Anda di halaman 1dari 8

Laporan

Tugas Akhir
Studi Kelayakan Bisnis

Nama : Desi Rahma Ina Saputri


Nim : 218.02.0021
Prodi : Akuntansi

UNIVERSITAS BINA INSAN


LUBUKLINGGAU
BAGIAN 1 : Pendahuluan
a. Latar Belakang
Dengan adanya program pemerintah yang melakukan konversi dari
minyak tanah ke gas LPG, membuat kebutuhan dan pasokan gas
berukuran 3 kg pun semakin meningkat di kalangan masyarakat
menengah kebawah.
Agen minyak tanah pun berganti menjadi agen gas.Namun,tidak
semua daerah memiliki agen maupun sub agen gas, sehingga membuat
masyarakat harus membeli ke sub agen gas daerah lain yang jaraknya
cukup jauh.
Sub agen gas LPG merupakan turunan dari agen yang merupakan
penerima pasokan langsung dari depot gas pertamina. Nah, sub agenlah
yang kemudian mendapat pasokan dari agen untuk menjual dan
mendistribusikan kepada pengecer atau warung- warung yang ada di
sekitar lokasi sub agen. Usaha menjadi sub agen cukup menjanjikan
karena sistem pendapatannya adalah bagi hasil dengan agen yang
menyalurkan gas tersebut.
Dengan konversi ini kebutuhan akan gas lpg 3 kg saat ini sangat
besar pada masyarakat, ini disebabkan oleh diberhentikannya subsidi
pemerintah pada minyak tanah. Sehingga secara otomatis semua
konsumen berpindah memakai gas dari pada minyak tanah karena gas
lebih murah.
Saat ini hampir 100% masyarakat memakai gas sebagai bahan
bakar kompor, dengan demikian usaha penjualan gas isi 3kg menjadi
peluang yang bagus untuk diusahakan. Gas isi 3kg dipilih karena
kebanyakan masyarakat kita yang kebanyakan masyarakat menengah ke
bawah. Sekarang ini tidak hanya gas yang 3kg tetapi sudah ada gas yang
berisikan 5kg dan 12 kg yang ditujukan untuk masyarakat kalangan
menengah atas ataupun usaha rumah makan yang besar sekalanya.
b. Deskripsi Usaha
Jenis Usaha : usaha perserorangan (PO)
Bidang : gas LPG non subsidi
Merk Dagang : SUB AGEN GAS LPG a.n SATRIA CARLES
Waktu Usaha : Setiap hari ( Pukul 07;00 wib – Pukul 20.30 wib)
Dokumentasi :
c. Kerangka Berfikir :
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi penggunaan
minyak bumi yang semakin langka sehingga membuat pemerintah untuk
beralih dari minyak bumi ke pengguanaan gas alami. Penggunaan gas
inipun disambut baik oleh masyarakat dan kemudiaan pemerintah yang
bekerja sama dengan pertamina mulai menjalankan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dimulai dari penyedia gas LPG yaitu pertamina yang
menyediakan gas LPG untuk digunakan masyarakat di seluruh daerah.
Dari pertamina gas LPG di salurkan kepada agen gas pusat tiap daerah.
Kemudian akan didistribusikan ke sub agen gas daerah dan kemudian
disalurkan ke warung – warung serta masyarakat diwilayah sekitar.
Usaha gas LPG ini tentunya terkadang mengalami kendala
terutama saat permintaan gas LPG 3 kg di masyarakat meningkat.Namun,
stok gas yang terdapat di agen gas tak bisa memenuhi kebutuhan gas di
masyarakat.
Sehingga membuat penyedia gas LPG yaitu pertamina untuk
mengeluarkan produk gas terbaru mereka yakni, gas LPG 5 kg dan gas
LPG 12 Kg yang diperuntukan untuk masyarakat kelas menengah atas dan
gas 3 kg yang di khususkan untuk masyarakat kelas menengah kebawah.

MASYARAKT
SUB AGEN GAS 3 KG MENENGAH KEBAWAH
AGEN GAS PUSAT
SUB AGEN GAS 5KG - MASYARAKAT
12 KG MENENGAH KEATAS
BAGIAN II : Analisis Bisnis
Berisi tentang analisis usaha dari berbagai aspek
a. Aspek Hukum

1) Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang dilakukan oleh Bapak Charles merupakan
usaha perorangan yaitu usaha yang didirikan sendiri dan memiliki
kendali penuh atas bisnis tersebut.
2) Surat – surat berharga
Menurut beberapa Perda di Indonesia, Izin Sub Agen Elpiji adalah
izin yang wajib dimiliki oleh orang pribadi atau badan hukum untuk
melaksanakan kegiatan penyimpanan dan penyaluran elpiji kepada
pengecer dan atau masyarakat/konsumen dengan kapasitas penjualan
kurang dari 1 (satu) ton per hari.
Jadi Pangkalan Elpiji merupakan bagian penting dari Pertamina
dalam menyalurkan gas LPG tersebut ke warung – warung, ataupun
langsung kepada konsumen. Adapun Surat yang harus dimiliki dalam
usaha ini tentunya terdapat surat atas usaha perorangan,surat izin
usaha, serta NPWP.

