RISALAH
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Ma’ani al-Qur’an
Ulangan Tengah Semester
(UTS)
Oleh :
Ilham Abdul Ganie
NIM. 17080391
Dosen Pengampu :
Drs. H. Muhammad Yusuf, M. Ag.
1
Lihat Mohammad Aly Ash Shabuny, Pengantar Study Alqur’an At-Tibyan (Beirut:
Darul Irsyad, 1970), I hlm. 18
2
Ibid, hlm.19
3
Lihat QS. Al-Baqarah (2): 185
1
pertama kali turun, supaya apabila ada pergantian maupun penegasan
hukum dapat diketahui hukumnya secara jelas, dan dapat digunakan
hukumnya di setiap waktu dan tempat tanpa salah sasaran.
Untuk mengetahui di mana saja letak-letak lafadh tersebut,
maka dimulai dengan penelusuran, kemudian mengumpulkan ayat-
ayat yang mengandung lafadh tersebut agar lebih mudah untuk
dipahami. Adapun letak dan tempat ayat-ayatnya antara lain:
Lafaz\ ت
ْ سَب َقadalah bentuk fi’il ma>d{i> dengan d}ami>r هيada
َ
7 tempat di dalam al-Qur’an yang terabadikan di dalam 7 surat yaitu :
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 T{a>ha> [20] 45 129 Terdahulu
2 Yunus [10] 51 19 Yang telah ada
2
3 Hu>d [11] 52 110 Yang terdahulu
4 As}-S{affa>t 56 171 Telah tetap
[37]
5 Fus}s}ilat [41] 61 45 Yang terdahulu
6 Asy-syu>ra 62 14 Yang telah terdahulu
[42]
7 al-Anbiya>’ 73 101 Sejak dahulu
[21]
surat yaitu :
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 al-Anbiya>’ [21] 73 27 Mendahuluinya
2 al-Ankabu>t 85 4 Akan luput dari (azab) kami
[29]
3
Lafaz\ َسْب ًقاadalah bentuk mas}dar ada 1 tempat di dalam al-Qur’an yang
terabadikan di dalam 1 surat yaitu :
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 an-Na>zi’a>t [79] 81 4 (dengan) kencang
Lafaz\ اِ ْس تَبَ َقadalah bentuk fi’il ma>d{i> ada 4 tempat di dalam al-
Lafaz\ يُ َس ا ِرعُ ْو َنadalah bentuk fi’il mud}a>ri’ dengan d}ami>r همada 7
tempat di dalam al-Qur’an yang terabadikan di dalam 4 surat yaitu :
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 al-Anbiya>’ [21] 73 90 Selalu bersegera
2 al-Mu’minu>n 74 61 Bersegera
[23]
3 ali-Imra>n [3] 89 114 & 176 Dan bersegera
4 al-Ma’idah [5] 112 41, 52 & 62 Berlomba-lomba
Lafaz\ ُنُ َس ارِعadalah bentuk fi’il mud}a>ri’ ada 1 tempat di dalam al-
Qur’an yang terabadikan di dalam 1 surat yaitu :
4
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 al-Mu’minu>n 74 56 Kami segera
[23]
Lafaz\ َو َس ا ِرعُ ْواadalah bentuk fi’il ma>di>} ada 1 tempat di dalam al-
Qur’an yang terabadikan di dalam 1 surat yaitu :
No Surat No Turun Ayat Artinya
1 ali-Imra>n [3] 89 133 Dan bersegeralah kamu
4
Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, (Surabaya: Pustaka
Progressif, 1997), hlm. 606
5
2. َس ا ِرعُ ْوا: memiliki arti (pergi) terburu-buru, cepat-cepat dan
Lugatu س رع memiliki arti yang menunjukan atas lawan kata dari
5
Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, (Surabaya: Pustaka
Progressif, 1997), hlm. 627
6
bagi pembaca sehingga dapat menyebabkan kebosanan dan
membingungkan. Tafsir ini juga menghindari menyebutkan perbedaan
pendapat kecuali sedikit perbedaan dasar yang memang harus disebutkan,
hingga pembaca pemula dapat lebih fokus. Tafsir ini meninggalkan
penyimpangan pada ayat-ayat sifat dan tidak ada takwil yang bertentangan
dengan maksud Allah dalam firmanNya, karena inilah patokan dalam
pengukuhan akidah. serta mengungkapkan faedah-faedah yang diambil
dari setiap ayat yang dilewatinya pada posisinya masing-masing tanpa
memalingkan pada posisi yang lainnya.6
Tafsir Ibnu Katsir adalah kitab tafsir yang populer dan dikenal luas
sebagai tafsir terbaik. Model tafsirnya adalah bil ma'tsur, yakni
menafsirkan al-Qur'an dengan Al-Qur'an, dengan hadits-hadits Nabi saw,
dan dengan atsar-atsar para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in yang lurus.
