Anda di halaman 1dari 21

PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN IVA

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar ataudihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.

BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN


NILAI
No LANGKAH
0 1 2

A. SIKAP
1. Teruji memperkenalkan diri
2. Teruji menjelaskan tujuan
3. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Teruji sabar dan teliti
5. Teruji komunikatif
SCORE = 10
B. CONTENT
6. Menyiapkanalat-alat
a. Alat yang akan dipakai pada klien
 Kapas dan larutan antiseptik
 Spekulum cocor bebek (Grave’s speculum)
 Penjepit khasa
 Spatula Ayre
 Kapas lidi/cytobrush
 Spray atau wadah dengan etil alkohol 95%
b. Alat yang akan dipakai pemeriksa
 Sarung tangan DTT
 Apron dan baju periksa
 Sabun dan air bersih
 Handuk bersih dan kering
7. Mempersiapkan pasien
 Minta pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan melepas
pakaian dalam
 Persilahkan pasien untuk berbaring di ranjang ginekologi
 Atur pasien pada posisi litotomi.
 Hidupkan lampu sorot, arahkan dengan benar pada bagian yang akan
diperiksa
8. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu
mengeringkannya
Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan
9. Pakailah sarung tangan
10. Pemeriksa duduk pada kursi yang telah disediakan, menghadap ke
aspekus genitalis.
11. Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada daerah vulva dan perineum
12. Ambil speculum dengan tangan kanan, masukkan ujung telunjuk kiri
pada introitus (agar terbuka), masukkan ujung speculum dengan arah
sejajar introitus (yakinkan bahwa tidak ada bagian yang terjepit) lalu
dorong bilah ke dalam lumen vagina.
13. Setelah masuk setengah panjang bilah, putar spekulum 90° hingga
tangkainya ke arah bawah.Atur bilah atas dan bawah dengan membuka
kunci pengatur bilah atas bawah (hingga masing-masing bila menyentuh
dinding atas dan bawah vagina).
14. Tekan pengungkit bilah sehingga lumen vagina dan serviks tampak
jelas (perhatikan ukuran dan warna porsio, dinding dan sekret vagina
atau forniks).
15. Jika sekret vagina ditemukan banyak, bersihkan secara hati-hati
(supaya pengambilan epitel tidak terganggu).
16. Pengambilan sampel pertama kali dilakukan pada porsio (ektoserviks).
Sampel diambil dengan menggunakan spatula ayre yang diputar 360°
pada permukaan porsio.
17. Oleskan sampel pada gelas objek
18. Sampel endo serviks (kanalis servikalis) diambil dengan menggunakan
kapas lidi dengan memutar 360° sebanyak satu atau dua putaran
19. Oleskan sampel pada gelas objek yang sama pada tempat yang
berbeda dengan sampel yang pertama, hindari jangan sampai
tertumpuk
20. Sampel segera difiksasi sebelum mengering. Bila mnggunakan spray
usahakan menyemprotdari jarak 20 – 25 cm atau merendam pada wadah
yang mengandun getil alkohol95% selama 2SKS/340 Menit, kemudian
biarkan mongering kemudian diberi label
21. Setelah pemeriksaan selesai, lepaskan pengungkit dan pengatur
jarak bilah, kemudian keluarkan spekulum.
22. Letakkan spekulum pada tempat yang telah disediakan
23. Pemeriksa berdiri untuk melakukan periksa bimanual untuk tentukan
konsistensi porsio, besar dan arah uterus, keadaan ke dua adnek
saserta parametrium.
24. Angkat tangan kiri dari dinding perut, usapkan larutan anti septic pada
bekas sekret/ cairan di dinding perut dan sekitar vulva/perineum
25. Beritahukan pada ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai dan persilahkan
ibu untuk mengambil tempat duduk
26. Kumpulkan semua peralatan dan lakukan dekontaminasi
27. Buang sampah pada tempatnya
28. Bersihkan dan lakukan dekontaminasi sarung tangan
29. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan dengan
handuk yang bersih
SCORE = 48
C. TEKHNIK
30. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
31. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
32. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
33. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
34. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 68