b. Aspek Pasar dan pemasaran


Usaha ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga
masyarakat yang memiliki kecenderungan dalam penggunaan gas LPG untuk
kebutuhan memasak. Selain itu tidak hanya kebutuhan rumah tangga tetapi
juga beberapa usaha rumah makan yang membutuhkan gas LPG dalam jumlah
banyak.
Usaha ini tentu sangat didukung dari tempat usahanya dimana usaha
ini terletak dekat dengaan pemukiman warga serta banyak usaha rumah makan
sehingga banyak permintaan akan gas LPG. Selain itu, usaha ini terletak di
jalan besar dan sangat strategis sehingga dapat memudahkan masyarakat
untuk membeli gas LPG di sub agen Bapak Charles tersebut.
Harga yang diberlakukan tentu saja menaati dari harga yang telah di
tetapkan oleh agen gas LPG pusat dan sub agen seperti usaha Bapak Charles
tentu menuruti harga yang telah di berikan. Namun tentu Harga akan berbeda
sesuai dengan jumlah pasokan gas yang datang dari agen gas.
c. Aspek Keuangan

1) Sumber modal
Sumber modal sub agen milik Bapak Carles ini adalah berasal dari
uang pribadinya sendiri.
2) Modal kerja
Biaya yang dikeluarkan oleh Bapak Carles untuk membiayai upah
tenaga kerja dan transportasi dalam pengantaran gas kewarung –
warung ataupun konsumen.
3) Modal biaya angkut dan tenaga kerja tambahan
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai tenaga kerja dan biaya
angkut gas apabila pasokan tabung gas dari agen pusat masuk ke sub
agen milik bapak carles.Pendapatan
Hasil laba usaha setelah dikurangi biaya-biaya yang dilakukan dalam
bisnis gas tersebut.

d. Aspek Teknis/Operasi
Aspek teknis berkaitan dengan proses prmbangunan usaha secara
teknis dan pengoprasiannya.
1) Penentuan lokasi
Usaha gas LPG milik bapak charles ini terletak di jalan yos-sudarso
no 18 rt 03 kelurahan taba jemekeh kecamatan lubuklinggau timur
satu. Dimana lokasinya sangat strategis dan dekat jalan raya dan tentu
banyak penduduk dan warung –warung serta rumah makan.
2) Produksi
Usaha gas LPG tergantung dari jumlah permintaan gas serta
pasokan gas yang di berikan oleh agen gas pusat.

e. Aspek Manajemen dan Organisasi

1) Struktur organisasi
Struktur organisasi berbentuk sederhana yaitu pemilik dan
karyawan. Dimana pemilik berada di tempat tertinggi dan diikuti
karyawan. dimana masing-masing tenaga kerja melakukan tugas
(jobdesc) yang telah ditentukan. Jumlah tenaga kerja sedikit, hubungan
antara pemilik usaha dengan tenaga kerja sangat dekat, serta tingkat
spesialisasi belum tinggi.
Pemilik
Usaha

karyawan Karyawan
2) Jumlah tenaga kerja
Tenaga kerja uatam ada 2 karyawan dan tenaga kerja tambahan apabila
pasokan gas datanag bertambah satu oarang.
3) Pengupahan tenaga kerja
Dua karyawan memiliki upah yang sama namun apabila pasokan gas
masuk maka upah untuk karyawan tambahan akan berbeda.

f. Aspek Sosial dan Ekonomi

Jika dilihat dari aspek sosial dan ekonomi dari usaha sub agen gas LPG
milik Bapak Carles ini cukup memberikan keuntungan. Karena telah
banyaknya masyarakat yang telah beralih ke penggunaan gas yang membuat
usaha ini sangat maju.
Dari jumlah pendapatan yang bisa mencapai puluhan juta perbulan tentu
saja usaha ini sangat menjanjikan dan juga usaha ini pun berdampak baik bagi
masyarakat sekitar usaha Bapak Carles ini karena masyarakat tak perlu jauh –
jauh dalam menukarkan kembali gas LPG yang telah habis dipakai.
Dalam ekonomi daerah pun, usaha dari Bapak carles memberikan devisa
daerah karena pembayaran pajak bangunan yang di gunakan dalam usahnya
selain itu Bapak Carles juga merekrut karyawan untuk dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat sekitar.

g. Aspek Lingkungan

1. Lingkungan pesaing
Usaha bapak carles memiliki beberapa pesaing di dalam ruang
lingkung satu kecamatan
2. Lingkungan pelanggan

3. Lingkungan konsumen
h. Analisis Kelayakan Usaha
Hasil analisis kelayakan usaha di sub agen milik bapak carles dapat
dikatakan layak dikarenakan berdasarkan hasil aspek – aspek seperti aspek
hukum usaha milik bapak carles memiliki surat – surat yang memadai seperti
surat tanda perusahaan dan juga NPWP, aspek
BAGIAN III : Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
b. Saran

Anda mungkin juga menyukai