NTC Workout Recommender untuk Personalisasi Latihan Para Atlet

Oleh : 2140032843 - Cindy Rahayu, 2140032894 - Andi

Big Data telah memainkan peran yang cukup

besar dalam dunia industri dalam beberapa tahun
terakhir. Big data juga menciptakan pemahaman
yang lebih dalam tentang bagaimana individu
berperilaku dan mendorong inovasi di bidang
yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Industri kebugaran / fitness adalah salah satu
contoh bagaimana big data dapat mengubah dan
menciptakan kemungkinan yang tak terbatas
baik untuk individu maupun bisnis. Data
kebugaran adalah salah satu aliran informasi terbesar yang terkumpul di dunia saat ini, jadi
bagaimana hal itu mengubah industri? Contoh yang paling nyata adalah Nike. Salah satu
aplikasi digital dari Nike yang dirancang untuk atlet yaitu Nike Training Club (NTC). Bagi
Nike, yang disebut atlet adalah kita semua tanpa terkecuali karena olahraga memang untuk
semua orang. NTC dirancang untuk menjadi pelatih pribadi kita dengan 100 lebih latihan,
panduan audio/visual, dan paket yang dipersonalisasi untuk memenuhi target kebugaran
setiap dari kita. Di balik rekomendasi personalisasi latihan ini, tentunya ada upaya rekayasa
dan sains oleh Nike yang akan kami jelaskan berikut ini.

1
 Science Untuk mempersonalisasi latihan di NTC,
Nike memanfaatkan berbagai macam data,
mengulangi strategi dan akhirnya memilih untuk
mempelajari dua teknik ini lebih dalam:
Collaborative Filtering dan Neural Network.
Idenya adalah untuk memanfaatkan riwayat dan
profil latihan kolektif pengguna untuk melatih
model; namun, data hanya disertakan jika
pengguna memberi izin untuk menggunakannya
melalui setelan privasi aplikasi. Nike juga
menggunakan metadata latihan yang diperoleh dari katalog olahraga milik Nike sendiri
dimana katalog ini dibuat oleh pakar industri khusus untuk aplikasi NTC yaitu jenis, durasi,
tingkat intensitas dan fokus (ketahanan, mobilitas, kekuatan, dll.) dari setiap latihan.

2
1. Collaborative Filtering
Collaborative Filtering memprediksi latihan apa yang paling mungkin diselesaikan
pengguna dengan menganalisis latihan individu lainnya dengan latihan serupa. Nike
menggunakan data penyelesaian latihan pengguna dan membaginya menjadi set pelatihan
dan validasi dengan interval waktu yang ditentukan. Data Latihan itu unik karena
rekomendasi yang dibuat memerlukan periode umpan balik yang lebih lama. Harapannya
adalah pengguna akan menyelesaikan latihan di beberapa titik di masa mendatang.
A/B Testing
Setiap hipotesis dalam domain Rekomendasi di Nike diverifikasi melalui Pengujian A /
B. Rekomendasi Latihan tidak terkecuali. Nike secara berkala melatih ulang model pada
semua latihan yang diselesaikan oleh semua pengguna NTC untuk membuat matriks baru
dan menyertakan latihan baru. Seiring waktu, model ini menjadi lebih cerdas dengan
akurasinya mencapai hingga 32 persen.
2. Neural Network
Neural Network memungkinkan input model yang tidak terbatas. Collaborative Filtering
hanya dapat memberi masukan / input sesuai riwayat latihan (workout) pengguna,
sedangkan Neural Network dapat mempertimbangkan informasi profil pengguna (jenis
kelamin, usia, berat badan, tinggi badan) jika riwayat latihan pengguna tidak ada.
A/B Testing
Nike melatih ulang model secara berkala dan seiring waktu, model ini menjadi lebih
cerdas dengan akurasinya mencapai 37 persen. Di antara kedua varian tersebut, model
Neural Network telah dinyatakan sebagai Champion baru.

3
Teknik
Keseluruhan proses penyampaian rekomendasi machine learning dalam produksi terdiri dari
beberapa langkah. Komponen di atas memungkinkan pengumpulan, agregasi, dan fiturisasi
data. Setelah persiapan data, sistem pelatihan mengambilnya untuk penyetelan
hyperparameter dan menghasilkan artefak seperti model checkpoint, bobot, dan nilai matriks
X dan Y dalam kasus model Collaborative Filtering. Sistem penilaian kemudian
memanfaatkan data dan artefak model untuk menghasilkan skor untuk setiap latihan per
pengguna. Skor tersebut mencerminkan kemungkinan bahwa pengguna akan menyelesaikan
latihan tersebut. Sistem penyajian kemudian mengambil skor tersebut dan membangun API,
yang dapat diakses oleh klien (NTC). Kemudian dapat menyajikan rekomendasi kepada
pengguna akhir dalam aplikasi.
Training dan Scoring
Sistem pelatihan dan penilaian Workout Recommender terdiri dari beberapa pekerjaan big
data dan machine learning. Dengan menggunakan riwayat latihan terbaru pengguna,
rekomendasi latihan dihitung untuk pengguna tersebut setiap hari. Untuk mengaktifkannya,
digunakanlah beberapa layanan AWS dan tools open source untuk bekerja. Sebagai contoh
bahasa pemrograman yang digunakan : Python dan Scala. Data processing dan machine
learning yang digunakan adalah layanan AWS Elastic MapReduce (EMR) yang
memungkinkan untuk memproses data dalam jumlah besar dalam skala besar.

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari Nike?

Sistem rekomendasi mempunyai banyak manfaat di sekitar kita. Untuk membangun sistem
rekomendasi yang bagus, banyak hal yang perlu diperhatikan. Nike memanfaatkan data
pengguna khususnya di bidang kebugaran. Mengapa? Karena mereka tahu kesuksesan masa
depan mereka bergantung pada hubungan yang kuat antara bisnis dan data.

Possible Next Road Map untuk Nike ?

Kalau menurut kami, kedepannya NTC bisa menambahkan ke dalam sistemnya, rekomendasi
untuk perubahan perilaku yang lebih sehat ke pengguna baik dari intensitas latihan / workout
maupun pola makan. Misal dari yang tadinya fitnesnya 1-2 kali saja dalam seminggu,
disarankan untuk ubah ke rutin jadi seminggu 4 kali. Lalu untuk yang tadinya pengguna
masih makan nasi putih, direkomendasikan untuk makan nasi merah/coklat/hitam.

Referensi :

4
● https://medium.com/nikeengineering/serving-athletes-with-personalized-workout-
recommendations-285491eabc3d
● https://www.businessinsider.com/nike-training-club-how-to-use-workout-app-2018-8?
r=US&IR=T#if-you-dont-want-to-do-a-full-training-plan-you-can-just-choose-a-workout-
from-the-recommended-list-10
● https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2019/10/07/how-nike-is-using-analytics-
to-personalize-their-customer-experience/#181b870b1611
● https://www.beautynesia.id/berita-travel/olahraga-praktis-dengan-nike-training-club/b-
113630