Dalil :
َ ْت اَ ْه َو ۤا َءهُ ْم بَ ْع َد َما َج ۤا َء
ك ِم َن ْال ِع ْل ۙ ِم َ ك اَ ْن َز ْل ٰنهُ ُح ْك ًما َع َربِيًّ ۗا َولَ ِٕى ِن اتَّبَع
َ َِو َك ٰذل
ق اَل ْ هّٰللا َ ََما ل
ٍ ك ِم َن ِ ِمن َّولِ ٍّي َّو َوا
Artinya :37. Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) sebagai peraturan (yang benar)
dalam bahasa Arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong engkau dari (siksaan) Allah.
Pengertian Wahyu
Secara Etimologi (lughawi) :
- QS. Al Qashshash (28):7 - ILHAM
- QS. Maryam (19):11 - ISYARAT
- QS. Al An’am (6):112 - BISIKAN
Disimpulkan oleh Rashiid Ridaa dalamal-wahy al-muhammadi :
“pemberitahuan yang bersifat tertutup dan tidak diketahui pihak lain dan cepat serta khas hanya
kepada yang dituju”
Dari definisi ini jelas bahwa konsep “wahyu” dalam islam harus mengandung dua unsur utama,
yaitu : (I) pemberi berita(Allah SWT) dan (II) penerima berita (nabi), shingga tidak
dimungkinkan terjadinya wahyu tanpa keduanya atau menafikan salah satuya.
Pengertian Ilham
Secara Bahasa, ilham berarti menelan, menelan dalam
arti menghujamkan ke dalam jiwa. Firman Allah SWT.
Menurut sebagian ulama menerangkan Ilham ialah suatu perasaan halus yang diyakini oleh
bahwa ilham adalah menuangkan suatu jiwa, sehingga jiwa itu terdorong
pengetahuan kedalam jiwa yang diminta untuk melakukan yang dikehendakinya tanpa disadari
supaya dikerjakan oleh yang menerimanyaa dari mana datangnya, keadaannya
dengan tidak lebih dulu dilakukan ijtihat dan mirip dengan perasaan, lapar, haus, sedih, senang, dan
menyelidiki hujjah-hujjah atau alas an sebagainya. Yang menerima ilham
agama. bukan hanya manusia.
Nama Lain Dari Al-Qur’an
ت اَ َّن لَهُ ْم اَجْ رًا َكبِ ْير ًۙا ّ ٰ اِ َّن ٰه َذا ْالقُرْ ٰا َن يَ ْه ِديْ لِلَّتِ ْي ِه َي اَ ْق َو ُم َويُبَ ِّش ُر ْال ُمْؤ ِمنِي َْن الَّ ِذي َْن يَ ْع َملُ ْو َن ال
ِ صلِ ٰح
Artinya:sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa
mereka akan mendapat pahala yang besar: (al-Isra: 9)
Al-Kitab (tulisan yang ditulis)
Tahapan kedua diturunkan dari Laukh Makhfuzh ke langit pertama (dunia) secara keseluruhan dan
disimpan di Bayt al-„Izzah pada malam Lailatul Qadar. Demikianmenurut pendapat az-Zarqani
Surat
Sūrah adalah jamak dari kata suwar. Secara lughaqi (bahasa) surat dalam
Alquran memiliki beberapa pengertian yaitu: Pertama, kedudukan atau tempat
yang tinggi atau tingkatan atau martabat. Mengisyaratkan bahwa orang yang
membaca dan mengkajinya dengan sungguh-sungguh mendapatkan kemulyaan
dan derajat yang tinggi. Kedua, tanda atau alamat. Mengisyaratkan permulaan dan
penghabisan pada bagian-bagian tertentu dari Alquran. Ketiga, gedung yang tinggi
dan indah. Kandungan isinya lengkap dan sempurna dari segala segi dan
keutamaan Keempat, sesuatu yang sempurna. Kelima, susunannya saling
berhubungan antara yang satu dengan lainnya.