Sehingga apa yang disampaikan oleh Al-Qur'an betul-betul terpahami
secara benar, tanpa terkontaminasi oleh pendapat-pendapat orang yang
hanya berdasar logika pikiran sendiri.
Imam asy-Syaukani mengatakan: "Tafsir Ibnu Katsir merupakan
kitab tafsir terbaik di antara kitab-kitab tafsir yang ada."
Imam as-Suyuthi berkata: "Tafsir Ibnu Katsir begitu menakjubkan.
Belum ada satupun ulama yang dapat menandinginya."
Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Quran lengkap 30 Juz
pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Warna keindonesiaan
penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk
memperkaya khazanah pemahaman dan penghayatan umat Islam terhadap
rahasia makna ayat Allah SWT.
M. Quraish Shihab memulai dengan menjelaskan tentang maksud-
maksud firman Allah swt sesuai kemampuan manusia dalam menafsirkan
sesuai dengan keberadaan seseorang pada lingkungan budaya dan
kondisisosial dan perkambangan ilmu dalam menangkap pesan-pesan al-
6
https://id.wikipedia.org/wiki/Tafsir_As-Sa%27di, diunduh pada tanggal 09 Oktober
2019, pukul 09.09.
7
Quran. Keagungan firman Allah dapat menampung segala kemampuan,
tingkat, kecederungan, dan kondisi yang berbeda-beda itu. Seorang
mufassir di tuntut untuk menjelaskan nilai-nilai itu sejalan dengan
perkembangan masyarakatnya, sehingga al-Quran dapat benar-benar
berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang haq dan bathil serta jalan
keluar bagi setiap probelam kehidupan yang dihadapi, Mufassir dituntut
pula untuk menghapus kesalah pahaman terhadap al-Qur’an atau
kandungan ayat-ayat.7
1. اِ ْس تَبَ َقdalam menafsirkan lafadh ini penulis mengambil 1 ayat dari al-
Qur’an, yaitu :
ِ ِ ِ
ُ أَيْ َن َما تَ ُكونُوا يَأْت بِ ُك ُم اللَّه ۚ َاستَبِ ُقوا اخْلَْيَرات
ْ ف ۖ َول ُك ٍّل ِو ْج َهةٌ ُه َو ُم َولِّ َيها
]٢:١٤٨[ إِ َّن اللَّهَ َعلَ ٰى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ٌير ۚ مَجِ ًيعا
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat)
kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah [2]: 148)
Surat al-Baqarah menurut tertib turunnya, adalah surat yang turun
ke 87 setelah surat al-Muthaffifin, dan surat yang pertama turun setelah
hijrah dari Makkah ke Madinah sehingga masuk dalam golongan surat
Madaniyah, sedangkan nomor urut surat ini adalah nomor 2 setelah surat
al-Fatihah. Dalam al-Qur’an surat ini adalah surat yang terpanjang dengan
jumlah ayat 286 ayat, dan di dalamnya juga terdapat ayat terpanjang dalam
al-Qur’an yaitu pada ayat 282.
