Anda di halaman 1dari 2

Tugas Tutorial 1

Nama : ERIK SUGIARTO


Kelas/No : 5A/07
NIM : 042012783
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

1. Jelaskan bagaimana kedudukan manusia dalam organisasi.


2. Perilaku organisasi dapat dibagi menjadi 3 level. Jelaskan masing -masing level
3. .Jelaskan perkembangan paradigma organisasi dari masa ke masa.
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
5. Kita ketahui bahwa manajer memiliki banyak sekali tugas dan tanggungjawab. Menurut
anda apakah manajer masih perlu untuk memahami sikap individu dalam organisai..
jelaskan

Jawab :
1. Manusia didalam organisasi sebagai individu-individu yang melakukan kegiatan yang
tujuannya menciptakan nilai tambah yang berupa produk ataupun jasa dan sebagai
macam-macam output yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kelompok
tertentu. Didalam organisasi manusia juga sebuah makhluk sosial dimana
keikutsertaan manusia didalam organisasi adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bisa kita contohkan saya bekerja didalam organisasi perusahaan PT.
Menara Kartika Buana yang bergerak pada industri rokok, dalam hal ini saya
mengikuti organisasi dalam bentuk kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga
saya bekerja didalam perusahaan untuk menghasilkan output setengah jadi yaitu
barang setengah jadi tembakau dalam hal ini merupakan kedudukan manusia atau
individu didalam organisasi
2.
- Level individual
Dalam level individual ini semua kejadian akan diagnosiskan berdasarkan
perilaku individu. Orang yang bergabung didalam organisasi semua perilaku yang
memiliki individu akan dibawa baik sikap positif maupun sikap negatifnya. Bila
kita contohkan saat perusahaan mengalami perpecahan unit dari sub departemen
menjadi sub spesialisasi, dalam hal ini agar karyawan yang senang dan ada juga
yang tidak senang, disesuaikan dengan sikap individu yang ada dalam organisasi.
- Level kelompok
Didalam level kelompok semua kejadian yang ada didalam organisasi
diagnosiskan berdasarkan perilaku kelompok. Bisa kita contohkan saat ada
kebijakan libur 50% karyawan oleh perusahaan. Dalam perusahaan terdapat 3
kelompok yang pertama kelompok produksi 1, 2 dan 3. Dalam hal ini dibagi
masuknya untuk kelompok produksi masuk senin rabu jumat, dan untuk bagian 3
masuk selasa kamis, dalam hal ini kelompok 3 tidak seimbang sehingga
menimbulkan konflik antar kelompok.
- Level organisasi
didalam level organisasi semua kejadian yang ada di organisasi baik struktur,
desain dan kultur organisasi yang mempengaruhi individu maupun kelompok.
Bisa kita contohkan desain struktur didalam suatu organisasi dimana manajemen
tingkat menengah dikepalai oleh manajer dan dibawahnya ada koordinator yang
dinamakan supervisor dalam hal ini keputusan-keputusan yang diambil bisa
lambat karena pengambilan keputusan harus disetujui oleh manajer dan
supervisor. Dalam kontek ini merupakan organisasi yang mempengaruhi individu
dan kelompok.
3. Paradigma organisasi tidak mengalami perubahan namun lingkungan yang
melingkupi perbedaan organisasi justru mengalami perubahan. Dewasa ini dan
dimasa yang akan datang lingkungan organisasi sangat jauh berbeda dengan situasi
tahun 1960an saat studi perilaku keorganisasian. Kita berikan contoh saat pandemi
covid 19 dimana banyak orang melakukan rapat didalam perusahaan yang
sebelumnya tatap muka langsung menjadi daring dikarenakan saat pandemi covid-19
dibatasi aktivitas dikantor dan juga diiringi perkembangan teknologi yang pesat.
Dalam hal ini manusia harus menyesuaikan dalam manajerial organisasi.
4.
- Faktor keturunan
Faktor keturunan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepribadian
seseorang dikarenakan sekarang sejak lahir pasti mengikuti perilaku kedua orang
tua tergantung mana yang paling dominan. Dalam hal ini penting sekali kita
melihat keturunan dari seorang individu. Karena kalau kita mengetahui karakter
individu maka bisa kita tempatkan didalam organisasi sesuai basicnya.
- Faktor pengalaman hidup
Dalam lingkungan banyak sekali berbagai karakter-karakter ada yang sifatnya
humble atau tidak apatis dan ada juga yang anti sosial atau apatis. Dalam hal ini
kepribadian hidup bisa didapat dari pengalaman hidup. Misalnya orang yang
humble karena orang tersebut sering bergaul dilingkungan baik dilingkungan
sosial maupun lingkungan perusahaan. Kalau orang yang apatis cenderung
pengalaman hidupnya sedikit dalam interaksi dengan orang.
- Faktor situasi
Dalam faktor situasi ini cenderung menutupi perilaku seseorang. Contohnya soal
wawancara kerja dimana dalam wawancara kerja ini kita harus menunjukkan
potensi yang ada dan tidak membicarakan sisi negatif kita dalam konteks ini
faktor situasi cenderung menutupi perilaku seseorang.
5. Menurut saya manajer sangat perlu memahami sikap individu didalam organisasi
karena didalam organisasi banyak sekali sifat dari individu ada yang orangnya
pemalu, pemaaf, pemarah, memiliki sifat buru-buru. Dalam hal ini manajer harus
menganalisis pekerjaan dan spesialisasi pekerjaan yang ada didalam organisasi guna
memposisikan individu dengan sikapnya yang dimiliki. Supaya tercapainya
organisasi bisa kita contohkan di dalam line 4 pengolahan tembakau terdapat dua
orang dimana yang orang pertama memiliki sifat kehati-hatian dan orang kedua
memiliki sifat terburu-buru. Dalam hal ini orang pertama bisa kita tempatkan diouput
mesin karena spesialisasi pekerjaannya yaitu keluaran atau barang jadi. Sedangkan
orang kedua ditempatkan diinput karena mengisi material ke mesin dan tidak boleh
terburu-buru. Dalam konteks ini merupakan pentingnya manajer memahami sikap dan
sifat individu.

Anda mungkin juga menyukai