Anda di halaman 1dari 3

TANTANGAN-TANTANGAN DI TEMPAT KERJA

merasakan bahwa kita harus ekstra sabar terkait dengan pekerja Kenapa Karena untuk menciptakan
budaya K3 yang baik-baik itu agak susah kalau di perkenankan Saya dengar ada budaya K3 itu bisa
dibagi menjadi 4
 ada yang bilang relatif mudah ada ada Bude Ya udah 
1. Budaya reaktif yaitu kayak gimana orang akan peduli k3 kalau ada yang kecelakaan baru
mereka peduli kalau ada kecelakaan reaktif dia 
2. Budaya dependen, yaitu budaya yang mematuhi k3 hanya kalau diawasin terus sama
pengawas tapi kalo ngga di awasin dia akan los aja atau tidak mau mengikuti
3. Budaya independen yaitu hanya perduli tentang keselamatan dirinya sendiri kalau orang lain
dia tidak perduli jadi kalau dia melihat orang lain tidak menggunakan apd misalnya dia tetap
akan tidak perduli akan orang tsb
4. Budaya interdependen budaya yang dia peduli keselamatan akan dirinya sendiri dan orang
lain.

1. Menurut itu seperti apa jadi saat kita memberikan pesan-pesan keselamatan mereka akan nurut Oh
iya pa Siap Oke Pak 7 tipe seperti ini adalah Mereka cenderung untuk menghilangkan apa yang kita
sampaikan tetapi sayangnya Perilaku tidak amannya dilakukan berulang-ulang atau tidak ada
perbaikan pernah ketemu dengan tipe pekerja seperti ini kalau pernah Bagaimana sih caranya untuk
intervensi terhadap mereka dan Saran saya temen-temen seringkali tipe pekerja yang seperti ini
bukan karena mereka nggak mau tetapi terkadang mereka nggak paham sama yang kita sampaikan
penting banget untuk itu bekerja seperti Kita gali Dulu mereka mereka sudah paham belum terkait
dengan prosedur kerjanya mereka sudah paham dengan apa sih tindakan yang mereka lakukan
yang kurang tepat untuk pekerjaan seperti ini kita lebih banyak bertanya dan memberikan klarifikasi
nanti kedepannya kita tinggal melakukan monitoring atau melakukan kan lagi harapannya agar si
pekerja tersebut benar-benar paham mereka benar-benar mengimplementasikannya dengan baik
saat mereka bekerja bekerja 
2. Pernah nggak ketemu sama pekerja yang paling suka yang doyan banget untuk berbicara jadi kita
menemukan mereka melakukan tindakan tidak aman saat kita mau menegur mereka selalu yang
duluan berbicara atau mereka lebih dominan 1 bicaraan kalau pernah berhadapan dengan tipe
pekerja seperti ini Apa yang perlu kita lakukan Nah kalau untuk itu pekerja seperti ini saya pribadi
saya lebih menyukai karena Tugas kita hanya cukup mudah yaitu kita cukup mendengarkan kita
hanya perlu untuk memberikan respon yang memancing mereka untuk memberikan opini yang
positif harapannya agar apa yang mereka sampaikan itu sudah sesuai dengan apa yang kita
harapkan atau perusahaan harapkan 
3. pekerja yang ketiga itu pekerja yang kritis untuk itu pekerja ini seperti apa sih ciri-cirinya biasanya
mereka akan meremehkan pengetahuan kita terkait dengan pekerjaan yang mereka lakukan Jadi
mereka besok sudah paham nih bahwa pekerjaan yang mereka lakukan itu mereka sendiri yang
lebih mengerti kita seorang k3 Biasanya enggak paham Jadi cukup diam aja Biasanya pekerja tipe
ini memiliki pemahaman seperti itu contohnya jika mereka adalah seorang Welder atau tukang las
mereka mengerti bahwa pekerjaan pengelasan tekniknya merekalah yang lebih paham dibanding
dengan kita seorang ketiga jadi saat kita menegur mereka saat melakukan tindakan tidak aman
mereka akan memancing kita dengan pertanyaan-pertanyaan teknis yang harapannya adalah agar
