Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

MEDIA PROMOSI

Kompetensi Dasar
3.17 Menentukan media promosi

Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui kegiatan mengamati,membaca dan mengkaji literatur peserta didik
mampu:
1. Mengklasifikasikan jenis-jenis media promosi produk dengan baik dan benar
2. Memilih jenis-jenismedia promosi yang sesuai dengan produk dengan tepat.
3. Menentukan strategi promosiberdasarkan segmentasi pasar produk dengan tepat.
4. Menentukan mediapromosi yang efektif dan efisien sesuai produk dengan tepat .

Materi Pokok
A. Mengenal Media Promosi
B. Menentukan Media Promosi

3
B. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI

Pemasaran merupakan ujung tombak penjualan produk. Semakin baik kegiatan


pemasarannya, maka akan semakin produktif penjualan produknya. Untuk menunjang
kegiatan pemasaran biasanya perusahaan menggunakan media promosi. Seiring
kemajuan teknologi, bentuk media promosi semakin banyak dan beragam. Untuk itu
seorang pemasar harus pandai-pandai dalam memanfaatkan ataupun menentukan
media promosi yang tepat bagi produk/jasa perusahaannya.

1. Optimalisasi Pemanfaatan Media Promosi


Media promosi yang digunakan untuk memasarkan produk sebaiknya beragam.
Banyak stratergi pemasaran yang gagal karena membatasi penggunaan media promosi
yang bervariatif. Ada dua alasan tidak memanfaatkan media promosi yang bervariasi,
yaitu karena ketidaktahuan dan hambatan anggaran. Padahal biaya promosi ibarat
umpan pada saat memancing. Besar kecil umpan berhubungan langsung dengan besar
kecilnya hasil yang akan kita dapatkan.
Setiap perusahaan harus memanfaatkan media promosi secara optimal. Caranya,
harus kreatif dan jeli menciptakan menciptakan pesan-pesan yang dapat menembus
alam bawah sadar konsumen. Contohnya dalam menggunakan media koran ada banyak
pilihan untuk berpromosi. Hal yang paling klasik adalah beriklan kecil/baris (di halaman
yang sudah ditentukan), lalu iklan kolom (boleh memilih halaman yang diminati dan bisa
berwarna), atau iklan kuping (di kanan kiri nama koran), berupa advertorial (pariwara)
atau berupa berita.
Kesemua pilihan tersebut di atas memiliki karakter yang berbeda-beda. Iklan kecil
baris/kecil biasanya cukup murah, tetapi jelas tidak dibaca oleh setiap orang. Iklan kuping
umumnya mahal tetapi sangat efektif karena langsung terlihat pada saat orang belum
membuka seluruh halamannya. Pariwara bisa membuat pesan yang banyak dan lebih
menarik karena bisa disertakan foto dan ditulis dalam gaya bahasa laporan tapi biasanya
berbiaya lumayan besar. Iklan melalu berita cenderung lebih hemat, tetapi kita harus
menciptakan sesuatu agar memiliki nilai berita seperti aksi sosial, penciptaan teknologi
baru yang penting untuk publik dan sebagainya. Jadi sekali lagi, walaupun kita masih
menggunakan media promosi yang klasik, tetapi kita harus jeli mengamati kebiasaan dari

4
target kita dan tahu memilih media yang tepat untuk memastikan agar kita tidak
membuang-buang biaya percuma.

2. Penentuan Media Promosi

Pertimbangan penentuan Media Promosi yang akan digunakan dapat dilakukan


berdasarkan dua aspek, yaitu :

a. Berdasarkan jenis dan karakter produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens.
b. Berdasarkan program promosi pesaing.

Produk yang memiliki tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan
lebih pas bila dipromosikan dengan periklanan. Seringkali perancangan pilihan media
promosi diambil untuk menaggapi promosi pesaing. Misalnya apabila pesaing gencar
memberikan hadiah kepada pelanggannya, maka perusahaan harus merespon dengan
program yang seimbang agar produk tidak ditinggal oleh pelanggan.

3. Evaluasi Media Promosi

Kegiatan promosi perlu melakukan evaluasi media. Evaluasi media promosi


cukup penting dilakukan untuk melihat seberapa besar efektifitas dan pengaruh promosi
terhadap hasil penjualan (pemasaran produk).

Evaluasi terhadap media promosi dapat dilakukan melalui beberapa tindakan berikut :

a. Evaluasi berbasis standar promosi


Inti dari tindak evaluasi ini yaitu perbandingan nilai. Untuk dasar perbandingan
diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan atau anggaran
promosi.
b. Evaluasi berbasis pola efek pengaruh
Kampanye sebuah program promosi tidaklah begitu saja akan langsung memberikan
pengaruh atau mendapat respon dari pelanggan. Selalu ada tenggang waktu antara
eksekusi program dengan hasil kinerja program.
c. Evaluasi berbasis metodologi

5
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan informasi yang berbeda.
Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pre-test) pada saat (pro-test) atau
sesudah (post-test) program dilaksanakan.

TUGAS INDIVIDU

Berkunjunglah ke beberapa outlet susu sapi kekinian (contoh : susunafsu, susu sedunia, susu
bahagia, dan lainnya)

Silahkan amati dan analisis kegiatan promosi dan catat media promosi yang digunakan oleh
outlet tersebut.

Identifikasi media promosi yang tepat untuk diterapkan pada masa pendemi covid 19 saat ini
serta kelebihan dan kekurangannya !

Saluran Media Bentuk media promosi Kelebihan dan


No Nama Outlet Promosi yang digunakan Kekurangan
( Cetak, (Contoh : banner, brosur,
Elektronik, media sosial, GoogleAds,
Online, Produk) Youtube dll)

Anda mungkin juga menyukai