3. Kerak adalah lapisan terluar kulit bumi yang dapat terbagi menjadi
A. kerak benua dengan tebal 30-50 km dan kerak samudera dengan tebal rata-rata 7 km
B. kerak benua dengan tebal rata-rata 7 km dan kerak samudera dengan tebal 30-50 km
C. kerak benua dengan tebal rata-rata 70 km dan kerak samudera tebal rata-rata 300 km
D. kerak benua dengan tebal rata-rata 300 km dan kerak samudera tebal rata-rata 70 km
E. kerak benua dan kerak samudera dengan tebal berkisar 70-300 km
5. Kerak dan mantel bagian paling atas memiliki sifat yang keras dan rigid sehingga bagian
tersebut disebut sebagai litosfer. Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics) menyatakan
bahwa litosfer ini terpecah-pecah menjadi banyak segmen yang dikenal sebagai lempeng.
Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar.
A. Lempeng-lempeng tersebut memiliki bentuk yang sama.
B. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.
C. Masing-masing lempeng ini bergerak dan berubah bentuk serta ukuran secara kontinyu.
D. Lempeng-lempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya.
E. Lempeng-lempeng tersebut tidak bergerak.
6. Indonesia merupakan daerah pertemuan dari beberapa lempeng. Sebagian besar pulaupulau
di Indonesia terletak pada lempeng
SULIT
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
A. India-Australia
B. Philipina
C. Pasifik
D. Asia
E. Eurasia
7. Beberapa fenomena geologi yang dapat terjadi akibat tumbukan antar lempeng adalah
A. gempa bumi
B. pembentukan gunung api
C. penunjaman lempeng samudera di bawah lempeng benua
D. A, B & C benar
E. tidak ada yang benar
9. Mineral merupakan komponen penyusun batuan. Mineral dalam konteks geologi harus
memiliki karakteristik sebagai berikut kecuali
A. bisa berbentuk padatan dan larutan
B. memiliki komposisi kimia tertentu
C. memiliki struktur kristal
D. anorganik
E. terbentuk secara alami
11. Skala yang sering dipakai untuk menyatakan kekerasan suatu mineral adalah Skala Mohs.
Mineral yang paling keras adalah mineral yang memiliki skala Mohs 10, yaitu
A. intan
B. kuarsa
C. kalsit
D. gipsum
E. talk
12. Salah satu mineral yang paling umum ditemukan di dalam batuan yang terdapat di kerak
bumi adalah kuarsa. Komposisi kimia kuarsa adalah
A. CaCO3
B. SiO2
C. Fe2O3
D. NaCl
E. HCl
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
14. Mineral yang umumnya tidak mungkin ditemukan dalam granit adalah
A. kuarsa
B. biotit
C. ortoklas
D. olivin
E. hornblende
16. Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil pembatuan material-material sedimen klastik
berukuran 1/16 - 2 mm disebut
A. batulempung
B. batugamping
C. batulanau
D. batulumpur
E. batupasir
17. Suatu batuan sedimen dengan ukuran butir penyusunnya > 2 mm yang memiliki bentuk
membulat disebut
A. breksi
B. konglomerat
C. bongkah
D. kerakal
E. kerikil
18. Diantara batuan sedimen di bawah ini manakah yang bukan batuan sedimen kimia atau
organik?
A. batugaram
B. batubara
C. chert
D. talk
E. batuserpih
19. Batuan metamorf merupakan hasil malihan akibat adanya perubahan tekanan dan
temperatur yang sangat tinggi dari batuan
A. beku
B. sedimen
SULIT
SULIT
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
C. metamorf
D. A & B saja
E. A, B & C bisa
21. Batugamping yang mengalami rekristalisasi selama proses metamorfisme akan berubah
menjadi
A. kuarsit
B. sekis
C. marmer
D. gneis
E. batusabak
23. Struktur lipatan yang melipat lapisan batuan seperti gambar di bawah ini disebut sebagai
A. antiklin
B. sinklin
C. homoklin
D. triklin
E. biklin
SULIT
SULIT
SEDANG
MUDAH
24. Patahan yang memiliki gerakan relatif seperti gambar di bawah ini disebut sebagai
patahan
A. naik
B. turun
C. geser
D. sejajar
E. semua salah
25. Jika terdapat suatu intrusi batuan beku menembus lapisan batuan A, B, C dan D, seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah, manakah yang disebut sill?
A. A & B
B. C & D
C. E
D. F
E. E & F
A
B
C
D
E
F
SULIT
MUDAH
26. Gunung api terdapat di sepanjang daerah yang disebut sebagai Sirkum Pasifik. Daerah ini
adalah
A. daerah yang memiliki kerak tipis.
B. daerah yang memiliki kerak tebal
C. daerah di sekitar khatulistiwa
D. daerah tumbukan lempeng
E. daerah dimana lempeng baru terbentuk
27. Suatu letusan gunung api bisa bersifat sangat eksplosif atau hanya bersifat efusif saja. Hal
ini sebabkan oleh
A. kandungan gas di dalam magma atau lava
B. mudah tidaknya gas terlepas ke atmosfer
C. viskositas lava
D. A, B & C benar
E. tidak ada yang benar
28. Titik di permukaan bumi yang merupakan proyeksi titik pusat gempa bumi disebut
sebagai
A. fokus
B. hiposenter
C. fokal
D. deposenter
E. episenter
29. Bagaimanakah cara para ahli geofisika mengetahui adanya struktur internal bumi?
A. melakukan pengeboran
B. menghitung jenis batuan yang ada di bumi
C. melakukan pemotretan dengan satelit dan pesawat udara
D. meneliti perilaku rambat gelombang gempabumi
E. menghitung variasi kecepatan rotasi planet bumi
30. Dalam suatu tubuh padatan, gelombang seismik berupa gelombang primer (P) menjalar
lebih cepat dari gelombang sekunder (S) rata-rata sekitar
A. 1,7 kali
B. 2,0 kali
C. 2,3 kali
D. 2,7 kali
E. 3,0 kali
31. Bentang alam (morfologi) karst terdapat pada daerah dengan batuan berupa
A. batusabak
B. batugamping
C. batupasir
D. batulempung
E. batulanau
SULIT
SULIT
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
32. Secara sederhana, proses geomorfologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
eksogenik dan endogenik. Pengelompokkan tersebut dibuat berdasarkan pada:
A. tempat proses tersebut berlangsung
B. asal material yang terkena proses
C. asal energi yang menggerakkan proses
D. bentuk proses
E. waktu lama proses
33. Manakah yang merupakan salah satu faktor penyebab terbentuknya bentang alam eolian?
A. angin berhembus kuat sepanjang tahun
B. pasokan kerikil yang banyak
C. terletak di dekat pantai
D. tetumbuhan yang banyak
E. tetumbuhan yang tinggi
34. Jika terdapat suatu lapisan batuan seperti di bawah ini, bagaimanakah urutan
pembentukannya?
A. A-B-C-D
B. B-C-D-A
C. D-C-B-A
D. C-B-A-D
E. D-A-C-B
35. Manakah diantara batuan di bawah ini yang memungkinkan untuk mengandung fosil
dengan jumlah yang banyak ?
