Rasanya pengin minta maaf ke diri sendiri karena harus berulang kali merasakan perasaan seperti

ini, Aku kembali menyakiti diriku sendiri, menampar, bahkan menjambak rambutku kuat-kuat, entah
mengapa aku begitu impulsif kalau sudah sesakit ini, Ku atur berulang kali napasku yang tersengal-
sengal, ku coba untuk menahan air mata meskipun sulit, “Tenang, besok nonton konser DEWA 19,”
batinku terus menyemangati diri sendiri. Tapi nonton sama siapa? Bahkan jam sebelas malam aku
belum dapet teman nonton padahal aku pesan dua tiket, Temanku yang sudah mengiyakan tiba-tiba
bilang gabisa dijam 10 malam, Bingung pasti, sedih apalagi, tapi mau gimana? Hidup memang
terkadang se-plot twist itu. Bahkan saat aku bercerita dengan kalian lewat description box rasa
sakitnya masih ada. Tapi saat aku telpon seseorang, akhirnya dia bisa & mengiyakan. I know
Jakarta will heal, seperti biasanya. Akhirnya aku tetap berangkat meskipun sendirian, toh nanti
waktu tiba di Jakarta ada teman. & you know what? — bahkan saat di Jakarta aku gabisa berhenti
terseyum, i feeling so much happier than yesterday 🥺 Aku bahkan jadi tau kenapa Tuhan
memberikan perasaan ini, maksudku rasa sakit dihari kemarin. Untuk memberi tahu bahwa manusia
memang kerap mengecewakan, hidup emang gitu. Saat konser berjalan aku terus melompat &
bernyanyi, air mataku mengalir tapi aku tersenyum. Wow, aku bersyukur dan merasa lega karena
bisa embrace this feelings ❤️Aku jadi sadar bahwa, Akan ada satu hari dimana kamu akan ngerasa
hancur-sehancur hancurnya, kamu runtuh hingga berkeping-keping, kamu gatau sebenernya apa
yang kamu rasain, mungkin karena udah terlalu capek banget sama semuanya, mungkin juga
karena sudah terlalu penuh pikira-pikiran itu di kepala, Tapi kalau kamu lagi merasakan demikian,
gapapa. Aku percaya kamu pasti bisa melewatinya, sama seperti hari kemarin, hari dimana
kesedihan pada akhirnya akan berlalu juga. Terus berjalan, terus melangkah, gapapa pelan-pelan,
dan jangan lupa untuk berterima kasih sama diri kamu sendiri ya 😀