Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan saintifik,
peserta didik mampu menunjukakan perilaku ilmiah (jujur; disiplin; dan, bertanggung jawab) dengan
Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada berbagai kasus
nyata serta membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME serta melakukan percobaan gelombang
berjalan dan gelombang stasioner, beserta presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 x 30 menit):
Tahapan Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran
Penilaian :
1. Penilaian Sikap dilakukan melalui observasi yang dituangkan dalam jurnal
2. Penilaian Keterampilan dilakukan melalui percobaan/eksperimen
3. Penilaian Pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis/Lisan
1. Penilaian sikap
a. Penilaian observasi
PENILAIAN OBSERVASI
Dst
Bersikap jujur
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Disiplin
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
4 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Tanggung jawab
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
3 Mengembalikanbarang yang dipinjam
4 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Toleransi
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman
2 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya
3 Menerima kekurangan orang lain
4 Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor
b. Penilaian diri
Dst
Nilai = x 100
Ya Tidak
Dst
Dst
Nilai = x 100
( N OB N DIRI N AT N JUR )
N RSIKAP
4
Rubrik: rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktumengerjakan
tugas tugas dan kerja ilmiah
5 Siswa mempunyai pemahaman yang jelas Siswa mengamati, mengukur, mencatat dan
tentang cara kerja sesuai langkah-langkah mengolah data dengan benar dan aman.
LKS
Keterampilan Ketepatan
Melakukan
bekerja sesuai Pratikum Jumlah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lampiran 3
Penilaian Pengetahuan
3. Persamaan gelombang yang berjalan pada tali adalah y = 2 sin π ( 100t – x/5 ). Jika x dan y
satuannya cm dan t sekon, maka panjang gelombang dan frekuensi gelombang tersebut
adalah...
a. 5 cm dan 10 Hz c. 10 cm dan 50 Hz e. 10 cm dan 200 Hz
5. Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan y = 0,02 sin (50 t + x )m. Dari
persamaan gelombang tersebut tentukan :
a. panjang gelombang (2m)
b. cepat rambat gelombang (50 m/s)
c. Beda fase antara dua titik yang berjarak 25 m dan 50 m.(12,5)
6. Perpaduan antara dua gelombang harmonik yang frekuensi dan amplitudonya sama tetapi
arahnya berlawanan akan menghasilkan...
c. gelombang longitudinal
7. Suatu gelombang stasioner memenuhi persamaan y = 0,1 sin 20πt cos 4πx, dengan y dan x
dalam meter dan t dalam sekon. Jarak titik simpul kelima terhadap titik x = 0 adalah...
a. 1,50 m b. 1,25 m c. 1,125 m d. 1,00 m e. 0,75 m
8. Gelombang mempunyai persamaa y = 0,2 (cos 10 x) sin (10t) (y dan x dalam meter dan
t dalam waktu). Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini adalah
Kunci Jawaban
No Kunci No Kunci
1 A 6 D
2 24 m/s 7 D
3 C 8 A
4 A 9 B
5 2m, 50 m/s, 12,5
Lampiran 4
BAHAN AJAR
Jenis-jenis gelombang
Menurut arah getaran dan arah perambatannya, gelombang dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu :
a. Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
terhadap perambatan gelombang. Contoh : gelombang pada slinki, gelombang tali
dan gelombang cahaya.
b. Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarannya berimpit atau
sejajar dengan arah perambatan gelombang. Contoh : gelombang pada slinki,
gelombang bunyi
Berdasarkan perlu tidaknya medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua
macam, yaitu :
a. Gelombang mekanik, adalah gelombang yang memerlukan medium perambatan.
Contoh : gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang pada slinki dan gelombang
pada permukaan air.
b. Gelombang elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak memerlukan medium
perambatan. Contoh : gelombang cahaya, gelombang radio, dan lain-lain.
dengan :
v = cepat rambat gelombang ( m/s ) f = frekuensi ( Hz )
λ = panjang gelombang ( m ) T = periode ( s )
Gelombang Berjalan
Keatas kekanan
Y = ± A sin ( ωt – kx )
Kebawah kekiri
dengan :
A = amplitudo
k = bilangan gelombang
ω = frekuensi sudut
ω = 2π / T = 2πf
k = 2π / λ
v=λ/T=λf=ω/k
v= = ω A cos ( ωt – kx )
a= = - ω2 A sin ( ωt – kx ) = - ω2 Y.
dengan ΔX = XB – XA
Gelombang Stasioner
Y = 2 A cos kx sin ωt
= As sin ωt
As = 2 A cos kx
Gejala gelombang;
1. Pemantulan gelombang
2. Pembiasan gelombang
Pada pembiasan berlaku : Jika sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang
dangkal dibiaskan mendekati garis normal (r < i). Sebaliknya, sinar datang dari
tempat yang dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal (r > i).
Indeks Bias : Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias.
=n
i = sudut dating
r = sudut bias
3. Dispersi gelombang
4. Difraksi gelombang
5. Interferensi gelombang
Interferensi merupakan perpaduan dua gelombang atau lebih di suatu tempat dan saat
bersamaan.
Interferensi ada dua macam:
a. Interferensi konstruktif (saling memperkuat)
b. Interferensi destruktif ( saling melemahkan )
6. Polarisasi gelombang
Polarisasi gelomband : terserapnya sebagian arah gelombang melalui suatu pelat atau
celah Polaroid. Gelombang terpolarisasi linear jika getaran dari gelombang tersebut
selalu terjadi dalam satu arah saja. Arah ini disebut arah polarisasi.