Anda di halaman 1dari 4

Judul di buat setelah masalah di rumuskan, sebelum masalah identifikasikan diperlukan

membuat topik penelitian, yang merupakan landasan dari penelitian Contoh dari topik
penelitian seperti Kep anak, kep komunitas, KMB, maternitas dan lain-lain Setelah topik
dilakukan pembuatan masalah penelitian dan rumusan masalah. Dalam pembuatan topik dan
masalah penelitian haruslah di pertimbangkan secara matang mengenai penelitian,
Masalah penelitian
1. Penyimpangan/kesenjangan/gab
2. Apa yang seharusnya dan yang terjadi
3. Ketidaksesuaian antara teori dan ptaktik
4. Aturan dan pelaksanaan
Masalah penelitian haruslah menarik untuk di teliti bisa berasal dari fenomena yang tidak
biasa /teori/hipotesis contoh jumlah morbiditas dan mortalitas kasus covid 19 sangat tinggi,
himbauan pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan sudah banyak dilakukan tetapi
sebagian besar masyarakat tidak mematuhi.
Masalah penelitian tertuang dalam latar belakang yang harus dilakukan pendekatan secara
induktif (umum-khusus)
Dalam pertimbangan menentukan topik, masalah dan judul
1. Pertimbangkan objektif (nilai penemuan tinggi, bukan pengulangan)
2. Pertimbangan subjektif (berdasarkan kredibitas atau kemampuan peneiliti)
Pemilihan topik pengalaman pribadi, masalah di media massa, pengetahuan lapangan dll.
Identifikasi masalah : Mencari masalah yang relevan dan menarik dan dapat dicari melalui
pengindraan dan terdapat gap.
Penelitian dilihat dari 2 tahap
1. Penemuan masalah : identifikasi bidang masalah, pemilihan pokok masalah dan
perumusan masalah. Masalah penelitian mempengaruhi strategi dalam pemecahan
penelitian, semakin spesifik maka semakin memudahkan secara emipiris
2. Pemecahan masalah
Tipe masalah
1. Masalah yang ada saat ini, yang memerlukan solusi
2. Area-area tertentu yang memerlukan solusi
3. Persoalan teoritis yang memerlukan penelitian untuk memprediksi fenomena
4. Pertanyaan penelitian yang memerlukan jawaban empiris
Kriteria masalah
1. Bidang masalah yang menarik
2. Mempunyai signifikasi secara teoritis atau praktis
3. Dapat di uji melalui pengumpulan dan analisis data
4. Sesuai dengan waktu dan biaya yang tersedia
Pertimbangan dalam mengangkat permasalahan penelitian
1. Masalah yang baru dan menarik
2. Sesuai dengan bidang keilmuan
3. Adanya metode
4. Adanya dana
5. Tidak mengandung resiko (etik)
6. Dapat menyelesaikan dalam waktu yang tersedia
Sumber permasalahan penelitian secara umum
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari
a. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara rencana dan kenyataan
c. Terdapat pengaduan
d. Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnnya
a. Untuk penyempurnaan
b. Untuk verivikasi
c. Untuk pengembangan
Sumber permasalahan penelitian secara khusus
1. Pengalamaan dan pengetahuan
2. Kepustakaan yang berhubungan dengan bidang studi kita
3. Mata kuliah yang pernah di programkan
4. Jurnal,buku, majalah, abstrak
5. Skripsi, tesis, disertasi
6. Teman
Permasalahan yang baik
1. Bermanfaat
2. Dapat dilaksanakan
a. Kemampuan teori dari peneliti
b. Ketersediaan waktu
c. Ketersediaan tenaga
d. Ketersediaan dana
3. Adanya faktor pendukung
a. Adanya data
b. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
Pembatasan masalah
Agar mengarah ke intinya, jadi dapat fokus yang dimulai dari permasalah secara umum,
pembatasan dan inti masalah.
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memilih masalah
1. Masalah tersebut layak atau tidaknya untuk diteliti tergantung pada
a. Ada tidaknya sumbangan dan teori yang relevan
b. Ada tidaknya kegunaan untuk pemecahan masalah yang praktis
2. Managebility yaitu cukup dana, waktu, cukup alat, cukup bekal kemampuan teoritis
dan cukup penguasaan
Metode penemuan masalah
1. Pendekatan formal : penemuan masalah dengan mengambil pengetahuan dari bidang
ilmu lain kemudian diterapkan pada yang diteliti
2. Pendekatan informal : peneliti menemukan masalah tanpa adanya dasar yang jelas
ketika masalah tersebut ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah maka dilanjutkan
Jenis rumusan penelitian
1. Rumusan masalah deskriptif berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan
variabel mandiri baik satu atau lebih
Contoh : seberapa tingkat produktifitas kerja perawat di RS A?
2. Rumusan masalah komparatif yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda
Contoh : adakah perbedaan tingkat produktifitas kerja perawat di RS dan puskesmas?
3. Rumusan masalah asosiatif yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel
atau lebih
a. Hubungan simetris
Adakah hubungan antara banyaknya pasien yang dirawat dengan kerabat yang
dibesuk?
b. Hubungan kausal
Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja perawat?
c. Hubungan interaktif
Adakah hubungan antara gaji dengan prestasi kerja?

Anda mungkin juga menyukai