Nilai yang didapat


NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)

Keterangan:
Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus
Nilai ¿ 70 = Lulus

PENUNTUN BELAJAR PEMASANGAN IMPLAN

TanggalPenilaian :
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
Nama Mahasiswa :
0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.
BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN
NILAI
No LANGKAH
0 1 2

A. SIKAP
1. Teruji memperkenalkan diri
2. Teruji menjelaskan tujuan
3. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Teruji sabar dan teliti
5. Teruji komunikatif
SCORE = 10
B. CONTENT
6. Teruji memastikan klien sudah mencuci lengan kiri atas atau kanan bila kidal
dengan bersih
7. Memakai APD lengkap
8. Melakukan cuci tangan 7 langkah
9. Mendekatkan alat dan memakai sarung tangan
10. Mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik.
11. Memasang kain penutup steril/ DTT di tempat pemasangan Implant
12. Menyuntikkan anestesi lokal secara intrakutan
13. Melakukan anestesi lanjutan subdermal di tempat insisi dan alur
pemasangan Implant ( Masing- masing 1 cc )
14. Menguji efek anestesi sebelum melakukan insisi pada kulit
15. Membuat insisi 2 mm dengan ujung bisturi / skalpel hingga
subdermal.
16. Memasukkan ujung trokar melalui luka insisi hingga mencapai
subdermal kemudian angkat dan dorong sejajar kulit
17. Mengeluarkan pendorong dan memasukkan kapsul ke dalam trokar 
18. Memasukkan pendorong dan memasukkan kapsul ke dalam trokar.
19. Menahan pendorong di tempatnya, kemudian tarik trokar ke arah
pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul 1 di subdermal
20. Menahan kapsul pada tempatnya , tarik trokar dan pendorong
( bersamaan ) hingga tanda 2 mencapai luka incisi.
21. Mengarahkan ujung trokar ke samping kapsul pertama, kemudian
dorong trokar ( Mengikuti alur kaki segitiga terbalik ) hingga tanda 1
mencapai luka incisi.
22. Menarik pendorong keluar masukkan kapsul kedua dan dorong
dengan pendorong ke ujung trokar hingga terasa tahanan.
23. Menarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan
kapsul di subdermal.
24. Menarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan
kapsul di subdermal.
25. Menahan kapsul pada tempatnya , tarik trokar dan
pendorong  ( bersamaan ) hingga keluar seluruhnya melalui luka.
26. Memeriksa kembali kedua kapsul telah terpasang di subdermal pada
posisi yang telah direncanakan.
27. Cuci tangan dan melepas APD
SCORE = 24
C. TEKHNIK
28. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
29. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
30. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
31. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
32. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 42

Nilai yang didapat


NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)
Keterangan:
Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus

Nilai ¿ 70 = Lulus

PENUNTUN BELAJAR PENCABUTAN IMPLAN

TanggalPenilaian :
Nama Mahasiswa :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar ataudihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.
BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN
NILAI
No LANGKAH
0 1 2

A. SIKAP
1. Teruji memperkenalkan diri
2. Teruji menjelaskan tujuan
3. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Teruji sabar dan teliti
5. Teruji komunikatif
SCORE = 10
B. CONTENT
6. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien sudah mencuci lengannya
sebersih mungkin dengan menggunakan sabun dan air sementara petugas
memakai APD
7. Atur posisi lengan klien dan raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat
insisi
8. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT sudah tersedia
Tindakan Pra Pencabutan
9. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan kain bersih
10. Pakai sarung tangan DTT ataus teril, bila sarung tangan diberi bedak, hapus
bedak dengan menggunakan kassa yang telah dicelup air DTT
11. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
12. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan klien
Pencabutan kapsul dengan teknik baku