A. Sekis
B. Batukapur (chalk)
C. Konglomerat
D. Breksi
E. Andesit
36. Salah satu syarat suatu organisme dapat terawetkan menjadi fosil adalah
A
B
C
D
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
A. Segera mengalami proses oksidasi
B. Lapisan batuan pengandungnya mengalami proses pelapukan
C. Mempunyai cangkang yang sangat lunak
D. Berukuran besar
E. Segera terkubur oleh sedimen berukuran butir halus
37. Batuan induk yang menghasilkan minyak bumi biasanya berupa
A. Batuan yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi
B. Batuan sedimen berbutir halus yang kaya bahan organik
C. Batuan yang diendapkan di laut
D. Batugamping yang kaya akan mikrofosil
E. Batupasir yang kaya mineral kuarsa
38. Sumber energi panas bumi (geothermal) pada prinsipnya adalah
A. Uap air yang dihasilkan dari pemanasan air dalam akuifer oleh magma.
B. Panas bumi yang terdapat pada batuan
C. Magma yang keluar ke permukaan bumi dan menghasilkan panas.
D. Air yang bercampur dengan magma pada suatu sistem gunung api
E. Panas yang dihasilkan oleh magma yang bergerak ke permukaan
39. Yang termasuk peta dasar adalah
A. peta kepadatan penduduk
B. peta pariwisata
C. peta penyebaran pemukiman
D. peta tata guna lahan
E. peta topografi
40. Jika suatu peta memiliki skala 1 : 25.000, berarti
A. 1 cm pada peta = 2,5 m sesungguhnya di lapangan
B. 1 cm pada peta = 25 m sesungguhnya di lapangan
C. 1 cm pada peta = 250 m sesungguhnya di lapangan
D. 1 cm pada peta = 2500 m sesungguhnya di lapangan
E. 1 cm pada peta = 25000 m sesungguhnya di lapangan
SULIT
SULIT
SEDANG
MUDAH
MUDAH
Soal 41- 50 Geohidrologi/Oseanografi
41. Siklus hidrologi berperan serta dalam merubah bentuk permukaan bumi melalui proses:
A. presipitasi dan evaporasi
B. evaporasi dan transpirasi
C. transpirasi dan infiltrasi
D. infiltrasi dan runoff
E. erosi dan transportasi
42. Kecepatan aliran sungai dipengaruhi oleh
A. gradien
B. bentuk, ukuran dan kekasaran sungai
C. volume air pada suatu waktu tertentu
D. semua benar
E. semua salah
43. Suatu sungai dengan pola aliran rectangular umumnya mencirikan bahwa batuan dasar di
daerah tersebut
A. keras
B. lunak
C. banyak terpotong oleh sesar atau kekar
D. banyak terlipat
E. tersusun oleh jenis batuan yang sama
44. Batuan yang memiliki pori-pori sangat kecil sehingga mencegah air tanah untuk mengalir
disebut sebagai
A. Akuifer
B. Akuitard
C. Akuitas
D. Akuides
E. Akuinos
45. Batuan yang mungkin bertindak sebagai akuifer adalah
A. batusabak
B. granit
C. marmer
D. batulempung
E. batupasir
46. Unsur pembentuk garam pada air laut yang paling banyak adalah
A. Mg
B. Ca
C. K
D. Cl
E. Na
47. Zona dimana terjadi penurunan temperatur air laut secara signifikan terhadap kedalaman
disebut sebagai zona
A. thermoklin
SULIT
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
B. thermosink
C. thermogap
D. thermolayer
E. thermogap
48. Suatu penampang tengah samudera (mid oceanic ridge) umumnya merupakan zona
A. tumbukan lempeng
B. peleburan lempeng
C. pertemuan antar lempeng
D. pembentukan lempeng baru
E. semua benar
49. Penyebab utama terjadinya arus laut permukaan adalah
A. berat jenis air
B. angin
C. temperatur permukaan
D. topografi dasar laut
E. komposisi air laut
50. Terumbu karang akan terbentuk pada laut yang
A. dangkal
B. memiliki temperatur hangat
C. tidak mendapatkan suplai sedimen
D. semua benar
E. semua salah
Soal 51-80 Meteorologi/Klimatologi
51. Apakah sumber utama energi Bumi?
A. Matahari
B. Bulan
C. Venus
D. Mars
E. Tidak ada yang benar
52. Awan termasuk tipe?
A. Presipitasi
B. Kondensasi
C. Uap air
D. Presipitasi
E. Tidak ada yang benar
53. Instrumen apa yang digunakan untuk mengukur temperatur udara?
A. Barometer
B. Hygrometer
C. Termometer
D. Piezometer
E. Anemometer
SULIT
SULIT
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
54. Cuaca seperti apakah yang kita alami jika tekanan atmosfer tinggi?
A. Basah dan cuaca berawan
B. Basah dan cuaca cerah
C. Lembab dan cuaca cerah
D. Kering dan cuaca berawan
E. Kering dan cuaca cerah
55. Skala atau ukuran apa yang digunakan untuk mengukur kekuatan tornado?
A. Skala Beaufort
B. Skala Fujita
C. Skala Tornado
D. Skala Mercalli
E. Skala Richter
56. Fenomena mana yang termasuk kelompok badai (storm)?
A. Front Panas
B. Front Okulasi
C. Angin Bohorok
D. Taifun dan Hurricane
E. Tidak ada yang benar
57. Berapa banyak musim yang dialami oleh wilayah tropis/Indonesia?
A. 4
B. 5
C. 2
D. 1
E. Tidak ada yang benar
58. Apa gunanya detektor hujan?
A. Mengukur pH air hujan
B. Menampung curah hujan
C. Mendeteksi hujan
D. Menakar hujan
E. Tidak ada yang benar
59. Alat pengukur kecepatan angin adalah
A. Termometer
B. Piezometer
C. Hygrometer
D. Speedometer
E. Anemometer
60. Kelembaban udara diukur dengan
A. Barometer
B. Hygrometer
C. Barograf
D. Hygrograf
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
E. Semua benar
61. Substansi Kimia manakah yang berkontribusi terhadap perubahan iklim?
A. Methan
B. Karbodioksida
C. Ozon
D. Semua benar
E. Semua salah
62. Butir kecil fluida yang tersuspensi dalam udara disebut
A. Partikel aerosol
B. Embun
C. Kristal es
D. Molekul
E. Awan
63. Relasi antara tekanan udara dengan densitas dan temperaturnya disebut
A. Hukum kekekalan energi
B. Teori kinetic gas
C. Hukum gas
D. Peluruhan radioaktif
E. Model atom
64. Perkiraan jumlah presentasi total radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi adalah
A. 10%
B. 20%
C. 50%
D. 70%
E. 90%
65. Langit tampak biru karena
A. Memantulkan warna bumi yang juga biru jika dilihat dari angkasa
B. Atmosfer tidak menghambur cahaya tampak dengan baik
C. Atmosfer tidak menghambur cahaya biru dengan baik
D. Atmosfer menghamburkan cahaya biru lebih baik dari sinar yang lain
E. Warna cahaya tampak yang utama adalah biru
66. Manakah diantara pernyataan mengenai efek rumah kaca di bawah ini yang benar?
A. Terlibat dalam pelepasan panas laten atmosfer
B. Menolong permukaan bumi untuk tetap hangat dibandingkan jika tidak ada atmosfer
C. Memantulkan kembali radiasi matahari