Dalam Tafsir al-Mishbah ayat ini bermakna, Bagi setiap umat ada
kiblatnya sendiri yang ia menghadap kepadanya, sesuai dengan
kecenderungan atau keyakinan masing-masing. Kalaulah mereka dengan
8
mengarah ke kiblat masing-masing bertujuan untuk mencapai ridha Allah
dan melakukan kebajikan, maka wahai kaum muslimin berlomba-lombalah
kamu dengan mereka dalam berbuat aneka kebaikan.8
Menurut Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menafsirkan "fastabiqul khairat"
dengan berkata:
الذي جعله ناسخا ملا، واتباع شرعه وهي طاعة اهلل ) )فاستبقوا اخلريات
وعلى أنه، على املبادرة ألداء الصالة وغريها يف أول وقتها،يستدل هبذه اآلية
ينبغي أن ال يقتص ر العب د على جمرد م ا جيزئ يف الص الة وغريه ا من العب ادات
9
bahkan sepatutnya dia mengerjakan yang sunah, yang mampu dia
kerjakan, agar amalan menjadi sempurna dan dapat membalap orang lain
dalam mengerjakan kebaikan.10
ض
ُ ات َواأْل َْر
ُ الس َم َاو
َّ ض َها
ُ َع ْر
“Surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
https://www.mukminun.com/2018/09/arti-dan-tafsir-qs-al-maidah-ayat-48.html,
10
10
Dimaksudkan sebagai kabar akan keluasan Surga tersebut.
Sebagaimana firman-Nya yang mensifati perlengkapan Surga, “Yang
sebelah dalamnya terbuat dari sutera.” (QS. Ar-Rahmaan: 54) Lalu
bagaimana dugaan anda mengenai bagian luarnya?
Ada juga yang mengatakan bahwa lebarnya lama dengan
panjangnya, karena ia berbentuk kubah yang berada di bawah `Arsy. Dan
sesuatu yang berbentuk seperti kubah dan bundar itu mempunyai lebar
yang sama dengan panjangnya.
Hal seperti itu telah ditegaskan dalam hadits shahih: “Jika kalian
memohon Surga kepada Allah, maka mintalah Surga Firdaus, karena ia
adalah Surga yang paling tinggi dan paling tengah. Darinya mengalir
sungai-sungai Surga, sedang atapnya adalah ‘Arsy ar-Rahmaan.”
Ayat ini seperti firman-Nya pada surat al-Hadiid:
11
pertentangan antara keluasan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi
dengan keberadaan Neraka. Wallahu a’lam.11
Menurut tafsir al-Mishbah mengatakan bergegaslah untuk
melaksanakan amal saleh, agar kalian mendapatkan ampunan yang besar
dari Allah atas dosa-dosa kalian! Juga, agar kalian mendapatkan surga yang
amat luas, seluas langit dan bumi, yang hanya disediakan untuk orang-
orang yang takut kepada Allah dan siksa-Nya.12
D. Munasabah Ayat
1. Lafaz{ Istabaqa
Makna istabaqa pada hakikatnya adalah berlomba-lomba dari
segala perbuatan, yang dimaksud perbuatan disini yakni berlomba-
lomba dalam kebaikan yaitu mendahulukan hal yang wajib dari pada
yang sunnah dan juga berlomba dalam ketaatan kepada Allah swt.
Diantaranya apa yang dikatakan oleh Umar bin Khattab
sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,
Tirmidzi dan yang lainnya. Dimana beliau berkata bahwa Rasulullah
saw telah memerintahkan kita semua untuk bersedekah dan Umar bin
Khattab ingin mengalahkan Abu Bakar Ash Shiddiq.
