Anda di halaman 1dari 3

Jiwa Ku Sudah Mati, Namun Ragaku Masih Tetap Tegak Di Bumi

Seberapa jauh dunia ini mengubahmu?


Tak mau kembali seperti dulu?
Kau sudah terlalu jauh!
Kenapa jadi seperti ini?
Ahh rasanya ingin mati perlahan!
Jiwa ku sudah lama mati namun raga ku tertinggal..
Di titik ini memang banyak orang merasakan tapi, mungkin mereka jauh lebih kuat ketimbang aku!
Tidak semua orang sama!
Tidak semua orang mampu melakukan hal yang serupa dilakukan oleh orang banyak!
Tidak semua orang mampu melewati badai yang serupa dengan badai yg kau lewati!
Haaaaaaaaaaaaaaaaaa............................
Ingin berteriak sekuatnyaaaaa!
Kenapa dunia menjadi seperti ini! Isi kepala penuh dengan problematika yang tak kunjung
terselesaikan!
Ya.. memang seperti inilah cara kerja semesta, ia terus menghantam mu, mendobrakmu,
memukulmu,.. tapi, semesta tidak menghancurkanmu...
Dengan cara ini semesta melatihmu untuk membuatmu jauh lebih kuat, pikiranmu penuh? Ya jelas itu
karena dirimu sendiri! Problematika yang tak juga kunjung terselesaikan? Yaa akar dari masalah
adalah diri sendiri.. pahami lah sesuatu yang terjadi hari ini dan kemarin namun, kau hari ini masih
tetap berdiri tegap di bumi ini, kau sudah menjadi lebih kuat jika terus bertahan utnuk melewati
episode” selanjutnya...
Bertahanlah demi hal” kecil,
Demi menyantap indomie yang kurang matang di atas puncak gunung,
Demi mendengar tawa riang orang” yang kau sayangi,
Sekalipun mereka tak pernah berkorban untukmu, namun kau sudah melakukan banyak pengorbanan
untuk mereka itu yang membuatmu terus bertahan untuk tidak menyia”kan pengorbanan yang sudah
kau lakukan...
Memangnya, jika kau katakan kau menyerah, kau mau apa? Membunuh dirimu dan membiarkan
dirimu di telan habis oleh bumi? Agar apa? Agar mereka mengerti tentang dirimu?..
Kau hilang sekalipun mereka hanya bersedih tak seberapa lama, setahun? 5 tahun? 10 tahun?
Tidak! Mereka bersedih hanya tidak seberapa lama, setelah itu melanjutkan kehidupannya.
Karena itu, tetaplah hidup.. hargai dirimu bahwa kau lebih penting ketimbang orang lain.
Kasihani dirimu...
Aku menulis ini bukan hanya karena tak tau apa yang sudah kau lewati, aku hanya ingin..
Semua orang tetap bertahan hidup, sekalipun jiwa mereka sudah mati kian lama nya.....

Anda mungkin juga menyukai