13. Suntikkan anestesi (2-3 cc) pada tempat insisi dan dibawah ujung akhir dari
kapsul sampai 1/3 panjang kapsul
14. Uji efek anestesinya sebelum membuat insisi pada kulit
15. Buat insisi kecil (4mm) di bawah ujung dari kapsul
16. Jepit ujung kapsul dengan klem lengkung (mosquito)
17. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan
menggunakan kasas teril atau scalpel
Pencabutan kapsul dengan teknik kapsul yang sulit
18. Suntikkan anestesi (2-3 cc) pada tempat insisi dan di bawah ujung akhir dari
kapsul sampai 1/3 panjang kapsul
19. Uji efek anestesinya sebelum membuat insisi pada kulit
20. Buat insisi kecil (4mm) di bawah ujung dari kapsul
21. Untuk kapsul yang jauh dari tempat insisi, masukkan klem lengkung 180°
kearah bahu klien untuk membuat ujung kapsul mencuat
22. Jepit kapsul yang telah mencuat itu dengan klem lain dan cabut kapsul
dengan hati-hati dan taruh pada mangkok yang berisi larutan klorin 0,5%
23. Pilih kapsul berikutnya yang akandicabut dan bila perlu suntikkan lagi
anestesi
Pencabutan kapsul dengan teknik pop – out
24. Suntikkan anestesi (2-3 cc) pada tempat insisi dan di bawah ujung akhir dari
kapsul sampai 1/3 panjang kapsul
25. Uji efek anestesinya sebelum membuat insisi pada kulit
26. Buat insisi kecil (4mm) di bawah ujung dari kapsul
26. Dorong ujung atas kapsul (dekat bahu) untuk membuat ujung kapsul (dekat
siku) menonjol keluar
27. Lepaskan jaringan ikat yang menutupi kapsul dengan kassa steril atau
scalpel
28. Dorong ujung atas dari kapsul sehingga mencual(pop out) pada tempat insisi
dan taruh kapsul pada mangkok yang berisi larutan klorin 0,5%
Pencabutan kapsul dengan teknik U

29. Suntikkan anestesi 0,3 cc – 0,5 cc pada tempat insisi diantara kapsul sampai
sedikit menggelembung dan 1 cc pada setiap kapsul.
30. Uji efekan estesinya
31. Buat insisi kecil (4 mm) pada kulit diantara kapsul 1 dan 2 kearah
memanjang kurang lebih 5 mm di atas ujung kapsul
32. Masukkan ujung klem implant, jepit kapsul dan tarik keluar
33. Jatuhkan implant 90 ° ke arah bahu hingga kapsul terlihat
34. Bersihkan ujung kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya
35. Jepit ujung kapsul yang sudah dibersihkan dengan klem lengkung, tarik
keluar dan taruh pada mangkok yang berisi larutan klorin 0,5%
Tindakan Pasca Pencabutan
36. Setelah seluruh kapsul tercabut, hitung kembali jumlah kapsul untuk
memastikan ke-2 kapsul telah tercabut dan tunjukkan pada klien
37. Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dengan band-aid
38. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi memar
39. Letakkan alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua peralatan dalam
larutan klorin untuk dekontaminasi
40. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi dalam tempatnya
41. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan dengan
kain bersih
Konseling pasca pencabutan
42. Beritahu petunjuk cara merawat luka dan beritahu kapan harus control
43. Beritahu apa yang harus dilakukan bila mengalami masalah
44. Beri konseling untuk alat kontrasepsi yang baru
45. Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau berikan alat
kontrasepsi sementara sampai klien dapat memutuskan alat kontrasepsi yang
baru
46. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang
SCORE = 82
C. TEKHNIK
47. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
48. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
49. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
50. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
51. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 102

Nilai yang didapat


NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)

Keterangan:
Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus

Nilai ¿ 70 = Lulus
PENUNTUN BELAJAR PEMASANGAN IUD

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar ataudihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.

BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN


NILAI
No LANGKAH
0 1 2

A. SIKAP
1. Teruji memperkenalkan diri
2. Teruji menjelaskan tujuan
3. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Teruji sabar dan teliti
5. Teruji komunikatif
SCORE = 10
B. CONTENT
6. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan
pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan dan
Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
7. Masukkan lengan AKDR Cu T380A di dalam kemasan sterilnya :
 Buka sebagian plastic penutupnya dan lipat kebelakang
 Masukkan pendorong kedalam tabung inserter tanpa
menyentuh benda tidak steril
 Letakkan kemasan pada tempat yang datar
 Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
 Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung inserter
sampai ke pangkal lengan sehingga lengan akan melipat
 Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung inserter,
tarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan
 Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk
memasukkan lengan AKDR yang sudah terlipat tersebut ke
dalam tabung inserter
8. Pakai sarung tangan DTT yang baru
9. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
10. Usap vagina dan serviks dengan larutan anti septik 2 sampai 3 kali
11. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik pertama)
12. Masukkan sonde uterus dengan teknik “tidak menyentuh” (no touch
technique) yaitu secara hati-hati memasukkan sonde ke dalam kavum
uteri dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding vagina ataupun
bibir spekulum
13. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan sonde
14. Ukur ke dalaman kavum uteri pada tabung inserter yang masih berada
di dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung
inserter, kemudian buka seluruh plastic penutup kemasan
15. Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh permukaan
yang tidak steril, hati-hati jangan sampai pendorongnya terdorong
16. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal
(sejajar lengan AKDR). Sementara melakukan tarikan hati-hati pada
tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher
biru menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
17. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
18. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik with drawal
yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong
dengan tetap menahan pendorong
19. Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa adanya
tahanan
20. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR
kurang lebih 3-4cm
21. Keluarkan seluruh tabung inserter, buang ke tempat sampah
terkontaminasi
22. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
23. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum, tekan dengan kassa selama 30-60 detik
24. Keluarkan speculum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
25. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin
0,5% selama 2SKS/340 Menit untuk dekontaminasi
26. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kassa, sarung
tangan,sekali pakai) ke tempat yang sudah disediakan
27. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%, bersihkan cemaran pada sarung tangan, buka
secara terbalik dan rendam dalam klorin 0,5%
28. Cuci tangan dengan air sabun
29. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama
2SKS/340 Menit sebelum memperbolehkan klien pulang
30 Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
kapan harus dilakukan
31. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek
samping
32. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk kontrol
33. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR Cu T380A adalah 10 tahun
34. Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi, pemeriksaan medic atau bila menginginkan
AKDR tersebut dicabut
35. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan
36 Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
SCORE = 62
C. TEKHNIK
37. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
38. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
39. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
40. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
41. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 72
Nilai yang didapat
NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)

Keterangan:

Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus


Nilai ¿ 70 = Lulus

PENUNTUN BELAJAR PEMASANGAN IUD

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.

BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN


NILAI
No LANGKAH
0 1 2

D. SIKAP
6. Teruji memperkenalkan diri
7. Teruji menjelaskan tujuan
8. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
9. Terujisabar dan teliti
10. Teruji komunikatif
SCORE = 10
E. CONTENT
6. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan
pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan dan
Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
7. Masukkan lengan AKDR Cu T380A di dalam kemasan sterilnya :
 Buka sebagian plastic penutupnya dan lipat ke belakang
 Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa
menyentuh benda tidak steril
 Letakkan kemasan pada tempat yang datar
 Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
 Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung inserter
sampai ke pangkal lengan sehingga lengan akan melipat
 Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung inserter,
tarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan
 Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk
memaukkan lengan AKDR yang sudah terlipat tersebut ke
dalam tabung inserter
8. Pakai sarung tangan DTT yang baru
9. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
10. Usap vagina dan serviks dengan larutan anti septik 2 sampai 3 kali
11. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik pertama)
12. Masukkan sonde uterus dengan teknik “tidak menyentuh” (no touch
technique) yaitu secara hati-hati memasukkan sonde ke dalam kavum
uteri dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding vagina ataupun
bibir spekulum
13. Tentukan posisi dan ke dalaman kavum uteri dan keluarkan sonde
14. Ukur ke dalaman kavum uteri pada tabung inserter yang masih berada
di dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung
inserter, kemudian buka seluruh plastic penutup kemasan
15. Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh permukaan
yang tidak steril, hati-hati jangan sampai pendorongnya terdorong
16. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal
(sejajar lengan AKDR). Sementara melakukan tarikan hati-hati pada
tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher
biru menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
17. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
18. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik with drawal
yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong
dengan tetap menahan pendorong
19. Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter di dorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa adanya
tahanan
20. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR
kurang lebih 3-4cm
21. Keluarkan seluruh tabung inserter, buang ke tempat sampah
terkontaminasi
22. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
23. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum, tekan dengan kassa selama 30-60 detik
24. Keluarkan speculum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
25. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin
0,5% selama 2SKS/340 Menit untuk dekontaminasi
26. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kassa, sarung
tangan,sekali pakai) ke tempat yang sudah disediakan
27. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%, bersihkan cemaran pada sarung tangan, buka
secara terbalik dan rendam dalam klorin 0,5%
28. Cuci tangan dengan air sabun
29. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama
2SKS/340 Menit sebelum memperbolehkan klien pulang
30 Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
kapan harus dilakukan
31. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek
samping
32. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk kontrol
33. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR Cu T380A adalah 10 tahun
34. Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi, pemeriksaan medic atau bila menginginkan
AKDR tersebut dicabut
35. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan
36 Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
SCORE = 62
F. TEKHNIK
37. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
38. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
39. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
40. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
41. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 72

