Anda di halaman 1dari 26

56

BAB II

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

2.1 Kondisi Geografis dan Wilayah Kabupaten Karawang Administratif

Kabupaten Karawang berada di bagian utara Provinsi Jawa Barat yang


secara geografis terletak antara 107ᵒ02’ - 107ᵒ40’ BT dan 5ᵒ562’ - 6 ᵒ34’ LS.
Kabupaten Karawang termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai
variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2 – 15% dan diatas 40%. Secara administratif,
Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :

A. Sebelah Utara : Laut Jawa


B. Sebelah Timur : Kabupaten Subang
C. Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta
D. Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Cianjur
E. Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi

Luas wilayah Kabupaten Karawang sebesar 1.753,27 km2 atau 3,73% dari
luas Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang
memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan
untuk pertanian.

Kabupaten Karawang, secara administrasi terdiri dari 30 kecamatan, 297 desa


dan 12 kelurahan. Penamaan kecamatan menurut Perda Kabupaten Karawang
Nomor : 3 tahun 2003 yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan,
yaitu :

1. Kecamatan Pangkalan
2. Kecamatan Tegalwaru
3. Kecamatan Ciampel
4. Kecamatan Telukjambe Timur
5. Kecamatan Telukjambe Barat
6. Kecamatan Klari
7. Kecamatan Cikampek
8. Kecamatan Purwasari
9. Kecamatan Tritamulya
10. Kecamatan Jatisari
11. Kecamatan Banyusari
12. Kecamatan Kotabaru
57

13. Kecamatan Cimalaya Wetan


14. Kecamatan Cilamaya Kulon
15. Kecamatan Lemahabang
16. Kecamatan Telagasar
17. Kecamatan Majalaya
18. Kecamatan Karawang Timur
19. Kecamatan Karawang Barat
20. Kecamatan Rawamerta
21. Kecamatan Tempuran
22. Kecamatan Kutawaluya
23. Kecamata Rengasdengklok
24. Kecamatan Jayakerta
25. Kecamatan Pedes
26. Kecamatan Cilebar
27. Kecamatan Cibuaya
28. Kecamatan Tirtajaya
29. Kecamatan Batujaya
30. Kecamatan Pakisjaya

Gambar 2.1
Peta Wilayah Kabupaten Karawang
58

Kecamatan Ibukota Kecamatan Luas1 (km2)


Subdistrict Capital of Total Area1 (sq.km)
(1) Subdistrict (3)
(2)
PANGKALAN CIPTASARI 94,37
TEGALWARU CINTALAKSANA 86,34
CIAMPEL KUTAPOHACI 110,13
TELUKJAMBE TIMUR TELUKJAMBE 40,13
TELUKJAMBE BARAT KARANGMULYA 73,36
KLARI DUREN 59,37
CIKAMPEK DAWUAN TENGAH 47,60
PURWASARI SUKASARI 29,44
TIRTAMULYA CITARIK 35,06
JATISARI MEKARSARI 53,28
BANYUSARI GEMBONGAN 55,30
KOTABARU WANCIMEKAR 30,45
CILAMAYA WETAN MEKARMAYA 69,36
CILAMAYA KULON SUKAMULYA 63,18
LEMAHABANG KARANGTANJUNG 46,91
TELAGASARI TALAGASARI 45,72
MAJALAYA MAJALAYA 30,09
KARAWANG TIMUR ADIARSA TIMUR 29,77
KARAWANG BARAT TANJUNGMEKAR 33,68
RAWAMERTA SUKAMERTA 49,43
TEMPURAN PANCAKARYA 88,09
KUTAWALUYA WALUYA 48,67
RENGASDENGKLOK RENGASDENGKLOK SELATAN 31,46
JAYAKERTA JAYAMAKMUR 41,24
PEDES PAYUNGSARI 60,84
CILEBAR KERTAMUKTI 64,20
CIBUAYA PEJATEN 87,18
TIRTAJAYA PISANGSAMBO 92,25
BATUJAYA BATUJAYA 91,89
PAKISJAYA TANJUNGBUNGIN 64,48
KARAWANG 1 753,27
59

