11/25/2013

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia - FMIPA
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Reaksi Autokatalisis

KINETIKA KIMIA
Kinetika Reaksi Komplek Lain
(autokatalisis, osilasi, fotokimia)

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

“This must be what the reactants feel like in an autocatalytic reaction
Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia when it starts to speed up...”
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281

Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-545188

Email :
iqmal@ugm.ac.id atau iqmal.tahir@yahoo.com

Website :
http://iqmal.staff.ugm.ac.id LABORATORIUM KIMIA FISIKA
http://iqmaltahir.wordpress.com Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi autokatalisis Reaksi autokatalisis

Reaksi autokatalisis adalah reaksi katalisis untuk reaksi Contoh : Reaksi Belousov-Zhabotinskii dengan mekanisme
yang disebabkan oleh produk reaksi.
Untuk reaksi A  produk dengan laju reaksi : BrO3- + HBrO2 + H3O-  2 BrO2 + 2 H2O
r = k.[A].[P] 2 BrO2 + 2Ce(III) + H3O-  2 HBrO2 +2 Ce(IV) +2 H2O
Laju reaksi akan meningkat begitu
produk reaksi mulai terbentuk. Produk HBrO2 menjadi reaktan pada langkah pertama.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Kinetika reaksi autokatalisis

Untuk reaksi A  produk Reaksi Osilasi
Jika [A]=[A]0 – x dan [P] = [P]0 + x maka hukum laju reaksi menjadi :

Integrasi dengan metoda fraksional menggunakan :

akan menghasilkan :

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

1
 11/25/2013

Reaksi osilasi Reaksi osilasi

Satu konsekuensi adanya reaksi autokatalisis adalah kemungkinan
reaktan, intermediet dan produk bervariasi jumlahnya secara
periodik pada suatu waktu.
Reaksi osilasi kimia adalah menyerupai osilasi elektrik dimana
autokatalisis berperanan penting.
Reaksi osilasi lebih banyak dipelajari di laboratorium dan tidak
banyak berperanan di industri kimia.
Contoh :
Reaksi osilasi Lotka-Volterra, dengan mekanisme reaksi:
A+X2X
X+Y2Y
YB
Langkah a dan b adalah autokatalitik.
Konsentrasi A dijaga konstan dengan penambahan ke dalam reaksi. B
tidak berperan penting pada reaksi. Untuk X dan Y sebagai variabel
akan bervariasi terus jumlahnya yaitu yang mengikuti pola osilasi.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi osilasi Reaksi osilasi

Reaksi osilasi Lotka-Volterra, Contoh
Reaksi Brusselator dengan mekanisme :
A+X2X
X+Y2Y AX

YB 2X + Y  3 Y
Pada
d awall reaksi
k ihhanya sedikit
dikit X yang ada,
d ttetapi
t id darii reaksi
k i a akan
k
menambah jumlah X dan hasil dari reaksi autokatalisis akan
meningkatkan jumlah X. Setelah X terbentuk, berlangsung reaksi b yang
B+XY+C
berjalan lambat dan menghasilkan Y.
PembentukanY akan mengakibatkan reaksi autokatalisis lagi sehingga
meningkatkan jumlah Y. Reaksi b ini akan mengurangi jumlah X yang ada
XD
dengan demikian laju reaksi b akan berkurang juga. Reaksi a akan
meningkat kembali menghasilkan X sehingga proses reaksi akan Pada mekanisme ini yang bervariasi adalah konsentrasi X dan Y.
berulang. Demikian berjalan seterusnya.
LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA
Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Reaksi fotokimia
Reaksi Fotokimia Reaksi fotokimia adalah reaksi yang dipicu oleh radiasi foton/energi. Di
alam umumnya dari cahaya matahari.
Hukum dasar tentang fotokimia :
1. Hukum Grothaus-Draper : Hanya radiasi yang benar-benar terabsorpsi
oleh sistem reaksi dapat memulai reaksi. Reaksi molekul dapat terjadi
dengan memerlukan energi foton sebesar h dan energi yang terserap
pada molekul tersebut bertanggung jawab terhadap proses fotokimia.
2. Hukum Einstein-Stark tidak menyatakan bahwa hanya satu molekul
produk
d k akan
k dihasilkan
dih ilk apabilabil satu
t foton
f t terserap.
t A bil prosesnya
Apabila
reaksi berantai, maka absorpsi satu foton akan menghasilkan beberapa
molekul hasil.
Perbandingan antara molekul yang bereaksi dengan jumlah foton yang
diserap disebut sebagai efisiensi kuantum reaksi yang diberi simbol
sebagai Q.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

2
 11/25/2013

Reaksi fotokimia
Pada reaksi pirolisis HI :
HI + h  H + I
H + HI  H2 + I
2 I  I2
Dengan demikian absorpsi satu foton mengakibatkan destruksi dua
molekul HI dengan efisiensi kuantum 2.
Di dalam reaksi rantai, efisiensi kuantum mungkin sangat besar sampai
mencapai ribuan. Dapat dikatakan bahwa reaksi rantai adalah merupakan
penguatt pada
d ttahapan
h inisiasi
i i i i absorpsi.
b i

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM