berkualitas
6. Peseta mampu menyusun perbaikan perbaikan dalam mengimplementasi data kedalam
SIPEDE sebagai masukan dalam pengembangan SIPEDE yang lebih baik dan berkualitas serta
mampu dengan cepat di informasikan khusus pada daerah dampingannya

C. STRATEGI PELAKSANAAN UJI PETIK DATA INFRASTRUKTUR


Pelaku uji petik dilakukan dalam berbagai tingkatan dimulai dari TAM ID Propinsi, TA ID
Kabupatan dan PDTI di kecamatan, sedangkan pelaku dari TPP pusat hanya melakukan
monitoring dan tidak melakukan uji petik
Lokasi uji petik adalah lokasi kegiatan Sarpras yang komplek (terdapat cukup banyak data untuk
bahan input di SIPEDE) dan ditentukan berdasar evaluasi yang dilakukan oleh pelaku yang
bersangkutan, khususnya keterpenuhan data kegiatan tanpa perlu mempertimbangkan
progress yang bagus atau yang masih kurang bagus
Kriteria kegiatan yang akan dilakukan uji petik diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai diatas 70 % dan data data Rencana /
Realisasi sudah cukup terisi pada :
 Satuan Kegiatan
 Jumlah HOK
 Pekerja
 Kelompok Sasaran dan
 Pemanfaat
b. Sasaran Lokasi Kegiatan Sarpras yang dilakukan uji petik dengan mempertimbangkan hal hal
sebagai berikut :
 Lokasi mudah dijangkau
 Kegiatan Sarpras yang berpola Padat Karya Tunai Desa (PKTD)
 Ketidakterisian TA ID di Kabupaten dan PDTI di Kecamatan menjadi prioritas Uji
Petik
 Biaya Kegiatan Sarpras diatas Rp. 100.000.000,-
c. Jumlah lokasi uji petik ditentukan sebagai berikut :
1. TAM ID Propinsi, akan melakukan uji petik kegiatan sarpras minimal pada 2 Lokasi
Kegiatan Sarpras di 2 Kabupaten yang berbeda
catatan :
jika 2 lokasi Kabupaten yang akan dilakukan uji petik secara kewilayahan cukup sulit
terjangkau dengan sarana transportasi dan mempertimbangkan kecukupan anggaran
maka dibolehkan melakukan uji petik di Kabupaten yang sama tetapi lokasi Kecamatan
berbeda (biasanyanya di Propinsi Kepulauan)
2. TA ID Kabupaten, akan melakukan uji petik pada minimal pada 3 Lokasi Kegiatan
Sarpras di Kecamatan yang berbeda, dan jika di lokasi Kecamatan tidak ada PDTI maka
kecamatan tersebut diprioritaskan untuk dikunjungi
3. PDTI Kecamatan, akan melakukan uji petik pada minimal pada 4 Lokasi Kegiatan
Sarpras di Desa yang berbeda,
4. Jika ditemui lokasi kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan diatas silahkan
ditentukan dengan mempertimbangkan keterpenuhan / keterpenuhan data kegiatan
dan biaya Kegiatan Sarpras, sebagai contoh
a. dihindari kegiatan sarpras yang data di SIPEDE banyak yang kosong, karena tujuan
kita adalah untuk mencocokkan data SIPEDE dengan kondisi data di Lapangan
b. dihindari kegiatan sarpras dengan biaya kegiatan yang kecil, sehingga data yang ada
tidak begitu komplek
Pelaksanan Uji Petik wajib mengikuti protocol kesehatan dengan ketat, yaitu memakai masker,
menjaga jarak aman, sesering mungkin cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir

D. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Uji petik kegiatan sarpras ini dilakukan pada bulan Oktober 2020

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1 Peserta memahami bahwa data data yang terdapat dalam SIPEDE berasal dari dokumen
yang ada di Desa (Proposal, RAB & Desain dan Dokumen Pelaksanaan)
2 Peserta memahami bahwa data data yang terdapat dalam sipede saling terkait sehingga
pemenuhan data adalah hal yang urgen .
3 Peserta mampu memvalidasi data data di SIPEDE dengan benar sehingga data data
tersebut setelah divalidasi menjadi data yang layak Publish
4 Peserta mampu memberikan umpan Balik atas pemenuhan data dan kualitas data yang
ada di SIPEDE.
5 Peserta mampu menyusun masukan masukan untuk perbaikan Pengembangan SIPEDE
agar mudah diselaraskan dengan data data lapangan

F. PELAPORAN
Panduan dalam melaksanakan kegiatan Uji petik kegiatan Sarpras ini diharapkan mudah
difahami dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar Pelaku disetiap tingkatan akan
mampu melakukan pendataan dan selanjutnya dapat melakukan umpan balik yang efektiv yang
pada akhirnya secara keseluruhan pemenuhan dan validitas data Sapras yang bersumber dari
DANA DESA ditingkat Nasional jauh lebih bagus baik secara kuatitas dan kualitas data,
Pelaporan ini selain mencocokkan data juga diharapkan muncul REKOMENDASI dan SARAN dari
hasil Uji Petik untuk dipakai sebagai bahan perbaikan oleh pengambil keputusan
Hasil kegiatan uji petik ini cukup di tandatangani oleh pelaku Uji Petik dan dikirmkan ke
Pendamping diatasnya selaku Supervisor untuk dilakukan rekapitulasi dan rangkuman sebagai
bahan pembahasan / diskusi serta tindak lanjut langkah langkah perbaikan ke depan

G. PENUTUP
Demikian panduan sederhana ini diterbitkan sebagai pegangan dalam pemilihan lokasi Kegiatan
Sarpras sehingga mampu menggambarkan pemenuhan data dan validitas data kegiatan Sarpras
di dalam SIPEDE.

“Selamat bekerja, melaksanakan kegiatan uji petik ini dengan penuh rasa tanggung jawab
dan keikhlasan, mudah mudahan dengan niat yang mulia ini, apa yang kita kerjakan selalu
mendapat bimbingan dan berkah dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Aamiin”

Anda mungkin juga menyukai