Nilai yang didapat


NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)
Keterangan:
Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus

Nilai ¿ 70 = Lulus

PENUNTUN BELAJAR PENCABUTAN IUD

TanggalPenilaian :
Nama Mahasiswa :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

0 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar ataudihilangkan.
1 Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atautanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.
BERILAH TANDA CEKLIST (√ ) PADA KOLOM PENILAIAN
NILAI
No LANGKAH
0 1 2

A. SIKAP
1. Teruji memperkenalkan diri
2. Teruji menjelaskan tujuan
3. Teruji menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Teruji sabar dan teliti
5. Teruji komunikatif
SCORE = 10
B. CONTENT
6. Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kencingnya dan mencuci
kemaluannya mengguakan sabun
7. Bantu Klien naik ke meja pemeriksaan
8. Cuci tangan dengan air sabun ,keringkan dengan kain bersih
9. Pakai sarung tangan baru yang telah di DTT
10. Atur peralatan dan bahan-bahan yang akan dipakai dalam wadah steril
atau DTT
11. Lakukan pemeriksaan bimanual :
 Pastikan gerakan serviks bebas
 Tentukan besar dan posisi uterus
 Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
12. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
13. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali
14. Jepit benang yang dekat dengan klem.
15. Tarik keluar benang dengan mantap tetapi hati-hati untuk mengeluarkan
IUD
16. Tunjukkan AKDR tersebut pada klien, kemudian rendam dalam klorin
0,5 %
17. Keluarkan speculum dengan hati-hati
18. Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0.5%
selama2SKS/340 Menit untuk dekontaminasi
19. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kas, sarung tangan
sekali pakai ) ke tempat yang sudah disediakan
20. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan 0.5 %, kemudian lepaskan dalam keadaan terbalik dan rendam
dalam klorin tersebut
21. Cuci tangan dengan air dan sabun
22. Amati selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang
23. Diskusi kapan yang harus dilakukan bila klien mengalami
masalah( misalnya pendarahan yang lama atau rasa nyeri pada perut /
panggul )
24. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang diberikan
25. Jawab semua pertanyaan klien
26. Ulangi kembali keterangan tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia dan
resiko serta keuntungan dari masing-masing alat kontrasepsi bila klien
ingin tetap mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah
anaknya
27. Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau berikan
alat kontrasepsi sementara sampai klien dapat memutuskan alat
kontrasepsi baru yang akan dipakai
28. Buat rekam medic tentang pencabutan IUD.
SCORE = 46
C. TEKHNIK
29. Teruji melaksanakan tindakan dengan sistematis
30. Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
31. Teruji melaksanakan tindakan dengan hati-hati
32. Teruji menjaga prinsip septik aseptik
33. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan
SCORE = 10
JUMLAH = 56
Nilai yang didapat
NILAI = x 100 % Instruktur,
(Jumlah aspek yang dinilai x 2)

Keterangan:

Nilai ≤ 70 = Tidak Lulus


Nilai ¿ 70 = Lulus

Anda mungkin juga menyukai