ِ ِ ِ ُ أَمرنَا رس
ك َم ااًل
َ َف َوافَ َق ذَل، َّق
َ صدَ َصلَّى اللَّهُ َعلَْيه َو َس لَّ َم َي ْو ًم ا أَ ْن نَت
َ ول اللَّه ُ َ ََ
ِ ص ِ فَ ِجْئ، إِ ْن س ب ْقتُه يوم ا، الْي وم أَس بِق أَب ا ب ْك ٍر: َف ُق ْلت، ِعْن ِدي
ف ْ ت بِن
ُ ً َْ ُ َ َ َ َ ُ ْ َْ َ ُ
ِ ِ ِ ُ ال يِل رس
”ك؟ َ ت أل َْهل َ ” َما أ َْب َقْي: صلَّى اللَّهُ َعلَْيه َو َسلَّ َم
َ ول اللَّه ُ َ َ َف َق، َمايِل
َم ا، ” يَا أَبَا بَ ْك ٍر: ُال لَه َ َف َق، ُ َوأَتَى أَبُو بَ ْك ٍر بِ ُك ِّل َما ِعْن َده، ُ ِم ْثلَه: ت
ُ ُق ْل،
11
https://alquranmulia.wordpress.com/2015/03/16/tafsir-ibnu-katsir-surah-ali-imraan-
ayat-130-136/, diunduh pada tanggal 09 Oktober 2019, pukul 09.41.
12
https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-133#tafsir-quraish-shihab, diunduh pada tanggal 09
Oktober 2019, pukul 12.48.
12
ِ
َ ُس ابِ ُق
ك ُ َف ُق ْل، ُت هَلُ ُم اللَّهَ َو َر ُس ولَه
َ ال أ: ت ُ أ َْب َقْي: ال
َ َك ؟ ” قَ ت أل َْهل َ أ َْب َقْي
. َعلَى َش ْي ٍء أَبَ ًدا
“Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam memerintahkan kami
untuk bersedekah, maka kami pun melaksanakannya. Umar berkata:
‘Semoga hari ini aku bisa mengalahkan Abu Bakar’. Aku pun
membawa setengah dari seluruh hartaku. Sampai Rasulullah
Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bertanya: ‘Wahai Umar, apa yang kau
sisakan untuk keluargamu?’. Kujawab: ‘Semisal dengan ini’. Lalu Abu
Bakar datang membawa seluruh hartanya. Rasulullah Shallallahu
’Alaihi wa Sallam lalu bertanya: ‘Wahai Abu Bakar, apa yang kau
sisakan untuk keluargamu?’. Abu Bakar menjawab: ‘Ku tinggalkan
bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya’. Umar berkata: ‘Demi Allah, aku
tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya” (HR. Abu Dawud,
Tirmidzi)
Umar berkata demikian karena dia tahu bahwa Abu Bakar As Shiddiq
tidak pernah dikalahkan dalam hal kebaikan. Ini adalah perlombaan
yang baik.
13
Shiddiq tidak hanya itu saja. Abu Bakar As Shiddiq terdepan dalam
semua amalan.
E. Kesimpulan
semuanya itu berlomba atau bergegas yang paling dominan, karena dengan
melakukan kebaikan dan ketaatan di jalan Allah swt. Dan orang-orang yang
ampunan Allah dan kepada surga yang seluas langit dan bumi itu semua
Wallahu a’lam.
14
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-Karim
Adurrahman bin Nāṣir as-Sa’dī, Taisir al-Karīm al-Rahman fī Tafsir Kalam al-
Manān (Riyad: Mamlakah al-Arabiya, 1990).
Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, (Surabaya:
Pustaka Progressif, 1997).
Ash Shabuny Mohammad Aly, Pengantar Study Alqur’an At-Tibyan (Beirut: Darul
Irsyad, 1970)
https://alquranmulia.wordpress.com
https://www.mukminun.com
https://tafsirq.com
https://id.wikipedia.org
Shihab M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2011)
15