D. Menghalangi cahaya matahari mencapai permukaan bumi
E. Disebabkan oleh polusi udara
SULIT
SULIT
SULIT
SEDANG
MUDAH
MUDAH
67. Kombinasi suhu yang rendah dan angin yang kencang akan membuat tubuh seseorang
kedinginan, sebab angin mempengaruhi transfer panas tubuh melalui
A. Transformasi
B. Radiasi inframerah
C. Radiasi ultraviolet
D. Panas laten
E. Konduksi dan Konveksi
68. Fenomena manakah yang mempengaruhi pemanasan global secara signifikan?
A. Perubahan system front dan lintasan badai
B. Perubahan tinggi muka laut
C. Perubahan komunitas Flora dan Fauna
D. Semua benar
E. Semua salah
69. Tekanan udara diukur dengan
A. Altimeter
B. Barometer
C. Anemometer
D. Hygrometer
E. Depthmeter
70. Monsun atau Muson adalah
A. Sistem sirkulasi angin yang berbalik secara musiman karena perbedaan sifat termal antara
benua dan lautan
B. Sistim iklim dengan dua musim
C. Sistem angin yang berubah arah karena pergantian musim
D. Sistem kecepatan angin yang berubah karena perbedaan tekanan di permukaan bumi
E. Semua salah
71. Cuaca adalah
A. Kondisi atmosfer dalam suatu waktu tertentu
B. Rerata kondisi atmosfer dalam suatu selang waktu tertentu
C. Suhu atmosfer pada suatu saat tertentu
D. Perubahan atmosfer pada selang waktu tertentu
E. Semua benar
72. Ukuran diameter butir hujan adalah
A. 0.15 – 0.53 Cm
B. 0.25 – 0.63 Cm
C. 0.35 – 0.73 Cm
D. 0.45 – 0.83 Cm
E. Semua benar
73. Angin darat terjadi karena
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
A. Darat lebih panas dari laut
B. Darat lebih bervariasi topografinya dibanding dengan laut
C. Darat lebih bervariasi suhunya dibanding dengan laut
D. Darat lebih dingin dari laut
E. Semua benar
74. Udara dikatakan stabil apabila
A. Partikel udara bergerak naik tanpa syarat
B. Patikel udara bergerak naik dengan syarat
C. Partikel udara cenderung balik kembali ke tempat semula jika diberi gaya ke atas
D. Partikel udara tidak balik kembali ke tempat semula
E. Tidak ada yang benar
75. Angin geostropik adalah
A. Angin yang terjadi di lautan
B. Angin yang terjadi di dataran tinggi
C. Angin yang terjadi di dataran rendah
D. Angin yang bergerak tegak lurus garis isobar
E. Angin yang bergerak sejajar dengan garis isobar
76. Garis isohyets adalah garis
A. Yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan atmosfer yang sama
B. Yang menghubungkan tempat-tempat dengan kelembaban atmosfer yang sama
C. Yang menghubungkan tempat-tempat dengan temperatur atmosfer yang sama
D. Yang menghubungkan tempat-tempat dengan jumlah curah hujan yang sama
E. Yang menghubungkan tempat-tempat dengan ketinggian yang sama
77. Gaya coriolis disebabkan oleh karena
A. Pengaruh gaya gravitasi matahari
B. Radiasi Matahari
C. Gravitasi bulan
D. Rotasi bumi
E. Gaya pasang surut
78. Gaya Coriolis akan menyebabkan angin
A. Berbelok ke kanan di BBU dan ke kiri di BBS
B. Berbelok ke kiri di BBU dan ke kanan di BBS
C. Berbelok ke kiri di BBU dan ke kiri di BBS
D. Berbelok ke kanan di BBU dan ke kanan di BBS
E. Tidak berpengaruh terhadap arah angin
79. Komposisi gas pembentuk atmosfer adalah
A. 77% Nitrogen, 22% Oksigen, 0,9% Argon dan 0,1% Gas lainnya
B. 78% Nitrogen, 21% Oksigen, 0,9% Argon dan 0,1% Gas lainnya
C. 70% Nitrogen, 21% Oksigen, 8,9% Argon dan 0,1% Gas lainnya
D. 78% Oksigen, 21% Nitrogen, 0,9% Argon dan 0,1% Gas lainnya
E. 77% Oksigen, 22% Nitrogen, 0,9% Argon dan 0,1% Gas lainnya
SULIT
SULIT
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
80. Yang dimaksud dengan lubang ozon adalah
A. Penipisan lapisan ozon di wilayah kutub utara akibat lepasnya sejumlah zat kimia buatan
manusia terutama CFC
B. Penipisan lapisan ozon di wilayah kutub selatan akibat lepasnya sejumlah zat kimia buatan
manusia terutama CFC
C. Penipisan lapisan ozon di wilayah ekuator akibat lepasnya sejumlah zat kimia buatan
manusia terutama CFC
D. Penipisan lapisan ozon di wilayah kutub utara dan selatan akibat lepasnya sejumlah zat
kimia buatan manusia terutama CFC
E. Semua benar
Soal 81-100 Astronomi
81 Hukum yang menyatakan bahwa lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips
adalah
A. Hukum Kepler I
B. Hukum Kepler II
C. Hukum Kepler III
D. Hukum Copernicus I
E. Hukum Copernicus II
82. Vernal Equinox adalah
A. Bintang yang muncul di dekat ekuator selestial (ekuator langit) setiap tanggal 21 Maret
B. Titik perpotongan ekuator selestial (ekuator langit) dan garis equinox
C. Titik di angkasa dimana matahari memotong ekuator selestial (ekuator langit) pada tanggal
21 Maret
D. Komet yang muncul mendekati garis equinox setiap tanggal 21 Maret
E. Titik posisi matahari pada ekuator
83. Satu hari siderial
A. lebih lama hampir 4 menit dibandingkan satu hari matahari rata-rata
B. lebih pendek hampir 4 menit dibandingkan satu hari matahari rata-rata
C. sama dengan satu hari matahari rata-rata
D. lebih lama hampir 4 jam dibandingkan satu hari matahari rata-rata
E. lebih pendek hampir 4 jam dibandingkan satu hari matahari rata-rata
84. Satu hari sidereal dapat dihitung dengan cara
A. menghitung waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang untuk mengelilingi bumi
B. menghitung waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang untuk mengelilingi matahari
C. menghitung waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang untuk mengelilingi bumi dan
matahari
D. menghitung waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang untuk berpindah posisi terhadap
matahari
E. menghitung waktu yang diperlukan oleh sebuah bintang untuk berada kembali pada posisi
yang identik dengan posisi bintang tersebut di angkasa sehari sebelumnya
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
85. Jarak bumi terhadap matahari bervariasi, posisi dimana bumi memiliki jarak terjauh dari
matahari disebut
A. perihelion
B. aphelion
C. subhelion
D. parahelion
E. selehelion
86. Sumbu rotasi bumi miring terhadap bidang referensi sebesar
A. 20,5º
B. 21,5º
C. 22,5º
D. 23,5º
E. 24,5º
87. Yang termasuk planet terestria adalah
A. Merkurius, Venus, Bumi, Mars
B. Venus, Bumi, Mars, Jupiter
C. Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus
D. Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus
E. Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
88. Planet-planet luar ternyata memiliki kemampatan yang lebih rendah dari pada planetplanet
dalam karena
A. jauh dari matahari
B. tidak memiliki atmosfer
C. terutama tersusun oleh helium dan hidrogen
D. memiliki jari-jari yang lebih besar
E. tidak mengandung air
89. Manakah yang merupakan satelit Jupiter?
A. Callisto
B. Europa
C. Ganymede
D. Io
E. Semua benar
90. Apa yang membentuk cincin yang mengelilingi Saturnus?
A. gas
B. awan
C. komet
D. uap air
E. partikel padat kecil
91. Asteriod ternyata pada umumnya mengorbit di antara lintasan 2 planet yaitu:
A. Merkurius dan Venus
B. Venus dan Bumi
C. Mars dan Júpiter
D. Júpiter dan Saturnus
E. Uranus dan Neptunus
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
92. Pada mengorbit mendekati matahari, ekor komet akan mengarah
A. mendekat ke arah matahari
B. menjauh dari matahari
C. tidak berubah
D. menjauh dari bulan
E. mendekat ke arah bulan
93. Struktur matahari dapat dibagi menjadi 4 yaitu:
A. interior, kulit, eksterior, korona
B. kulit, fotosfer, kromosfer, korona
C. interior, fotosfer, kromosfer, korona
D. fotosfer, kromosfer, kulit, korona
E. interior, fotosfer, kromosfer, kulit
94. Matahari mendapatkan energinya dengan proses
A. fusi nuklir
B. fisi nuklir
C. ledakan nuklir
D. mineral radioaktif
E. pasokan unsur radioaktif
95. Teleskop optik yang memanfaatkan kaca cembung untuk memfokuskan/mengumpulkan
cahaya disebut sebagai teleskop
A. refraksi
B. refleksi
C. difraksi
D. defleksi
E. bifraksi
96. Fakta bahwa bulan mengorbit mengelilingi bumi, sedangkan bulan dan bumi mengorbit
mengelilingi matahari, mengakibatkan adanya perbedaan jumlah hari dalam 1 bulan sinodis
dan 1 bulan siderial. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar
A. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/3 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah
29 1/2
B. jumlah hari bulan sinodis adalah 28 1/3 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah
27 1/2
C. jumlah hari bulan sinodis dan bulan siderial selalu berubah-ubah
D. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/2 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah
28 1/3
E. jumlah hari bulan sinodis adalah 29 1/2 hari, sedangkan jumlah hari bulan siderial adalah
27 1/3
97. Dalam 1 tahun, berapa kali umumnya gerhana bulan dapat terjadi?
A. 1 x
B. 2 x
C. 3 x
D. 4 x
E. 5 x
SULIT
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
98. Pada jam 20:00 WIB, ketika Ahmad sedang berada di Observatorium Bosscha Lembang
ia melihat sebuah satelit melewati meridian dengan latar belakang Centaurus. Jika satelit itu
mempunya periode 10 jam. Pukul berapa satelit itu akan melewati kembali meridian Ahmad
dengan latar belakang Centaurus?.
A. 09:08:24 siang hari
B. 11:08:24 siang hari
C.. 13:08:24 siang hari
D. 15:08:24 siang hari
E. 20:08:24 siang hari
99. Berapakah percepatan gravitasi g, pada sebuah planet dengan rapat massa yang sama
dengan rapat massa Bumi tapi radiusnya 2 kali radius Bumi? (percepatan gravitasi bumi = 9,8
m/s2)
A. 4,9 m/s2
B. 9,8 m/s2
C. 14,7 m/s2
D. 19,6 m/s2
E. 24,5 m/s2
100. Sebuah bintang neutron mempunyai massa M= 4.10 30 kg dan radius R=10 km.
Berapakah percepatan gravitasi di permukaannya? (Konstanta gravitasi universal G=6,67.10 -
11 Nm2kg-2 )
A. 0,3. 1015 cm/s2
B. 0,9. 1015 cm/s2
C. 0,3. 1014 cm/s2
D. 0,9. 1014 cm/s2
E. 0,3. 1013 cm/s2
SULIT
SEDANG
SEDANG
KUNCI SOAL SELEKSI OSN 2008 BIDANG ILMU KEBUMIAN
UNTUK TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1 C 21 C 41 A 61 D 81 A
2 A 22 D 42 D 62 A 82 C
3 A 23 A 43 C 63 C 83 B
4 D 24 B 44 B 64 C 84 E
5 C 25 C 45 E 65 D 85 B
6 E 26 D 46 D 66 B 86 D
7 D 27 D 47 A 67 E 87 A
8 E 28 E 48 D 68 D 88 C
9 A 29 D 49 B 69 B 89 E
10 E 30 A 50 D 70 A 90 E
11 A 31 B 51 A 71 A 91 C
12 B 32 C 52 B 72 B 92 B
13 C 33 A 53 C 73 D 93 C
14 D 34 C 54 E 74 C 94 A
15 A 35 B 55 B 75 E 95 B
16 E 36 E 56 D 76 D 96 E
17 B 37 B 57 C 77 D 97 D
18 E 38 A 58 C 78 A 98 C
19 E 39 E 59 E 79 B 99 D
20 A 40 C 60 B 80 B 100 A
Kisi-kisi Olimpiade Sains Geografi Tingkat OSK/OSP/OSN
Penulis : Sofyanto M.Pd on Minggu, 03 Maret 2013 | 21.37.00
SILABUS
INTERNATIONAL GEOGRAPHY OLYMPIAD
UNTUK SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL
TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI,
DAN NASIONAL
1. PENDAHULUAN
IGEO telah diselenggarakan sebanyak 9 kali. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1996 di Belanda
hingga kompetisi terakhir tahun 2012 lalu yang diselenggarakan di Jerman, IGEO bersifat dwitahunan. Namun
sejak tahun 2012, ditetapkan bahwa IGEO menjadi kompetisi tahunan dengan tuan rumah untuk
penyelenggaraan tahun 2013 adalah Jepang, tahun 2014 akan diselenggarakan di Polandia, tahun 2015
diadakan di China, dan tahun 2016 rencananya di Rusia.
Dalam IGEO, terdapat tiga jenis tes yang akan menentukan penilaian. Tes-tes tersebut adalah tes tertulis (bobot
40%), tes praktek lapangan (bobot 40%), dan tes multimedia (bobot 20%). Komponen silabusnya terdiri dari
12 topik utama yang harus dipahami siswa secara menyeluruh dan komprehensif, dan 3 kemampuan khusus
yang harus dimiliki siswa untuk dapat menyelesaikan soal-soal tes dengan baik dan benar. Selain itu terdapat
kompetisi berupa presentasi poster dengan mengangkat tema-tema tertentu yang berbeda setiap tahunnya.
Dalam kompetisi presentasi poster tersebut, tiap kontingen negara diharapkan melaksanakan studi kasus
mengenai tema tertentu yang diangkat, kemudian studi kasus tersebut dijelaskan melalui poster yang dibuat di
negara masing-masing, sehingga pada pelaksanaan IGEO, tiap-tiap negara tersebut hanya tinggal menjelaskan
saja isi posternya. Pada pelaksanaan IGEO ke-9 tahun 2012 lalu, kontingen Indonesia berhasil menyabet
penghargaan Best Poster and Presentation tersebut dengan mengangkat studi kasus mengenai masalah
kekeringan di daerah Gunung Kidul.
Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti IGEO ini adalah bahwa kurikulum
pelajaran geografi di tingkat sekolah menengah belum mencukupi untuk mengulas topik-topik yang diujikan
dalam IGEO secara lengkap dan komprehensif. Untuk itu materi geografi harus dipelajari baik dari acuan
kurikulum saat ini maupun dari sumber-sumber bacaan lain yang memungkinkan dan memadai.
2. MATERI UJIAN
Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian pendahuluan, pembagian bobot untuk materi IGEO adalah tes
tertulis (bobot 40%), tes praktek lapangan (bobot 40%), dan tes multimedia (bobot 20%). Untuk pelaksanaan
tes tertulis dan tes multimedia, terdapat 12 topik utama yang tersedia. Namun untuk pelaksanaan tes tertulis itu
sendiri, hanya 6 topik dari 12 topik tersebut yang akan diujikan. Topik yang diujikan tersebut bersifat acak dan
tidak dapat diprediksi, sehingga tiap negara harus mempersiapkan kontingennya agar menguasai 12 topik
utama tersebut secara komprehensif.
Dua belas topik tersebut diujikan dalam ujian tertulis dan ujian multimedia.
Kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ujian dengan baik adalah:
1. Kemampuan pemetaan
2. Kemampuan penyelidikan
3. Kemampuan pembacaan, penganalisaan, dan penginterpretasian data-data grafis
Sementara itu untuk ujian praktek, kemampuan yang akan diujikan adalah:
1. Pengamatan, pemetaan, dan teknik pengambilan data
2. Analisis masalah/isu/problem keruangan di area ujian praktek
3. Pemecahan masalah/isu/problem keruangan, yang hasilnya dapat dirangkum dalam proposal perencanaan
ruang dan dapat pula dituangkan dalam peta perencanaan ruang
Isi ujian praktek akan sangat tergantung pada lokasi pelaksanaan IGEO, dengan demikian pengetahuan
mengenai lokasi pelaksanaan dan sejarah lokasi pelaksanaan sangat dibutuhkan.
3. RINCIAN MATERI TES TERTULIS DAN TES MULTIMEDIA DAN TES FIELD
WORK PADA INTERNATIONAL GEOGRAPHY OLYMPIAD
1. Pengantar Oseanografi
- Definisi oseanografi
- Manfaat oseanografi
2. Samudera
- Definisi samudera
- Definisi laut
- Proses pembentukan samudera
- Komponen samudera
3. Sifat Air Laut
- Sifat fisik air laut
- Sifat kimia air laut
4. Gerakan Air Laut
- Gelombang
- Gelombang pecah
- Refraksi gelombang
- Difraksi gelombang
- Jenis-jenis gelombang menurut penyebabnya
- Tipe gelombang menurut periodenya
- Pasang surut
- Arus
- Sirkulasi massa air permukaan
- Faktor yang berpengaruh terhadap arus
- Sirkulasi laut dalam
- Longshore current
- Rip current
- Arus turbidit
- Upwelling dan downwelling
5. Pengaruh Lautan terhadap Iklim dan Sebaliknya
- Umpan balik iklim-lautan
- Sebab-akibat kenaikan muka air laut
3. 5. GEOMORFOLOGI
1. Pengantar Geomorfologi
- Definisi geomorfologi
- Tenaga pembentuk morfologi bumi
2. Bentang Alam Volkanik
- Definisi bentang alam volkanik
- Proses pembentukan bentang alam volkanik
- Jenis-jenis bentang alam volkanik
- Potensi bentang alam volkanik
3. Bentang Alam Struktural
- Definisi bentang alam struktural
- Proses pembentukan bentang alam struktural
- Jenis-jenis bentang alam struktural
- Potensi bentang alam struktural
4. Bentang Alam Fluvial
- Definisi bentang alam fluvial
- Proses pembentukan bentang alam fluvial
- Jenis-jenis bentang alam fluvial
- Potensi bentang alam fluvial
5. Bentang Alam Karst
- Definisi bentang alam karst
- Proses pembentukan bentang alam karst
- Jenis-jenis bentang alam karst
- Potensi bentang alam karst
6. Bentang Alam Eolian
- Definisi bentang alam eolian
- Proses pembentukan bentang alam eolian
- Jenis-jenis bentang alam eolian
- Potensi bentang alam eolian
7. Bentang Alam Pantai dan Delta
- Definisi bentang alam pantai dan delta
- Proses pembentukan bentang alam pantai dan delta
- Jenis-jenis bentang alam pantai dan delta
- Potensi bentang alam pantai dan delta
8. Bentang Alam Glasial
- Definisi bentang alam glasial
- Proses pembentukan bentang alam glasial
- Jenis-jenis bentang alam glasial
- Potensi bentang alam glasial
9. Bentang Alam Bawahlaut
- Definisi bentang alam bawahlaut
- Proses pembentukan bentang alam bawahlaut
- Jenis-jenis bentang alam bawahlaut
- Potensi bentang alam bawahlaut
10. Penerapan Pemahaman Geomorfologi
- Penerapan geomorfologi dalam perencanaan kota/wilayah
- Penerapan geomorfologi dalam pengembangan ekonomi kota/wilayah
- dan lain-lain
11. Kenampakan Geomorfologi Regional
- Geomorfologi Asia
- Geomorfologi Amerika
- Geomorfologi Afrika
- Geomorfologi Eropa
- Geomorfologi Australia
- Geomorfologi bawahlaut samudera-samudera dunia
1. Pengantar Demografi
- Definisi demografi
- Sejarah kependudukan dunia
- Distribusi penduduk dunia
2. Sensus Penduduk
- Definisi sensus
- Jenis sensus
- Sebab pelaksanaan sensus
- Kegunaan sensus
3. Komposisi Penduduk
- Sex ratio
- Definisi sex ratio
- Sebab-akibat variansi angka sex ratio
- Piramida penduduk
- Definisi piramida penduduk
- Jenis piramida penduduk
- Sebab-akibat jenis piramida penduduk
- Depedency ratio
- Definisi depedency ratio
- Sebab-akibat variansi angka depedency ratio
- Sebab-akibat dari suatu komposisi penduduk tertentu
- Faktor-faktor penyebab dinamika komposisi penduduk
- Faktor ekonomi
- Faktor sosial
- dan lain-lain
4. Perspektif Demografi
- Perspektif demografi menurut Malthus
- Perspektif demografi menurut Marx
- Perspektif demografi menurut Boserup
- Perspektif demografi menurut teori Transisi Demografi
- Perspektif demografi menurut Esterlin
- Perspektif demografi menurut Davis
- dan lain-lain
5. Fertilitas
- Definisi fertilitas
- Pengukuran angka fertilitas
- Faktor-faktor fertilitas
- Penyebab variansi angka fertilitas
- Akibat variansi angka fertilitas
6. Mortalitas
- Definisi mortalitas
- Pengukuran angka mortalitas
- Faktor-faktor mortalitas
- Penyebab variansi angka mortalitas
- Akibat variansi angka mortalitas
7. Migrasi
- Definisi dan konsep dasar migrasi
- Sejarah migrasi manusia
- Teori migrasi
- Jenis-jenis migrasi
- Faktor-faktor migrasi
- Sebab-akibat migrasi
- Urbanisasi
8. Isu Kependudukan
- Populasi dan lingkungan
- Populasi, sumber daya, lingkungan, dan pembangunan
- Perubahan demografik
- Ledakan penduduk
- Problema-problema kependudukan
1. Pengantar Pemetaan
- Definisi Peta,
- Skala Peta, Jenis jenis Peta dan Manfaat peta
- Sistem proyeksi, Sistem Koordinat dan Referensi Peta
- Pengambilan data dengan Terrestris, Global Positioning System dan
sattelite. 2. Membaca Peta dan Informasi
- Sistem koordinat Geografi dan Proyeksi
- Menghitung Azimut dan Jarak di Peta
- Menghitung Koordinat suatu rtitik terhadap koordinat titik lainnya.
