0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah hukum dagang, sistematika KUHD, hubungan hukum perdata dengan KUHD, perantara hukum dagang seperti makelar dan pengangkutan, asuransi, sumber-sumber hukum dagang, dan jenis-jenis persekutuan dagang seperti firma, perseroan terbatas, dan koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah hukum dagang, sistematika KUHD, hubungan hukum perdata dengan KUHD, perantara hukum dagang seperti makelar dan pengangkutan, asuransi, sumber-sumber hukum dagang, dan jenis-jenis persekutuan dagang seperti firma, perseroan terbatas, dan koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah hukum dagang, sistematika KUHD, hubungan hukum perdata dengan KUHD, perantara hukum dagang seperti makelar dan pengangkutan, asuransi, sumber-sumber hukum dagang, dan jenis-jenis persekutuan dagang seperti firma, perseroan terbatas, dan koperasi.
Sejak kota-kota dagang lahir di Perancis dan Italia
kurang lebih pada tahun 1500, para pedagang membuat peraturan sendiri di samping hukum Romawi namun sifatnya masih kedaerahan. Sistematika KUHD Terdiri dari dua buku
1 Tentang Dagang Pada Umumnya
2 Tentang Hak-Hak dan Kewajiban yang Terbit dari Pelayaran
2 Hubungan Hukum Perdata dengan KUHD
Hukum dagang merupakan keseluruhan aturan hokum
yang mengatur dengan disertai sanksi perbuatan manusia di dalam usaha mereka untuk melanjutkan perdagangan
Hukum Privat Eropa dibagi dalam Hukum Perdata dan
Hukum Dagang. Pembagian ini tidak merupakan pembagian yang bersifat asasi, hanya berdasarkan dari riwayat Hukum Dagang saja. 3 Perantara Hukum Dagang
Pada Zaman modern ini perdagangan dapat diartikan
sebagai pemberian perantara dari produsen kepada konsumen dalam hal pembelian dan penjualan.
Contoh perantara produsen kepada konsumen:
• Sebagai makelar, komisioner, pedagang keliling. • Pengangkutan kepentingan lalu lintas di darat, laut, udara. 4 Pengangkutan
Pengangkutan adalah perjanjian di mana satu pihak
menyanggupi untuk dengan aman membawa orang atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya, sedangkan pihak lainnya membayar ongkos. Menurut undang-undang, seorang pengangkut hanya menyanggupi untuk melaksanakan pengakutan saja, tidak per lu ia sendiri yang mengusahakan alat pengangkutannya. Pengangkutan yang melalui laut mengenal suatu surat berharga yang disebut “Cognossement” yaitu sepucuk surat yang tertanggal dan yang ditandatangani oleh nakhoda atau pegawai maskapai pelay aran atas nama si pengangkut (maskapai pelayaran). 5 Asuransi
Asuransi adalah suatu perjanjian yang dengan sengaja
digantungkan pada suatu kejadian yang belum tentu, kejadian mana akan menentukan untung ruginya salah satu pihak. Asuransi merupakan perjanjian dimana seorang penanggung, dengan menerima suatu premi menyanggupi kepada yang tertanggung, untuk memberikan penggantian dari suatu kerugian atau kehilangan keuntungan yang mungkin diderita oleh orang yang di tanggung sebagai akibat dari suatu kejadian yang tidak tentu. 6 Sumber-Sumber Hukum
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kitab Undang-
undang Hukum Dagang, Kebiasaan, Yurisprudensi, dan peraturan-peraturan tertulis lainnya antara lain Undang-undang tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara (Undang-Undang No. 9 Tahun 1969), Undang-Undang Oktroi, Undang-Undang tentang Merek, Undang-Undang tentang Kadin, Undang-Undang tentang Perindustrian, Koperasi, Pailisemen, dan lain-lain. 7 Persekutuan Dagang
• Firma: Suatu persekutuan yang bertujuan melakukan perusahaan
bersama di bawah satu nama sehingga dalam bentuk firma itu beberapa orang melakukan usahanya dibawah nama yang telah disepakatinya. Perseroan Komanditer: Dalam perseroan komanditer terdapat dua macam persero, yaitu persero biasa dan persero komanditer. Persero komanditer hanya menyediakan modal saja dan tidak ikut menjalankan perusahaan, persero ini hanya bertanggung jawab sampai sejumlah uang yang disetorkan saja. Mendirikan perseroan komanditer tidak memerlukan formalitas, dpaat dilakukan dengan lisan ataupun tulisan. Kalau dibuat dengan surat, dapat dengan akte otentik atau dibawah tangan. 7 Persekutuan Dagang
• Perseroan Terbatas: Dalam perseroan terbatas, tiap
persero bertanggung jawab dengan modal yang disetor saja. Modal perseroan terdiri dari hasil penjualan saham-saham. Suatu PT harus didirikan dengan akte notaris dan kemudian harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM dan Anggaran Dasarnya harus dimuat dalam Tambahan Berita Negara. 7 Persekutuan Dagang
Koperasi: Perkumpulan koperasi adalah perkumpulan
yang anggota-anggotanya diperkenankan ke luar masuk dan yang bertujuan mengajukan kepentingan kebendaaan para anggotanya dengan jalan mengadakan usaha dalam lapangan ekonomi demi kesejahteraan bersama. Koperasi didirikan atas usaha bersama, permodalannya, diusahakan bersama yaitu berasal dari iuran wajib yang dikumpulkan setiap bulan, harus dipenuhi oleh anggotanya disamping iuran sukarela.