Lalu kulihat kedua kaki ku ini, ia tak pernah mengeluh, betapa lelah ia
berlari, berapa ribu langkah yang sudah ia tempuh tak pernah dihitung-
hitung. dengan tidak beralas kaki menyapu aspal jalanan sepanjang
hari meski diterpa panasnya terik matahari dan dinginnya hujan.
Jejaknya pun masih terlihat di belakang sana, yang disertai sedikit
bercak darah bekas lukanya. Namun ia tetap tabah dan terus
melangkah meski terjatuh, tak bisa lagi berlari, hanya mampu
melangkah setapak demi setapak. Bahkan tidak merengek atau
menangis karena sakit dan lelah yang dirasakannya.