Kecamatan Persentase terhadap Luas Kabupaten Jumlah Pulau2


Subdistrict Percentage to Subdistrict’s Area Number of Islands2
(1) (4) (5)
PANGKALAN 5,38 –
TEGALWARU 4,92 –
CIAMPEL 6,28 –
TELUKJAMBE TIMUR 2,29 –
TELUKJAMBE BARAT 4,18 –
KLARI 3,39 –
CIKAMPEK 2,71 –
PURWASARI 1,68 –
TIRTAMULYA 2,00 –
JATISARI 3,04 –
BANYUSARI 3,15 –
KOTABARU 1,74 –
CILAMAYA WETAN 3,96 –
CILAMAYA KULON 3,60 –
LEMAHABANG 2,68 –
TELAGASARI 2,61 –
MAJALAYA 1,72 –
KARAWANG TIMUR 1,70 –
KARAWANG BARAT 1,92 –
RAWAMERTA 2,82 –
TEMPURAN 5,02 –
KUTAWALUYA 2,78 –
RENGASDENGKLOK 1,79 –
JAYAKERTA 2,35 –
PEDES 3,47 –
CILEBAR 3,66 –
CIBUAYA 4,97 –
TIRTAJAYA 5,26 –
BATUJAYA 5,24 –
PAKISJAYA 3,68 –
KARAWANG 100,00 –
60
61

2.1 Kondisi Sosial Budaya


62

2.1.1 Visi dan Misi Kabupaten Karawang

2.1.1.1 Visi

Adapun visi dari Kabupaten Karawang sebagai berikut :

“KARAWANG YANG MANDIRI MAJU ADIL DAN MAKMUR”

2.1.1.2 Misi

Adapun Misi dari Kabupaten Karawang sebagai berikut :

1. Mewujudkan Aparatur Pemerintahan Daerah yang bersih dan beribawa


2. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Berdaya Saing
3. Mewujudkan Masyarakat Demokratis Berlandasan Hukum
4. Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari.
5. Membangun Kabupaten Karawang Melalui Penguatan Desa

2.2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan


penyelenggaraan Pemerintaha Daerah yang dipimpin oleh seseorang Kepala
Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun


2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Karawang
Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Oganisasi, Tugas, Fungsi
63

dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda adalah unsur
pelaksana pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah
berbentuk Badan yang merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam hal kewenangan bidang
perencanaan pembangunan daerah. Kepala Badan langsung berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam rangka mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan


rencana strategis Bappeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021 perlu disusun Rencana
Strategis (Renstra SKPD) sebagai acuan Bappeda Karawang.
Dalam rangka pendayagunaan aparatur pada badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan tuntunan untuk mewujudkan administrasi
pemerintahan yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan
tugas dan fungsi sebagai perencanaan pembangunan

2.2.2 Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Karawang

a. Visi

Adapun visi misi bappeda kabupaten Karawang sebagai berikut :

Merujuk kepada visi Bupati Karawang 2016-2021 Visi Bappeda


Kabupaten Karawang 2016-2021 dirumuskan sebagai berikut ;
“Bappeda sebagai Institusi yang Handal dan Profesional dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah”.

b.Misi
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, maka Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang didukung dengan Misi :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang efektif dan efesien;
2. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi perencanaan pembangunan
yang berkualitas;
64

3. Meningkatkan kualitas SDM perencanaan yang professional.

c. Tujuan
Berdasarkan Visi dan Misi dan faktor-faktor kunci sukses dan berhasil
guna dalam program kegiatan, Badan Perencanaan pembangunan Daerah
Kabupaten Karawang menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu perencanaan pembangunan daerah yang tepat dan akurat.
2. Meningkatkan kompetensi aparatur yang professional secara komprehensif.
3. Tersedianya data dan informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas.

d. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari sebuah tujuan yang akan dicapai
atau dihasilkan dan bersifat spesifik oleh Instansi pemerintah yang terinci dan
terukur yang mempunyai jangka waktu tertentu yaitu tahunan, semesteran,
triwulanan dan bulanan yang merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan strategis. Dimana sasaran harus menggambarkan hal yang ingin
dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Karawang memiliki 6 sasaran
dalam rencana strategisnya :
1. Konsistensi perencanaan program pembangunan Kabupaten :
2. Meningkatnya Kualitas pengendalian dan evaluasi di SKPD;
3. Peningkatan kinerja Bappeda;
4. Meningkatnya kualitas data dan informasi;
5. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan
pelatihan;
6. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Sasaran yang disusun dalam Renstra Bappeda Kabupaten Karawang
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran-sasaran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang menjadi suatu dasar didalam
penilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu agar semua
65

bagian organisasi sadar akan sesuatu yang harus dicapai dan untuk itu Bappeda
Kabupaten Karawang merumuskan sasaran Renstra Bappeda tahun 2016-2021.

2.2.3 Struktur organisasi


Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam menjalankan suatu kegiatan
organisasi, maka diperlukan bentuk struktur organisasi untuk melakukan tugas-
tugas organisasi, maka diperlukan bentuk struktur organisasi untuk melakukan
tugas-tugas organisasi. Setiap pemerintah memiliki struktur, baik itu ditingkat
pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten/kota ataupun kelurahan dan desa. Selain
itu, struktur organisasi juga untuk mempermudah pembangian wewenang dan
jabatan sehingga pelaksanaan organisasi baik teknis maupun nonteknis tidak
bercampur dan dapat dilaksanakan sesuai aturan-aturan yang telah dibuat dan
disepakati secara bersama. Berikut ini adalah struktur BAPPEDA badan
perencanaan pembangunan daerah kabupaten Karawang :

GAMBAR
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KARAWANG
66

Tugas pokok dan fungsi badan kesatuan bangsa dan politik

Rincian tugas pokok dan fungsi Bappeda ditetapkan dengan Peraturan


Bupati Karawang Nomor 64 tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut :
A. Kepala Badan
Tugas Pokok : Memimpin, mengkoordinaskan, mengarahkan, membina,
monitoring dan evaluasi penyelenggaraan fungsi
penunjang urusan pemerintah daerah bidang perencanaan
serta penelitian dan pengembangan daerah.
Adapun Fungsi dari kepala badan adalah:
a. Penetapan kebijakan teknis Badan dan/atau bahan kebijakan daerah dalam
hal perencanaan pembangunan serta penelitian dan pengembangan daerah;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dukungan teknis dalam hal
perencanaan pembangunan serta penelitian dan pengembangan daerah;
67

c. Pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas


dukungan teknis dalam hal perencanaan pembangunan serta penelitian dan
pengembangan daerah;
d. Pengkoordinasian pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang
urusan pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan serta
penelitian dan pengembangan daerah;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
B. Sekretaris
Tugas Pokok : Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan dalam hal
pengelolaan administrasi perencanaan dan program,
keuangan serta kepegawaian dan umum di lingkungan dinas
serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang-bidang.
Fungsi Adapun Fungsi dari seketaris adalah:
a. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan, program dan anggaran di
lingkungan Badan;
b. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang memiliki
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;
c. Pembinaan dan pengkoordiansian penataan kelembagaan dan
ketatalaksanaan di lingkup Badan;
d. Pengkoordinasikan penyusunan peraturan perundang-undangan di lingkup
Badan;
e. Pengelolaan barang /kekayaan milik daerah dan/atau negara di lingkup
Badan;
f. Pengkordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi bidang-bidang;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
C. Kepala Bidang Prasarana dan Tata Ruang
68

Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas kepala badan dalam hal


fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan,
monitoring, dan evaluasi perencanaan tata ruang,
permukiman dan lingkungan hidup serta infrastruktur
wilayah, perhubungan dan sumberdaya air.
Adapun Fungsi dari kepala bidan Prasarana dan Tata Ruang adalah:
a. Perumusan bahan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan tata ruang, permukiman dan lingkungan hidup serta
infratruktur wilayah, perhubungan dan sumberdaya air.
b. Pelaksanaan kebijakan teknis badan dan/atau kebijakan daerah dalam hal
perencanaan tata ruang, permukiman dan lingkungan hidup serta
infratruktur wilayah, perhubungan dan sumberdaya air.
c. Pelaksanaan evaluai dan pelaporan dalam hal perencanaan tata ruang,
permukiman dan lingkungan hidup serta infratruktur wilayah,
perhubungan dan sumberdaya air
d. Pelaksanaan administrasi Bdan dalam hal perencanaan tata ruang,
permukiman dan lingkungan hidup serta infratruktur wilayah,
perhubungan dan sumberdaya air
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya.

