1.

Menciptakan lingkungan kerja yang positif memanglah sangat berpengaruh terhadap kinerja
serta hasil kerja para karyawan. Oleh sebab itu perusahaan-perusahaan mulai saat ini lebih
memperhatikan lingkungan kerja yang positif. Salah satu contohnya adalah dengan sitem kerja yang
waktu kerjanya fleksibel, membuat tim pada projek yang berat agar mudah di selesaikan, dan kebebasan
karyawan dalam memberikan usul serta saran kepada perusahaan. Serta sudah banyak juga perusahan
sekarang sistemnya ramah ibu dimana perusahaan membuat para kaum wanita yang bekerja menjadi
lebih aman dan nyaman dengan menggunakan sistem-sistem yang lebih fleksibel tentunya bagi para
kaum wanita.

2.

a. Dalam perekrutan seorang karyawan pastinya kita akan memilih karyawan dengan
kemampuan intelektual dan fisiknya yang bagus. Contoh disini mencari karyawan sebuah dalam meliput
sebuat berita atau sebut saja mencari seorang wartawan. Perusahaan disini harus melihat terlebih
dahulu kemampuan seseorang ini, bisa kita lihat dengan bagaimana nih kemampuan intelektualnya
Mengapa dalam merekrut wartawan kita harus mengetahui intelektualnya karena penting untuk kita
mengetahui orang ini seperti apa cara berfikirnya, penalarannya, serta bagaimana iya dalam
memecahakan suatu masalah. Terlebih ini menjadi seorang wartawan yang mana wartawan harus
memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga berita yang mereka tangkap tidak salah dalam memahaminya.
Kemudian kita juga harus mengetahui kemampuan fisiknya memjadi seorang wartawan harus memiliki
fisik yang kuat karena seorang wartawan akan selalu mengejar berita kemana pun sehingga kapasitas
untuk melakukan tugasnya itu menuntut stamina, ketangkasan, serta kekuatan yang bagus.

b . Pada faktanya kedua kemampuan ini sangat berpengaruh dimana kemampuan intelektual
dan kemampuan fisik sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan yang baik. Karena dengan
kemampuan intelektual yang bagus pekerjaan yang di hadapi oleh wartawan sebagai pencari berita
serta melaporkan berita terbaru akan menghasilkan data-data yang akurat sehingga dalam penyiarannya
berita yang disampaikan sangat akurat dan baik untuk disiarkan. Begitu pun kempuan fisik dimana
seorang wartwan di tuntut untuk mencari berita yang akurat dan riil adanya. Sehingga di butuhkan
seorang dengan fisik serta stamina yang bagus tentunya agar perjaan yang diselesaikan tidak terkendala.

3.

A. factor pertama itu umur dimana kita tau perbedaan pandang cara penyelesaian antara
wartawan senior dengan wartwan baru sanagat lah berbeda sehingga bisa menyebabkan ketidak
samaan dalam menyelesaikan masalah. Kedua kemampuan mental, mental seorang senior sangatlah
tinggi karena mereka sudah berpengalaman sedangkan mental seorang wartwan baru sangatlah rendah
karena belum memiliki banyak pengalaman. Karena mental yang tinggi itu mampu merespon informasi
dengan baik dan cepat, serta lebih akurat dalam menyelesaikan berbagai masalah. Ketiga jenis kelamin.
Keempat perbedaan budaya. Serta yang terakhir adalah keperibadian masing
 B . jalan pintas yang diambil oleh pewawancara adalah dengan persepsi selektif dimana
pewawancara mengetahui seberapa besar basis minat orang tersebut dalam bekerja, kemudian latar
belakang pengalaman bekerja mereka, serta sikap dari calon wartwan ketika di wawancarai. Kemudian
ada efek halo dimana untuk mengetahui impresi seorang calon wartwan berdasarkan karakteristik
tunggalnya. Kemudian ada efek kontras diamana cara ini digunakan untuk mengevaluasi karakteristik
calom wartawan yang di pengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang baru muncul yang
peringkatnya lebih tinggi atau rendah dalam karakteristik yang sama.

C . keputusan yang tepat dalam pengambilan keputusan yang tepat menutut saya disini adalah
dengan cara intuitif diana kita mengambil keputusan berdasarkan pengalaman. Mengapa intuitif karena
dalam memilih seorang karyawan kita bisa melihatnya dari pengalaman-pengalama sebelumnya dengan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Dengan berdasarkan pengalaman memilih
orang bekerja di perusahaan, ini menjadi pilihan yang tepat bagi saya dalam mengambil keputusan.

4.

A. Seperti kita ketahui kuliah dengan menggunakan zoom sangatlah merepotkan dimana koneksi
yang terkadang buruk sangat menghambat perkuliahan. Koneksi yang buruk memungkinkan suara dosen
menjadi terputus-putus sehingga ketika menjelaskan kita tidak bisa menangkap dengan jelas apa yang
dosen katakan. Sehingga suka timbul rasa jengkel tdk bisa mengikuti perkuliahan dengan baik mungkin
salah satu factor mengapa mahasiswa tidak ada yang bertanya adalah ini sehingga para mahasiswa tidak
mengetahui apa yang dosen katakan.

B . factor-faktornya koneksi internet yang internet yang stabil, penjelasan dosen yang menarik
serta kreatif, dan selalu bertanya itu merupakan kepuasan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat
memahami pelajaran dengan baik

5.

A. yaitu dengan cara partisipasi representative dimana dengan melibatkan seluruh karyawan
sehingga keputusan-keputusan yang di sepakati antara perusahan pihak manajen dan karyawan sama-
sama memuaskan. Sehingga menghasilkan lingkungan kerja yang harnomis dan nyaman.

B . cara memotivasinya yaitu dengan cara memberikan bonus tambahan jika pekerjaanya
melebihi target perusahaan yang di buat. Contohnya karyawan marketing memasarkan produk
perusahaan kemudian produk yang ditawarkan terjual hingga melebihi target yang telah di tentukan.
Karena penjualannya melebihi target maka karyawan tersebut mendapatkan bonus.