kita tidak mampu menjawab yang membuat kita kira tidak mau untuk menegur mereka Nah kalau
ketemu dengan tipe pekerja sepertinya Apa yang harus kita lakukan teman-teman Saran saya
memang kita sebagai seorang K3 tidak memahami secara detail pekerjaan karena pekerjaan di
tempat kerja kita sangat banyak ada pekerjaan mekanik misalnya ada pekerjaan pengelasan ada
pekerjaan teknis teknis lainnya yang kita nggak bisa paham semua tapi teman-teman tugas kita
adalah kita perlu untuk mendapatkan Gambaran atau setidaknya pemahaman secara umum terkait
dengan keselamatan pada pekerjaan tersebut kita bisa mempelajari atau membaca prosedur yang
ada di perusahaan kita saat kita mau mengobservasi pekerjaan pengelasan kita perlu paham
langkah-langkah dalam melakukan penilaian observasi kita mampu memberikan pesan-pesan tepat
kepada para pekerja jenis saat kita ditanya sama si tipe kritis Ini kita sudah siap dan mampu
menjawab dengan tepat 
4. Si tua Biasanya tipe pekerja ini adalah tipe pekerja yang selalu membanggakan pengalaman kerja
nya Nah kalau bertemu dengan tipe pekerja seperti ini Apa yang harus kita lakukan untuk tipe
pekerja ini kita harus ekstra sabar teman-teman karena apa seringkali terkait dengan perbedaan usia
kita yang lebih muda otomatis cara berkomunikasi kita juga nggak bisa-bisa frontal dengan tipe
pekerja yang masih seumuran sama kita jadi di sini perlu pendekatan yang lebih baik Saran saya
untuk tipe pekerja seperti ini kita juga perlu untuk menambah wawasan kita terkait dengan
kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi baik di perusahaan tersebut atau di perusahaan lainnya
harapannya saat kita berbicara dengan tipe pekerja situ Aini saat mereka membicarakan
pengalaman mereka kita bisa memberikan advis atau berikan informasi terkait dengan kecelakaan-
kecelakaan yang pernah terjadi karena mungkin aja temen-temen tipe pekerja ini mereka memiliki
pengalaman tapi sayang wawasannya terhadap dunia itu masih kecil jadi mereka tidak tahu bahwa
Sebelumnya sudah pernah terjadi kecelakaan kecelakaan di terusan lain terkait dengan pekerjaan
yang mereka sedang kerja kan Nah kita perlu untuk meng-upgrade informasi dalam diri kita agar
nanti saat kita memberikan Efek kita mampu untuk memberikan wawasan kepada mereka jadi
seperti itu untuk tips menghadapi tipe pekerja
5. Tipe yang kelima yaitu si preman Sebut dengan tipe si preman untuk itu pekerja ini menurut saya ini
yang paling sulit untuk dihadapi bisa seperti apa sih tipe pekerja ini biasanya adalah tipe pekerja
yang memiliki kedudukan di sebuah perusahaan misalnya mereka 2 anggota serikat atau ketua
Serikat Pekerja yang di mana mereka memiliki power kekuatan untuk menggerakkan pekerja lainnya
bagaimana sih tips untuk menghadapi tipe pekerja seperti ini teman-teman ingat kita tidak perlu
untuk memaksakan diri untuk mengubah perilakunya secara langsung ingat perilaku adalah proses
yang bertahap dan ingat teman-teman bahwa kita walaupun seorang K3 tanggung jawab K3 itu
bukan melekat pada diri kita seorang tetapi tanggung jawab K3 itu dimiliki oleh semua orang
termasuk dari manajemen perusahaan dan pekerja lainnya Saran saya 2 dengan melibatkan si
atasan pekerja tersebut baik supervisornya superintendent nya kita ajak mereka untuk menyadarkan
atau memberikan pemaham aman terhadap si pekerja tersebut harapannya dengan adanya
partisipasi dari atasan pekerja tersebut itu bisa memberikan pemahaman yang baik dan juga bisa
merubah perilaku yang tidak aman dari pekerja tersebut 