D. Kepala Bidang Perekonomian


Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam hal
fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan,
monitoring, dan evaluasi perencanaan pembangunan
perekonomian daerah.
Adapun Fungsi dari Kepala Bidan adalah:
a. Perumusan bahan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan perekonomian daerah
b. Pelaksanaan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan perekonomian daerah.
69

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam hal perencanaan pembangunan


perekonomian daerah.
d. Pelaksanaan administrasi dalam hal perencanaan pembangunan
perekonomian daerah.
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya.
E. Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial
Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam hal
fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan,
monitoring, dan evaluasi perencanaan pembangunan
Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial.
Adapun Fungsi dari kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial
adalah:
a. Perumusan bahan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan Pemerintahan dan Kesejahteraan
sosial.
b. Pelaksanaan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan Pemerintahan dan Kesejahteraan
sosial.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam hal perencanaan pembangunan
Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial .
d. pelaksanaan administrasi dalam hal perencanaan pembangunan
Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya.
F. Kepala Bidang Pembiayaan, Monitoring dan evaluasi
Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam hal
fasilitasi, koordinasi, pengelolaan, pembinaan,
monitoring, dan evaluasi perencanaan pembangunan
Pembiayaan serta monitoring dan evaluasi
pembangunan daerah.
70

Adapun Fungsi dari Bidang Pembiayaan, Monitoring dan evaluasi


a. Perumusan bahan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan Pembiayaan serta monitoring dan
evaluasi pembangunan daerah
b. Pelaksanaan kebijakan teknis badan dan/atau bahan kebijakan daerah
dalam hal perencanaan pembangunan Pembiayaan serta monitoring dan
evaluasi pembangunan daerah
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam hal perencanaan pembangunan
Pembiayaan serta monitoring dan evaluasi pembangunan daerah
d. Pelaksanaan administrasi dalam hal perencanaan pembangunan
Pembiayaan serta monitoring dan evaluasi pembangunan daerah
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya.
G. Kelompok jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas secara profesional sesuai dengan
kebutuhan. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud diatas,
dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

2.2.4 Sumber Daya Bappeda Kabupaten Karawang

2.2.4.1 Sumber Daya Manuasia

Kepemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat,


professional, bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good
Governance digerakan oleh prinsip – prinsip partisipatif, penegakan hukum yang
efektif, transparasi, responsif, kesetaraan, visi strategi, efektif dan efesien,
akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus
menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan
dimasa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi
71

strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana
suatu daerah akan dibawa.
Keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi
sangat dipengaruhi oleh ketersediaan Sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas dengan besaran yang proporsional. Terutama bagi Bappeda Kabupaten
Karawang, sebagai institusi yang mengemban tugas dan fungsi dibidang
perencanaan pembangunan, sangat dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi
analitik dengan wawasan lintas sektor.
Berdasarkan data sampai dengan bulan Agustus tahun 2018, jumlah
pegawai Bappeda sebanyak 36 orang. Dari jumlah tersebut masih terdapat 4 orang
yang berstatus Non PNS.
Kondisi Pegawai Berdasarkan Esselon Jabatan
di Bappeda Kabupaten Karawang Tahun 2017

Esselon Esselon Esselon


No Uraian JFP Pelaksana Jumlah
II III IV

1 Kepala Bappeda 1 - - - - 1

2 Sekretariat - 1 2 - 6 9

3 Bidang Perekonomian - 1 2 1 3 7

4 Bidang Pemkesos - 1 2 1 2 6

5 Bidang Pras & TR - 1 2 2 1 6

6 Bidang PME - 1 2 1 3 7

TOTAL 1 5 10 5 15 36

Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten karawang s/d bulan Agustus 2018

Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Bappeda Kabupaten


Karawang berdasarkan data dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sampai
Bulan Agustus Tahun 2018 berjumlah 38 orang. Komposisi jabatan dalam
struktur organisasi Bappeda Kabupaten Karawang dapat dilihat pada tabel 2.1.
Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, dengan jenjang eselonering II,
Bappeda menjalankan fungsi koordinasi dengan SKPD lain. Bidang di Bappeda
Kabupaten Karawang bermitra dengan SKPD di lingkungan Pemerintah
72

Kabupaten Karawang dan secara intensif melaksanakan koordinasi sesuai dengan


tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Fungsi koordinasi merupakan fungsi paling strategis yang dijalankan
oleh Bappeda melalui 4 (empat) bidang yaitu Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Sosial, Bidang Perekonomian, Bidang Prasarana dan Tata Ruang
serta Bidang Pembiayaan, Monitoring dan Evaluasi. Keempat bidang tersebut
mengkoordinasikan seluruh SKPD dalam kegiatan perencanan pembangunan.
Dalam struktur Bappeda terdapat jabatan fungsional perencana yang
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Bappeda dan tidak terikat
secara struktur dengan bidang-bidang. Kondisi kepegawaian Bappeda berdasarkan
tingkat pendidikan dan golongan ruang dapat dilihat pada Tabel 2.2 dibawah ini :
Kepegawaian Menurut Golongan dan Pendidikan
Pendidikan
No Gol
S-3 S-2 S-1 D-3 SLTA SLTP SD
1. Gol. IV e
2. Gol. IV d
3. Gol. IV c 1
4. Gol. IV b 1
5. Gol. IV a 1 3
6. Gol. III d 2 5
7. Gol. III c 5 6
8. Gol. III b 4 1
9. Gol. III a 3 1 2
10. Gol. II d
11. Gol. II c
12. Gol. II b 3
13. Gol. II a 1
Jumlah 10 19 1 6 1

Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten karawang

Komposisi PNS Bappeda berdasarkan tingkat pendidikan, yaitu tamatan


pendidikan S-2 sebanyak 13 orang, S-1 sebanyak 19 orang, D3 sebanyak 1 orang,
SLTA sebanyak 6 orang, dan SD sebanyak 1 orang.
2.2.4.2 Aset, Sarana dan Prasana
Bappeda Kabupaten Karawang menempati kantor berada di Jalan
Ahmad Yani No. 1 By Pass Karawang dan mulai digunakan pada tahun 1983
Secara umum kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki dan dipergunakan dalam
mendukung pelaksanaan kinerja Bappeda Kabupaten Karawang dapat dilihat pada
table 2.4 berikut :
73

Tabel 2.4
Rekaptulasi Sarana dan Prasarana
Bappeda Kabupaten Karawang Sampai Dengan Tahun 2017
NO Nama Barang Banyaknya Kondisi Barang
1 Kendaraan Roda 4 12 Baik
2 Kendaraan Roda 2 17 Baik
3 AC 25 Baik
4 Lemari/Rak/Buffet/Filling Cabinet 28 Baik
5 Brankas 1 Baik
6 Meja 75 Baik
7 Kursi 220 Baik
8 Pesawat Telpon/Fax - -
9 Mesin Tik 8 Baik
10 Komputer 35 Baik
11 Laptop / Notebook 24 Baik
12 Printer 17 Baik
13 Scanner 1 Baik
14 Projector 7 Baik
15 Kamera / Camera Digital 5 Baik
16 Layar 5 Baik
17 Sice 6 Baik
18 Kulkas 7 Baik
19 Televisi 9 Baik
20 Penghancur Kertas 6 Baik
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Bappeda Kabupaten karawang

Lokasi kantor Bappeda yang cukup strategis memudahkan aksesbilitas


dari dari dan menuju kantor Bappeda, lokasi yang bersatu dengan kompleks
kantor Bupati Karawang memberi peluang untuk menyelenggarakan kegiatan
secara terpadu.
Demikian juga sarana pendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang
tersedia dalam jumlah dan kualitas memadai seperti kendaraan dinas maupun
peralatan penunjang pekerjaan (komputer, laptop, printer dll) dengan anggaran
untuk pemeliharaan yang cukup memadai. Permasalahan pada asset, sarana dan
prasarana Bappeda Kabupaten Karawang berkaitan dengan kapasitas gedung yang
tidak berimbang dengan jumlah personil dan permasalahan dalam pengelolaan
barang berkaitan dengan inventarisasi asset (barang dan kendaraan) terutama yang
digunakan oleh pejabat yang sudah tidak lagi bertugas di Bappeda, serta tidak
tersedianya tempat penyimpanan/gudang yang memadai untuk barang dan
dokumen produk Bappeda, perpustakaan dan musholla.

