com/magazine/posts/love-language-speak-gifts
Love bombing merupakan suatu bentuk penyiksaan yang manipulatif, penegasan bahwa
sang pelaku menghujani cinta dan perhatian jika si korban berperilaku sebagaimana yang
diinginkan sang love bomber. Saat korban tidak lagi melakukan sesuai apa yang dituntut
sang love bomber, maka hubungan akan masuk pada tahap devaluasi dimana pelaku
meninggalkan korban dan memutuskan komunikasi.
Platform media sosial kerap kali menjadi sarana yang membuat efek dari love bombing
semakin besar, mengingat si pelaku jadi bisa semakin terhubung dalam kontak dan
komunikasi yang konstan dengan korbannya, lalu dapat memutuskan komunikasi juga
dengan instan.
Jika kamu merasa sedang melakukan love bombing, jangan segan-segan untuk mencari
tahu lebih lanjut jika kamu atau pasanganmu butuh untuk lebih terbuka tentang satu sama
lain, atau membutuhkan bantuan dari seorang profesional.