Anda di halaman 1dari 19

TATA LETAK FASILITAS JENIS/TIPE TATA LETAK

• Adalah tata cara pengaturan letak fasilitas-fasilitas Product • yaitu tipe layout untuk variasi produk rendah dan volume
yang sudah ada ataupun yang baru, guna Layout tinggi. Disesuaikan dengan urutan proses.
menunjang kelancaran proses produksi (Wignjosoebroto,
2000) Process • yaitu tipe layout untuk variasi produk tinggi dan volume
Layout rendah. Fasilitas produksi yang mempunyai karakter atau
• Fasilitas adalah bagian dari pelayanan produksi fungsi yang sama ditempatkan dalam satu bagian.
yang meliputi: receiving, storage, shipping, tools room &
• yaitu tipe layout dengan variasi produk rendah dan volume
tools crib, supervisors room, physical plant service department, Fixed rendah. Pengaturan material/komponen produk akan tetap
office and personal services. Layout pada posisinya, sedangkan fasilitas produksi yang bergerak
berpindah menuju lokasi material tersebut.
• Jenis fasilitas: Fasilitas poduksi
Fasilitas pelayanan • yaitu tipe layout untuk variasi produk sedang dan volume
Group
sedang. Fasilitas produksi dikelompokkan untuk pembuatan
28 Layout produk yang memerlukan proses operasi yang sama. 29
Fasilitas pendukung

1
PRODUCT LAYOUT PRODUCT LAYOUT
Tata letak berdasarkan produk disusun disekeliling
produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki
volume tinggi, dan variasi rendah serta produk yang
berulang dan kontinyu. Adapun landasan yang
digunakan dalam perencanaan tata letak
berdasarkan produk adalah:
1. Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi
peralatan yang tinggi

2. Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan


30
kepastian bagi investasi yang tinggi dengan 31
peralatan khusus

2
PRODUCT LAYOUT PRODUCT LAYOUT

3. Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase Tata letak produk digambarkan dengan skematis
siklus hidupnya, yang memberi kepastian bagi tata letak berdasarkan produk yang paling populer
investasi pada peralatan khusus untuk pabrik yang bekerja/beroperasi secara massal
(mass production) sebagai berikut. (Wignjosoebroto; 2003)

4. Persediaan bahan baku dan komponen yang


memadai dan kualitas yang seragam untuk
memastikan mereka akan dapat dibekerja dengan
peralatan khusus.

32 33

3
PRODUCT LAYOUT PRODUCT LAYOUT
Reid dan Sanders (2007), menggambarkan bentuk Diaz A.G. & Smith J.M. (2008), menggambarkan
tata letak berdasarkan produk sebagai berikut. bentuk tata letak berdasarkan produk sebagai berikut.

34 35

4
PRODUCT LAYOUT PROCESS LAYOUT
Heizer dan Render (2006) menggambarkan lebih jelas
lagi bentuk tata letak berdasarkan produk seperti
berikut ini.

36 37

5
PROCESS LAYOUT PROCESS LAYOUT

Tata letak berdasarkan proses merupakan metode Tata letak proses (process layout) semua operasi
pengaturan dan penempatan dari mesin dan segala proses yang sama atau sejenis dikelompokkan
fasilitas produksi dengan tipe yang sama dalam bersama-sama, peralatan menggunakan fungsi
sebuah departemen (Wignjosoebroto; 2003). Tata secara umum dengan dikelompokkan bersama (all
letak berdasarkan proses sering kali disebut dengan operations of same process or type are grouped
function layout. Jenis tata letak ini sangat cocok together; equipment performing a common function
untuk industri yang sifatnya menerima job order is grouped together).
dengan jenis produk yang bervariasi produk banyak Tata letak berdasarkan proses memiliki karakteristik
dan volume produksi rendah. Pada umumnya industri antara lain:
kecil lebih cocok menggunakan jenis tata letak • Tujuan umum dan sumber daya yang fleksibel
seperti ini.
38 • Fasilitas lebih padat karya 39

• Intensitas modal rendah

6
PROCESS LAYOUT PROCESS LAYOUT
• Intensitas tenaga kerja yang lebih tinggi Bentuk aliran proses tata letak berdasarkan proses
sebagai berikut. (Wignjosoebroto; 2003)
• Biaya penanganan material lebih tinggi
• Penjadwalan sumber daya dan alur kerja lebih
kompleks
• Persyaratan ruang lebih tinggi

40 41

7
PROCESS LAYOUT PROCESS LAYOUT
Reid dan Sanders (2007) menggambarkan bentuk
tata letak berdasarkan proses sebagai berikut.