DASAR-DASAR K3

Dasar hukum dasar hukum K3 di Indonesia itu ada undang-undang nomor 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja dan undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan di
undang-undang ini sudah mengacu detail dan lengkap tentang K3 di Indonesia 
selanjutnya kita akan bahas ke definisi-definisi dibagi tiga yaitu secara filosofi secara
keilmuan secara etimologi untuk filosofi sendiri itu adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani dan rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia
pada umumnya hasil kerja dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur kalau setelan keilmuan
ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
kerja penyakit akibat kerja kebakaran dan pencemaran lingkungan secara etimologi yaitu merupakan
suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama
melakukan pekerjaan di tempat kerja bagi orang-orang lain yang memasuki tempat kerja maupun
sumber dan proses produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dalam pemakaiannya jadi ada
tiga definisi Kalau saya lebih cenderung ke setelah keilmuan ilmu pengetahuan dan penerangan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja 
Nah selanjutnya akan mengalami itu apa tujuan K3 sebenarnya tidak ada yang spesifik tujuan
K3 itu apa yang pasti tujuan K3 yaitu mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
tapi jika kita ingin mendeskripsikan kembali Apa Itu Tujuan K3 maka dapat dibagi menjadi 5 yang
pertama itu
 1. beli untuk kesejahteraan 
2. yang kedua menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja 
3. yang ketiga sumber produksi dan pelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien yang
tempat sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya baik
burung petani nelayan pegawai negeri atau pekerja pekerja bebas dengan demikian dimaksudkan
untuk kesejahteraan tenaga kerja yang terlahir sebagai alat untuk meningkatkan produksi yang
berlandaskan kepada meninggi meningginya efisiensi dan daya produktivitas faktor manusia dalam
produksi selanjutnya kita akan mempelajari Apa itu ruang lingkup ruang lingkup K3 itu di undang-
undang nomor 1 tahun 1955 sudah lengkap tapi kita tidak akan membahas kita karena itu sangat kita
untuk teman-teman ketahui secara dasar saja ruang lingkup keselamatan kerja dalam segala tempat
kerja baik di darat baik di tanah di permukaan air di dalam air maupun di udara yang berada dalam
wilayah kekuasaan hukum Indonesia Nah jadi pokoknya jika ada kegiatan di sana Nah itu pasti harus
ada ketiganya kegiatan apapun tidur pun itu harus ada ketiganya Nah selanjutnya adalah faktor
penyebab kecelakaan kerja Dian kecelakaan kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor penyebab di
dalam usaha produksi dalam melibatkan tenaga kerja mesin dan peralatan bahan-bahan yang
digunakan berinteraksi satu sama lain dalam bentuk proses produksi interaksi ketegangan tersebut
akan dipengaruhi tingkat keselamatan kesehatan dan lingkungan kerja dalam hal ini kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja kebakaran peledakan maupun pencemaran lingkungan kerja ya teman-teman
kita memahami maksud dari gambar ini jadi semuanya saling terintegrasi teori domino silakan teman-
teman tidak asing dengan kata-kata teori domino apalagi teman-teman gitu urusan teknik lingkungan
Kesehatan Masyarakat atau ilmu-ilmu yang sejalan lainnya Domino ini banyak pembahasannya dan
banyak generasinya tapi kita tidak kita akan membahas outputnya saja yang pertama itu terjadinya
kecelakaan kerja itu adanya teori lemaknya Patrol selanjutnya ada sebab dasar ada Penyebab
langsung kerugian lemahnya kontrol ini berdasarkan dari program tidak sesuai standar tak sesuai
kepatuhan pelaksanaan sebab dasarnya faktor pendorongan ada faktor kerja penyebab langsungnya
itu ada perbuatan tanaman dan kondisi Taman insiden itu kejadian kontak dengan energi atau bahan
zat kerugian kecelakaan kerusakan yang tidak diharapkan Nah jadi kecelakaan atau kerusakan tu
ada penyebab penyebabnya penyebab lemahnya kontrol sebab dasar Penyebab langsung dan
kerugian 

AKIBAT KECELAKAAN KERJA

Akibat kecelakaan Kerja itu ibarat gunung es kalau yang kerugiannya  yang terlihat itu terdiri dari
korban jiwa itu mungkin korban luka biaya pengobatan dan kerusakan properti tapi seperti gunung es
di atasnya kecil di bawahnya sangat besar kerugiannya itu sangat besar seperti tuntutan ganti rugi
masa depan keluarga, profit perusahaan turun,trauma jangka panjang merusak nama baik
perusahaan biaya Tenaga Kerja dan biaya melatih karyawan baru turunnya nilai investasi proses
produksi dan fungsi pembangunan fasilitas kembali teman-teman bisa bayangkan untuk industri
Migas aja itu kalau nanti 1 jam itu bisa rugi sekitar 5 sampai 10 miliar satu jam lebih itu minimal
bayangkan jika terjadi satu hari itu Satu kerja teman-teman bayangkan berapa duitnya suatu
perusahaan juga tuntutan ganti rugi seperti kecelakaan lain itu lain bisa dituntut sekitar 1 triliun orang
jika itu benar-benar terjadi kesalahan perusahaan atau kesalahan maskapai bukan karena alam
seperti biaya biaya tak terduga itu sangat banyak untuk akibat kecelakaan kerja belum kita kaji dari
segi psikis seperti trauma kerja atau pekerja lainnya ikut 

Anda mungkin juga menyukai