- Menghitung Slope dan Luas di Peta
3. Kartografi
- Muka Peta dan Informasi yang ada di Peta
- Peta Rupa bumi (Topografi) dan Peta Tematik
- Informasi Peta (Utara, legenda, Grid/graticule, dll)
4. Interpretasi Peta
- Peta Foto dan Image satellite
- Teknik Interpretasi Peta
5. Sistem Informasi Geografi
- Input, Proses dan output data
- Visualisasi data dalam Vector dan Raster ( Titik, garis, Luas
- Aplikasi GIS bagi disiplin lainnya
Batu Apung
o Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung
dalam air
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-
gelembung gas
o Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang
industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur
tinggi dan lain-lain.
2) Obsidian
Obsidian
o Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
o Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin
dengan cepat
o Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa
purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan
3) Granit
Granit
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu,
kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah
pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat
di bawah permukaan bumi
o Kegunaan : sbg bahan bangunan
4) Basalt
Basalt
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-
abuandan berlubang-lubang
o Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi
gasnya telah menguap
o Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan /
pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)
5) Diorit
Diorit
6) Andesit
Andesit
o Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering
merah atau jingga
o Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus,
terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara
900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
o Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat
candi
7) Gabro
Gabro
o Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini
adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun
retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-
mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang
besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu
pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar
o Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam
gunung
o Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
8) Liparit
Liparit
o Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral
pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral
berwarna gelap.
o Cara terbentuk :
o Kegunaan :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Batu Sedimen atau Endapan : batuan yang terbentuk
karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang
dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan
ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd
bagian-bagian endapan tersebut.
1) Konglomerat
Konglomerat
o Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat
satu sama lainnya
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : untuk bahan bangunan
2) Batu Pasir
Batu Pasir
o Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg
kontruksi bangunan
3) Batu Serpih
Batu Serpih
o Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna
hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sbg bahan bangunan
Breksi
o Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung
berapi
o Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke
udara dan mengendap di suatu tempat
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan
7) Batu Lempung
Batu Lempung
o Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
o Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang
terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan
disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami
proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Batuan Pualam
o Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna,
kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan
mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles
o Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu
dan tekanan tinggi
o Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin
2) Batuan Sabak
Batu Sabak
o Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis
o Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan
tinggi
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, sbg batu tulis, sbg bahan bangunan,
dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)
3) Gneiss (ganes)
4) Sekis
Batu Sekis
o Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini
umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang
diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap dan terkadang ditemukan
kristal garnet
o Cara terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk pada derajat
metamorfosa tingkat menengah.
o Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen penting
dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika)
5) Kuarsit
Kuarsit
o Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah,sering berlapis-
lapis dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan
terdapat butiran sedang
o Cara terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak
mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit
terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi
kwarsa dan felsdpar.
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan
6) Milonit
Milonit
o Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan abu-abu,
kehitaman, coklat, biru
o Cara terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral
pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
Tanah adalah lapisan bumi paling atas yang terdiri dari bahan padat, cair, gas dan
mikroorganisme yang secara bersama-sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman.
Tanah berasal dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi
partikel-partikel tanah disebabkan oleh suhu, air dan organisme.
Komponen-komponen tanah pada setiap tempat tergantung pada jenis tanah, lapisan
tanah, pengaruh cuaca dan iklim serta campur tangan manusia. Perbandingan
komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah ; Bahan Mineral 45%,
bahan organic 5%, air 25%.
Factor-faktor pembentuk tanah meliputi ; bahan induk, iklim, organism, bentuk
wilayah/topografi, dan waktu.
Tanah Vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang
dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur karena mengandung
unsure hara atau mineral yang diperlukan tanaman. Jenis tanah ini terdapat di pilau
Jawa, Sumatera, Bali, Lombok. Pemanfaatannya dipergunakan didaerah pertanian dan
perkebunan. Tanah Vulkanis terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Regosol
Memiliki cirri-ciri berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning, cocok untuk tanaman
palawija, tembakau dan buah-buahan,
b. Andosol
Memiliki cirri-ciri berbutir halus, tidak mudah tertiup angin, berwarna abu-abu, tanah ini
sangat subur cocok untuk pertanian.
2. Tanah Aluvial
Tanah alluvial adalah jenis tanah yang berasal dari pasir atau lumpur yang dibawa oleh
aliran sungai lalu diendapkan pada daerah dataran rendah atau lembah. Unsure hara
yang terkandung dalam tanah alluvial sangat bergantung pada asal daerahnya dan
tanah ini berwarna kelabu. Persebaran tanah alluvial ini banyak terdapat pada daerah
Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa. Pemanfaatannya dipergunakan untuk
daerah persawahan.
Tanah Gambut berwarna hitam, memiliki kandungan air dan bahan organic yang tinggi,
tingkat keasaman (PH) juga tinggi, miskin unsure hara, drainase jelek dan pada
umumnya kurang subur. Persebarannya : Kalimantan, Sumatera selatan, Riau, Jambi,
dan Papua bagian selatan. Pemanfaatan tanah gambut untuk persawahan, palawija,
dan tanaman perkebunan seperti karet dan kelapa.
4. Tanah Podzoliq
Tanah ini terbentuk dari batuan kuarsa, banyak ditemukan di Sumatera, Jawa Barat,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya. Jenis tanah ini berwarna merah sampai
kuning, bersifat asam sekali. Kandungan bahan organic sedikit, dan kandungan unsure
hara rendah. Pemanfaatan tanah podzoliq ini cocok untuk tanaman karet, pinus dan
akasia.
Tanah kapur yaitu jenis tanah hasil pelapukan dari batuan kapur (batuan endapan).
Tanah ini terdapat di daerah-daerah pegunungan kapur, seperti pegunungan Kidul, dan
Pegunungan Kendeng di Jawa Tengah. Tanah ini berwarna hitam dan miskin unsure
hara, sehingga jenis tanah ini kurang subur. Tanah kapur baik untuk tanaman Jati dan
Palawija.
6. Tanah Litosol.
Tanah Litosol adalah jenis tanah berbatu-batu dengan lapisan tanah yang tidak begiti
tebal. Tanah ini berasal dari jenis batuan-batuan keras yang belum mengalami proses
pelapukan secara sempurna sehingga sukar ditanami dan kandungan unsure haranya
sangat rendah. Jenis tanah litosol banyak ditemukan dilereng gunung dan pegunungan
diseluruh Indonesia. Tanah litosol secara umum tidak bias dimanfaatkan, hanya
sebagian kecil yang bias dimanfaatkan untuk tanaman pohon-pohon besar dihutan,
palawija dan padang rumput.
