Anda di halaman 1dari 2

BERHENTI ATAU MELANJUTKAN PERJALANAN

Sungguh perjalanan ini membuat ku bosan, ingin menyerah dan


berhenti, tapi bagi ku ini adalah cobaan, dan usahaku takkan aku sia-
siakan, Saat hati meminta untuk berhenti sedangkan kaki ingin terus
melanjutkan perjalanan ini manakah yang harus kuikuti? Pikiranku pun
mulai berbicara.

Egoku angkat bicara.“Aakh..! perjalanan ini terlalu panjang dan sangat


melelahkan! Untuk apa lagi diteruskan..? pulang saja kembali ke
tempat kau mengadu menetap di langit-langit mimpi, Dimana segala
kebahagiaan selalu ada di sana.”

Logika ku lantas menentang dengan lantang.”tidak! jangan pernah


berhenti! Langit-langit mimpi hanya menawarkan mimpi dan seindah
apapun mimpi tetaplah mimpi. tujuanmu sedang menantimu di depan
sana..!

“Hmmm…nampaknya aku perlu beristirahat sejenak,mendengar


perdebatan mereka.”ucap ku dalam hati sambil menghembus nafas dan
berpikir.

Ego benar, perjalanan ku terlampau jauh dan sangat melelahkan atau


kuhentikan saja sekarang? Tetapi logika pun benar. Tujuanku takkan
lantas menghampiriku. Akulahn yang harus menghampirinya.

Lalu kulihat kedua kaki ku ini, ia tak pernah mengeluh, betapa lelah ia
berlari, berapa ribu langkah yang sudah ia tempuh tak pernah dihitung-
hitung. dengan tidak beralas kaki menyapu aspal jalanan sepanjang
hari meski diterpa panasnya terik matahari dan dinginnya hujan.
Jejaknya pun masih terlihat di belakang sana, yang disertai sedikit
bercak darah bekas lukanya. Namun ia tetap tabah dan terus
melangkah meski terjatuh, tak bisa lagi berlari, hanya mampu
melangkah setapak demi setapak. Bahkan tidak merengek atau
menangis karena sakit dan lelah yang dirasakannya.

Kemudian hatiku berbisik.”waktu tak pernah berhenti, detik tak bisa


kembali. jangan kau menyia-nyiakannya”.

Dan akhirnya kuputuskan untuk bangkit, melanjutkan perjalanan ku.


Entah seberapa jauh lagi jarak yang harus ku tempuh, entah seberapa
lama lagi aku harus terus berjalan, entah sebanyak apa lagi luka dan
rasa lelah yang harus dirasakan oleh kedua kaki ini, entah apakah aku
akan sampai pada tujuanku nantinya atau tidak. Selagi masih ada waktu
tersisa, satu hal yang aku tau… bahwa aku hanya bisa melakukan apa
yang aku mampu, selanjutny biarlah tuhan melakukan apa yang tidak
aku mampu.sebab manusia hanya wajib berusaha, dan hanya dialah
yang menentukan hasilnya

Enjoy your journey…

Anda mungkin juga menyukai