Ayat
Dalam kitab al-Mu‟jam al Wajīz Secara etimologis ayat adalah tanda,
alamat, bukti, dalil,49 pengajaran, urusan yang mengherankan, mu‟jizat dan sekumpulan manusia. Sedangkan secara
terminologis pengertian ayat menurut beberapa ahli diantaranhya adalah al-Ja‟bari mendefinisikan ayat adalah Quran
yang tersusun dari beberapa kata walau dalam bentuk takdir (perkiraan takdir) yang mempunyai tempat permulaan dan
berhenti yang terhimpun dalam suatu surat. Manna‟ al-Qaththan mendefinisikan ayat merupakan suatu jumlah atau
bagian dari kalam Allah yang terhimpun dalam suatu surat Alquran. Ayat adalah
bacaan yang tersusun dari beberapa kalimat sekalipun secara taqriri (perkiraan)
yang memiliki permulaan atau bagian yang masuk dalam surah
Muatan Al-quran secara global
Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwasanya Alquran memuat segala hal yang berhubungan
dengan kepentingan manusia itu sendiri. Secara garis besar kandungan Alquran memuat beberapa
hal diantaranya adalah: “Akidah, ibadah, wa‟du dan wa‟id, mu‟amalat, akhlak, hukum, sejarah
atau kisah, pengetahuan dan teknologi”.
Akidah
Muatan Alquran yang paling urgen adalah persoalan akidah. Muhammad
Quthub menyebut akidah sebagai maudh‟un asasiyah yaitu objek yang paling
dasar. Ibarat sebuah bangunan, akidah sebagai pondasinya sedangkan syariat
sebagai bangunannya. Sebuah bangunan tidak akan tegak dengan kokoh kalau
pondasinya tidak kuat demikian juga halnya dengan akidah. Dalam islam akidah
tidak akan ada artinya bila tidak disertai syariat demikian juga sebaliknya, syariat
tidak akan memantulkan cahaya tanpa adanya akidah
Ibadah
Ibadah merupakan bentuk pengabdian seorang kepada Tuhannya. Ayat
Alquran yang menjelaskan tentang ibadah berjumlah 140 ayat, seperti dalam surat
al-Dzariyat (51) ayat 56:
ْ َو َما َخلَ ْق ُت
ِ َ ِاْل ْنŒŒل ِج َّن َواŒŒا
يَ ْعبُ ُد ْو ِنŒ ِاَّل لŒŒسا
Artinya:Dan aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku
(Az-Zariyat : 56)
Akhlak
Akhlak diambil dari bahasa Arab khalaqa yang berarti menciptakan. IbnuMiskawaih mendefinisikan akhlak sebagai sifat
seseorang yang dapat menimbulkan kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tanpa melalui pemikiran dan
pertimbangan Contoh ayat mengandung tentang akhlak Surat an-Nahl (16) ayat:90
ٰبى َويَ ْن ٰهى َع ِن ْالفَ ْح َش ۤا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِيŒان َواِ ْيتَ ۤاِئ ِذى ْالقُ ْر سحْ اْل او ل ْ
د ع ْ
ال ب ر
ُ مْأي ا َّن هّٰللا
ِ َ ِ َ ِ َ ِ ُ َ َ ِ
يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada
kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(An-Nahl:90)
Hukum
Hukum Islam bersifat tuntunan, pilihan maupun ketentuan mengenai sesuatu.70
Menurut al-Muaraghi, Alquran disebut sebagai hukum karena mengandung
keterangan hukum halal dan haram dan ketentuan yang dibutuhkan oleh orang-
orang mukallaf untuk kebagiaan sebagai individu maupun sosial
Kesimpulan dari makalah berikut ini adalah Al-Quran sebagai petunjuk dan
sebagai paduan hidup manusia dalam menjalani berbagai kehidupan di dunia
ini dan juga digunakan sebagai alat berkomunikasi terhadap sang pencipta
yaitu ALLAH Azza Wajalla dan juga sebagai ilmu pengetahuan di sepanjang
zaman dari zaman Rasulullah Muhammad SAW hingga zaman modern saat
ini dan juga digunakan sebagai pembentuk aqidah dan akhlak setiap umat
muslim ataupun seluruh umat manusia