DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
RICKY CASANOPA
NIM. PO.71.20.1.20.0072
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
TAHUN 2020
I. MANAJEMEN TEKANAN INTRA CRANIAL
1. Manajemen Umum
1) Cek kesadaran ( GCS )
2) Atasi hipoksia dengan pemberian oksigen Oksigenasi, pemberian oksigen
dengan mempertahankan saturasi oksigen di atas 90%
3) Usahakan tekanan darah yang optimal , Pengawasan tekanan darah
tekanan darah sistolik dipertahankan di atas 90 mmHg
TD sangat tinggi bisa menyebabkan edema serebral
TD terlalu rendah bisa menyebabkan iskemia otak
4) Posisi tidur 15-30 ̊
5) Atasi kejang
6) Atasi rasa cemas
7) Atasi rasa nyeri
8) Menjaga suhu tubuh normal < 37,5 celcius
9) Koreksi kelainan metabolik dan elektrolit (GD,Na,dll)
2. Manajemen Khusus
1) Mengurangi volume darah intravaskuler
Berikan Manitol / cairan osmotik efeknya vasokonstriksi
Berikan Barbiturat atau obat anestesi menjadikan vasokonstriksi
pembuluh darah cerebral
Hipotermia (pendinginan)
2) Mengurangi volume otak
a. Farmakologis :
Osmo - therapy ( manitol, NaCl hipertonis)
Diuretik (furosemid)
Steroid
b. Operatif :
Craniotomi untuk evakuasi massa intrakranial, Craniektomi untuk
dekompres
3. Pemeriksaan penunjang
1) CT-Scan kepala
2) Laboratorium
II. MANAJEMEN TERAPI MEDIS
1. MANITOL
Menurunkan jumlah cairan pada jaringan yang tidak rusak sehingga
memberi tempat untuk jaringan yang mengalami edema
Pemberian secara cepat
Dosis 0,25 - 1 gr / kgBB ( diulangi 2-6 jam kemudian ) pemantauan
osmolaritas 310 - 320 mOsm/L
Terapi hiperosmolar dengan manitol untuk menurunkan tekanan
intracranial dengan dosis 0,25 g/kgBB sampai 1 g/kgBB
Terapi manitol harus dihindari pada kondisi hipotensi dan tanda-tanda
herniasi transtentorial
2. FUROSEMID
Efek sinergis bila dikombinasikan dengan manitol atau albumin
Efek terbaik didapatkan bila diberikan 15 menit setelah manitol
Bila diberikan bersama - sama, hati – hati terhadap gangguan status cairan
dan elektrolit
3. STEROID
Efektif dalam menanggulangi edema vasogenik yang menyertai tumor,
meningitis dan lesi otak lain
Meningkatkan permeabilitas BBB
Dosis awal 10 mg Dexamethason intravena atau oral diikuti 4 mg tiap 6
jam
4. CAIRAN NACL
Terapi hipersalin dengan cairan salin 3%, kadar elektrolit natrium dapat
ditingkatkan hingga batas atas 155 meq/L melalui infus kontinyu maupun
bolus 250 mL cairan NaCl 3%
Hipertonik salin tidak dapat dihentikan tiba-tiba karena dapat
menyebabkan kembalinya peningkatan tekanan intrakranial tiba-tiba
III. TATALAKSANA BEDAH
Tindakan bedah umumnya dilakukan pada hematoma akut ekstra aksial yakni
perdarahan subdural dan perdarahan epidural. Sementara pada perdarahan
intraserebral tindakan bedah kontroversial untuk dilakukan karena tidak banyak
bukti yang mendukung. Tindakan bedah pada perdarahan intraserebral
dilakukan setelah pertimbangan lokasi perdarahan dan jumlah perdarahan.