2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Karawang


74

Selama periode 2011 – 2015, capaian kinerja pelayanan Bappeda secara


garis besar meliputi :
1. Tersedianya dokumen RPJMD 2011 – 2015 sebagaimana ditetapkan dengan
Perda Nomor 8 Tahun 2011;
2. Tersedianya dokumen RKPD setiap tahun selama periode 2011 – 2015
melalui penetapan Peraturan Bupati Karawang;
3. Tersedianya dokumen evaluasi meliputi : LKPJ 2010, 2011, 2012, 2013,
2014 dan 2015 serta LKPJ Akhir Masa Jabatan 2010 – 2015, evaluasi
RPJMD Tahun 2010 - 2015, Evaluasi RKPD setiap akhir tahun
perencanaan.
4. Terlaksananya pola perencanaan partisipatif melalui Musrenbang secara
berjenjang dan tepat waktu setiap tahunnya yaitu Musrenbang
desa/kelurahan pada setiap bulan Januari, Musrenbang Kecamatan pada
bulan Februari, Musrenbang per daerah Pemilihan pada bulan Februari,
Forum OPD pada akhir bulan Februari dan Musrenbang Kabupaten pada
setiap bulan Maret.
5. Tersedianya data indikator kinerja menurut bidang urusan penyelenggaraan
pemerintah daerah melalui kegiatan sinergiatas dan akurasi data,
penyusunan Karawang dalam Angka, PDRB, Indeks Nilai Tukar Petani dan
IHK.
6. Meningkatnya sinergitas program / kesesuaian antara muatan RPJMD
dengan RKPD, RKPD dengan APBD dan antar dokumen perencanaan di
setiap tingkatan pemerintahan.
7. Sampai dengan akhir periode Renstra 2011-2015 penyusunan RTRW telah
selesai dilaksanakan dengan penetapan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Karawang tahun
2011-2031.
75
71

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program


Visi : Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur

Misi I : Mewujudkan Aparatur Pemda yang Bersih dan Berwibawa

Sasaran RPJMD Tujuan Bappeda Sasaran Bappeda Strategi Bappeda Kebijakan Bappeda Program Bappeda
Meningkatnya Tata 1. Meningkatkan 1. Konsistensi perencanaan 1. Mengintegrasikan 1. Pemanfaatan e- 1. Program
Kelola Pemerintahan mutu perencanaan program pembangunan program-program RPJMD planning dalam Perencanaan
yang Bersih dan pembangunan Kabupaten ke dalam Renstra menjaga pembangunan
Efisien daerah yang tepat Perangkat Daerah konsistensi daerah
dan akurat Kabupaten Karawang program dalam
perencanaan
pembangunan
daerah

2. Meningkatkan konsistensi 1. Memverifikasi 1. Program


Program Perencaanaan konsistensi program Perencaanaan
pembangunan Bidang perencanaan pembangunan
Ekonomi, Sosial dan pembangunan ekonomi
Budaya, serta Prasarana Bidang Ekonomi,
Wilayah dan Sumber Daya Sosial dan Budaya,
Alam serta Prasarana
Wilayah dan
Sumber Daya Alam
2. Program
Perencaanaan
Sosial dan Budaya

3. Program
Perencanaan
prasarana wilayah
dan sumber daya
alam
72

Visi : Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur

Misi I : Mewujudkan Aparatur Pemda yang Bersih dan Berwibawa

Sasaran RPJMD Tujuan Bappeda Sasaran Bappeda Strategi Bappeda Kebijakan Bappeda Program Bappeda
2. Meningkatnya kualitas 1. Peningkatan kualitas 1. Pengendalian dan 1. Program
pengendalian dan evaluasi di koordinasi perencanaan evaluasi atas hasil Perencanaan
SKPD monitoring dan evaluasi. pelaksanaan Pengendalian dan
perencanaan Pengawasan
pembangunan Pembangunan
Daerah