7. Tanah Latosol.
Tanah latosol merupakan jenis tanah tua, tanah ini terbentuk dari batu api yang
kemudian mengalami proses pelapukan lebih lanjut. Jenis tanah ini banyak terdapat di
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah. Jenis tanah
Latosol bersifat asam dan kandungan bahan organiknya rendah hingga sedang. Tanah
ini cocok untuk hutan tropis.
8. Tanah Fodzol (Tanah Pucat)
Tanah ini terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi,
berwarna merah hingga kuning. Tanah fodzol banyak terdapat di Sumatera Utara dan
Sumatera Barat. Tanah fodzol mengandung unsure hara yang sangat miskin, tidak
subur dan sulit ditanami. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.
9. Tanah Mergel
Tanah mergek adalah campuran tanah liat, kapur dan pasir. Persebaran tanah mergel
terdapat di Kediri dan Madiun (Jawa Timur) serta Nusa Tenggara. Tanah ini subur dan
cocok dimanfaatkan untuk tanaman Jati.
10. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah hasil pencucian karena pengaruh suhu rendah dan curah
hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tanaman larut dan
meninggalkan sisa oksidasi besi dan alumunium sehingga tanah ini tidak subur. Tanah
laterit terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Pemanfaatannya
cocok untuk keplapa dan jambu mete.
11. Tanah Humus
Tanah humus terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus sangat subur
dan dapat ditemukan dibawah batuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Tanah humus
biasanya berwarna hitam
1. Tanah Humus
2. Tanah Gambut
5. Tanah Pasir
7. Tanah Podzolik
kurang subur
mengandung kuarsa sehingga warnanya kecolatan
kurang subur
mineralnya banyak yang terbawa air hujan
berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah/dingin
8. Tanah Kapur ( tanah mediteran )
9. Tanah Laterit
Baca kembali :
2. Komposisi
Hidrosfer - Keberadaan air di Bumi sangat penting bagi kehidupan. Air terdapat di permukaan
Bumi, di dalam tanah, dan di udara. Wujud air tidak hanya cair, tetapi dapat berwujud padat (es)
dan uap air. Air di Bumi selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan dari bentuk satu ke
bentuk lain. Nah pada kesempatan kali ini, Zona Siswa akan mencoba menghadirkan sebuah artikel
tentang Hidrosfer. Semoga bermanfaat ya sobat. Nyok, Check this out!!!
Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air yaitu:
1. Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air laut atau laut secara
umum.
2. Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es, glester dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan es.
3. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi
maupun di bawah tanah.
4. Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau.
5. Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentnag air yang mengalir di
permukaan, baik melalui saluran atau tidak.
6. Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari keberadaan, persebaran, dan
gerakan air di bawah tanah.
B. Siklus Hidrologi
Jumlah air di bumi ini tetap, tidak berubah. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu
lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur
hidrologi. Nah, berdasarkan lama peredaran air, siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
siklus pendek, sedang, dan panjang.
1. Siklus Pendek
Siklus Hidrologi Pendek
Siklus pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses
ini biasanya terjadi di laut. Bagaimana terjadinya siklus pendek? Air laut mengalami evaporasi
(penguapan), karena adanya panas dari sinar matahari. Uap air dari evaporasi naik ke atas sampai
pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehingga terbentuk awan. Awan semakin lama
semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas laut. Air yang turun ini kembali menjadi air laut
yang akan mengalami evaporasi lagi.
2. Siklus Sedang
Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air karena panas sinar matahari.
Angin yang bertiup membawa uap air laut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang
berasal dari evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara. Suatu saat uap
air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di
daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.
3. Siklus Panjang
Siklus Hidrologi Panjang
Panas sinar matahari menyebabkan evaporasi air laut. Angin membawa uap air laut ke arah daratan
dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan tubuh perairan lainnya,
serta hasil transpirasi dari tumbuhan. Uap air ini berubah menjadi awan dan turun sebagai
presipitasi (hujan). Air hujan yang jatuh, sebagian meresap ke dalam tanah (infiltrasi) menjadi air
tanah. Adakalanya presipitasi tidak berbentuk hujan, tetapi berbentuk salju atau es. Sebagian air
hujan diserap oleh tumbuhan serta sebagian lagi mengalir di permukaan tanah menuju parit,
selokan, sungai, danau, dan selanjutnya ke laut. Aliran air tanah ini disebut perkolasi dan berakhir
menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata air. Siklus panjang
merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan prosesnya paling lengkap.
Dalam siklus hidrologi tersebut di atas, terdapat beberapa proses yang mengikuti gejala meteorologis
dan klimatalogis sehingga siklus hidrologi tersebut terjadi. Proses-proses tersebut adalah:
Transpirasi, adalah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau
mulut daun.
Evaporasi, adalah penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud
air menjadi gas. Penguapan di bumi 80% berasal dari penguapan air laut.
Evapotranspirasi, adalah proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
Kondensasi, merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
Presipitasi, merupakan segala bentuk hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air,
hujan es, dan hujan salju.
Run off (aliran permukaan), merupakan pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui
sungai dan anak sungai.
Adveksi, adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap
air oleh gerakan udara mendatar dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.
C. Perairan di Darat
Perairan di darat merupakan salah satu cakupan dari hidrosfer dalam bumi. Jenis-jenis perariran
darat adalah sebagai berikut:
1. Air Tanah
Air tanah merupakan air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Dari keseluruhan
air tawar yang ada di planet kita ini lebih dari 97% terdiri atas air tanah. Ia dapat ditemukan di
bawah gurun yang sangat kering maupun di bawah tanah yang tertutup lapisan salju.
Air tanah yang berasal dari curahan hujan disebut vadose water. Selain dari curahan hujan, air tanah
memang sudah ada sejak lama dan tersimpan dalam batuan sedimen. Air tanah ini disebut connate
water (air tanah tubir). Kadang-kadang air tanah ini disebut fossil water (air fosil). Ada lagi jenis air
tanah yang belum pernah berwujud air di atmosfer atau di permukaan. Air ini berasal dari aktivitas
magma. Air tanah ini disebut juvenile water (air juvenil atau air magma).
2. Sungai
Air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian besar akan menjadi aliran permukaan dan
sebagian lagi meresap ke dalam tanah menjadi air tanah. Aliran permukaan berkumpul dan
mengalir ke daerah-daerah yang lebih rendah kemudian menuju ke parit, selokan, anak sungai, serta
sungai. Sungai mengalir dengan kemiringan yang berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai lebih curam,
sedangkan di daerah hilir sungai datar dan lebih berkelokkelok.
3. Danau
Cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi, baik itu yang terjadi akibat proses tektonik,
vulkanik, atau proses lain lama-kelamaan akan terisi oleh air. Air tersebut dapat berasal dari air
hujan atau dari air sungai yang bermuara di cekungan tersebut. Inilah yang disebut danau.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibagi menjadi danau alami dan danau buatan. Danau alami
dibedakan menjadi danau tektonik, vulkanik, karst, erosi, tapal kuda, dan danau bendungan alami.
4. Rawa
Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relitf rendah. Rawa
biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau rumput-rumputan. Ada dua
jenis rawa, yaitu rawa di daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa yang disebabkan oleh
pasang naik dan pasang turun yang berisi air asin. Rawa-rawa banyak terdapat di Pantai Sumatra
bagian timur dan Pantai Kalimantan bagian selatan.