42 43

8
PROCESS LAYOUT FIXED LAYOUT

44 45

9
FIXED LAYOUT FIXED LAYOUT

Tata letak posisi tetap (fixed-position layout) (Heizer Tata letak posisi tetap adalah :
dan Render; 2010), adalah produk  Digunakan untuk produk yang besar atau berat
(proyek/pekerjaan) tetap berada dalam satu
 Produk yang sulit atau tidak mungkin untuk
tempat, sementara para pekerja dan peralatan
bergerak/dipindahkan., karena sangat besar atau
datang pada tempat tersebut.
tetap.
Contoh proyek ini antara lain pembuatan pesawat
 Semua sumber daya (Peralatan, pekerja, material,
terbang, turbin gas, kapal laut dan lain-lain.
dll) harus dibawa ke tempat kerja
 Penjadwalan kru dan sumber daya adalah sebuah
tantangan
46
 Pemanfaatan peralatan rendah 47

10
FIXED LAYOUT FIXED LAYOUT
 Tenaga kerja terampil Bentuk tata letaknya berdasarkan posisi tetap
digambarkan sebagai berikut
 Biasanya biaya tetap (fixed cost) rendah
 Sering kali biaya variabel (variable costs) tinggi

48 49

11
FIXED LAYOUT GROUP LAYOUT

Tata letak proses dan produk memiliki kelebihan dan


kekurangan untuk mengeksploitasi kelebihan dan
mengurangi kekurangannya, maka perlu dilakukan
kombinasi. Tata letak kombinasi merupakan
kombinasi tipe tata letak produk dan proses dengan
cara mengelompokan produk atau komponen yang
akan dibuat berdasarkan kesamaan dalam proses,
bentuk, mesin, atau peralatan yang dipakai. Tata
letak kombinasi dalam beberapa literatur disebut
dengan istilah Hybrid Layout atau group technology
50
atau group layout. 51

12
GROUP LAYOUT GROUP LAYOUT

Aplikasi dari tata letak kombinasi adalah tata letak Pengaturan single process flow adalah sebuah
seluler (cellular layout). Tata letak Seluler adalah contoh “work cell”. Definisi work cell sendiri adalah
mengkombinasikan fleksibilitas tata letak proses kumpulan dari peralatan, mesin dan work station
dengan efisiensi tata letak produk atau dengan kata yang diatur di satu area, yang memungkinkan suatu
lain menjawab keterbatasan tata letak proses dan produk (atau kelompok produk yang sejenis) dapat
mengeksploitasi kelebihan tata letak produk. diproduksi dari awal hingga akhir.
Work cell ibarat lini produksi mini yang bisa
memproduksi kelompok produk tertentu yang
memerlukan peralatan atau proses produksi yang
sama. Penggunaan work cell inilah yang kemudian
membuat konsep ini disebut Cellular Manufacturing.
52 53

13
GROUP LAYOUT GROUP LAYOUT

Cellular Manufacturing adalah suatu sistem proses


manufaktur dimana peralatan dan stasiun kerja
ditata/disusun dengan urutan yang lebih efisien
dimana aliran, persediaan dan material untuk
membuat produk dari awal hingga akhir dalam
single process flow, serta membuat transportasi
dan waktu menunggu yang minimal.

54 55

14
GROUP LAYOUT GROUP LAYOUT

56 57

15
GROUP LAYOUT GROUP LAYOUT

Fase Penerapan Cellular Manufacturing:


 Memahami kondisi saat ini.
 Mengantisipasi desain aliran kedepan.
 Mengubah dan mengaplikasikan aliran proses
menjadi orientasi produk layout.
 Perbaikan terus-menerus kinerja dari cell.

58 59

16
GROUP LAYOUT GROUP LAYOUT

Manfaat dari pada sistem Cellular ini adalah Meningkatkan keterampilan pekerja dikarenakan
mempercepat respon terhadap perubahan sistem cell menuntut pekerjaan lebih dari satu atau
permintaan pelanggan dengan cepat dikarenakan disebut multi tasking, dan produktifitas akan
cell ini didisain dengan proses yang cepat atau meningkat dengan signifikan. Dan lebih dari itu
dengan kata lain lead time-nya sangat pendek adalah kepuasaan pelanggan akan terpenuhi
sekali, biaya persediaan akan turun drastis karena dengan menggunakan sistem cell ini.
sistem cell menuntut aliran one piece flow. Hasil
produk dari segi kualitas akan meningkat karena
sistem cell ini memudahkan anda untuk menemukan
permasalahan dengan mudah dan cepat dalam
melakukan tindakan perbaikan.
60 61

17
GROUP LAYOUT PENANGANAN MATERIAL

Jika diimplementasikan dengan tepat, Cellular Tompkin (1996):


Manufacturing akan memberikan keuntungan : • Material Handling means Art and Science of moving, storing, protecting
 Efisiensi produksi yang lebih tinggi (packaging) and controlling material.
• Material Handling means providing the right amount of the right
 Eliminasi waste
materials, in the right conditions, at the right place, at the right time, in
 Level inventori yang lebih rendah the right position, in the right sequence, and for the right cost, by using
 Optimasi pemakaian area pabrik the right methods.
 Cycle time produksi lebih baik American Material Handling Society (AMHS):
 Kapasitas manufaktur lebih tinggi dan efektif
• Material Handling (penanganan material) adalah seni dan ilmu yang
 Waktu respon pelanggan yang lebih baik. meliputi penanganan (handling), pemindahan (moving),
pengemasan/pengepakan (packaging), penyimpanan (storing)
62 sekaligus pengendalian/pengawasan (controlling) dari bahan atau 63
material dengan segala bentuknya.

18
RUANG LINGKU PENANGANAN
MATERIAL

Handling

Controlling Moving

Storing Packaging
64

19

Anda mungkin juga menyukai