3. Peningkatan Kinerja 1. Peningkatan kualitas 1.Lakip sesuai dengan 1. Program


Bappeda LAKIP ketentuan yang peningkatan
berlaku pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
2. Program
Peningklatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah

2. Tersedianya data 1. Meningkatnya kualitas data 1. Peningkatan kualitas dan 1. Mengintegrasi data 1. Program
dan informasi dan informasi kuantitas data - data pembangunan pengembangan
perencanaan pembangunan dalam perencanaan data/informasi/stati
pembangunan stik daerah
yang berkualitas
73

Visi : Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur

Misi I : Mewujudkan Aparatur Pemda yang Bersih dan Berwibawa

Sasaran RPJMD Tujuan Bappeda Sasaran Bappeda Strategi Bappeda Kebijakan Bappeda Program Bappeda
3. Meningkatkan 1. Peningkatan kualitas 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan 1. Program
kompetensi dan profesionalisme pendidikan dan kemampuan ASN Peningkatan
aparatur yang SDM melalui pelatihan bagi SDM Bappeda di Kapasitas
profesional pendidikan dan secara Formal dan Non bidang Sumber Daya
secara pelatihan Formal skala nasional perencanaan Aparatur
komprehensif

2. Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur

2. Tersedianya sarana dan 1. Peningkatan peralatan 1. Meningkatkan 1. Program


prasarana yang kerja, perlengkapan penyediaan Pelayanan
memadai perkantoran dan peralatan kantor, Administrasi
pemenuhan operasional perlengkapan Perkantoran
perkantoran kantor dan
pemenuhan
operasinal secara
optimal, efektif
dan efesien
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
74

Visi : Karawang yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur

Misi IV : Mewujudkan Kabupaten Karawang yang Asri dan Lestari

Sasaran RPJMD Tujuan Bappeda Sasaran Bappeda Strategi Bappeda Kebijakan Bappeda Program Bappeda
Terwujudnya 1. Meningkatkan mutu 1. Konsistensi 1. Meningkatkan 1. Memverifikasi 1. Program
lingkungan hidup perencanaan perencanaan konsistensi Program konsistensi program Perencanaan tata
yang berkualitas pembangunan program Perencaanaan perencanaan ruang
daerah yang tepat pembangunan pembangunan pembangunan
dan akurat Kabupaten Bidang Ekonomi, Bidang Ekonomi,
Sosial dan Budaya, Sosial dan Budaya,
serta Prasarana serta Prasarana
Wilayah dan Wilayah dan
Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam
75

Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda Kabupaten Karawang yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
Revisi RPJMD Tahun
2016-2021

NO Indikator Kondisi kinerja Satuan Target Capaian Kondisi kinerja


pada awal pada akhir
Setiap Tahun
RPJMD periode
Tahun 2015 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Presentase Program 85 % 85 85 85 90 90,00 95
Resntra Perangkat
Daerah yang sesuai
dengan RPJMD
2 Presentase 75 % 75 75 80 80 85 90
kegiatan/Renja
Perangkat Daerah
yang sesuai dengan
RKPD
3 Persentase Usulab\n 75 % 75 75 80 80 85 90
Kegiatan Kabupaten
berbasis Musrembang
yang tertuang RKPD
76

No Indikator Kondisi kinerja Satuan Target Capaian Kondisi kinerja


pada awal pada akhir
Setiap Tahun
RPJMD periode
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
4 Persentase format 85 % 85 85 85 90 90 95
monev yang terisi
dan persentase
realisasi kegiatan
dengan yang
tercantum dalam
renja
Predikat AKIP B Nilai B B BB BB BB A
Bappeda
Persentase data 85 % 85 85 90 90 95 95
statistic yang tersedia
7 Persentase jumlah 60 60 65 65 70 75 80
ASN Bappeda dalam
mengikuti pendidikan
dan pelatihan
8 Persentase 80 % 80 80 85 85 90 95
terpenuhinya sarana
penunjang
pelaksanaan
perkerjaan

Anda mungkin juga menyukai