D. Perairan di Laut
Tidak hanya perairan darat saja, perairan laut juga termasuk ke dalam pembahasan hidrosfer.
Menurut proses terjadinya, laut bisa di klasifikasi menjadi tiga yaitu:
1. Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es, terjadi penurunan
permukaan air laut. Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul pada zaman glasial merupakan daratan.
Dangkalan Sunda merupakan bagian dari Benua Asia, sedangkan dangkalan Sahul merupakan
bagian dari Benua Australia. Pada waktu air surut ada bagian dari laut yang masih merupakan laut
karena dalamnya, laut inilah yang dinamakan laut regresi. Contohnya Laut Banda dan Selat
Makassar.
2. Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan akibat
kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es. Inilah yang
menyebabkan dataran rendah di Indonesia Timur atau Barat tergenang air laut dan sekarang
menjadi laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut
Arafuru.
3. Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun, dapat
berupa palung laut atau lubuk laut. Contoh: Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut
Maluku.
Dasar laut ternyata tidak rata kedalamannya. Pada umumnya, laut di pinggir benua lebih dangkal
daripada di tengah lautan. Tingkat kedalaman dasar laut adalah sebagai berikut.
1. Zona Litoral (pesisir), yaitu daerah pantai yang terletak di antara garis pasang naik dan pasang
surut.
4. Zona Abissal (wilayah laut sangat dalam), dengan ketentuan sebagai berikut.
Kedalamannya antara 2000–5000 m.
Tekanan airnya sangat besar.
Suhu sangat rendah.
Tidak terdapat tumbuhan laut.
Binatang laut sangat terbatas.
5. Zona Hadal (wilayah laut yang paling dalam), kedalamannya lebih dari 5000 m, termasuk palung
laut dan lubuk laut.
Semoga penjelasan mengenai Hidrosfer (Lapisan Air) di atas bisa berguna bagi sobat yang
membutuhkan materi tambahan mengenai hidrosfer. Jika ada dari sobat sekalian yang menemukan
kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang
membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^
RINCIAN MATERI
Materi untuk tes tertulis:
1. Geologi -Geofisika (Geosfer)
- Pembentukan Bumi
- Struktur Dalam Bumi
- Tektonik lempeng
- Pembentukan dan Siklus Batuan
- Geologi Struktur dan Geomorfologi
- Paleontologi dan Geologi Sejarah
- Sumberdaya dan Bencana Geologi
2. Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
- Struktur Atmosfer
- Komposisi dan Sirkulasi Udara
- Pembentukan Awan dan Hujan
- Iklim Global
- Bencana Meteorologi/Klimatologi
3. Astronomi (Sistem Planet)
- Sistem dan Evolusi Tata Surya
- Fisika & Gerak Planet
- Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika
- Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi
- Teropong dan Peta Bintang
4. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)
- Siklus Hidrologi
- Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Permukaan
- Geologi dan Fisiografi Laut
- Komposisi dan Sirkulasi Air Laut
1. Sistem Kristal
2. Definisi Mineral
3. Sifat Kimia Mineral
4. Sifat Fisik Mineral
5. Klasifikasi Mineral
6. Batuan beku dan metamorf seperti granit, riolit, basalt, andesit, gabro, sekis, genes, marmer,
kuarsit, dll, beserta struktur dan teksturnya seperti lineasi, foliasi, skoria, pegmatit, porfiri, dll.
7. Mineral hasil proses pembekuan magma dan metamorfisme seperti kuarsa, ortoklas, plagioklas,
biotit, muskovit, garnet, dll.
8. Tubuh batuan beku seperti lava, korok (dike, sill), dll.
9. Pembentukan batuan beku dan metamorf dalam konteks tektonik lempeng
10. Batuan sedimen seperti batupasir, batulempung, batugamping, batukapur, batudolomit,
batugaram, dll,
11. Siklus batuan dalam konsep tektonik lempeng.
C. Geomorfologi
1. Pengertian
2. Proses Geomorfologi
3. Klasifikasi Bentang Alam
4. Tektonik Dan Geologi Struktur
5. Konsep tektonik lempeng seperti jumlah, jenis dan komposisi lempeng pembentuk kerak bumi
dan dinamika lempeng.
6. Stuktur geologi seperti lipatan, sesar (patahan), kekar dan proses pembentukannya.
1. Proses sedimentasi
2. Struktur dan tekstur sedimentasi seperti perlapisan, gradded bedding, silang siur, ripple marks,
dll.
3. Konsep stratigrafi seperti uniformitarism, cross cutting relationship, dll.
4. Lingkungan pengendapan sedimen
F. Sumberdaya Geologi
1. Sumberdaya mineral dan energi seperti emas, perak, batubara, minyak dan gas bumi, dll.
1. Bencana geologi seperti gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, tanah longsor, dll.
H. Hidrologi
I. Geofisika
1. Metode gravitasi
2. Metode geomagnet
3. Metode geolistrik
4. Metode seismic
K. Oseanografi
1. Pembentukan laut/samudera
2. Lingkungan/morfologi pesisir/pantai
3. Morfologi dasar laut/samudera
4. Komposisi dan Sirkulasi Air Laut
L. Astronomi
Cabang ilmu yang mempelajari hal-ikhwal usia fosil dan benda-benda purbakala
adalah paleontologi; ilmuwannya disebut paleontologis. Melalui lapisan-
lapisan bumi kita akan mengetahui usia fosil dan benda-benda purbakala yang
ada. Melalui pemeriksaan laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia
bumi beserta makhluk yang pernah menghuninya. Berikut adalah uraian
mengenai tahapan-tahapan terciptanya bumi.
Masa Arkaikum merupakan masa awal; artinya masa awal pembentukan bumi
dari inti sampai kulit bumi. Kondisi bumi pada saat itu belum stabil dan memiliki
udara yang sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3,8 milyar tahun.
Palaeozoikum artinya adalah zaman bumi purba; maksudnya masa ketika pada
permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer. Saat itu sudah mulai
ada tanda-tanda kehidupan dengan munculnya organisme bersel tunggal yang
kemudian berkembang menjadi organisme bersel banyak (multiseluler).
Kemudian muncullah organisme-organisme yang memiliki organ tubuh lebih
kompleks, dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur-ubur, cacing, koral), ikan
tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut), dan beberapa hewan laut lainnya.
Zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan darat yang berasal dari air.
Pada masa itu telah muncul tumbuhan dan hewan dan berkembang pertama
kalinya, termasuk tumbuhan paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga, dan
reptilia.
Pada zaman Mezoloikum ini bumi mengalami perkembangan yang sangat cepat
dengan ditandai munculnya hewan-hewan bertubuh besar, seperti reptilia
pemakan daging. Pada masa ini jenis reptilia meningkat jumlahnya, dinosaurus
menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu di dalam lautan, dan pterosaurus
merajai angkasa. Telah muncul pula jenis hewan mamalia (hewan menyusui).
Walaupun demikian, zaman ini tetap disebut zaman reptil karena banyaknya
populasi reptil yang hidup.
(b) Kala Holosen: mulai muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Manusia modern seperti manusia sekarang, diperkirakan muncul pada zaman
Holosen ini.