Kalian tidak tau betapa penuh nya kepala ku dengan harapan.

Kalian tak tahu

betapa lelah nya tangan ku dengan semua jalan yang ku tempuh.

Bisakah waktu berhenti sebentar saja,aku ingin membuang beban atau mungkin
aku sebenarnya ingin menyerah.

Tapi bagaimana jika aku menyerah? Sebuah option mudah yang sebelumnya tak
pernah mau ku sentuh.aku menggenggam kedua tangan ku dengan kuat
mencoba mengingat kenapa aku berjuang sejauh ini?

Aku menggenggam kedua tangan ku seolah-olah impian ku masih ada disitu.

Aku masih ingat msa-masa itu.aku berjalan diwaktu dikala pagi,siang
sore,bahkan malam. Perjalanan itu begitu jauh. Semua keringat keluar
membasahi baju tapi senyum ku terlalu indah untuk berhenti.

Tapi sekarang kemana senyum itu? Tak ada senyum tak ada tangis. Apa yang
seharusnya aku rasakan sekarang? Notifikasi android pun rasa nya sangat
mengganggu.

“”you understand this is much for me.this is to much coz everthing happened in
one time”

Tapi jika aku memilih menyerah siapa yang akan menyelesaikan semua
perjalanan ini? Siapa yang akan mengayuh perahu ini untukku?

“i am the only one can help my self”

Dear my self:

“No you are not gonna give up” kamu hanya sedang lemah,tapi kamu mungkin
sedang bingung tapi jelas kamu tidak pernah ingin menyerah sejak awal.
Menyerah terlalu mudah untuk mu. Kamu hanya perlu waktu. Kamu mungkin
butuh berteduh sebentar karna kamu sudah berlari setiap hari..

...

Berjalan lah lambat jika kamu sedang ingin berjalan lambat. Tapi jangan
menyerah. Kamu menciptakan ketidak bahagiaaan karna kamu sedang
tersesat,tapi tersesat tidak lah masalah kamu akan kembali menemukan jalan mu
sendiri