Anda di halaman 1dari 2

Terapi Perilaku Cara Mengatasi Nyeri

Terapi perilaku dilakukan dengan


cara melatih kontrol/ kendali klien
c. Guided Imagery (Imajinasi Ter-
bimbing)
Tanpa Obat
terhadap respon nyeri. Terapis meminta klien untuk
a. Hipnotis: membantu mengubah berimajinasi membayangkan hal- (Manajemen Nyeri Non-Farmakologis)
persepsi nyeri melalui pengaruh hal yang menyenangkan.
sugesti positif. Tindakan ini memerlukan sua-
b. Distraksi: mengalihkan perhatian sana dan ruangan yang tenang
terhadap nyeri dan efektif untuk serta konsentrasi dari klien.
nyeri ringan sampai sedang. Apabila klien mengalami kege-
lisahan, tindakan harus dihenti-
Contoh: kan. Tindakan ini dilakukan pa-
 Distraksi visual (melihat TV atau da saat klien merasa nyaman dan Unit Promosi Kesehatan Masyarakat
pertandingan bola, dsb); tidak sedang nyeri akut. RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO MADIUN
 Distraksi audio (mendengar mus- Jalan Yos Sudarso No. 108-112 (63122)
ik, radio, dsb); No. Telepon : (0351) 464916 ; 462427
 Distraksi sentuhan (massage/ pi- Fax : 464-916
jat, memegang mainan, dsb); dan E-mail : rspmanguharjo@gmail.com
 Distraksi intelektual (merangkai Facebook Page : RS Paru Manguharjo Madiun
puzzle, bermain catur, dsb). Instagram : @rspmanguharjomadiun
Kompres Hangat Teknik Relaksasi
Dilakukan dengan menempelkan kantong Relaksasi otot rangka dapat menurunkan
karet yang diisi air hangat atau handuk yang nyeri karena mengendorkan ketegangan otot.
telah direndam di dalam air hangat, ke bagi-
an tubuh yang nyeri. Alat TENS Dengan relaksasi, klien dapat mengubah per-
sepsi terhadap nyeri.
Sebaiknya diikuti dengan latihan perge- Teknik relaksasi sangat efektif untuk nyeri
Transcutaneous Electrical Nerve Stimula- kronis, dengan manfaat antara lain :
rakan atau pemijatan. tion (TENS) merupakan stimulasi pada kulit  Menurunkan kecemasan/ ketakutan yang
Kompres hangat dapat membuat otot dengan menggunakan arus listrik ringan yang berhubungan dengan nyeri atau stress.
tubuh lebih rileks, menurunkan atau dihantarkan melalui elektroda luar. Alat ini
biasa digunakan di poliklinik fisioterapi/ reha-
 Menurunkan nyeri otot.
menghilangkan rasa nyeri, dan memper-
bilitasi medik.  Membantu klien untuk melupakan nyeri.
lancar pasokan aliran darah.
 Meningkatkan periode istirahat dan tidur.
 Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain.
 Menurunkan perasaan tak berdaya dan
depresi yang timbul akibat nyeri.

Langkah Teknik Relaksasi :

Akupuntur 1) Menarik napas dalam dan menahannya di


dalam paru
2) Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan
Akupuntur merupakan pengobatan yang rasakan tubuh menjadi kendor dan betapa
Kompres Dingin sudah sejak lama digunakan untuk mengobati
nyeri. Jarum–jarum kecil yang ditusukkan pa- 3)
nyaman hal tersebut
Bernapas dengan irama normal dalam be-
Hampir sama dengan kompres dingin, da kulit oleh terapis, bertujuan menyentuh berapa waktu
hanya saja menggunakan air dingin. Kantong titik-titik tertentu (tergantung pada lokasi 4) Ambil napas dalam kembali dan keluarkan
karet atau handuk ditempelkan pada bagian nyeri) sehingga dapat memblok transmisi nyeri secara perlahan-lahan, sambil biarkan
tubuh yang nyeri. ke otak. telapak kaki relaks. Pada tahap ini terapis
dapat membantu Anda untuk mengkonsen-
Melakukan kompres dingin harus hati- trasikan pikiran pada kaki yang terasa rin-
hati sehingga sebaiknya tidak lebih dari 30 gan dan hangat.
menit. 5) Ulangi langkah ke-4, dan konsentrasikan
Kompres dingin membantu mengontrol pikiran pada lengan, perut, punggung, dan
perdarahan dan pembengkakan karena trau- otot-otot lain.
ma, mengurangi nyeri, dan menurunkan ak- 6) Setelah Anda merasa rileks, dianjurkan un-
tivitas ujung saraf pada otot. Plasebo tuk bernapas secara perlahan. Bila nyeri
menjadi hebat, Anda bernapas secara
dangkal dan cepat.
Plasebo yang dalam bahasa latin berarti
7) Teknik relaksasi perlu dilakukan beberapa
“saya ingin menyenangkan” merupakan zat kali agar mencapai hasil optimal.
Massase/ Pijat tanpa proses pengobatan dalam bentuk yang
dikenal oleh penderita sebagai “obat” (seperti
kaplet, kapsul, cairan injeksi dan sebagainya).
Massase kulit memberikan efek
penurunan kecemasan dan ketegangan otot.
Rangsangan masase otot ini akan merang-
sang serabut otot berdiameter besar, sehing-
ga mampu memblok atau menurunkan im-
puls nyeri.

Anda mungkin juga menyukai